5 Buku Referensi Seputar Generasi Milenial dan Generasi Z
Sifat dan tingkah laku manusia terbentuk sesuai dengan lingkungan dan masa di mana mereka berada. Bentuk-bentuk tersebutlah yang kemudian dikelompokkan dengan istilah generasi.
Berdasarkan teori dari Graeme Codrington dan Sue Grant-Marshall, ada enam kelompok generasi manusia dalam 100 tahun terakhir. Yang paling tua adalah generasi tradisionalis (mereka yang lahir pada 1922-1845. Dua yang paling muda adalah generasi milenial (1981-1994) dan Generasi Z (1995-2010).
Pengelompokan tahun lahir dari setiap generasi masih jadi perdebatan di antara para pakar. Namun, dua generasi yang paling berpengaruh pada saat ini adalah generasi milenial dan generasi Z. Konon, generasi milenial adalah pionir perubahan; mereka adalah kelompok pertama dari digital natives. Sementara itu, generasi Z sudah kenal segala hal yang digital sejak lahir.
Penasaran lebih lanjut tentang generasi milenial dan generasi Z? Kami punya beberapa buku sebagai referensi kamu untuk mengenal lebih jauh tentang konsep generasi milenial dan generasi Z. Simak berikut yuk!
Generasi Eksplorasi
Buku yang ditulis oleh tim IDN Times ini menjabarkan secara ringkas tentang siapa itu generasi milenial alias generasi yang gemar bereksplorasi. Bahasan awal buku ini menerangkan pengertian setiap kelompok generasi. Ada pula data tentang generasi di Indonesia: 13% baby boomer, 20% generasi X, dan 24% generasi milenial.
Generasi Eksplorasi juga memetakan tipe-tipe milenial dari data yang sudah mereka dapatkan. Pertanyaan seperti apa yang mereka sukai, musik apa yang mereka dengar, pengeluaran bulanan habis untuk apa, dan nilai apa yang mereka percaya menjadi bahasan yang menarik untuk disimak. Dan kesemuanya itu ada di dalam buku penuh warna ini.
Generasi Langgas: Millennials Indonesia
Salah satu sifat generasi milenial adalah bebas atau tidak terikat. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang tujuannya adalah kemapanan, kebanyakan milenial lebih peduli pada kenyamanan dan kebebasan. Buku Generasi Langgas: Millennials Indonesia karya Yoris Sebastian, Dilla Amran, dan Youth Lab ini akan memberikan pandangan berbeda tentang sifat langgas para milenial.
Buku ini akan memberikan data dan fakta tentang generasi milenial terlebih dahulu. Seperti penyebutan generasi langgas sebagai nama lain dari generasi milenial yang pertama kali dilakukan saat Sumpah Pemuda pada 2015 oleh OMG Consulting. Buku ini juga menjelaskan tentang bedanya generasi milenial dengan generasi-generasi sebelumnya, baik positif dan negatifnya. Banyak hal menarik lainnya yang dikemukakan di buku Generasi Langgas: Millennials Indonesia ini.
Millenial Finance
Katanya, generasi milenial itu susah mengelola keuangan, lho! Buat kamu yang milenial, apa merasakannya juga? Bagaimana kalau ada sebuah panduan untuk mengelola keuangan yang disesuaikan dengan sifat dan tingkah laku generasi milenial? Jawabannya ada pada buku Millenial Finance karya Edwin Santoso.
Buku ini disebut-sebut memiliki cara yang paling tepat untuk meraih kesuksesan finansial para milenial. Bahasan yang diangkat seperti finansial yang perlu mendapat perhatian lebih dari generasi milenial serta cara menentukan prioritas finansial dari berbagai pilihan yang tersedia. Di bagian akhir Millenial Finance, penulis juga meramalkan ada tiga hal yang akan mengalami perubahan drastic akibat dominasi para milenial. Apa saja itu?
Ignite Millenial Leadership
Seperti yang disebutkan di atas, generasi milenial adalah pembawa perubahan. Salah satu perubahan yang terjadi adalah fenomena gerakan penyegaran tempat kerja yang menuntut perusahaan mengubah budayanya dan mendefinisikan makna kepemimpinan. Buku Ignite Millenial Leadership karya Andrew Senduk akan mengupas tuntas tentang kepemimpinan generasi milenial.
Di bab pendahuluan, buku ini membeberkan beberapa data tentang milenial. Salah satunya adalah mereka sekarang menjadi pemimpin dalam bidang teknologi dan industri-industri lain akan mengisi 75% tenaga kerja global pada 2025. Buku ini lalu menjelaskan enam langkah untuk maksimalkan potensi kepemimpinan para milenial. Dua di antaranya adalah “inspiration” dan “nurture”. Pelajari kesemuanya dalam buku Ignite Millenial Leadership.
Generasi Z: Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja
Nah, sekarang waktunya untuk generasi Z! Salah satu buku yang menarik untuk dipelajari adalah Generasi Z: Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja karya David Stillman dan Jonah Stillman. Buku ini membahas generasi anyar yang bermunculan di dunia kerja alias generasi Z.
Salah satu bahasan yang menarik adalah tentang FOMO. FOMO adalah istilah singkatan dari fear of missing out. Anehnya, FOMO adalah salah satu sifat buruk yang dimiliki oleh para generasi Z. Mereka tidak mau ketinggalan segala hal: termasuk informasi dan tren yang sedang berlangsung. Sekalinya ketinggalan, mereka akan merasa khawatir. Pelajari tentang FOMO di kalangan generasi Z di buku Generasi Z: Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja.