Petualangan, Misteri, dan Obsesi: 5 Novel Asian Lit Terbaru, Wajib Masuk TBR-mu!

Grameds, siap menambah daftar bacaan baru? 📚✨
Deretan novel Asian Lit terbaru ini hadir dengan kisah-kisah yang unik dan menggugah emosi—dari thriller psikologis yang menegangkan, petualangan sci-fi penuh misteri, hingga drama kehidupan yang menghangatkan hati.
Setiap buku membawa pembaca ke dunia yang berbeda, mengajak kita menyelami kehidupan para karakter dengan konflik yang relatable sekaligus penuh kejutan.
Yuk, simak rekomendasinya dan temukan buku yang paling cocok buat kamu! 🔍💡
5 Novel Asian Lit Terbaru di Gramedia.com, Wajib Punya!
1. Yamihara
Bagaimana jika satu komentar kecil bisa memulai rangkaian peristiwa yang berakhir dengan kematian? Yamihara mengangkat kisah tentang orang-orang biasa—anak aneh di sekolah, wanita eksentrik di apartemen, hingga pria menyebalkan di kantor—yang hidupnya berubah setelah satu kata terlontar.
Anak aneh di sekolah, wanita eksentrik di gedung apartemen, pria merepotkan di tempat kerja. Orang-orang seperti itu ada di mana-mana, dalam kehidupan semua orang. Hanya satu ucapan yang dibutuhkan untuk memulai segala kegilaan ini. Satu pertanyaan meresahkan, satu komentar mengusik, bahkan satu permintaan maaf tulus. Begitu jerat terpasang, retakan pun terbentuk. Kegelapan menyelinap ke dalam setiap celah sampai tak ada lagi yang tersisa. Setelah itu, yang menyusul adalah benturan, jeritan, dan kekacauan. Mereka sudah ada sejak dulu. Mereka selalu ada. Dan ketika mereka muncul, satu demi satu orang akan mati.
Novel thriller psikologis ini menghadirkan kegelapan yang menyusup perlahan hingga akhirnya meledak dalam kekacauan yang tak terhindarkan.
2. Bias, Obsesi
Akari hidup untuk idolanya, Ueno Masaki. Baginya, Masaki bukan hanya seorang bintang, tetapi jangkar yang menahan dirinya di tengah lautan ketidakpastian. Namun, ketika skandal mengguncang reputasi Masaki, dunia Akari ikut hancur.
Akari amat sangat terpesona oleh Ueno Masaki, salah satu anggota grup populer mazama-ZA. Melalui blog yang ditulisnya dengan mendetail, ia berusaha menganalisis setiap gerak-gerik Masaki agar bisa menyelami setiap sisi kehidupan pemuda itu. Baginya, Masaki bukan sekadar idola, melainkan jangkar di tengah lautan ketidakpastian.
Siapa sangka, di balik sosok penggemar yang penuh dedikasi ini, bersembunyi seorang remaja canggung yang tidak memiliki semangat untuk menjalani hidup.
Dunia Akari terguncang ketika kabar mengenai Masaki yang memukul penggemar viral di media sosial. Seiring reputasi Masaki yang kian memburuk, hidup Akari pun ikut hancur. Namun, alih-alih mencari cara melepaskan diri demi menyelamatkan kewarasannya, Akari justru semakin terobsesi dengan sang idola.
Novel ini mengulik sisi gelap fanatisme, eksplorasi identitas, dan pertanyaan besar: bagaimana jika satu-satunya pegangan hidup kita ternyata tidak sekuat yang kita kira?
3. Rumah Kaca di Ujung Bumi
Bumi tak lagi sama setelah kehancuran akibat debu mematikan di tahun 2058. Naomi dan Amara, dua penyintas dari bencana tersebut, tak sadar bahwa perjalanan mereka akan menjadi kunci penelitian Ah-yeong di tahun 2129. Rahasia Frim Village dan tumbuhan mossvana bisa menjadi harapan terakhir umat manusia.
Tahun 2058. Bumi hancur akibat serangan dust—debu beracun yang mematikan. Manusia berlindung di dalam kota-kota kubah dan berusaha bertahan hidup dengan segala cara. Kakak adik Naomi dan Amara berkelana dari satu reruntuhan kota ke reruntuhan kota lain dalam upaya mencari tempat berlindung, sampai akhirnya tiba di Frim Village, sebuah desa di tengah hutan tempat manusia hidup tanpa perlindungan kubah dan tanaman bisa tumbuh subur.
Apakah keajaiban ini ada hubungannya dengan ahli botani misterius yang mendekam di rumah kaca di puncak bukit? Tahun 2129. Ah-yeong, peneliti tumbuhan di Pusat Riset Ekologi Dust, berusaha meneliti asal-usul tumbuhan merambat bernama mossvana yang mewabah di kota Haewol. Tumbuhan beracun dan konon bisa berpendar biru di tengah malam itu mengingatkan Ah-yeong pada pemandangan misterius yang pernah ia lihat di kebun tetangganya ketika ia masih kecil— kebun penuh ilalang lebat yang memancarkan cahaya kebiruan.
