5 Hal Unik dari Harry Potter and the Cursed Child. Potterheads Wajib Tahu!
Kisah Harry Potter ternyata belum sepenuhnya tamat di buku ketujuh. Sang penulis, J.K. Rowling melanjutkannya bukan dengan novel baru tapi sebuah pertunjukan teater bertajuk Harry Potter and the Cursed Child (Harry Potter dan Si Anak Terkutuk) bagian satu dan dua. Cerita kedelapan ini naskahnya ditulis Jack Thorne, Rowling, dan sutradara John Tiffany.
Cerita Harry Potter and the Cursed Child dimulai saat buku ketujuh berakhir, yakni di bab epilog sembilan belas tahun kemudian kala Harry, Ron, dan Hermione telah dewasa dan punya anak.
Voldemort telah tewas dalam Pertempuran Hogwarts. Dunia sihir baik-baik saja selama sembilan belas tahun. Luka di dahi Harry pun tak pernah terasa sakit lagi.
Edisi Indonesia Harry Potter and the Cursed Child telah terbit sejak beberapa waktu lalu. Nah, kamu perlu tahu beberapa hal unik sebelum baca bukunya. Yuk, simak!
1. Ada dua versi naskah
Source: The Atlantic
Sejak pementasan Harry Potter and the Cursed Child diumumkan, publik langsung penasaran dengan kisahnya. Banyak yang ingin tahu bagaimana Rowling menceritakan kehidupan Harry dkk setelah punya anak. Untuk memenuhi animo publik yang tak kesampaian menonton pementasannya, naskah dramanya diterbitkan dalam format buku cetak dan digital.
Versi pertama terbit pertama kali pada 31 Juli 2016 atau sehari setelah pementasan teaternya di London, Inggris dibuka untuk umum. Versi pertama ini diberi titel “Special Rehearsal Edition”.
Setahun kemudian terbit versi lebih lengkap yang diberi titel "Definitive Collector's Edition". Nah, versi lengkapnya inilah yang kemudian diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).
2. Langsung laris
Source: Express.co.uk
Saat hendak terbit, naskah drama Harry Potter and the Cursed Child langsung jadi buku yang paling banyak dipesan pada tahun 2016 di Amerika dan Inggris.
Saat dua hari terbit, bukunya langsung terjual dua juta eksemplar di Amerika dan Kanada. Sementara itu, lebih dari 840 ribu jilid terjual di Inggris di minggu pertama perilisannya.
Bahkan sampai Juni 2017, bukunya telah terjual hingga 4.5 juta eksemplar di Amerika saja. Wah!
3. Pesan khusus J.K. Rowling
Source: The Guardian
Penggemar Harry Potter beruntung nonton pementasan Harry Potter and the Cursed Child lebih dulu dalam pertunjukan preview-nya. Setelahnya, J.K. Rowling lantas secara pribadi meminta mereka merahasiakan kejutan ceritanya lewat tagar #KeepTheSecrets di tiket pementasan teater tagar itu dicantumkan. Begitu juga di pin yang dibagikan ke penonton.
Yang beli tiket online juga dapat balasan e-mail berupa video dari Rowling memohon fans patuh pada kampanye #KeepTheSecrets.
4. Tempat tanggal lahir Harry Potter
Source: Chicagotribune.com
Kapan Harry Potter lahir? J.K. Rowling memilih tanggal 31 Juli yang juga merupakan tanggal lahirnya. Kita tak pernah tahu persis tahunnya, sampai Rowling menyusun rapi tahun demi tahun kehidupan Harry dalam sebuah linimasa di ujung buku Harry Potter and the Cursed Child.
Ditulis, Harry lahir di Godric’s Hollow, Inggris pada 31 Juli 1980. Pada 31 Oktober orangtuanya tewas oleh Voldemort, namun ia selamat. Cerita di Harry Potter and the Cursed Child dimulai tahun 2017 saat Harry berusia 37 tahun, beristrikan Ginny Weasley dan punya tiga anak, James, Albus, dan Lily.
5. Siapa yang dimaksud “anak terkutuk”?
Source: Brigthly
Lazimnya, seri buku Harry Potter diberi judul “Harry Potter and the…”. Yang kedelapan berjudul Harry Potter and the Cursed Child atau Harry Potter dan Si Anak Terkutuk. Pertanyaannya kemudian, siapa yang dimaksud anak terkutuk di kisah kedelapannya ini?
Sayangnya dalam naskah drama yang dibukukan tak dijelaskan secara eksplisit siapa yang dimaksud ‘Si Anak Terkutuk” ini.
Namun, ada beberapa pilihan jawaban: bisa saja yang dimaksud adalah Delphi, tokoh baru di cerita itu; bisa juga Albus, anak kedua Harry yang terbebani sebagai anak Harry Potter; atau Scorpius, anak Draco Malfoy yang juga terbebani kesalahan masa lalu sang ayah dan bahkan di dunia sihir digosipkan sebagai anak haram Voldemort.
Teori terakhir, yang dikutuk nasib adalah Harry Potter sendiri. Harry melalui masa kecil yang sulit dan harus menerima takdir orangtuanya tewas saat ia bayi demi bisa mengalahkan Voldemort kelak.
Gimana, sudah tahu kan hal-hal unik yang mewarnai buku Harry Potter and the Cursed Child? Kalau memang fans sejati, kamu yakin bakal melewatkan kisah Harry Potter di buku ini?