7 Kisah yang Tidak Kamu Tahu di Balik Buku Becoming Unstoppable
Bagi pecinta fashion ataupun kalian yang suka nonton E! News Asia, pastinya tahu si kembar Maria dan Elizabeth Rahajeng. Dara kembar yang lahir pada 3 Oktober 1991 ini memang sukses dan punya nama besar di dunia fashion dan juga broadcasting.
Keduanya tentu tidak instan bisa mendapatkan pekerjaan dan nama besar seperti sekarang. Misalkan saja, Maria Rahajeng yang harus terlebih dulu berjuang di Miss Indonesia 2014, dan begitu pula dengan Elizabeth yang memulai karir broadcasting-nya sebagai penyiar lokal di Indonesia.
Nah, sebelumnya, ternyata banyak hal yang harus mereka lewati loh. Sejak remaja Maria dan Elizabeth harus merasakan perjuangan untuk bisa sukses seperti sekarang. Semua pengalaman itu mereka tuangkan dalam buku mereka yang berjudul Becoming Unstoppable.
Mau tahu cerita di balik pembuatan buku tersebut? Langsung baca ya, 7 hal di balik pembuatan buku Becoming Unstoppable.
1. Ide sejak lama
Ide menulis buku Becoming Unstoppable ternyata sudah muncul sejak dua tahun sebelum si buku resmi dirilis. Dalam blog pribadinya, Maria berkisah tentang awal mula ide gila menulis buku ini. Idenya sendiri berasal dari kehidupan remaja yang pernah mereka alami sendiri.
2. Korban bully
Ide penulisan ini berkembang dengan sangat menginspirasi. Salah satunya adalah kisah masa remaja mereka yang tak luput dari masa-masa terpuruk. Saat remaja dua wanita cantik ini pernah menjadi korban bully. Mereka menuliskan perjuangan melawan depresi hingga akhirnya bisa survive dari bulian sekitar.
3. Keberuntungan menyapa
Niat tulus menulis yang tiba-tiba muncul itu seolah didukung oleh semesta. Pasalnya, tak lama setelah ide menulis muncul, Maria dihubungi oleh pihak penerbit Gramedia untuk membuat sebuah buku.
4. Ditulis dalam 2 tahun
Perjuangan menulis buku Becoming Unstoppable ini tak main-main. Menurut Maria, dirinya dan juga Elizabeth mencurahkan banyak hal, perjuangan bahkan hingga tangisan sampai akhirnya buku ini selesai ditulis selama dua tahun lamanya.
5. Persiapan matang
Perjuangan belum selesai setelah buku ditulis. Kembar Maria dan Elizabeth masih harus menyiapkan acara peluncuran buku. Bukan hal yang main-main karena mereka menyiapkan waktu hingga tiga bulan lamanya sampai akhirnya acara peluncuran buku tersebut dilaksanakan.
6. Dukungan orangtua
Buku ini seperti mimpi yang menjadi nyata bagi Maria dan Elizabeth. Mereka sama sekali tak menyangka benar-benar mampu menjadi penulis. Terlebih mereka mendapatkan dukungan dari orangtua.
Saat peluncuran buku ini, kedua orangtua Maria dan Elizabeth ternyata datang memberikan kejutan dengan membawakan bunga sebagai bentuk bangga dan haru untuk anak kembar mereka yang akhirnya resmi merilis buku perdana.
7. Dream comes true
Buku ini menjadi salah satu pembuktian bagi si kembar bahwa mereka bisa menghadapi dan melewati cobaan hidup. Itu juga alasan mengapa buku ini diberi judul Becoming Unstoppable. Tak bisa dihentikan demi mimpi yang ingin diwujudkan, seperti itulah jalan hidup yang mereka pilih sebagai Maria dan juga Elizabeth Rahajeng.
"Becoming Unstoppable adalah kisah tentang ketekunan, menemukan pilihan Anda, dan pentingnya memercayai jalan yang Anda lalui, meski ada kalanya Anda tak memahaminya. Hidup adalah satu kejutan besar, ada masanya naik dan turun, liku-liku, tetapi Anda selalu punya pilihan untuk terus berjalan ke depan. Judul buku ini juga menyiratkan pesan bahwa segala sesuatu membutuhkan proses, tidak ada yang instan, dan proses itu sendiri yang membuat Anda untuk terus berjalan dan tak mungkin dihentikan,"
, tulis si kembar dalam blog mereka, mariaandelizabeth.com dalam bahasa Inggris.
Seru ya? Sudah baca Becoming Unstoppable? Begitu banyak inspirasi yang Maria dan Elizabeth bagikan dalam buku ini.
Buat kamu yang masih bingung menjalani hidup dan masih sering merasa ingin mundur saat sedang meraih mimpi, ada baiknya segera baca buku ini dan pesan bukunya di Gramedia.com. Siapa tahu kalian akan sesukses Maria dan Elizabeth dalam hal mewujudkan mimpi. Selamat membaca!
All images source: mariaandelizabeth.com