18 Warna Rambut yang Cocok Untuk Kulit Sawo Matang, Harus Coba!

Warna rambut yang cocok untuk kulit sawo matang – Mewarnai rambut bukanlah menjadi hal yang baru terutama dalam dunia mode pilihan untuk mewarnai rambut dapat memberikan kepercayaan diri yang lebih bagi siapapun yang merasa cocok dengan warna rambut yang ia punya dan tentunya menyesuaikan dengan warna kulit agar tidak tampak aneh jika terlalu kontras antara warna rambut dan warna kulit.

Pada masyarakat Indonesia terutama bagi para wanita yang umumnya lebih banyak untuk mewarnai rambutnya dapat dipastikan mereka akan menimbang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih warna rambut apa yang cocok dengan warna kulit orang Indonesia yang umumnya berwarna sawo matang.

Nah, untuk itu bagi sobat grameds yang tertarik untuk mewarnai rambut kalian jangan lupa unsur penting sebelum memutuskan warna rambut yang dipilih yakni menyesuaikan dengan warna kulit yang kalian punya agar tampak match dengan warna rambut yang akan dipilih nantinya.

Selanjutnya pembahasan mengenai rekomendasi warna rambut yang cocok untuk warna kulit sawo matang dapat kalian simak di bawah ini!

Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok Untuk Kulit Sawo Matang

Rambut adalah salah satu perhatian terpenting bagi penampilan wanita. Jadi jangan heran jika rambut Anda mendapat lebih banyak perhatian.

Kulit coklat dianggap eksotis. Jadi jika Anda ingin mewarnai rambut, Anda harus memperhatikan kecocokan warna rambut dan kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit sawo matang dan sedang mencari warna rambut yang bagus, berikut beberapa pilihan warna yang bisa Anda gunakan:

1. Hitam Abu-abu (Black grey)

Abu-abu hitam adalah warna rambut yang cocok dengan kulit cokelat. Karena hitam-abu-abu merupakan perpaduan antara hitam dan abu-abu. Untuk mendapatkan warna ini diolah menjadi highlight. Anak muda biasanya menggunakan warna abu-abu hitam agar terlihat modern sekaligus elegan.

2. Abu Coklat (Ash brown)

Ash tan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang memiliki kulit sawo matang yang biasanya sedikit lebih gelap. Warna ini merupakan kombinasi dari coklat muda dan abu-abu dan menciptakan warna rambut yang terang. Banyak wanita Asia memilih warna ash brown karena hasil akhirnya terlihat natural dan elegan.

3. Coklat muda (Light brown)

Warna ini bisa menjadi pilihan untuk memberikan efek terang bagi pemilik kulit sawo matang. Coklat muda merupakan perpaduan antara coklat tua, coklat muda dan pirang, sehingga warna rambut terlihat cerah dan berkilau. Warna ini cocok tidak hanya untuk rambut panjang, tetapi juga untuk rambut pendek.

4. Merah Muda Mawar (Pink Rose) 

Pink adalah kombinasi dari pink tua dan pink. Warna rambut ini membuat pemiliknya terlihat lebih cerah, lebih muda, dan lebih feminin. Tak heran jika warna ini sering menjadi pilihan yang baik sebagai pewarna rambut untuk kulit sawo matang.

5. Berambut coklat (Brunette)

Di Indonesia, brunette mungkin tidak sepopuler warna lainnya. Namun, warna ini merupakan warna rambut yang bagus untuk kulit sawo matang. Coklat merupakan perpaduan antara coklat tua dan coklat muda. Agar terlihat lebih modern, warna rambut ini biasanya diberi highlight coklat tua atau coklat muda.

6. Perak atau Abu-abu

Kontras yang tercipta dari warna kulit perak atau abu-abu dan coklat membuat wajah tampak lebih cerah dan berseri. Anda bisa mempercantik tampilan dengan menambahkan aksen dengan cat perak.

7. Hazelnut Hangat (Warm Hazelnut)

Jika Anda bosan dengan coklat, hazelnut hangat, sentuhan cokelat lainnya, bisa menjadi pilihan. Warna ini juga memberikan efek cerah pada wajah.

8. Warna rambut pink pastel

Mendengar warna pastel PINK, sebagian orang mungkin akan lari dan tidak berani karena begitu terang dan eye-catching. Sekarang adalah waktunya untuk menjadi sangat berani! Warna merah muda yang lembut namun mencolok ini mengangkat wajah Anda dan membuatnya tampak lebih cerah. Selain itu, warna rambut ini juga sangat fun dan keren serta digemari oleh artis atau influencer terkenal untuk tampil gaya.

