7 Rekomendasi Buku Belajar Coding yang Cocok untuk Anak
Di era digital seperti sekarang, anak-anak sudah begitu dekat dengan teknologi. Mereka bermain game dan menggunakan aplikasi dalam gawainya sendiri. Kini, tak hanya orang dewasa saja yang bisa belajar coding, tapi anak-anak juga bisa mulai belajar sedari dini. Apalagi, di masa emasnya tersebut, tentu jadi hal yang mudah untuk anak-anak menyerap ilmu dari bahasa pemrograman ini.
Coding adalah bahasa pemograman untuk membuat perintah pada komputer atau gawai dalam pembuatan website, aplikasi, hingga membuat game. Mungkin, kita mengenal coding adalah sesuatu yang rumit, padahal anak-anak juga bisa membuat aplikasi atau bahkan menciptkan game buatannya sendiri, alih-alih hanya memainkannya saja.
Mengenalkan anak pada coding memiliki berbagai manfaat yang baik untuk perkembangan otak anak. Selain membuatnya semakin fasih berteknologi, kemampuan problem solving dan kreativitasnya akan semakin terasah, serta mampu mengembangkan soft skill dalam computational thinking.
Jika kamu bingung harus mulai mengenalkan dari mana, rekomendasi buku-buku berikut ini bisa membantu untuk mengenalkan anak pada coding dan segala teknologinya.
7 Rekomendasi Buku Belajar Coding yang Cocok untuk Anak
1. Ayo, Cari Tahu! Coding
Sebelum mengajak lebih jauh dalam membuat suatu program, ada baiknya kita memperkenalkan dahulu pada pengetahuan umum seputar coding. Mulai dari mengenal perkembangan komputer, hingga ke tokoh-tokoh berpengaruh dalam dunia pemrograman.
Buku ini akan memperlihatkan coding dalam hal-hal yang biasa ditemui sehari-hari. Setelah itu, anak baru diajak memahami cara kerja coding dengan penjelasan yang sangat sederhana, dan dengan gambar ilustrasi yang menarik. Mengingat ada begitu banyak bahasa asing dan kompleks dalam dunia coding, buku ini sangat cocok untuk memperkenalkan anak pertama kali pada coding.
2. Why? Science - Software & Coding
Komik pendidikan mega best seller ini, tak kalah andil dalam menjelaskan software serta coding lewat cerita komik bergambarnya. Buku ini mengenalkan karakteristik perangkat lunak maupun bahasa pemrograman lewat barang-barang yang ada di sekitar kita. Komik ini pun memperlihatkan bahwa coding bukanlah hal yang sulit, namun mampu menciptakan karya yang luar biasa.
Kamu juga bisa baca komik pendidikan ini dalam versi e-book di aplikasi Gramedia Digital >>> Why? Science – Software dan Coding
Selain komik pendidikan Why, ada pula seri Keluarga Super Irit yang akan memperkenalkan dunia coding lewat cerita bergambarnya.
Pertama, pada seri Coding – Taman Entry, Deollong dipilih menjadi anggota terakhir untuk kamp koding. Bersama kedua temannya, mereka membantu Profesor Ahn melawan Profesor Donald untuk mempertaruhkan Taman Entry.
Lalu pada seri Coding – Taman Jurassic, Profesor Ahn meminta Deollong dan teman-temannya untuk membantu melakukan persiapan pembukaan Taman Jurassic, yang dipenuhi dengan dinosaurus yang dikode melalui coding. Tetapi, Profesor Donald mencuri telur yang berisi cip utama dan membuat kekacauan di hari pembukaan Taman Jurassic!
3. Belajar Coding: Tetap Aman Saat Daring
Nah, sekarang kita lanjut ke buku yang akan memperlihatkan cara kerja segala hal yang ada di internet. Dengan bahasa yang sederhana, anak akan diajak untuk mengetahui pembuat kode yang penting untuk memprogram sesuatu.
Anak-anak juga akan diberitahukan tentang pentingnya berinternet dengan aman. Selain itu, buku ini mengajarkan bagaimana komputer saling terhubung, bagaimana mesin pencari bekerja, dan bagaimana melindungi identitas di dunia daring.
Baca juga: Mampu Mengasah Otak, Ini Manfaat Belajar Coding untuk Anak-Anak
4. Super Skills: 10 Cara Mudah Coding
Jika anak sudah mulai tertarik dalam menyusun coding, buku ini bisa menjadi pedoman awal. Ini adalah buku panduan untuk menulis instruksi kode sederhana lewat perangkat lunak Scratch.
