19 Fakta Yoon Chan-Young, Pemain All Of Us Are Dead

Yoon Chan-Young – Bagi Grameds yang sudah menonton serial Netflix berjudul All Of Us Are Dead yang rilis pada tahun 2022 lalu, pasti tidak asing dengan karakter utama Lee Cheong San? Yap, serial Netflix yang secara garis besar menceritakan tentang serangan zombie di sebuah sekolah itu dikabarkan akan tayang dengan season 2.

Sayangnya, karakter Lee Cheong San yang diperankan oleh Yoon Chan-Young ini harus berakhir secara tragis. Rumornya, Lee Cheong San akan kembali di season 2 mengingat kematiannya belum jelas karena jasadnya tidak ditemukan sama sekali.

Bagi masyarakat Korea Selatan maupun para penggemar K-Drama dari seluruh belahan dunia, pastinya telah mengenal Yoon Chan-Young sebagai aktor cilik. Namun, tak sedikit pula yang mengira bahwa Yoon Chan-Young adalah sosok aktor baru di industri hiburan Korea Selatan.

Padahal, nama Yoon Chan-Young biasanya akan disebut-sebut bersama Sieun STAYC karena mereka sama-sama aktris cilik yang telah bekerja sama dalam berbagai proyek serial drama.

Lantas, apa saja sih hal-hal menarik dari seorang aktor kelahiran 2001 ini? Apa saja pula filmografi dari aktor cilik ini yang patut ditonton saat weekend tiba? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!

Table of Contents

Biodata dan Profil Yoon Chan-Young

Nama Asli: Yoon Chan Young
Nama Panggung: Yoon Chan-Young
Tanggal Lahir: 25 April 2001
Zodiak: Taurus
Golongan Darah: –
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Pendidikan: Hanyang University
Agensi: Snowball Entertainment
Tahun Aktif: 2013-sekarang
Akun Instagram: @yooncy1

19 Fakta Menarik Tentang Yoon Chan-Young

1. Mengawali Karirnya Sebagai Aktor Cilik

Nama Yoon Chan-Young masuk dalam daftar aktor cilik yang berhasil melebarkan karirnya di industri hiburan Korea Selatan sekalipun sudah tumbuh dewasa. Debut aktingnya dimulai sejak usianya 12 tahun dengan memerankan karakter Lee Jae Hee muda di serial drama When A Men Falls in Love dari saluran MBC.

Sejak itu, Chan-Young sering didapuk memerankan karakter muda dari peran utama pria di berbagai serial drama. Mulai dari Still 17 (2018), The Bride of Habaek (2017), Six Flying Dragons (2015), Gap-Dong (2014), dan masih banyak lainnya.

2. Mendapatkan Penghargaan Pertamanya Di Usia 13 Tahun

Meskipun Yoon Chan-Young deut akting di usia yang cukup muda, tetapi bukan berarti kemampuan aktingnya biasa saja. Setahun setelah debut aktingnya, tepatnya pada tahun 2014, Chan-Young berhasil memenangkan penghargaan pertamanya di ajang APAN Star Awards dan MBC Drama Awards untuk kategori Best Young Actor.

Penghargaan tersebut didapatkan setelah Chan-Young memerankan karakter Han Geu Roo, seorang anak laki-laki yang hidup bersama ibunya yang tengah sakit, dalam serial drama Mama.

3. Seorang Penyayang Kucing

Yoon Chan-Young memang dikenal sebagai seorang penyuka kucing. Hal itu diperlihatkan melalui postingan di akun Instagramnya yang menunjukkan kucing peliharaannya dengan bulu abu-abu keperakan.

Dilansir dari thesmartlocal.kr, Yoon Chan-Young memang pernah menyebutkan dalam sebuah wawancara, bahwa keluarganya memelihara seekor kucing.

4. Berkeinginan Tampil di High School Rappers Tetapi Tidak Diperbolehkan Oleh Agensinya

Mengutip dari thesmartlocal.kr, Yoon Chan-Young pernah bercerita bahwa dirinya begitu ingin tampil di sebuah program televisi berjudul High School Rappers di saluran Mnet. Chan-Young mengaku bahwa setelah menonton High School Rappers season 2, dirinya tertarik berpartisipasi karena sangat menyukai rap.

Sayangnya, perusahaan yang menaunginya sekarang, Snowball Entertainment, tidak mengizinkannya melakukan hal tersebut.

5. Sedang Berkuliah di Universitas Hanyang

Meskipun Yoon Chan-Young sibuk dengan jadwalnya menjadi aktor, tetapi bukan berarti dirinya akan melupakan pendidikan begitu saja. Setelah lulus dari Goyang High School of Arts pada tahun 2020, Chan-Young pun meneruskan pendidikannya di Universitas Hanyang dengan Jurusan Teater dan Film.