9. Merah anggur

Dengan sentuhan warna merah, coklat, dan ungu, warna rambut bold ini sangat cocok dengan warna kulit coklat. Rambut dalam naungan ini membingkai wajah Anda dengan baik dan menonjolkan fitur Anda, membuatnya terlihat pribadi dan tidak murung. Selain itu, warna seperti wine ini juga memiliki efek karismatik dan sensual!

10. Merah Marun

Ada banyak jenis warna rambut pirang. Mengapa tidak mencoba warna asli Maroon, yang merupakan perpaduan antara merah hangat dan coklat tanah dan, tanpa berlebihan, memberikan kesan modis yang cocok untuk hampir semua aktivitas!

11. Karamel asin

Siapa sangka warna karamel asin yang sering ditemukan pada menu makanan penutup adiboga bisa diaplikasikan pada rambut? Ya! Warna ini dapat memberikan daya tarik yang hangat dan manis pada rambut Anda, namun tetap bergaya chic dan keren. Mari kita coba, ya?

12. Merah Api

Ini adalah warna yang tepat untuk Anda, berani dan tak kenal takut! Warna merah menyala ini dapat mewakili sifat berani dan bersemangat dalam diri Anda. Gabungkan merah menyala dengan oranye terang agar menyerupai bara api.

13. Cranberry Red

Mungkin bagi Anda yang menginginkan warna rambut ungu yang lebih mencolok dibandingkan burgundy, cranberry adalah pilihan yang tepat. Warna ungu cranberry red akan membuat kulit Anda menonjol karena kontras dengan warna kulit Anda. Bersiaplah untuk memiliki wajah berseri setiap hari dengan sedikit usaha!

14. Coklat hitam

Warna terakhir yang menjadi inspirasi list warna rambut ini adalah coklat hitam. Warna ini sangat cocok dengan warna rambut wanita pada umumnya, yaitu lebih hitam daripada cokelat. Jadi mari kita hargai kecantikan kita! Atau jika Anda ingin memvariasikan warna rambut agar terlihat lebih elegan dan modis, tambahkan highlight ombre atau dark brown pada warna rambut hitam alami Anda.

15. Warna Stroberi Pirang

Kembali ke warna cat rambut yang nyentrik dan khas yang cantik, kamu bisa coba strawberry blonde! Warna ini adalah campuran pirang dan merah.Warna ini, yang merupakan warna paling terang dari warna rambut merah, dianggap oleh penata rambut sebagai salah satu warna terbaik untuk warna kulit coklat karena warna emasnya menonjolkan warna wajah. dan bersinar

16. Tembaga Merah (Copper Red)

Mirip tapi tak sama dengan strawberry blonde, copper red merupakan perpaduan warna dominan merah dengan undertone oranye atau cokelat. Jangan khawatir saat Anda melihat warna-warna cerah dan semarak seperti itu! Warna kontras dan cerah seperti merah tembaga akan membuat wajah Anda lebih cerah.

17. Aksen coklat madu

Bagi Anda yang menyukai highlight atau menginginkan sentuhan variasi warna tanpa harus mengubah warna rambut secara total, Anda bisa mencoba warna coklat madu. Warna rambut ini cocok dipadukan dengan rambut hitam. benar, sobat grameds?

18. Hitam Pekat

Siapa bilang warna hitam itu membosankan? Warna hitam bagus untuk meratakan warna kulit agar terlihat lebih terang. Eits, warna hitam disini bukan warna hitam biasa, melainkan warna rambut hitam pekat dan pekat yaitu jet black.

Anda juga bisa mencampurkan warna biru agar terlihat lebih gelap. Bagi Anda yang sudah memiliki rambut hitam, Anda bisa menggunakan shampo rambut hitam untuk memperdalam kegelapan rambut Anda.

Cara merawat rambut diwarnai

Beberapa orang senang mewarnai rambut mereka. Oleh karena itu, pewarnaan rambut baik di rumah maupun di salon merupakan kesenangan tersendiri. Cara memilih warna yang akan digunakan, bagian-bagian rambut yang diwarnai dan cara merawat rambut yang diwarnai agar terlihat maksimal.

Namun jangan khawatir, sebenarnya ada beberapa cara mudah untuk mempertahankan warna rambut. Ini menciptakan gaya impian Anda dan Anda tidak perlu terlalu sering memoles atau mewarnai rambut Anda. Yuk simak cara merawat rambut diwarnai di bawah ini!