Penelitian Ah-yeong mempertemukannya dengan Naomi yang berhasil bertahan hidup melewati Era Dust. Banyak sekali yang ingin ditanyakannya kepada Naomi. Bagaimana Naomi dan Amara berhasil bertahan hidup di luar kota kubah? Apakah Frim Village sungguh ada? Kenapa Naomi dan Amara meninggalkan desa surgawi itu? Dan benarkah mossvana yang menyelamatkan umat manusia dari kehancuran?
Dengan latar dunia pasca-apokaliptik yang misterius, novel ini menawarkan petualangan yang mendebarkan dan penuh makna.
4. Jini, Jinny
Lee Jini mengalami kecelakaan fatal dan terbangun dalam tubuh seekor bonobo yang sebelumnya ia selamatkan, Jinny. Sekarang, ia hanya memiliki tiga hari untuk kembali ke tubuhnya sendiri sebelum semuanya terlambat. Dibantu oleh seorang gelandangan misterius, Jini harus menemukan cara untuk mengembalikan hidupnya yang semula. Fantasi yang unik ini mengajak pembaca merenungi arti eksistensi dan koneksi antarmakhluk hidup.
Suatu malam, Lee Jini, salah seorang penjaga simpanse di Pusat Riset Primata, menerima telepon yang meminta bantuan untuk mengamankan seekor bonobo yang melarikan diri. Begitu berhadapan dengan bonobo yang dimaksud, anehnya Jini merasa pernah bertemu dengan bonobo itu. Namun, mustahil bonobo itu sama dengan bonobo yang pernah ditemuinya berbulan-bulan lalu di belahan dunia lain.
Dalam perjalanan pulang ke Pusat Riset Primata bersama si bonobo kecil, yang berhasil diamankan dan untuk sementara diberi nama Jinny, mobil yang ditumpangi Jini mengalami kecelakaan. Ketika tersadar kembali, Jini mendapati jiwanya mendekam dalam tubuh Jinny si bonobo kecil.
Entah bagaimana dan entah apa yang terjadi, Jini kini adalah Jinny. Jini tahu ia harus kembali ke tubuhnya sendiri yang saat ini terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit. Namun, satu- satunya orang yang bisa membantunya adalah Kim Min-ju, pria pengangguran sekaligus gelandangan, juga satu-satunya saksi kecelakaan maut tersebut. Jini hanya punya waktu tiga hari untuk kembali ke tubuhnya sendiri, sebelum jantungnya berhenti berdetak.
5. Book’s Kitchen
Di sebuah desa kecil bernama Soyang-ri, ada tempat istimewa bernama Book’s Kitchen. Bukan sekadar toko buku, tempat ini menjadi tujuan bagi mereka yang tersesat dalam hidup. Para pengunjung datang dengan hati yang penuh kegelisahan, lalu pergi dengan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri.
“Beristirahatlah sejenak sambil mencium aroma buku baru.”
Setelah menjual perusahaan startup-nya, Yu-jin memilih melakukan sesuatu yang tidak termasuk dalam rencana hidupnya. Ia membeli tanah di Soyang-ri dan membuka Soyang-ri Book’s Kitchen, book café sekaligus penginapan. Tempat yang dikelilingi pegunungan yang damai dan danau yang indah, tempat seseorang bisa membaca buku dan menulis sepuas hati, tempat orang-orang bisa bertukar cerita dan saling menghibur, tempat seseorang bisa mengistirahatkan hati yang kacau dan menemukan kedamaian.
Orang-orang yang tersesat dalam hidup berdatangan ke Soyang-ri Book’s Kitchen, baik sengaja maupun tidak sengaja. Mereka tiba dengan pikiran galau, tetapi ketika meninggalkan Soyang-ri Book’s Kitchen, mereka pergi dengan hati yang lebih ringan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri mereka sendiri.
Novel ini menghadirkan kisah slice-of-life yang menyentuh dan cocok bagi siapa saja yang mencari kehangatan di tengah dunia yang sibuk.
Baca Juga: A Suspicious Secondhand Shop, Novel Asian Lit Terbaru dari Jepang
Dengan berbagai pilihan buku yang menggugah, deretan Asian Lit terbaru ini siap mengajak Grameds bertualang ke dunia yang penuh emosi, misteri, hingga renungan mendalam. Dari kisah thriller yang mencekam hingga perjalanan pencarian jati diri yang menyentuh, ada banyak cerita menarik yang sayang untuk dilewatkan😍📖💡
Dan ada kabar baik buat kamu! 🎉
Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-51 Gramedia Pustaka Utama, Grameds bisa mendapatkan buku-buku terbaik dengan diskon spesial. Dapatkan diskon hingga 25% untuk buku terbitan GPU, diskon 30% khusus di tanggal 25 Maret 2025, serta flash sale hingga 35%! 🛒✨
Jangan lewatkan kesempatan ini! Yuk, temukan buku favoritmu dan rayakan HUT GPU dengan promo spesial hanya di Gramedia.com 📚💙
Penulis: Shaza Hanifah
Sumber header: Dok. Gramedia