5 Tips Olahraga Sehat dan Bugar di Bulan Puasa
Bulan puasa merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan kita. Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa juga dapat menjadi kesempatan untuk memulai gaya hidup sehat dan berolahraga secara teratur. Meskipun sebagian orang mungkin khawatir bahwa berolahraga saat berpuasa akan membuat tubuh kekurangan energi dan cairan, namun dengan tips dan cara yang tepat, kita tetap dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Nah, untuk membantu kamu berolahraga, Admin akan berikan beberapa tips olahraga sehat dan bugar yang dapat dilakukan di bulan puasa, sehingga kita tetap bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan tubuh dengan baik. Simak terus artikelnya sampai selesai, ya!
5 Tips Olahraga Sehat dan Bugar di Bulan Puasa
Berolahraga di bulan Ramadan bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Namun, ada hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu ibadah puasa. Untuk itu, kami rangkum 5 tips untuk Grameds menyiasati tetap rutin berolahraga di bulan Ramadan! Berikut ini adalah beberapa tips olahraga dan sehat bugar di bulan puasa!
1. Berolahraga Sesaat Sebelum Berbuka
Waktu terbaik untuk berolahraga di bulan puasa adalah beberapa saat sebelum berbuka. Di waktu ini, tubuh kamu sudah mulai melakukan pembakaran lemak dengan sendirinya. Hal ini disebabkan karena kamu sudah berpuasa seharian, alhasil tubuhmu sudah mulai menggunakan lemak cadangan untuk menggantikan tenaga.
Oleh karena itu, berolahraga di waktu ini adalah keputusan yang paling benar! Kamu bisa memaksimalkan pembakaran lemak. Kamu bisa berolahraga selama 30 menit menjelang berbuka. Jika kamu sudah merasa cukup, tunggulah buka untuk menggantikan cairan yang hilang pada tubuh!
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Perbanyak minum air putih! Pastikan tubuh terhidrasi dengan memperbanyak minum air putih pada waktu berbuka dan sahur. Cairan akan membantu kamu berolahraga dengan penuh tenaga. Oleh karena itu perbanyaklah minum air putih saat sahur dan gantikan cairan tubuh dengan air putih segera setelah berolahraga nanti. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Karbohidrat Kompleks
Memilih makanan yang sehat saat berolahraga di bulan puasa sangat penting karena tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu, makanan yang sehat juga dapat membantu tubuh untuk mempercepat pemulihan setelah berolahraga dan mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa.
Konsumsi makanan berprotein tinggi seperti telur, ikan, dan daging ayam atau sapi tanpa lemak dapat membantu tubuh membangun otot dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Protein juga membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah terjadinya kelelahan.
Selain protein, kamu juga butuh karbohidrat kompleks! Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan oatmealmengandung serat yang tinggi dan dapat memberikan energi yang tahan lama selama berolahraga. Hindari makanan berkarbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis dan menimbulkan rasa lapar yang berlebihan.
4. Lakukan Olahraga Ringan
Saat berpuasa, disarankan untuk melakukan olahraga ringan karena tubuh sedang dalam kondisi berpuasa yang artinya sedang membatasi asupan makanan dan minuman. Berolahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi saat berpuasa dapat menguras energi dan membuat tubuh cepat lelah serta dehidrasi. Selain itu, saat berpuasa, kita juga perlu memperhatikan waktu istirahat dan tidur yang cukup untuk memulihkan tubuh dari kelelahan.
Pilihan olahraga ringan yang bisa kamu coba adalah jalan kaki, yoga, bersepeda, berenang, hingga pilates. Olahraga ini sudah banyak membantu kamu menggerakkan tubuh dan melatih ketahanan, memompa jantung dan juga meningkatkan kelenturan tubuh tanpa intensitas yang terlalu tinggi.
5. Tidur Siang yang Cukup
Tidur siang dapat membantu memulihkan energi dan mengurangi kelelahan sebelum melakukan aktivitas fisik. Namun, pastikan untuk tidak tidur terlalu lama dan tidak terlalu dekat dengan waktu berbuka puasa agar tidak mempengaruhi asupan nutrisi dan hidrasi saat berbuka.
Waktu yang tepat untuk melakukan tidur siang adalah 1-2 jam setelah kamu beraktivitas secara produktif. Tidur siang yang baik adalah 15-30 menit. Untuk membuat waktu singkat itu berkualitas, pastikan kamu tidur siang di tempat gelap atau gunakan penutup mata. Selalu dengarkan tubuh dan jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika merasa lelah atau kelelahan setelah tidur siang.
