Cetakan Pertama Harry Potter Berhasil Dilelang Seharga 400 Juta-an
Potterhead tidak akan pernah melupakan tanggal 31 Juli. Selain sebagai hari ulang tahu pengarang J.K. Rowling tepatnya pada 1965, lima belas tahun setelahnya tanggal yang sama juga dijadikan hari lahir karakter ciptaannya Harry Potter. Para Potterhead juga ingat bahwa 31 Juli 1991 ditandai sebagai hari di mana Harry mengetahui bahwa dirinya adalah seorang penyihir.
Merayakan ulang tahun J.K. Rowling dan Harry Potter, pada 31 juli 2019 kemarin cetakan pertama buku pertama Harry Potter berhasil dilelang di Bishton Hall, Staffordshire dengan harga £28,500 atau setara dengan sekitar 480 juta rupiah. Buku langka Harry Potter and The Philosopher’s Stone cetakan 1997 itu dibeli melalui sambungan telepon oleh seorang kolektor privat asal Inggris.
Sang pemilik berusia 54 tahun yang tidak ingin diketahui namanya mengatakan bahwa dia tidak memercayai hal tersebut. “Itu memang seperti yang kuharapkan tetapi aku tidak pernah yakin buku saya akan menghasilkan uang sebesar itu,” ujarnya.
Buku tersebut dibeli oleh sang penjual sekitar 20 tahun lalu. Ia mendapatkannya dari Staffordshire Library yang stempelnya masih tertempel di halaman awal buku. Buku edisi langka itu diterbitkan oleh penerbit Inggris bernama Bloomsbury pada 30 Juni 1997 yang versi hardcover-nya hanya dicetak sebagai 500 eksemplar.
Cetakan pertama Harry Potter and The Philosopher’s Stone atau yang juga disebut Harry Potter and The Sorcerer’s Stone di luar Inggris itu memiliki dua kesalahan dalam bukunya. Pertama, kesalahan sebut “philosoper’s” pada halaman belakang dan penyebutan “1 wand” sebanyak dua kali pada halaman 53 dalam daftar perlengkapan (equipment list).
Jim Spencer, kepala bidang buku dan hasil cetak kertas balai lelang Hansons Auctioneers yang mengawali lelang buku edisi langka ini, mengatakan ada tiga penawar lelang yang menelepon dan bertarung untuk mendapatkan Harry Potter and The Philosopher’s Stone edisi langka ini. Buku tersebut tergeletak begitu saja di lemari di rumah si pemilik.
“Saat klien kami membeli buku ini seharga satu poundsterling beberapa tahun silam, tak seorang pun tahu betapa besar dampak yang dibawakan seri Harry Potter kepada dunia,” ujar Jim. “Mayoritas buku-buku cetakan pertama berakhir di sekolah-sekolah dan perpustakaan-perpustakaan. Mereka betul-betul langka.”
Keberhasilan lelang cetakan pertama Harry Potter and The Philosopher’s Stone ini sungguh memeriahkan hari ulang tahun Tante Jo dan si karakter kesayangan Potterhead, Harry Potter.
Baca juga cerita-cerita tentang Harry Potter di Gramedia Blog.
Sumber artikel dan gambar header: iTV
