Lebaran Ditanya Kapan Nikah atau Kapan Lulus? Jawab dengan 5 Buku Berikut!
Selamat Hari Raya Idul Fitri! Akhirnya lebaran yang dinanti tiba. Momen bermaaf-maafan dan berkumpul bersama keluarga, serta menyantap ketupat dan opor ayam menjadi hal yang ditunggu-tunggu.
Tapi kegembiraan di hari kemenangan ini biasanya akan sedikit terganggu dengan hadirnya sanak saudara yang datang untuk bersilaturahmi. Terganggu karena biasanya ada saja basa-basi yang berujung pada 'pertanyaan rutin' hari raya yang menyebalkan.
Mulai dari kapan lulus, kapan nikah, hingga kapan hamil sudah biasa terlontar setiap kali adanya momen kumpul keluarga. Supaya tak pusing, bagaimana kalau menjawabnya dengan buku-buku pilihan Gramedia.com berikut ini.
"Kapan kamu lulus?"
Pusing dengan tugas akhir atau skripsi dan mulai gelisah dengan pekerjaan, malah ditanya soal lulus? Pasti menyebalkan ya.
Waktunya kamu sodorkan buku Mark Manson yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Karena ada waktunya di mana kalian harus bodo amat dengan pemikiran orang sekitar, demi fokus dengan apa yang kalian kejar dan dengan semua rencana yang sudah kalian bangun sendiri.
"Karier kamu kok mandek, enggak mapan-mapan?"
Punya saudara yang kerjanya sibuk mengoreksi hidup orang lain? Yang seringkali mempertanyakan kualitas seseorang hanya dari materinya?
Coba perluas pandangannya dengan memberikan buku Masih Belajar. Biar si saudara paham kamu masih dalam proses belajar untuk memaknai kemapanan hidup, sama seperti Iman Usman yang masih selalu merasa butuh dan harus belajar demi memperbaiki kualitas diri.
"Kapan kamu bawa pasangan?"
Masih sendiri dan sudah menebak akan ditanya "kapan bawa pasangan" oleh sanak saudara? Enggak perlu bingung. Buku yang satu ini siap menjawab. Karena setiap orang merasa selalu menjadi pemula saat harus memulai cinta.
Buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula dari Mohammad Ali Ma'ruf ini berisikan kutipan-kutipan kalimat menohok, menyangkut status percintaan seseorang. Dengan membacanya, mungkin mereka yang bertanya, akan lebih bisa memahami perasaanmu, yang maunya juga datang dengan menggandeng pendamping.
"Kamu kapan nikahnya sih?"
Kadang-kadang, memang selalu ada waktu untuk tidak berkasih. Yap, setidaknya setiap orang perlu memahaminya. Karena menikah tak melulu jadi alat ukur lengkapnya hidup seseorang.
Bawakan buku Waktu Untuk Tidak Menikah jika kalian sudah tahu pertanyaan "kapan nikah" akan disodorkan untuk kalian. Biar mereka yang bertanya, paham jawabannya setelah membaca buku ini ya.
"Kok belum punya momongan?"
Lepas dari pertanyaan kapan nikah, biasanya akan berbuntut dengan pertanyaan "kapan punya momongan?" Padahal bisa saja yang ditanya baru menikah dua bulan lalu.
Nah, itu waktunya, kalian sodorkan buku I Am Sarahza dari Hanum Salsabiela Raisa dan Rangfa Almahendra. Biar mereka yang bertanya paham, jika rezeki anak itu urusan Tuhan. Karena setiap orang punya waktunya masing-masing.
Bahkan di buku I Am Sarahza pasangan Hanum dan Rangga harus menunggu 11 tahun lamanya, hingga akhirnya bisa menjadi orangtua!
Bagaimana? Membantu menjawab kegelisahan Grameds yang takut ditanyai 'pertanyaan rutin' Hari Raya? Semua buku-buku di atas tersedia di Gramedia.com ya.
Sumber foto header: unsplash.com