12 Novel Best Seller Sepanjang Oktober 2018
Hi Grameds, sudah mau ganti bulan nih. Kira-kira sudah ada daftar buku yang harus dibaca atau belum untuk bulan November? Kalau belum, kami sudah pilihkan 12 novel best seller di Gramedia.com sepanjang bulan Oktober 2018.
Kayaknya buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella FP yang baru saja rilis di akhir Oktober, wajib Grameds beli nih. Ceritanya bikin perasaan campur aduk!
Lalu ada juga buku-buku karya Kevin Kwan hingga buku-bukunya Eka Kurniawan. Berikut daftar lengkapnya.
1. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Marchella FP, si penulis menyajikan kisah-kisah sederhana, ditulis dengan apa adanya, namun dijamin bisa menyentuh berbagai emosi pembacanya.
Buku ini secara resmi dirilis mulai 27 Oktober 2018. Namun sejak beberapa minggu sebelumnya, buku ini pun sudah laris manis diserbu pembaca lewat proses pre order.
Kabarnya, buku ini sukses mengaduk-aduk perasaan para pembacanya lho. Penasaran? Langsung dipesan ya!
2. The Stories of Choo Choo: You're Not as Alone as You Think
Citra Marina, author buku ini menulis dan menggambar selama perjalanan menuju kantornya, yang menghabiskan waktu selama empat jam.
Ceritanya didapat dari imajinasi dan inspirasi sepanjang perjalanan itu dan disampaikan bukan hanya lewat tulisan, tapi juga lewat kompilasi gambar yang lucu dan menarik. Gambar karakter utama di buku ini berupa anjing rubah yang dinamai Choo Choo.
3. Harry Potter and the Cursed Child (Harry Potter dan Si Anak Terkutuk)
Novel ini masih menceritakan Harry Potter, namun versi dewasanya. Harry kini menjadi pegawai kementerian sihir. Dia juga seorang suami, sekaligus ayah dari tiga anak usia sekolah.
Buku ini awalnya berupa naskah pementasan. Di mana saat dipentaskan di West End London pada musim panas 2016, drama ini mendapat sambutan baik.
4. Kaya Tujuh Turunan (Crazy Rich Asians)
Buku ini berkisah tentang kehidupan kaum jetset. Kevin Kwan, sang penulis memberikan sudut pandang kaum jetset keturunan Tionghoa di Singapura dengan segala lika-likunya, yang membuat novel ini menjadi unik dan menarik.
Novel ini telah terjual hingga lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat. Sambutan yang luar biasa membuat Warner Bros memutuskan mengadaptasinya ke film layar lebar.
5. Cantik Itu Luka
Novel yang dirilis pertama kali sejak 2002 lalu ini masih saja memesona. Kisah berlatar pemberontakan 1965 silam menjadi magnet tersendiri bagi para pembacanya.
Eka Kurniawan, sebagai penulis mengajak pembaca menikmati kemalangan yang hadir di masa itu. Cantik Itu Luka mengemas sebuah kisah pilu lewat perjalanan seorang wanita bernama Dewi Ayu di era 1965-an.
6. Kekasih Kaya Raya (China Rich Girlfriend)
Cerita di Crazy Rich Asians bergulir pada sebuah pernikahan mewah. Di buku kedua ini, bercerita tentang pernikahan mewah Rachel Chu. Rachel memakai cincin bermata berlian Asscher-cut. Ia juga memakai gaun yang disukainya. Namun kesedihan dirasakannya saat mengingat sosok ayah kandung yang tak bisa menemaninya ke altar pernikahan.
Rachel kemudian terseret ke dalam dunia gemerlap Shanghai yang berisi kemewahan tak terbayangkan. Secara mendadak, sosok pria itu muncul dengan identitas yang tak diduga-duga. Ulasan lengkap bukunya bisa kamu baca di sini.
7. Rich People Problems (Masalah Orang Kaya)
Buku ini adalah penutup trilogi Crazy Rich Asians karya Kevin Kwan. Tentunya, masih berkisah tentang Rachel dan Nick.
Kaum jetset rasanya tak lengkap tanpa drama perebutan harta. Di sini konflik itu dimunculkan. Selain itu intrik kisah cinta pun muncul satu persatu. Semakin seru dengan pernikahan Kitty Pong dengan seorang miliuner.
8. Garis Waktu : Sebuah Perjalanan Menghapus Luka
Novel karya Fiersa Besari ini berkisah tentang awal mula pertemuan seorang aku dengan kamu. Kemudian jatuh cinta dan dipertemukan dengan segala rintangannya.
Di perjalanan rasa jatuh cinta itu bertemu dengan pilihan yang tidak mudah. Hanya ada dua pilihan, melepaskan atau memperjuangkan. Buku ini memberikan sebuah kisah yang ditulis dengan puitis dan begitu melankolis, cocok menemani hari-hari sendu di musim hujan.
9. Lelaki Harimau (Cover Baru)
Margio menyangkal terlibat dalam tragedi pembunuhan secara brutal. Kondisi psikologis pun dipertanyakan.
Eka Kurniawan sebagai penulis membuat pembaca merasa di batas waras dan tidak lewat kisah Margio. Tak heran buku ini menyabet penghargaan Book of the Year dari IKAPI 2015.
10. Cinta Tak Ada Mati
Eka Kurniawan mengumpulkan cerpen-cerpen terpilihnya di buku ini. Salah satu yang paling memikat berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini.
Cerpen tersebut tengah diadaptasi menjadi sebuah film pendek, dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Bercerita tentang ditangkap dan diasingkannya orang-orang gila ke dalam hutan, demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi mereka para pendatang di sebuah kota yang dikenal ramah pada tamu-tamunya.
11. Wesel Pos
Elisa datang dari kampung mencari sang kakak hanya dengan berbekal selembar kartu pos. Kejadian demi kejadian membuat Elisa mau tidak mau merasakan kejamnya ibu kota.
Pencarian Elisa membawanya berkenalan dengan Fahri. Kisah Elisa dan Fahri ditulis dengan begitu gamblangnya, menggiring pembaca untuk merasakan tiap rintangan yang akhirnya menjadi makanan sehari-hari Elisa.
12. Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (Cover Baru)
Eka Kurniawan kembali membawa kisah yang tak biasa. Di buku ini, bercerita tentang Ajo Kawir yang kehilangan kemampuannya untuk "membangunkan burungnya".
Kepanikan demi kepanikan dirasakan Ajo Kawir yang berharap burungnya bisa bangun kembali. Ingin menyerah, namun cintanya pada Iteung, membuatnya tak habis akal mencari cara untuk membangunkan si burung yang mati suri.
Header image source: pixabay.com