Scratch adalah aplikasi belajar coding yang bisa digunakan anak-anak, karena memiliki kemudahan dalam fitur drag and drop pada blok kode yang sudah disiapkan, tanpa harus mengetikkan script secara manual.
Dengan mengikuti setiap pelajaran dalam buku ini dan mempraktikannya, anak bisa membuat game mereka sendiri atau bahkan membuat situs web sendiri. Hanya dengan 10 keterampilan super yang dijabarkan, anak bisa memulai membuat karya mereka sendiri.
5. Belajar Coding: Membuat Program
Jika anak sudah semakin mahir, buku ini bisa menjadi penunjang lanjutan dalam membantu anak menulis program komputer. Buku ini akan mengajarkan bagaimana menggunakan syntax yang tepat, menulis kode dalam loop dan debug program, hingga mampu membuat program sendiri.
6. Belajar Coding: Algoritma dan Bug
Setelah mampu membuat program sendiri, buku ini bisa menjadi pemandu untuk mengenal dua elemen dasar ’kode komputer’, yaitu algoritma, dan apa yang terjadi ketika program yang dibuat penuh dengan bug.
Bug adalah kesalahan dalam suatu pemrograman yang membuat perangkat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Di sini, anak-anak akan diajarkan bagaimana mencari, mengurutkan, dan membuat keputusan, untuk menyelesaikan masalah di tengah menulis algoritma.
7. Belajar Coding: Game dan Animasi
Dengan mampu memahami coding, tentunya anak bisa membuat game sendiri. Buku ini akan mengajarkan bagaimana membuat karakter dan membuat animasinya bergerak.
Dengan panduan yang sederhana, anak bisa mengikuti cara merancang tingkatan game dan menciptakan sebuah sistem penilaian menggunakan kode komputer, hingga siap untuk dimainkan!
Nah, itu dia rekomendasi buku yang cocok untuk mengenalkan anak pada coding, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Namun, materi saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan praktik. Jika kamu belum mahir dalam mengajari anak sendiri, kini sudah tersedia tempat pelatihan coding khusus untuk anak-anak, salah satunya di Kodingbean.
Kodingbean, Kelas Private Online Coding Khusus Anak
Kelas pada Kodingbean menyediakan materi ajar coding untuk anak-anak berusia 6 sampai 17 tahun. Kodingbean menyediakan kelas eksklusif secara online dan private 1 on 1, sehingga memudahkan anak dalam menyerap dan memahami konsep materi dengan optimal.
Pengajarnya pun sangat mumpuni di bidangnya, dengan berlatar belakang dan lulusan dari jurusan teknik di kampus ternama, serta menguasai multibahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Maka dari itu, bahasa pengantar pada kelasnya pun bisa dilakukan dalam dua bahasa.
Kehebatan Kodingbean adalah mampu menyajikan kurikulum teknologi yang holistik, di mana mencakup dasar pengkodean, eksplorasi ilmiah, bagaimana pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, hingga rancangan berpikir.
Kelas ini akan mengajari anak untuk mengembangkan aplikasi secara nyata, simulasi ilmiah, hingga mampu menciptakan situs web sendiri. Dengan begitu, kemampuan anak mulai dari kreativitas, logika berpikir, problem solving, design thinking, hingga cognitive flexibility, dapat terasah dengan maksimal.
Dibagi dalam lima tingkatan kelas, anak-anak sudah bisa memulai kelas sebanyak 1-2 kali seminggu, dengan durasi selama 1 jam. Setiap kelas tentunya nanti akan mendapatkan sertifikasi dan menghasilkan karya sendiri.
Tak dapat dipungkiri jika kini anak-anak tumbuh dalam era digital dengan teknologi yang berkembang begitu cepat. Yuk, ini saatnya ajak anak membuat game hingga aplikasinya sendiri bersama Kodingbean!
Sudah ada ratusan murid yang mengikuti kelas di Kodingbean dari berbagai kota besar di Indonesia. Kini, kamu juga bisa mendaftarkan si kecil pada kelas Kodingbean, langsung di Gramedia.com. Untuk pembelian kelas Kodingbean di Gramedia.com akan mendapatkan diskon sebesar 30% untuk seluruh kelas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Kodingbean di Gramedia.com, kamu bisa menghubungi customer service kami di nomor WhatsApp 081370708828.
Selamat mencoba bersama si kecil! 🧑💻
Sumber foto header: roboto.sg