Drama Keluarga Ningrat Inggris yang Penuh Bumbu Gosip
Kisah nyata keluarga kerajaan Inggris ternyata penuh drama, seperti kabar terbaru tentang Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle. Pasangan kerajaan yang bergelar Duke and Duchess of Sussex tersebut memberikan wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey pada 7 Maret 2021 yang menghebohkan dunia, sampai-sampai Ratu Elizabeth pun harus angkat bicara.
Bicara tentang keluarga kerajaan, tidak heran memang jika dunia mengikuti drama nyata ini dengan penuh semangat. Pergosipan ningrat ditambah bumbu-bumbu aduhai banyak yang diadaptasi menjadi film dan serial TV, seperti misalnya di serial Netflix seperti The Crown dan Bridgerton. Dengan kostum menawan dan musik yang apik, seri Bridgerton memungkinkan kita mengintip kehidupan Inggris pada masa lalu. Terutama, kehidupan para bangsawan. Kastel indah serta pesta dansa megah menjadi latar romantis untuk percintaan yang manis.
Seperti yang banyak diketahui, seri ini diangkat dari novel historical romance (HR) laris karya Julia Quinn, The Duke and I (Aku dan sang Duke), yang termasuk ke dalam seri The Bridgertons. Namun mungkin banyak yang belum tahu, novel-novel HR sendiri terdiri atas beberapa jenis yang umumnya dibedakan dari era yang menjadi latar belakang novel, yang paling populer sendiri adalah novel HR era Regency, Victorian, dan Highlander. Apa sih bedanya?
Baca juga: Intip Duluan Kisah Bridgerton Musim Kedua dari Novel Ini!
Regency mengacu pada masa pemerintahan George yang memerintah sebagai Pangeran Regent untuk menggantikan ayahnya pada tahun 1811-1820-an. Novel-novel dengan latar belakang pada era ini biasanya menceritakan kehidupan para bangawan Inggris yang berusaha menemukan cinta di sela-sela kesibukan mereka mengurus estat.
Pertemuan yang biasanya diawali di lantai dansa kemudian dilanjutkan dengan pendekatan yang dilakukan secara terbuka. Ketatnya norma dan peraturan tata-krama pada masa itu mengharuskan setiap orang selalu berhati-hati demi mencegah skandal, sehingga umumnya para kekasih hanya bisa bertemu di tempat umum dan harus selalu bersama pendamping (chaperone). Namun, bagi penggemar novel HR, keharusan para tokoh mencuri-curi waktu atau mencari celah-celah dari peraturan demi bisa berduaan terasa sangat mendebarkan dan romantis.
Novel regency yang saat ini sedang banyak digemari adalah seri The Bridgertons. Seri ini terdiri atas sembilan novel yang menceritakan kisah percintaan delapan anak keluarga Bridgerton:
1. Aku dan sang Duke (The Duke and I)
2. Cinta sang Viscount (The Viscount Who Loved Me)
3. Tawaran dari sang Gentleman (An Offer from a Gentleman)
4. Romansa Mister Bridgerton (Romancing Mister Bridgerton)
5. Kepada Sir Phillip, dengan Cinta (To Sir Phillip with Love)
6. Cinta Terpendam sang Earl (When He was Wicked)
7. Dalam Ciumannya (It’s in His Kiss)
8. Menuju Pernikahan (On The way to the Wedding)
9. Bahagia Selamanya (Happily Ever After)
Era Victorian adalah masa ketika Inggris dipimpin Ratu Victoria, yaitu dari tahun 1937-1901. Masa itu ditandai berbagai penemuan penting yang memicu semakin berkembangnya industri. Hal itu tercermin juga pada novel-novel HR yang sebagian menjadikan tokoh-tokohnya tidak hanya disibukkan dengan pesta dan skandal, tapi juga mulai disibukkan pekerjaan, yang umumnya sebagai investor atau pengusaha. Meskipun sebagian besar masyarakat masih menganggap tabu bagi bangsawan untuk memiliki pekerjaan.
Sama seperti pada era Regency, pada masa ini norma dan kepatutan terasa sangat kental. Begitu juga pernikahan yang sangat mementingkan gelar dan kedudukan dalam masyarakat. Bangasawan yang menikah dengan orang non-bangsawan akan menimbulkan skandal, bahkan dapat dikucilkan oleh masyarakat. Namun tentu saja, dalam novel HR perbedaan kedudukan dalam masyarakat tidak menjadi penghambat cinta sejati.
Salah satu seri HR favorit yang berlatar era Victorian adalah seri Wallflowers karya Lisa Kleypas. Seri ini terdiri atas empat novel:
1. Rahasia Malam Musim Panas (Secret of a Summer Night)
2. Suatu Hari di Musim Gugur (It Happened One Autumn)
3. Romansa pada Musim Dingin (Devil in Winter)
4. Skandal Musim Semi (Scandal in Spring)
Selain novel HR berlatar negeri Inggris, ada juga novel berlatar belakang Skotlandia dan biasanya mengisahkan para pejuang yang biasa disebut Highlander. Berbeda dengan para bangsawan Inggris yang lekat dengan kesan menikmati hidup, kehidupan para highlander tak dapat dipisahkan dengan perjuangan mereka untuk kesejahteraan klan.
Perebutan kekuasaan dalam klan ataupun konflik mengenai wilayah kekuasaan, biasanya menjadi bumbu dalam kisah-kisah Highlander. Alih-alih norma kepantasan, kehormatan klan serta kesetiaan menjadi hal paling penting dalam hidup para Highlander.
Untuk yang penasaran dengan kisah semacam ini bisa membaca karya Maya Banks dengan serinya McCabe Trilogy:
1. Peraduan sang Highlander (In Bed with a Highlander)
2. Rayuan Gadis Highland (Seduction of a Highland Lass)
3. Mencintai sang Highlander (Never Love a Highlander)
Oleh: Tim Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Sumber foto header: BBC