Rambut yang diwarnai pasti membutuhkan perawatan ekstra. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk mencegah warna rambut tidak mudah pudar dan tahan lebih lama.

Lantas bagaimana cara merawat rambut diwarnai agar tahan lama? Berikut adalah beberapa tips yang dapat kalian ikuti berikut ini!

1. Pilih sampo khusus

Seperti yang sudah disebutkan, rambut yang diwarnai membutuhkan lebih banyak perawatan. Ini juga berlaku untuk produk bekas. Agar warna rambut bertahan lebih lama, gunakan shampo khusus untuk rambut diwarnai. Hal ini karena berbagai kandungan dalam shampo ini membantu menjaga warna rambut.

2. Jangan lupakan kondisioner

Selain menggunakan shampo khusus, selesaikan perawatan rambut yang diwarnai dengan kondisioner. Produk ini menjaga kesehatan rambut, sehingga tidak mudah rusak dan warna rambut lebih tahan lama.

3. Hindari air panas

Air panas langsung pada rambut dapat merusak warna dan membuatnya cepat pudar. Oleh karena itu, hindari mencuci rambut dengan air yang terlalu panas. Sebaliknya, gunakan air dengan suhu normal dan jangan terlalu sering mencuci rambut yang diwarnai.

4. Lindungi dari sinar matahari

Cara merawat rambut diwarnai selanjutnya adalah dengan menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Tak jauh berbeda dengan air panas, sinar matahari juga bisa dengan mudah menyebabkan kerusakan dan warna rambut.

5. Jangan terlalu sering mewarnai

Warna rambut dipertahankan pada helai rambut yang sehat. Jadi pastikan Anda selalu memiliki rambut yang sehat. Penting juga untuk diketahui bahwa semakin lama rambut diwarnai, hasilnya akan berbeda. Jadi jangan memaksakan diri untuk mewarnai rambut berkali-kali karena hal tersebut hanya akan merusaknya.
Jangan langsung mencuci rambut setelah diwarnai

Setelah keramas dari pewarna yang dioleskan, Anda tidak perlu langsung keramas dengan sampo. Hal ini terjadi karena lapisan kutikula rambut terekspos saat diwarnai. Jika langsung keramas, warna rambut akan luntur atau memudar. Tunggu sekitar 2-3 hari setelah keramas agar warna rambut benar-benar meresap ke dalam kutikula sehingga tidak mudah pudar.

6. Gunakan teknologi co-wash

Meminjam dari All Things Hair, co-washing merupakan perpanjangan dari washing conditioner. Prinsipnya cukup keramas dengan air saja (tanpa shampo) tapi gunakan kondisioner setelahnya. Namun teknik ini tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang karena penumpukan debu dan minyak di kulit kepala dapat menyebabkan masalah pada rambut.

Lakukan teknik ini dua kali seminggu dan keramas seperti biasa di akhir pekan. Ini adalah perbedaan yang signifikan untuk mencuci rambut secara konstan.

7. Hindari klorin

Mengutip New Beauty, klorin di kolam renang mengubah rambut pirang menjadi hijau. Pada saat yang sama, rambut yang lebih gelap menjadi kusam dan kehilangan kilau. Ini karena klorin tertarik ke bagian rambut yang berpori.

Jika Anda harus berenang, selalu bawa baby oil. Oleskan baby oil ke rambut yang masih kering. Menggunakan baby oil mencegah rambut menyerap kandungan mineral air sehingga menyebabkan rambut menjadi kusam. Cuci rambut Anda dengan air keran segera setelah berenang.

8. Jangan menggunakan terlalu banyak bahan kimia pada rambut Anda

Mulai dari hairspray hingga produk penataan rambut yang mengandung alkohol dapat menyebabkan perubahan warna. Bahan kimia dalam produk akan membuka kutikula dan membiarkan warnanya terlihat.

9. Hindari penggunaan produk penata rambut

Hindari menggunakan alat penata rambut seperti pengering rambut atau setrika datar setidaknya selama seminggu setelah mewarnai rambut Anda. Panas alat mempercepat warna rambut memudar.

10. Hindari penggunaan masker rambut

Beberapa orang beranggapan bahwa menggunakan masker rambut dapat memberikan manfaat yang berbeda. Berisi sehat dan mempertahankan warna rambut utuh. Tapi sebaliknya. Masker menembus rambut dan dapat menyeret pigmen warna bersamanya.