Yoon Chan-Young mengaku bahwa selama kuliah di jurusan tersebut, dirinya masih tetap berlatih akting bersama teman-temannya hingga tengah malam.

6. Handal Bermain Piano

Tidak hanya pandai berakting saja, ternyata Yoon Chan-Young juga handal dalam memainkan alat musik piano. Hal tersebut diperlihatkan melalui postingan pada akun Instagramnya pada tahun 2020.

Pada tahun 2020 juga menjadi waktu dimana Yoon Chan-Young berperan sebagai Seung Ji Min di serial drama Do You Like Brahms?. Dalam serial drama tersebut Chan-Young berperan sebagai cameo yang memainkan alat musik piano dengan lihai.

7. MBTI-nya Adalah ENFP

Ketika melihat wajah kalem Yoon Chan-Young, pasti Grameds mengira MBTI-nya adalah I (Introvert). Padahal sebenarnya, justru MBTI Chan-Young adalah ENFP. Hal itu berdasarkan pada wawancaranya yang diunggah di saluran Youtube resmi milik Universitas Hanyang. Jika Grameds ingin menonton video wawancara tersebut, dapat klik link ini.

Seseorang yang memiliki MBTI ENFP biasanya cenderung ramah, berwawasan luas, dan introspektif. Tak jarang, seseorang yang pemalu pun akan merasa nyaman jika berada di sekitar seseorang dengan MBTI ENFP ini.

8. Suka Dengan Film Bergenre Romance

Yoon Chan-Young mengaku sangat suka dengan film La La Land yang dibintangi oleh Ryan Gosling dan Emma Stone. Ada satu lagi film bergenre romance yang disukainya, yakni Us and Them yang tayang pada tahun 2018.

9. Mengidolakan Pemain Sepak Bola Song Heung Min

Dilansir dari sg.style.yahoo.com, Chan-Young sangat menyukai sepak bola. Dirinya bahkan menjadikan London sebagai tujuan perjalanannya karena dirinya dapat melihat pertandingan sepak bola yang dimainkan oleh idolanya, Song Heung Min.

Ketika jadwalnya tidak begitu padat, Chan-Young akan pergi ke gym untuk berolahraga dan bermain sepak bola bersama teman-temannya.

10. Hobinya Bermain Video Game dan Memasak

Selain bermain sepak bola bersama teman-temannya, Chan-Young pun juga memiliki hobi seperti halnya remaja laki-laki lainnya, yakni bermain video game. Game favoritnya adalah balap mobil dan sepak bola.

Tak hanya itu saja, Chan-Young pun juga percaya diri akan keterampilan memasaknya, terutama dalam hal memasak daging BBQ.

11. Penasaran Untuk Mengunjungi Negara Singapura

Mengutip dari sg.style.yahoo.com, Yoon Chan-Young sangat penasaran untuk mengunjungi negara Singapura. Hal tersebut karena saat masih kecil, Chan-Young mendapatkan oleh-oleh berupa garpu yang ujungnya terdapat patung Merlion khas negara Singapura.

Sejak saat itulah, Chan-Young begitu penasaran dengan bagaimana wujud asli dari patung Merlion yang menjadi lambang negara Singapura tersebut.

12. Menjaga Privasi Keluarganya

Yoon Chan-Young termasuk aktor yang begitu menjaga privasi keluarganya. Yap, dirinya jarang memposting foto keluarganya di akun sosial medianya. Baik orangtua, saudara, maupun tempat tinggalnya, tidak banyak informasi yang menjelaskan hal tersebut.

13. Beberapa Kali Membintangi Film Terkenal

Eksistensi Yoon Chan-Young sebagai aktor tidak hanya sekadar membintangi serial drama saja, tetapi juga layar lebar sejak tahun 2014. Pada debut pertamanya di layar lebar, dirinya memerankan sebagai Han Jung Do muda di film The Legacy. Pada tahun yang sama, Chan-Young pun lagi-lagi didapuk sebagai pemeran karakter muda di film Mourning Grave dan Manhole.

Sejak saat itu, Chan-Young sering ditunjuk untuk turut andil dalam beberapa film seperti Mothers, Birthday, The Fault Is Not Yours, dan masih banyak lainnya.

14. Film Favoritnya Adalah “La La Land”

Jika Chan-Young ditanya, apa film favoritnya, maka pasti dirinya akan menjawab La La Land. Saking favoritnya film tersebut, Chan-Young pun mengaku telah menontonnya sekitar 13 kali! Dirinya pun turut memposting video memainkan OST film La La Land dengan alunan piano di akun Instagramnya.

15. Dibawah Naungan Snowball Entertainment

Saat ini, Chan-Young berada di bawah naungan Snowball Entertainment. Agensi ini juga sekaligus rumah bagi beberapa aktor dan aktris muda seperti Song Yoon A, Shin Dong Wook, Lee Soo Kyung, Kim Jin Yeong, Park Ga Ryul, dan Oe Eui Sik.

16. Memiliki Akun Instagram Pribadi

Siapa yang menyangka bahwa akun Instagram pribadi milik Yoon Chan-Young dengan username @yooncy1 ini akan langsung mendapatkan jutaan followers setelah dirinya membintangi serial All of Us Are Dead?

Mengingat serial serangan zombie di sekolah ini memang begitu terkenal dan menduduki Global Top 10 Netflix selama 4 minggu berturut-turut. Serial ini mendapatkan total 474,2 juta jam streaming, mengalahkan serial Squid Game dan Money Heist: Part 4.

Atas kepopuleran serial tersebut, tentunya berpengaruh besar pada pengikut akun Instagram milik Chan-Young, dari 140 ribu saja kemudian naik menjadi 1,87 juta. Hingga sekarang ini, pengikutnya total adalah 4,8 juta!

17. Adegan Favorit Pada Serial All of Us Are Dead

Dilansir dari harpersbazaar.com.sg, Chan-Young mengaku bahwa adegan favoritnya pada serial All of Us Are Dead adalah ketika dirinya mengucapkan selamat tinggal pada On-Jo (diperankan oleh Park Ji Hoo).

Terlebih lagi, Chan-Young yang saat itu memerankan karakter Cheong San, mencium On Jo sebelum keduanya berpisah. Menurutnya, adegan itu adalah kenangan abadi karena menjadi ciuman pertama dalam hidupnya.

18. Menjadikan Kim Soo Hyun Sebagai Role Model

Dilansir dari thesmartlocal.kr, Yoon Chan-Young pernah melakukan wawancara dengan Cine21 dan mengungkapkan bahwa panutan alias role model-nya adalah aktor Kim Soo Hyun. Menurutnya, aktor Kim Soo Hyun memiliki gaya akting yang menawan. Chan-Young bahkan menonton ulang beberapa film Kim Soo Hyun karena begitu mengidolakannya.

19. Berperan Sebagai Seorang Supir Taksi Pada Serial Drama Terbarunya

Pada tahun 2023 ini, Yoon Chan-Young mendapat kesempatan untuk membintangi serial drama berjudul Delivery Man bersama dengan aktris sekaligus member grup Girls’ Day, Bang Min Ah.

Serial drama ini menceritakan tentang sebuah taksi khusus yang hanya diperuntukkan hantu saja. Yoon Chan-Young memerankan karakter Young Min, seorang supir taksi hantu tersebut. Setelah membuat kesepakatan dengan hantu perawan, mereka berdua bekerja sama untuk membantu hantu-hantu lain dan mendapatkan uang.

Itulah beberapa fakta tentang Yoon Chan-Young, semoga semua pembahasan di atas dapat menginspirasi kamu, Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Jika Grameds ingin mencari buku terkait dengan drakor atau K-pop, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com atau bisa melihat beberapa rekomendasi buku terkait di bawah ini.

6 Rekomendasi Buku Terkait

1. Annyeong, Drakor!

Ingin belajar Bahasa Korea praktis, mudah, dan asyik? Buku Annyeong, Drakor! hadir sebagai solusi media alternatif untuk kamu belajar Bahasa Korea secara menyenangkan. Melalui buku ini, kamu akan diajak untuk menyelami dialog-dialog dari drama populer.

Buku ini dikemas dalam bentuk komik yang pastinya akan menambah semangat kamu untuk mempelajari Bahasa Korea. Tak hanya itu, selain memperkenalkan hangeul, buku ini juga memuat tata bahasa dasar yang bisa kamu gunakan untuk percakapan sehari-hari.

2. Korea A to Z: Panduan K-Drama, Traveling, Kuliah, Bekerja, dan Bermigrasi

Buku ini memuat segala sesuatu yang ingin Anda ketahui tentang Korea, baik untuk sekadar menambah pengetahuan, panduan memahami K-Drama, traveling, kuliah, bekerja, maupun bermigrasi. Berbagai topik menarik seperti sejarah, tradisi, budaya, dan hal-hal mengejutkan yang tidak diketahui orang asing dibeberkan secara lugas disini, antara lain:

Mengapa banyak orang Korea bunuh diri,
Merebaknya klinik operasi plastik di seluruh negeri,
Naik daunnya perekonomian dan K-wave,
Perlakuan orang Korea terhadap orang asing, dan
Nasib Tenaga Kerja Indonesia serta wanita Indonesia yang menikah dengan penduduk lokal lewat agen perjodohan internasional.

