Wisata Pangalengan – Pangalengan adalah kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini dikenal sebagai daerah peternakan, perkebunan serta pertaniannya. Oleh karena itu, tidak heran apabila Pangalengan menjadi salah satu tujuan wisata pilihan untuk para turis.
Kawasan Pangalengan, Bandung Jawa Barat menawarkan banyak tempat wisata Pangalengan yang hits dan instagramable dan cocok bagi Grameds yang ingin pergi liburan untuk healing. Tempat wisata Pangalengan yang hits cukup bervariasi, termasuk wisata alam serta wisata buatan yang menyajikan beragam wahana yang bisa Grameds jajal. Udara sejuk pada wisata alam akan membuat Grameds merasa nyaman ketika berkunjung. Berikut beberapa rekomendasi wisata Pangalengan untuk Grameds yang ingin liburan dan healing.
Table of Contents
Rekomendasi Wisata Pangalengan
1. Kampung Singkur
Kampung Singkur adalah salah satu tempat wisata alam yang dapat Grameds kunjungi ketika pergi ke Pangalengan. Selain dikenal dengan nama Kampung Singkur, tempat wisata satu ini juga dikenal dengan nama Saung Awi.
Tempat wisata satu ini cocok bagi Grameds yang ingin healing dan liburan dengan pemandangan yang indah, udara yang segar dan istirahat sejenak dari segala hiruk pikuk kota. Karena sesuai dengan namanya yaitu Singkur dalam bahasa Indonesia artinya adalah menyepi, jauh dari keramaian dan terasing. Kawasan wisata Kampung Singkur berada di tengah Hutan Pinus Rahong.
Daya Tarik Kampung Singkur
Tempat wisata Kampung Singkur menawarkan pemandangan dan suasana alam yang hijau dengan udara yang cukup segar. Suasana alam ini akan memberikan pengalaman liburan yang tidak terlupakan. Selain karena pemandangan dan suasananya, ada pula banyak wahana yang dapat dicoba ketika mengunjungi Kampung Singkur. Beberapa wahana yang dapat dicoba adalah sebagai berikut.
a. Rafting dan tubing
Wahana pertama adalah arung jeram atau rafting yang menyusuri sungai Palayangan Bandung sepanjang 5 km. untuk menikmati arung jeram satu ini, Grameds perlu membayar tiket sebesar Rp 150.000 per orang atau Rp 125.000 untuk rombongan minimal 5 orang.
Bagi Grameds yang tidak ingin terlalu lama bermain air, Grameds bisa mencoba wahana tubing, Grameds akan menyusuri sungai dengan jarak 400 hingga 900 m. Tiket untuk bermain tubing juga lebih murah dibandingkan rafting yaitu sekitar Rp 50.000 hingga Rp 90.000.
b. Offroad
Offroad adalah wahana selanjutnya yang bisa Grameds jajal jika mengunjungi Kampung Singkur. Untuk mencoba wahana satu ini, Grameds bisa mengambil paket dengan membayar tiket sebesar Rp 200.000 per orang dan sudah termasuk pengemudi.
c. Paintball
Paintball merupakan wahana perang-perangan yang cukup menyenangkan. Grameds akan menembak dengan pistol yang berisi peluru cat dan perlengkapan lainnya. Untuk wahan paintball, Grameds perlu membayar tiket Rp 75.000
d. Flying Fox
Flying fox adalah wahana favorit yang memacu adrenalin di Kampung Singkur. Untuk menjajal wahana satu ini, Grameds perlu membayar tiket sebesar Rp 20.000.
e. Camping
Camping disediakan bagi pengunjung yang ingin tinggal lebih lama di Kampung Singkur. Jika ingin camping di Kampung Singkur, Grameds bisa mengambil paket dengan harga Rp 50.000 per orang atau Rp 350.000 untuk 20 orang.
Harga Tiket, Jam Buka, dan Penginapan di Kampung Singkur
Apabila Grameds ingin tinggal lebih lama atau bahkan menginap di Kampung Singkur, tempat wisata Pangalengan satu ini juga menyediakan penginapan. Untuk menginap di Kampung Singkur, Grameds perlu membayar unit penginapan sebesar Rp 600.000. Harga unit tersebut sudah termasuk dengan api unggun dan makan satu kali.
Selain untuk keluarga atau kelompok kecil, bagi instansi yang ingin mengadakan acara kantor juga disediakan paket korporat dengan harga mulai Rp 450.000 per orang hingga Rp 600.000 per orang dengan minimal peserta sebanyak 20 orang.
Meskipun tiket untuk beberapa wahana cukup mahal, tetapi tiket masuk ke Kampung Singkur cukup murah yaitu sebesar Rp 10.000 per orang saja. Selain tiket masuk, pengunjung yang menginap juga perlu membayar tarif parkir menginap sebesar Rp 40.000 untuk mobil dan Rp 10.000 untuk motor.
Grameds bisa datang ke Kampung Singkur pada pukul 07.00 hingga 19.00 WIB setiap hari.