Cara memilih warna rambut yang baik dan aman

Kebanyakan orang memilih warna rambut hanya dari warna rambut yang bagus tanpa memikirkan faktor lainnya. Padahal banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mewarnai rambut, seperti kesehatan rambut dan kulit kepala.

Apalagi bagi Anda yang belum pernah mewarnai rambut sebelumnya, pasti tidak ingin rambut Anda rusak saat pertama kali diwarnai. Oleh karena itu, berikut beberapa cara atau tips memilih warna rambut yang aman untuk kesehatan rambut!

1. Hindari pewarna rambut yang berbahaya

Sama halnya dengan make up. Ternyata ada juga beberapa bahan yang justru bisa merusak rambutmu, sobat Grameds. Jika dianjurkan untuk menghindari bahan-bahan berbahaya tersebut, maka Anda harus berhati-hati saat memilih pewarna rambut.

Paraben, amonia, resorsinol, ftalat, PPD dan juga gluten dianggap bahan berbahaya dalam pewarna rambut. Keenam bahan ini sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan alergi dan mengiritasi kulit kepala.

Terutama amonia yang seharusnya membantu warna menembus kutikula rambut, namun seiring berjalannya waktu, penggunaan amonia dapat menyebabkan rambut kering dan rusak.

Selain itu, hindari bleaching jika Anda mewarnai rambut, karena bahan kimia dalam produk bleaching dapat merusak rambut dan membuatnya lebih rapuh. Bahkan bisa memicu reaksi alergi, menimbulkan rasa panas dan mengiritasi tulang belakang. Oleh karena itu, usahakan untuk memilih warna rambut yang bagus tanpa melakukan bleaching.

2. Gunakan pewarna rambut dengan bahan alami

Agar tidak menggunakan pewarna rambut dengan bahan berbahaya, Anda bisa menggunakan pewarna rambut yang bagus dengan bahan alami.

Pewarna rambut dengan bahan alami terdapat pada pewarna rambut alami yang mengandung kombinasi bahan alami seperti henna yang tidak hanya memberikan warna indah pada rambut tetapi juga menutrisi rambut dan kulit kepala dengan vitamin dan mineral.

Untuk membantu Anda memilih pewarna rambut yang aman dengan bahan alami, pilihlah pewarna rambut yang mengandung minyak almond atau minyak zaitun, yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan mencegah kerusakan rambut.

3. Test pewarna rambut terlebih dahulu

Seperti halnya ketika Anda mencoba skincare atau makeup, akan lebih baik mencoba atau melakukan tes pewarna rambut terlebih dahulu untuk melihat apakah terjadi reaksi tertentu.

Hal ini dikarenakan pewarna rambut bersentuhan dengan kulit setelah digunakan, sehingga disarankan untuk melakukan tes pada area kulit yang berbeda untuk melihat apakah ada reaksi atau tidak. Jika terjadi reaksi, seperti B. Gatal, ruam atau nyeri, sebaiknya produk ini tidak digunakan.

4. Ikuti aturan penggunaan pewarna rambut

Jika Anda lebih suka mengecatnya sendiri di rumah dan tidak menggantinya di salon, Anda harus selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk pada kemasan produk dengan ketat. Aturan pakai yang tertera pada kemasan bukan hanya tulisan iklan yang harus diabaikan saat membeli pewarna rambut, namun tulisan ini harus dibaca dan diikuti dengan benar.

Jangan pernah mencampur produk dari merek berbeda dalam wadah yang sama karena pewarna rambut mengandung bahan kimia yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi. Mencampur pewarna rambut ternyata bisa menimbulkan reaksi alergi. Alternatifnya adalah pewarna rambut non-bleaching yang bagus dengan bahan alami yang tidak perlu dicampur dengan bahan lain.

Sekian pembahasan mengenai rekomendasi rambut yang cocok untuk warna kulit sawo matang yang dapat kalian coba diterapkan pada rambut sobat grameds sekalian.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

7 Rekomendasi Cat Rambut yang Bagus, Aman, dan Harga Terjangkau!

5 Rekomendasi Vitamin Rambut yang Bagus Agar Rambut Makin Sehat

15 Rambut Pendek Ala Korea yang Trendy!

10 Cara Menciptakan Gaya Rambut Messy Hair Bagi Pria dan Wanita

Inspirasi Rambut Mullet Pendek untuk Laki-Laki dan Wanita