Masih Dapat Salam Tempel Lebaran? Yuk Investasikan
Setelah lebaran seringkali kita banyak mendapat pemasukan tambahan seperti salam tempel lebaran. Hayoo, dapat salam tempel lebaran berapa tahun ini? Lumayan kan untuk jajan, shopping dan jalan-jalan.
Tapi, jangan sampai pemasukan tambahan ini terbuang sia-sia ya Grameds! Ada berbagai cara untuk mengelola uang salam tempel agar bermanfaat. Bahkan menjadi penghasilan tambahan yang terus berkembang melalui tabungan dan investasi.
Lalu, bagaimana cara memulainya? Yuk, simak dulu info-info penting beserta rekomendasi buku cara menabung dan berinvestasi salam tempel lebaran di bawah.
1. Menabung
Siapa yang sering berencana untuk menabung tapi berakhir wacana? Tidak apa, banyak kok yang seperti itu. Nah mumpung dapat pemasukan tambahan dari salam tempel lebaran, yuk kita pakai untuk mulai membuat tabungan pribadi.
Tabungan ini bisa digunakan untuk mewujudkan keinginan-keinginan kalian dengan dana yang besar seperti liburan bersama teman-teman, nonton konser musisi favorit bahkan membeli barang kesayangan!
Agar bisa tetap konsisten menabung setiap bulannya, buku Bisa Saving, Tapi Tetap Shopping bisa menjadi panduan Grameds! Buku ini berisi cara mengelola keuangan setiap gajian, menentukan skala prioritas dan cara belanja murah tapi tabungan tetap bertambah.
Dengan buku ini, kalian tetap bisa shopping walau sambil menabung. Hmm, siapa yang tidak mau?
2. Reksadana
Wah, apa tuh reksadana? Investasi reksadana adalah salah satu cara berinvestasi yang paling banyak digemari loh saat ini. Selain dikelola oleh manajer investasi, investasi reksadana kini bisa dimulai dengan biaya mulai dari Rp 100.000 !
Tapi, bagaimana kalau kita belum tahu caranya berinvestasi reksadana? Buku Seri Panduan Investasi: Reksa Dana Untuk Pemula dan Seri Panduan Investasi: Reksa Dana Untuk Pemula 2 adalah buku yang tepat untuk belajar tentang investasi reksadana.
Buku ini menjelaskan secara lengkap berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang investasi reksadana untuk pemula. Ada cara-cara memilih jenis investasi reksadana, mengenal pemeringkatan rating reksadana hingga memilih reksadana yang murah atau yang mahal.
Tak usah bingung untuk memulai investasi reksadana, buku ini bisa dijadikan panduan.
3. Saham
Siapa bilang anak muda tidak bisa kaya? Bisa kok! Rahasianya adalah belajar investasi saham. Tenang, investasi saham bukan cuma untuk yang sudah mapan dan berduit banyak kok. Justru, kunci memulai investasi saham adalah usia yang muda.
Fun fact, Warren Buffet yang merupakan orang terkaya nomor satu di dunia versi majalah Forbes 2008 memulai investasi di usia 11 tahun. Jangan jadikan umur sebagai alasan tidak berinvestasi saham ya Grameds!
Buku Anak Muda Miliarder Saham, salah satu buku yang cocok bagi anak muda untuk belajar investasi saham. Bahasanya santai dan mudah dimengerti.
Buku ini mengungkap pentingnya investasi saham di usia muda, rahasia sukses berinvestasi saham serta cara berinvestasi saham. Disertai pula kutipan-kutipan inspirasi dari Warren Buffet asli, versi Asia dan Indonesia.
Siapakah itu? Temukan sosoknya dalam buku ini. Dengan buku ini, siapa saja bisa sukses belajar saham.
Sebelum habis tak berbekas, yuk tabung dan investasikan salam tempel lebaran kalian Grameds. Jangan ditunda karena pemasukan tambahan tidak datang dua kali.
Dengan buku-buku yang telah direkomendasikan, kita pun tidak perlu bingung lagi bagaimana caranya menabung dan menginvestasikan uang kita dengan tepat. Buku-buku ini bisa langsung didapatkan di Gramedia.com dan Gramedia Digital !
Sumber foto header: Pexels.com