Baca Juga:
Bagaimana? Bukan hal yang sulit, kan, untuk tetap berolahraga dengan sehat dan bugar di bulan puasa? Kamu bisa memanfaatkan waktu olahraga saat menjelang berbuka, melakukan olahraga ringan, dan bahkan juga boleh tidur siang!
Nah, untuk membantu kamu memaksimalkan pengetahuan tentang kebugaran selama bulan puasa, kamu juga perlu membaca buku-buku berkualitas! Tenang saja, Gramedia.com punya berbagai rekomendasi buku yang bisa kamu pilih! Scroll terus ke bawah, ya!
Rekomendasi Buku untuk Bantu Sehat dan Bugar Selama Puasa
1. Sehat Ala Rasul
Buku Sehat Ala Rasul merupakan sebuah buku yang menjelaskan cara hidup sehat ala Rasulullah. Di dalam buku ini, Anda akan mempelajari cara menjaga kesehatan dan meningkatkannya, serta cara mengobati diri dari berbagai penyakit sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW. Tubuh yang sehat dan kuat sangat dibutuhkan agar Anda senantiasa kuat dalam beribadah dan taat kepada Allah. Sayangnya, gaya hidup kebanyakan manusia di era modern ini cenderung tidak sehat dan tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Buku ini mencoba membedah cara-cara pengobatan yang dilakukan dan diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tujuannya, selain untuk menggali khasanah pengobatan Nabi SAW, juga sebagai upaya menghidupkan sunnah-sunnah beliau.
2. 365 Tips Sehat Ala Rasulullah
Buku yang satu ini membahas mengenai kiat-kiat sehat ala Nabi Muhammad SAW. Terdiri dari 365 tips sehat, yang terdiri dari hal-hal yang dapat dilakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan.
Salah satu kelebihan buku ini adalah penulisnya, Dr. Mohammad Ali Toha Assegaf, merupakan seorang dokter ahli gizi yang mengkombinasikan sains modern dengan ajaran Islam untuk menjelaskan kesehatan secara holistik. Buku ini memberikan informasi yang bermanfaat tentang gaya hidup sehat, makanan yang sehat, dan pengobatan alternatif yang sesuai dengan ajaran Islam.
3. 100 Resep Sehat Cara Nabi
Melalui Rasulullah saw., kita diajarkan untuk mensinergikan beragam dimensi kesehatan tersebut dengan seimbang. Mengingat beliau adalah pribadi yang sehat secara fisik, mental, spiritual, emosional bahkan intelektual. Terhitung tidak lebih dari tiga kali beliau sakit selama hidupnya. Beliau juga memiliki emosi yang stabil, mental yang kuat, spiritualitas yang mapan serta intelegensi yang tinggi.
Penelitian modern telah mengakui keunggulan resep hidup sehat sebagaimana yang diteladankan beliau sejak 14 abad yang lalu. Seperti makan tidak berlebihan, mengkonsumsi buah, susu, madu, berbekam, tidur siang, shalat tepat waktu, bangun pagi, puasa, khitan, menikah, gemar berbagi, suka menolong, menjauhi iri hati dan dendam, tidak sombong, menahan amarah, sabar, penyayang, bercanda, murah senyum, dan lain-lain.
Semuanya merupakan bagian kecil dari resep sederhana yang diajarkan Rasulullah untuk mencapai kesehatan yang seimbang secara fisik, mental, spiritual, emosional dan intelektual. Buku ini berisi 100 resep sehat tubuh, mental, spiritual, emosional dan intelektual ala Nabi saw., yang dilengkapi dengan berbagai penelitian modern yang menunjang kebenaran resep beliau tersebut.
4. Sehat dan Bugar Selama Puasa Ramadhan dan Lebaran
Berpuasa bahkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti stroke, batu ginjal atau bahkan gagal ginjal. Puasa juga dikenal mampu memperbaiki angka kolesterol dalam darah, meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan pencernaan, hingga detoksifikasi racun dalam tubuh. Pada kondisi tertentu puasa sangat dianjurkan untuk penderita tekanan darah tinggi, hiperkolesterolemia, dan diabetes mellitus.
Sayangnya masih ada beberapa orang yang terhadang melakukan puasa dengan lancar karena kondisi kesehatan tubuh yang sebenarnya mudah diatasi dengan pola makan tertentu. Buku ini akan membantu menuntun anda yang dalam keadaan sehat, maupun yang memiliki kondisi tertentu dalam menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan prima dan sempurna.
