Djokolelono dan Kisah-kisah yang Menyihir Masa Kecil

14 Apr 2025

Siapa yang nggak kenal kisah-kisah penuh imajinasi karya Enid Blyton—petualangan seru, dunia rahasia, dan karakter-karakter yang menempel erat di benak masa kecil kita? 😆

Bagi banyak anak Indonesia, pesona serupa juga bisa ditemukan dalam kisah-kisah yang ditulis oleh Djokolelono.

Nama ini mungkin tak sepopuler penulis-penulis dari Barat, tapi bagi pembaca setia cerita anak dan remaja di era 70-90an, karya-karya Djokolelono adalah pintu masuk ke dunia yang nggak kalah memikat. Ia adalah salah satu penulis Indonesia yang mampu menghadirkan dunia fantasi lokal dengan sentuhan magis yang membekas hingga dewasa.

Djokolelono bukan hanya sekadar penulis cerita anak; ia adalah pencipta dunia. Dari petualangan seru di negeri ajaib hingga teka-teki misterius yang menggugah rasa ingin tahu, gaya penulisannya mampu menghidupkan kembali rasa takjub khas masa kecil.

Bagi siapa pun yang pernah terbius oleh kisah Lima Sekawan atau Malory Towers, membaca karya-karya Djokolelono seperti menemukan versi lokal dari keajaiban yang sama. ✨

Nah, kalian penasaran nggak sih seperti apa cerita-ceritanya? Di artikel ini, Gramin bakal bahas soal seri klasik semasa kecil karya Djokolelono. Sebelum itu, yuk kita kenalan dulu sama penulisnya!

Sekilas Tentang Djokolelono

Djokolelono merupakan salah satu penulis fiksi Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang penuh imajinasi dan menyentuh berbagai genre, mulai dari cerita anak hingga fiksi ilmiah. Lahir pada 23 Juli 1940 di Surabaya, Djokolelono memiliki latar belakang yang kaya akan pengalaman kreatif. Ia mengawali kariernya di dunia sastra dan penerbitan dengan menulis cerita pendek dan naskah sandiwara radio.

Gaya menulisnya yang ringan namun penuh kejutan membuat karyanya digemari berbagai kalangan, khususnya anak-anak dan remaja pada era 70-an hingga 90-an. Selain sebagai penulis, ia juga pernah bekerja di dunia periklanan, yang turut membentuk cara bertuturnya yang komunikatif dan imajinatif.

Karya-karya Djokolelono sering kali dianggap sebagai pelopor fiksi spekulatif dan fantasi di Indonesia. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Anak-Anak Mama Alin, Dunia Semu, dan Horor Kota. Ia juga dikenal sebagai penerjemah dan editor yang andal, membantu memperkenalkan banyak karya sastra asing ke pembaca Indonesia.

Dengan daya imajinasi yang kuat dan kemampuan membangun dunia cerita yang khas, Djokolelono jadi salah satu sosok penting dalam perkembangan sastra anak dan fiksi spekulatif di tanah air. Hingga kini, warisannya masih hidup di benak para pembacanya yang tumbuh bersama kisah-kisah ajaib ciptaannya.

3 Seri Klasik Semasa Kecil Djokolelono

Untuk banyak pembaca yang tumbuh di era keemasan cerita anak Indonesia, tiga judul klasik karya Djokolelono ini menjadi bagian tak terlupakan dari petualangan masa kecil yang penuh ketegangan, rasa ingin tahu, dan semangat eksplorasi.

Ketiga seri ini nggak hanya menyuguhkan cerita yang mendebarkan, tetapi juga memperlihatkan kepiawaian Djokolelono dalam merangkai misteri, aksi, dan budaya lokal menjadi narasi yang hidup dan menyihir pembacanya.

1. Getaran

Setelah tersengat listrik, Prim mendadak menjadi genius. Ia bisa memperbaiki apa saja, bahkan mencoba merancang sendiri pesawat antigravitasi. Suatu malam, aliran listrik di sekitar Lembang terputus dan banyak kendaraan mogok di jalan. Prim yakin, gangguan itu tidak biasa. Bisa jadi suatu benda mekanis dari luar angkasa. Mungkinkah ada makhluk asing yang mencoba ‘bertamu’ ke Bumi?

Ketika jejak-jejak misterius mulai bermunculan, Prim harus menghadapi kemungkinan bahwa Bumi bukan lagi milik manusia sepenuhnya. Sebuah petualangan ilmiah dengan nuansa misteri dan sci-fi yang membuat pembaca bertanya-tanya: seberapa siap kita jika tamu dari luar angkasa benar-benar datang?

2. Hancurnya Jembatan Beru

Wagimin bimbang antara mempertahankan layangan atau menukarnya dengan pil kina yang bisa menyembuhkan sakit emaknya. Masalahnya, pil kina itu pemberian Jan, salah satu serdadu Belanda. Wagimin membenci Belanda, tapi Jan berbeda. Layangan membuka persahabatan kecil di tengah perang revolusi. Apakah Jan bisa dipercaya saat mengatakan bahwa ada mata-mata Belanda di antara para gerilyawan?

Di balik kepolosan anak-anak, cerita ini mengajak kita merenung tentang kepercayaan, keberanian, dan sisi-sisi kelabu dalam masa perang. Melalui mata Wagimin, kita diajak melihat bagaimana pilihan-pilihan kecil bisa membawa dampak besar, dan bagaimana manusia, bahkan dalam konflik yang kejam, tetap bisa menemukan harapan lewat persahabatan yang tulus.

3. Genderang Perang Dari Wamena

Gawat! Tangan Yun tidak bisa berhenti menabuh genderang. Adi tiba-tiba juga terus menari. Begitu mereka berhenti, kabut perlahan menyelimuti. Mereka tidak lagi berada di gudang belakang rumah. Sekeliling mereka berubah menjadi hutan rimba. Sekelompok orang membawa kamera, senapan, dan ransel. Sebenarnya, ke mana genderang keramat itu membawa Yun dan Adi pergi?

Lewat perjalanan Yun dan Adi, kita diajak untuk menyelami betapa tak terduganya kekuatan takdir, di mana tindakan sederhana bisa mengubah arah hidup, dan bagaimana dalam setiap petualangan penuh misteri, kita tetap dapat menemukan keberanian untuk menghadapi yang tak diketahui bersama-sama.

Dunia karya Djokolelono memang penuh dengan petualangan dan misteri, Grameds. Setiap bukunya bukan hanya sekadar cerita, tetapi juga sebuah perjalanan ke dalam dunia yang penuh keajaiban, persahabatan, dan ketegangan. Dari ketiga judul tersebut, kira-kira buku mana yang paling menarik perhatian kamu? 🤔

Daripada kamu bingung, mending baca semua ketiga bukunya dan rasakan sendiri serunya kisah-kisah yang menghidupkan imajinasi masa kecil.

Mumpung lagi ada special offer, kamu bisa menikmati ketiga buku tersebut dengan potongan diskon 15% untuk setiap pembelian buku Seri Klasik Semasa Kecil Djokolelono!

Nah, diskonnya hanya berlaku mulai 14-27 April 2025! Klik gambar di atas untuk dapetin promonya, jangan sampai ketinggalan, ya! 😉

Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️

Penulis: Vania Novie A.

Sumber header: Dok. Gramedia