6 Buku Inspiratif yang Bikin Optimis Kuliah ke Luar Negeri
Merasa pesimis kuliah ke luar negeri? Tentunya banyak yang merasakan hal yang sama. Namun, ada baiknya tetap mencoba optimis. Karena hasil tidak akan mengkhianati proses.
Nah, salah satu prosesnya bisa dengan mulai membaca buku-buku inspiratif dari mereka yang sukses kuliah di luar negeri.
Gramedia.com kali ini akan memilihkan 6 buku yang dijamin dapat membangkitkan semangat kamu untuk mengejar mimpi kuliah di luar negeri. Buku-buku ini juga mengungkap pengalaman-pengalaman mereka selama kuliah di luar negeri.
Berikut daftar bukunya.
1. Diary La Sorbonne
Diary La Sorbonne ini sebuah buku yang berisi tentang kisah Oky Mustika Sari, gadis asal Sidoarjo, saat tinggal di Prancis. Mulai dari cerita pendaftaran yang sempat ditolak, pencarian tempat tinggal, penyelesaian keruwetan administrasi, berkunjung tempat-tempat menarik di Paris, hingga mengenalkan kuliner khas Paris, tersusun indah dalam buku ini.
Ditambah dengan ilustrasi dan foto yang indah di setiap babnya, membuat buku ini tidak membosankan saat dibaca.
Buku ini diharap mampu mendorong setiap pembacanya untuk memberanikan diri melawan keterbatasan dan pantang menyerah untuk memperjuangkan cita-cita, yaitu belajar di luar negeri.
Diary La Sorbonne layak dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin mengambil beasiswa untuk berkuliah khususnya di Prancis.
2. Neng Koala
Neng Koala merupakan buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU) pada tahun 2018. Ditulis oleh Melati dan pelajar lainnya yang juga kuliah di Australia, buku ini berisikan kumpulan kisah perempuan-perempuan hebat dalam menggapai impian melanjutkan studi ke luar negeri.
Mulai dari perempuan lajang, baru menikah, hingga ibu rumah tangga yang telah memiliki anak tersaji secara lengkap dalam buku ini.
Perasaan senang dan sedih dapat bercampur begitu saja tatkala membaca buku ini. Pembaca akan disuguhkan dengan cerita perjuangan dari seorang ibu hamil yang tidak menyerah belajar bahasa Inggris sebelum kuliah di Australia, juga pengalaman ibu yang membawa anak autisnya selama menempuh pendidikan, dan masih banyak lainnya.
3. Perantau Ilmu Amerika-Eropa
Perantau Ilmu Amerika-Eropa merupakan salah satu buku yang termasuk dalam deretan best seller. Diawali dengan impian untuk menempuh pendidikan, kemudian datang di wilayah yang asing, buku ini menyajikan tantangan tersendiri.
Belum lagi kondisi di sekitar yang kadang kurang mendukung, membuat mereka bimbang untuk melanjutkan langkah meraih cita-cita atau justru berhenti begitu saja.
Tantangan lain seperti menghadapi iklim dan bahasa yang berbeda, hingga kendala dana juga dibahas di sini. Adaptasi demi adaptasi dilakukan mereka untuk menghadapi masyarakat dengan kultur belajar yang progresif dan masyarakat yang lugas serta tegas dalam bicara. Namun, melalui tantangan tersebut mampu menumbuhkan pribadi yang baru.
4. Perantau Ilmu Asia-Oceania
Mungkinkah belajar di luar negeri? Buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut bagi para hunter beasiswa luar negeri khususnya di wilayah Asia-Oceania.
Pengalaman para perantau yang hanya berawal dari mimpi dan tidak pernah berhenti memperjuangkan mimpinya dibagikan dalam buku ini.
Kegagalan berulang dalam mendaftar beasiswa, kendala dalam berbahasa, bahkan mencari tempat-tempat beribadah, hingga kesulitan mendapatkan makanan menjadi warna tersendiri bagi mereka yang merantau.
Dengan merasakan pengalaman dari membaca buku tersebut, dapat menyulutkan semangat baru untuk terus memperjuangkan mimpi.
5. Perantau Ilmu Timur Tengah-Afrika
Siapa di antara Grameds yang tertarik belajar di wilayah Timur Tengah dan Afrika? Kalau kamu salah satunya, buku ini bisa jadi referensi yang tepat. Buku ini berisi tentang kisah-kisah unik para pelajar yang menempuh pendidikan di Timur Tengah dan Afrika.
Wilayah Timur Tengah dan Afrika sering dilihat sebagai sebuah wilayah yang memiliki kondisi politik yang tidak stabil dan bisa dibilang tidak aman. Akan tetapi, pada kenyataannya wilayah tersebut masih menjadi sebuah destinasi primadona untuk belajar bahasa dan agama.
Bahkan selain pendidikan agama, berbagai disiplin ilmu seperti teknik perminyakan, kedokteran, atau yang lainnya juga tidak kalah berkualitas dengan negara-negara di Eropa.
6. Explore 20 Kisah Perantau Ilmu
20 Kisah Perantau Ilmu merupakan sebuah buku terbitan Elex Media Komputindo yang diluncurkan pada tahun 2017 lalu. Buku bersampul biru ini ditulis oleh para pelajar Indonesia di luar negeri yang terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.
Buku ini berisi tentang kisah-kisah pengalaman hidup perantau ilmu yang tersebar di seluruh dunia. Mulai dari negara-negara yang berada di benua Asia hingga Eropa, seperti Mesir, Yaman, Tiongkok, Korea Selatan, Jerman, Belanda dan masih banyak lagi, terangkum menjadi sebuah buku yang menarik untuk dibaca.
Kumpulan kisah nyata dari dua puluh penulis yang berbeda tersebut menggambarkan lika-liku kehidupan yang mereka jalani. Seperti proses pendaftaran beasiswa dan universitas yang tidak mudah bahkan tidak jarang mengalami kegagalan dan proses beradaptasi di lingkungan baru.
Buku ini ditutup dengan tulisan refleksi seorang pelajar Belanda mengenai kegiatan yang dilakukan selama kuliah dan kontribusi apa yang harusnya dapat diberikan pada Tanah Airnya, Indonesia.
Buat yang benar-benar berniat menumbuhkan rasa optimis kuliah di luar negeri, langsung pesan buku-buku di atas ya, di Gramedia.com!
Header image source: sclrship.com