5. Resep Sehat JSR
Melalui lisan Rasul-Nya, Allah menjanjikan obat bagi setiap penyakit. Rasulullah sendiri bahkan mencontohkan bagaimana berobat yang sesuai dengan ketentuan syariat, termasuk menggunakan bahan-bahan alami (tanaman dan zat makanan) yang disebutkan dalam Al-Qur'an seperti madu, kurma, zaitun, jahe, labu, dan lain-lain.
Selain bahan-bahan alami yang disebutkan Al-Qur'an itu, melalui kajian-kajian ilmiah, bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita dan bahkan berlimpah di dapur kita, terbukti mengandung khasiat pengobatan yang menakjubkan. Sebutlah kunyit, temu lawak, temu putih, kencut serai, dan lain-lain. Apa saja khasiat dari tanaman-tanaman atau makanan tersebut? Bagaimana pengaruhnya ke dalam kesehatan tubuh kita?
Buku Resep Sehat JSR ini adalah rangkuman limpahan manfaat dari bahan-bahan alami tersebut yang diramu dr. Zaidul Akbar menjadi 200 resep menyehatkan berdasarkan pengalamannya. Tentu semua resep itu bukan jaminan kesembuhan karena kesembuhan hanyalah karena izin Allah. Keikhlasan kita saat berobat disertai ikhtiar menggunakan "produk-produk” ciptaan Allah yang dihamparkan-Nya di Bumi ini insya Allah menghadirkan izin-Nya bagi kesembuhan kita. Selamat membaca dan mendapatkan limpahan manfaatnya!
6. Sehat Sampai Tua
Banyak pertanyaan yang akan muncul mengenai menjaga kesehatan sampai hari tua. Dan melalui buku ini pembaca akan diajak untuk mengungkap berbagai pertanyaan tersebut. Pertanyaan yang seringkali muncul biasanya mengenai menjaga organ tubuh, berbagai penyebab penyakit yang seringkali timbul, dan juga makanan yang harus dikonsumsi agar mendapatkan tubuh yang tetap sehat. Berbagai pertanyaan itu akan dijawab dengan jelas melalui buku yang satu ini. Di dalam buku ini banyak membahas tips kesehatan lainnya yang akan sangat bermanfaat untuk usia lanjut.
Buku ini hadir sebagai jawaban bagi kamu yang ingin memiliki tubuh sehat dan bugar di usia lanjut. Buku ini pun dapat dibaca oleh semua kalangan, khususnya lansia, yang ingin menjaga kesehatan tubuhnya selama bulan puasa.
7. Sehat dan Bugar di Usia Emas
Buku ini tidak hanya untuk pembaca usia 50-an, namun penting bagi pembaca berusia muda yang yakin akan mencapai usia 50 tahun. Buku ini membahas tentang kesehatan lansia, latihan fisik yang ringan dan mudah dilakukan pada awalnya yang berfungsi untuk memperbaiki peredaran darah, pernapasan, jantung, penyebaran nutrisi, dan fungsi organ lain, dengan tampaknya gejala tubuh terasa sehat dan bugar, otot kencang dan kekar, serta memudarnya kerutan-kerutan pada kulit.
Gejala susulan yang akan muncul adalah perbaikan fungsi otak yang merangsang meningkatnya kebutuhan berpikir dan membaca. Selanjutnya dibahas tentang fitness otak serta artikel-artikel pengetahuan realistis untuk memilah dan memilih cara berpikir dan bertindak yang tepat dan unggul.
Baca juga:
- 5 Langkah Menjaga Kelembapan Kulit Saat Berpuasa
- 5 Buku Islami untuk Mengisi Hari-hari Ramadan
- 5 Kegiatan yang Seringkali Dilakukan Saat Ramadan
Di bulan Ramadan, akan lebih baik jika kita tetap menjaga kondisi tubuh sehat dan bugar dengan berolahraga. Bagi Grameds yang sudah rutin berolahraga sehari-hari pun tetap bisa menjalankannya ketika berpuasa. Dengan tips-tips di atas, Grameds dapat tetap berolahraga dengan lancar di bulan Ramadan!
Nah, itu dia beberapa rekomendasi buku dan juga tips yang bisa kamu andalkan selama bulan puasa agar tetap bisa berolahraga dan sehat bugar selama puasa. Semoga tips ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan selama berpuasa, ya! <3 Untuk buku-buku lainnya tentang kesehatan dan kebugaran, Grameds bisa temukan dengan mudah hanya di Gramedia.com!
Sumber foto: Record-fast.com