Cara Sederhana Hilangkan Rasa Malas untuk Para Milenial
Kaum rebahan. Begitulah kaum milenial sering disebut. Sebenarnya istilah rebahan berarti melepas lelah setelah bekerja. Biasanya hal itu berkenaan kegiatan menggunakan gadget, seperti mendengarkan musik, menonton film atau serial, dan bermain games.
Lebih jauh, rebahan malah jadi stereotipe negatif pada para milenial. Mereka dinilai pemalas dan tidak melakukan kegiatan yang produktif dengan rebahan itu.
Anggapan bahwa kaum milenial adalah pemalas sudah ada sejak 2013 dari hasil riset yang dikeluarkan oleh Time. Dalam laporan tersebut, penulis menyebutkan bahwa selain malas, para milenial itu sok, egois, dan tak sungguh-sungguh.
Khalifa Bisma Sanjaya mengumpulkan cara untuk hilangkan rasa malas bagi para milenial. Dalam buku Obat Malas Dosis Tinggi for Millenials Edition memberikan motivasi kepada pembaca, terutama para milenial, tentang apa-apa yang perlu diperhatikan ketika rasa malas hadir.
Baca juga:
Berikut beberapa cara sederhana hilangkan rasa malas untuk para milenial yang disarikan dari buku Obat Malas Dosis Tinggi for Millenials Edition.
1. Jadilah semakin rajin dengan atau tanpa listrik
Penulis mengawali buku ini dengan bahasan keberadaan listrik yang sudah jadi kebutuhan utama setiap orang—bukan hanya para milenial saja. Ia mengingatkan kembali bahwa kehadiran listrik bukan malah jadi bikin semakin malas dengan menghabiskan waktu dengan bermain games atau berselancar di media sosial.
Apalagi ketika mati listrik yang tidak bisa diprediksi kejadiannya. Dengan mati listrik, kita bisa melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. Salah satunya membaca buku atau membersihkan dan merapikan kamar tidur.
2. Antisipasi tiga penghambat yang datang
Ada tiga hal yang menghambat seseorang dalam meraih sukses: pertimbangan, rasa takut, dan rintangan. Mempertimbangkan sesuatu mungkin bagus dalam proses meraih keputusan. Namun, jika pertimbangannya begitu banyak, kita tidak akan maju ke proses berikutnya.
Takut memulai, takut bertanya, takut gagal—juga menjadi penghambat meraih apa yang kita inginkan. Rintangan yang datang pun jadi salah satu faktornya. Bila dibiarkan hadir, tiga penghambat itu akan menghasilkan rasa malas. Dan itulah yang harus dihindari.
3. Buatlah daftar kebutuhan
Penulis mengatakan bahwa kebutuhan mampu menyulap manusia yang awalnya malas menjadi rajin. Ilustrasi simpelnya adalah ketika seseorang butuh beras atau makanan untuk dimakan, orang tersebut pasti butuh uang untuk mendapatkan makanan.
Dengan memiliki kebutuhan, seseorang dapat melakukan sesuatu dengan rajin. Salah satunya dengan bekerja. Jika ia begitu sadar bahwa bekerja akan menghasilkan uang dan mendapatkan daftar kebutuhan, ia pasti akan meninggalkan rasa malas yang selalu menghampiri.
Ada puluhan cerita lain yang dijabarkan penulis tentang menghilangkan rasa malas dalam buku Obat Malas Dosis Tinggi for Millenials Edition. Selain langkah-langkah sederhana, buku ini juga menyelipkan kata-kata mutiara dan kutipan seputar agama Islam.
Dapatkan buku Obat Malas Dosis Tinggi for Millenials Edition karya Khalifa Bisma Sanjaya di Gramedia.com!
Baca juga:
Sumber gambar header: pexels.com