Rute Menuju Kampung Singkur
Kampung Singkur berada di sepanjang jalan Raya Utama Rahong yang mudah untuk dijangkau oleh pengunjung. Jarak tempuh menuju Kampung Singkur dari kota Bandung sekitar 51,2 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 15 menit.
Rute perjalanan untuk menuju Kampung Singkur adalah melalui Tol Soreang Pasir Koja, kemudian keluar gerbang Tol Soreang menuju Jalan Raya Gading Tutuka, Jalan Raya Soreang – Banjaran, Dangdeur, Jalan Raya Pangalengan kemudian ke Jalan Situ Cileunca dan Grameds akan tiba di Kampung Singkur.
2. Nimo Highland
Tempat wisata Pangalengan selanjutnya adalah Nimo Highland. Tempat wisata yang berada di Kabupaten Bandung satu ini memiliki konsep seperti Santorini di Yunani. Nimo Highland telah mengadakan soft opening pada Mei 2022.
Nimo Highland memiliki ikon berupa jembatan kaca yang cukup instagramable. Ada pula kepanjangan dari Nimo Highland ialah Nini Mountain yang sesuai dengan lokasi dari tempat wisata ini yaitu berada di Gunung Nini.
Selain berada di area gunung yang sejuk serta ada banyak ikon-ikon yang instagramable, Nimo Highland juga menawarkan pemandangan indah berupa hamparan kebun teh dan pemandangan pegunungan secara menyeluruh atau 360 derajat.
Fasilitas dan Wahana di Nimo Highland
Nimo Highland memiliki dua area yang berbeda yaitu area atas dan area bawah. Kedua area tersebut memiliki wahana maupun fasilitas yang berbeda-beda. Pada area atas, ada Nimo Sku Bridge yang terkenal, ada pula Restoran Santorini serta Camellian Sky View yang menyajikan berbagai macam menu, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.
Pada area atas, ada pula coffee shop bernama Shady Cafe yang menyediakan area luar atau outdoor untuk menikmati kopi sambil melihat pemandangan sekitar. Ada pula tempat sewa kostum dengan tema Eropa.
Sementara itu, pada area bawah pengunjung dapat mencoba wahana berkuda, ATV, food court dengan berbagai macam menu, shelter untuk menunggu kendaraan antar-jemput gratis dan lainnya.
Selain wahana-wahana yang disebutkan di atas, Nimo Highland juga akan meluncurkan beberapa fasilitas dan wahana baru seperti glamping, camping ground, paramotor, paralayang dan pake sunset dan sunrise.
Harga Tiket dan Jam Buka Nimo Highland
Untuk menikmati pemandangan dan mencoba berbagai macam wahana yang ada di Nimo Highland, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 35.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.
Apabila ingin mencoba wahana seperti ATV, maka pengunjung perlu membayar tiket yang bervariasi tergantung pada trek yang dipilih. Jika memiliki trek pendek, maka harga tiketnya adalah Rp 50.000, namun jika ingin trek yang lebih panjang maka perlu membayar tiket sebesar Rp 100.000 hingga Rp 160.000.
Pengunjung juga perlu membayar tarif tiket parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Apabila ingin mengunjungi Nimo Highland, Grameds bisa datang pada pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk weekdays dan pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB pada weekend.
3. Wayang Windu Panenjoan
Wayang Windu Panenjoan merupakan tempat wisata yang berada di Pangalengan dan tepatnya berada di Desa Margamukti. Tempat wisata satu ini adalah tempat wisata alam yang berada di tengah hamparan kebun teh.
Tempat wisata Wayang Windu Panenjoan cocok untuk Grameds yang ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga ataupun teman pada akhir pekan. Seperti kebanyakan tempat wisata saat ini, Wayang Windu Panenjoan juga menyediakan banyak spot foto estetik yang instagramable. Selain itu, lokasi wisata Pangalengan satu ini juga berdekatan dengan Rumah Pengabdi Setan yaitu sebuah lokasi shooting yang cukup terkenal.
Daya Tarik Wayang Windu Panenjoan
Wayang Windu Panenjoan adalah tempat wisata yang masih memiliki udara sejuk. Hal ini karena kawasan wisata satu ini berada di ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut.
Nama tempat wisata ini diambil dari dua gunung yaitu Gunung Wayang serta Gunung Windu. Oleh karena itu, namanya menjadi Wayang Windu, sementara itu, kata panenjoan berasal dari bahasa Sunda yang artinya adalah penglihatan.
Maksud dari nama tersebut adalah pengunjung yang berada pada kawasan wisata ini dapat melihat keasrian dari perkebunan teh yang berada di segala penjuru tempat wisata ini.
Meskipun saat ini ada banyak tempat wisata alam yang berada di kebun teh, tetapi Wayang Windu Panenjoan ini memiliki keunikan dibandingkan tempat wisata kebun teh yang lainnya.
Ada area wisata berupa jembatan kayu yang membentang di tengah-tengan kebun teh. Jembatan tersebut dapat menjadi salah satu spot foto yang instagramable bagi pengunjung.
Selain jembatan, ada pula fasilitas lainnya seperti ATV, gazebo, area berkemah, warung-warung kecil bagi pengunjung yang ingin makan dan minum di area tersebut.
Harga Tiket, Jam Buka, Rute Wayang Windu Panenjoan
Jika ingin berkunjung ke Wayang Windu Panenjoan, Grameds perlu menaati aturan tempat wisata yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan selama berada di kawasan tersebut.
Selain menaati peraturan, pengunjung juga perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000, jika ingin menyewa sebuah gazebo, maka akan dikenai biaya tambahan yaitu Rp 10.000 per jamnya.
Untuk menikmati suasana alam dan bermain di sekitar kawasan Wayang Windu Panenjoan, Grameds bisa datang pada pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Jarak tempuh untuk sampai ke kawasan Wayang Windu Panenjoan dari kota Bandung adalah sekitar 52,6 km dengan waktu tempuh kurang lebih sekitar 2 jam.
Perjalanan ke Wayang Windu Panenjoan ke kota Bandung dapat melalui jalan Buah Batu, kemudian ke jalan Raya Banjaran, jalan Raya Pangalengan kemudian Grameds akan sampai ke Wayang Windu Panenjoan.
4. Kebun Teh Malabar
Jika Grameds suka pergi ke tempat wisata alam, maka Grameds bisa mengunjungi Kebun Teh Malabar yang berada di Malabar, Pangalengan. Perkebunan ini cukup luas sekitar 2.022 hektar dengan udara yang masih sejuk.
Daya Tarik Kebun Teh Malabar
Selain kebun teh, tempat wisata di Pangalengan satu ini juga memiliki banyak spot rekreasi seperti Pusara Karel Rudolf Bosscha.
Karel Rudolf Bosscha merupakan seorang manager perkebunan teh Malabar di jaman dahulu. Figur ini telah menjadi panutan bagi masyarakat sekitar, dikarenakan pribadinya yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati, peduli dan pengasih. Oleh sebab itu, pusara dari Rudolf Bosscha pun terlihat bersih dan masih dalam keadaan yang baik.
Selain pusara dari tokoh di Malabar, ada pula museum dan wisma Karel Rudolf Bosscha. Karena memiliki arsitektur jaman dahulu, maka bangunan dari museum dan wisma Karel Rudolf Bosscha pun menarik untuk diperhatikan dan bisa menjadi spot foto yang instagramable.
Harga Tiket, Jam Buka, dan Alamat Kebun Teh Malabar
Jika ingin mengunjungi Kebun Teh Malabar, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Tenang saja, karena harga tiket masuk yang dipatok tidaklah mahal dan hanya sebesar Rp 2.000 saja
Grameds bisa mengunjungi Kebun Teh Malabar pada pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB pada hari Senin hingga Minggu. Jika ingin menikmati udara segar yang sejuk, Grameds bisa datang di pagi hari.
Kebun Teh Malabar berada di daerah Pangalengan yang disebut sebagai wilayah dataran tinggi atau pegunungan yang ada di daerah selatan Bandung. Pada wilayah ini, Grameds akan melihat pemandang yang apik seperti hutan pinus, kebun sayur, danau dan lain sebagainya.
Jika Grameds dari pusat kota Bandung, maka Grameds perlu menempuh jarak kurang lebih 45 km.
5. Situ Cileunca
Situ Cileunca adalah obyek wisata yang yang berada di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Kawasan wisata alam satu ini tepatnya berada di Jalan Situ Cileunca, Pulosari, Pangalengan, Bandung. Tempat wisata satu ini cocok bagi Grameds yang ingin berkunjung bersama keluarga, teman atau bahkan ingin mengadakan acara kantor.
Daya Tarik Situ Cileunca
Kawasan wisata Situ Cileunca merupakan danau buatan yang memiliki 1.400 hektar dan dikelilingi oleh bukit dan latar belakang pegunungan. Sumber air dari danau ini adalah Situ Panunjang yang ukurannya jauh lebih besar dari Situ Cileunca.
Selain berfungsi sebagai obyek wisata, Situ Cileunca juga berfungsi sebagai sumber air dan pembangkit tenaga listrik. Dari danau ini, air akan dialirkan melalui Sungai Palayangan yang sering kali digunakan sebagai rean arung jeram.
Pada zaman Belanda, Situ Cileunca digunakan sebagai salah satu sumber listrik untuk kota Bandung. Selain debit dari air nya juga digunakan sebagai cadangan sumber air bersih untuk kota Bandung.
Ada banyak wahana yang dapat dimainkan jika ingin berkunjung ke Situ Cileunca seperti lake tour, flying fox, archery, flying fox dan lainnya. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000 per orang dan membayar tiket untuk bermain wahana sekitar Rp 5.000 hingga Rp 15.000.
Apabila ingin mengunjungi Situ Cileunca, Grameds bisa datang pada jam operasional yaitu pada pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata Pangalengan yang cocok untuk Grameds yang ingin pergi liburan dan healing.
Apabila Grameds tertarik dengan rekomendasi tempat wisata di Bandung atau kisah tentang perjalanan, maka Grameds bisa membaca buku dengan topik terkait.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan buku-buku tentang travel dan buku panduan wisata. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
BACA JUGA: