7 Nilai Pendidikan Moral yang Bisa Ditanamkan pada Anak dari Buku Dongeng
Anak-anak akan lebih merasa terhibur dari buku dongeng yang diceritakan. Dengan suasana yang menyenangkan, maka nilai-nilai yang akan ditanamkan pun mudah diterima oleh anak.
Selain itu, gambar yang menarik dari buku cerita atau dongeng, mampu meningkatkan rasa ingin tahunya. Dengan begitu, orang tua bisa lebih mudah dalam menjelaskan dan membentuk pemahaman diri pada anak.
Lalu, nilai apa saja sih yang bisa ditanamkan pada anak melalui buku cerita maupun buku dongeng? Dikutip dari laman resmi Anggunpaud Kemendikbud, berikut tujuh nilai pendidikan moral dalam buku cerita atau dongeng anak.
7 Nilai Pendidikan Moral dari Buku Dongeng
1. Sikap Bekerja Keras
Kita semua tahu bahwa jika kita ingin sesuatu maka kita harus bekerja keras agar mendapatkan hal yang diinginkan. Sikap ini perlu ditanamkan sejak dini agar ia mengerti bahwa setiap apa pun yang ia inginkan harus dicapai melalui usaha.
Contohnya, anak diberikan tanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian kamar atau membantu orang tua untuk mencuci piring. Kebiasaan ini diharapkan dapat tumbuh sifat bekerja keras pada anak. Nah, dari buku dongeng ini, anak bisa dikenalkan akan tugas untuk membantu orang tua.
Seri Nona, Anak Dan Lingkungannya: Ayo, Bantu Ayah Ibu!
2. Patuh Terhadap Orang tua
Moral ini menyangkut dengan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain. Karena patuh kepada orang tua menjadi hal pertama si kecil untuk belajar lebih hormat dan tidak berkata keras pada orang lain apalagi kepada yang lebih tua. Hal ini penting diajarkan pada si kecil, karena akan menumbuhkan kepribadian yang baik.
Terima Kasih, Ibu!
Buku ini menceritakan tentang Byul yang kesal dengan Ibu sampai membentak dan membanting pintu kamar. Malamnya, Byul bermimpi tentang Ibu dan kasih sayang Ibu kepada Byul. Byul jadi malu dan merasa bersalah kepada Ibu.
3. Peduli pada Orang Lain
Anak perlu tahu bahwa hidup tidak sendiri dan ada orang lain. Peduli terhadap orang lain merupakan sikap untuk memberikan pertolongan dan tidak mengabaikan orang yang sedang kesusahan. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi karakter yang perhatian dan tidak acuh terhadap orang lain.
Kembalikan Rumahku!
Buku ini menceritakan tentang seorang anak yang bertemu dengan beberapa hewan yang sedang menangis di hutan. Para hewan memberitahukan masalahnya dan anak itu pun membantu mereka dengan krayon ajaibnya, sehingga para hewan menjadi gembira lagi.
4. Bisa Memaafkan dan Bisa Meminta Maaf
Menyadari kesalahan perlu ditanamkan sejak kecil, karena berkaitan dengan hati yang bersih dan sikap rendah hati seseorang. Anak juga akan lebih menghargai orang lain.
Anak yang bisa menilai dirinya sendiri, apalagi sadar telah melakukan kesalahan, ia akan belajar bahwa hal tersebut bisa dijadikan pelajaran. Tanamkan rasa bahwa kesalahan bukanlah beban, tapi sebagai cara untuk bisa memperbaiki diri dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Berdamai dengan Adikku
Buku ini menceritakan tentang kakak yang sebal dengan adiknya yang mengambil makanannya dan merebut mama. Tapi, ia tau bahwa sang adik selalu menyayanginya.
5. Bersikap Sabar
Sabar adalah tahan menghadapi cobaan. Tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga dengan anak-anak. Dengan bersikap sabar, anak akan belajar bahwa tidak semua yang diharapkannya akan terwujud. Sabar adalah bentuk belajar bagaimana cara mengendalikan emosi dan tindakan si kecil.
Sikap sabar penting untuk ditanamkan sejak kecil, agar ia dapat mengembangkan rasa toleransinya. Sehingga nantinya mereka tak akan mudah bertindak gegabah ketika menghadapi hal semacam ini di masa depan
Nikmatnya Bersabar
Hujan turun saat Gema dan Gina bermain. Lalu Gina ingin sekali makan es krim tetapi cuaca sedang dingin. Buku ini mengajarkan untuk bersabar menunggu.
6. Bersyukur
Penanaman sikap syukur dalam diri anak dapat dilakukan melalui hal sederhana, misalnya membiasakan diri untuk mengucapkan terima kasih saat diberikan pertolongan.Dengan belajar rasa bersyukur, si kecil akan jauh lebih bahagia dan merasa cukup dengan apa yang mereka punya, serta memiliki sikap yang lebih positif terhadap keluarga maupun orang lain.
Ayah dan Ibu Pahlawan Hidupku
Buku ini mengajarkan rasa syukur atas hadirnya pahlawan hebat dalam hidup, yaitu ayah dan ibu. Keduanya sangat menjaga dan menyayangi sang anak, begitupun sebaliknya.
7. Menjaga Lingkungan dan Kelestarian Alam
Ajarkan si kecil untuk menjaga kelestarian alam dengan cara menghargai lingkungan sebagai sumber daya yang harus dijaga dan dipelihara fungsinya untuk kehidupan. Anak akan lebih mengerti arti lingkungan, yang membuatnya bisa hidup dengan tenang dan bahagia dari alam di sekitarnya. Nilai moral tersebut juga dapat ditunjukkan dengan upaya mengajak anak untuk menanam pohon, menyiram tumbuhan dan melestarikannya, atau berpartisipasi dalam kerja bakti.
Bumiku Sehat Kembali
Buku ini menceritakan tentang bumi yang penuh sampah dan mengajak untuk bisa membantu bumi dengan mengurangi dan memanfaatkan sampah.
Nah, untuk ayah dan bunda yang ingin mencari buku-buku cerita atau dongeng lainnya, masih banyak lho pilihannya di Gramedia.com. Yuk, beli sekarang dan baca buku bersama si kecil, agar pesan moral yang disampaikan selalu ia ingat dalam memorinya. 😉
Sumber foto header: Freepik