Jangan lewatkan info mengenai tempat yang menarik dan unik termasuk objek keajaiban alam, baik yang sudah diketahui secara luas maupun yang umumnya hanya diketahui penduduk lokal, juga referensi tempat shopping, perguruan tinggi dan universitas terkenal lengkap dengan persyaratan umum dan tawaran beasiswa, serta pembahasan mengenai kemungkinan bekerja dengan gaji tinggi atau menetap di Korea sebagai imigran.

3. Kimbab Family: (Bukan) Kisah Drama Korea

Romantisme Jay-Gina dan kekompakan keluarga Kimbab Family bak kisah drama Korea. Kehadiran tiga buah hati: Suji, Yunji, dan Jio membuat kisah keluarga mereka makin ceria dan menggemaskan para pemirsa. Tapi, benarkah kisah mereka semulus drama Korea?

Ada kisah yang tak mereka sampaikan di YouTube Kimbab Family: tentang bagaimana Jay dan Gina berjuang menjembatani perbedaan budaya Korea dan Indonesia, keterbatasan bahasa, penyesuaian dua budaya, juga pengenalan dua bahasa kepada anak-anak mereka yang tentu tak mudah. Namun, mereka tetap dapat mendisiplinkan anak tanpa bentakan, mengajarkan ketegasan dengan kelembutan, meneladankan kesantunan, serta menggabungkan harmoni dua negara.

Melalui kisah Jay dan Gina, kita belajar bahwa keluarga yang bahagia dan ceria, membuat hidup penuh makna dan warna.

4. Panduan Bijak Mengenal Budaya Populer Korea: Korean Wave

Korean Wave atau K-pop berhasil mencuri perhatian banyak orang. Sebagai suatu fenomena tak terelakkan dalam satu dekade terakhir, adalah hal yang bijak untuk kita bisa mengenal lebih dalam apa sebenarnya Korean wave itu.

Jangan heran bila bahasa Korea, produk Korea, dan artis Korea sekarang ini menjadi favorit dan referensi. Namun sayangnya masih jarang sekali dijumpai panduan yang menolong memberikan gambaran lebih komprehensif tentang Korean wave.

Buku ini akan menyajikan kilasan info mulai dari awal mula Korean wave, K-pop, K-style, K-food, hingga operasi plastik yang marak dilakukan di Korea Selatan. Buku ini ditujukan untuk remaja dan pemerhati remaja yang tentu perlu belajar hal positif dan menyikapi hal negatif dari Korean wave.

5. The Amazing Book of Korean Conversation for Millenials

Mempelajari pelajaran bahasa Korea yang kompleks mungkin tampak menantang, terutama jika Anda tidak sering menonton k-drama atau bertemu dengan penutur asli bahasa Korea. Tapi itu tidak terlalu rumit. Plus, belajar tentang bahasa Korea sepadan dengan waktu dan usaha. Bahasa Korea susah karena kita udah takut duluan sama tulisannya yang kotak-kotak.

Padahal, bahasa ini justru adalah bahasa yang mudah dipelajari karena abjadnya sederhana dan nggak jauh beda dengan abjad bahasa Indonesia. Untuk mempelajari alfabet Hangul, Anda hanya perlu mempelajari 24 huruf, yang berarti kurang dari 26 huruf dalam bahasa Inggris. Jadi, jika Anda menginginkan bahasa kedua yang dapat Anda pelajari dengan cepat, bahasa Korea harus ada dalam daftar Anda!

Nah, buku ini memuat tema-tema seputar kehidupan sehari-hari dan pastinya ada kosakata baru di setiap pelajarannya. Praktis, mudah, nggak ribet. Bawa buku ini ke mana pun kamu pergi, kenali dan pahami setiap kosakata dan frasanya, dijamin sebentar lagi kamu akan cas-cis-cus ngomong pakai bahasa korea dan nggak akan malu-maluin jika kamu berkunjung ke Korea suatu saat nanti.

6. Culture Shock: 101 Korean Pop Culture

Saat ini siapa yang tidak mengenal K-Pop atau Korean Pop? Budaya pop Korea (Selatan) ini memang sedang mewabah di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Mulai dari drama dan musiknya, budaya Korea seolah menjadi gelombang yang menghantam dunia dan membuat orang-orang menjadi ‘demam Korea’.

Drama dan musik Korea sangat diterima dengan baik oleh publik Indonesia. Hal ini membuat budaya Korea yang lain pun ikut diminati. Mulai dari bahasa Korea, makanan, pakaian, tempat-tempat wisata, dan segala hal tentang Korea menjadi banyak peminatnya. Oleh sebab itu, buku ini hadir sebagai referensi bagi siapa saja yang saat ini terkena ‘demam Korea’, bagi yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Korea.

Sumber:

https://www.harpersbazaar.com.sg/

https://thesmartlocal.kr/

https://www.preview.ph/

https://tvovermind.com/

https://sg.style.yahoo.com/

https://www.scmp.com/

Baca Juga!