ePerpus Gramedia Memotivasi Kunjungan Siswa ke Perpustakaan MAN 1 Mandailing Natal
Bentuk dari transisi pendidikan di dunia digital terkadang menyebabkan minat membaca anak-anak sekolah menurun. Akses yang tidak terbatas dapat membuat anak-anak kehilangan fokus saat membaca. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi di sekolah MAN 1 Mandailing Natal!
Ibu Yanti Agusnabert Lubis, selaku Staf Perpustakaan di MAN 1 Mandailing Natal mengungkapkan kesan bahagianya semenjak sekolah tempatnya mengajar telah bekerja sama dengan perpustakaan digital dari ePerpus Gramedia. Sekiranya sudah hampir satu tahun MAN 1 Mandailing Natal menggunakan ePerpus Gramedia sebagai wadah akses membaca digital para siswa dan juga guru. Selama itu pula, minat literasi di sekolah mulai mengalami perubahan yang positif. Bukan hanya membantu siswa jadi rajin pinjam buku, anak-anak juga antusias menggali sumber bacaan baru yang tersedia di ePerpus Gramedia, tentunya dengan ragam bacaan yang variatif.
Kesan yang baik juga dirasakan Ibu Yanti dari segi fitur ePerpus Gramedia, “Semenjak ada ePerpus, pekerjaan staf perpustakaan jadi lebih sederhana. Kalau dari segi pembaca, kita bisa lihat yang meminjam dan membaca paling aktif,” ungkapnya saat diwawancara oleh tim ePerpus terkait testimoni penggunaan ePerpus. Beliau juga mengungkapkan kemudahan meminjam buku yang justru membuat anak-anak lebih antusias membaca.
MAN 1 Mandailing Natal telah lama menerapkan program literasi yang jadwalnya bergantung kepada guru yang mengajar di kelas. Akan tetapi, jadwal yang tidak teratur membuat aktivitas membaca siswa jadi tidak terkontrol.Oleh karena itu, untuk terus meningkatkan aktivitas literasi, dibuatlah program membaca yang terus berjalan setiap harinya di perpustakaan, tidak hanya di kelas saja. Uniknya, perpustakaan digital justru menjadi salah satu faktor pemicu semangat membaca para siswa. Dibandingkan dahulu sebelum ada ePerpus Gramedia, siswa hanya berkunjung ke perpustakaan untuk meminjam buku paket, sejak ada ePerpus Gramedia, pilihan bacaan buku siswa jadi jauh lebih banyak dan ini memungkinkan siswa untuk membaca lebih sering.
Tidak bisa dipungkiri, digitalisasi ini juga berpengaruh ke kebiasaan belajar para siswa, “Literasi digital berpengaruh kepada minat membaca siswa, seperti itu. Kalau di sekolah, sebelum ada ePerpus, anak-anak biasanya cuma ke perpustakaan untuk pinjam buku paket setelah itu keluar perpustakaan. Sejak ada ePerpus, anak-anak jadi lebih sering ke perpustakaan saat jam kosong, jam istirahat, jadi lebih ramai.” Tambah bu Yanti saat ditanya terkait minat literasi siswa. Adapun buku bacaan yang menjadi langganan dipinjam oleh siswa adalah buku-buku fiksi.
Menurut pandangannya, keberadaan ePerpus juga mempengaruhi kemajuan pendidikan. Pastinya, akses literasi menjadi lebih lebar dan mudah dijangkau oleh siapa saja di mana saja. Selama satu tahun penggunaan ePerpus, bu Yanti selaku staf perpustakaan sekolah mengaku banyak dimudahkan dan merasakan perubahan positif. Dari skala 1 sampai 10, bu Yanti memberikan nilai 9 untuk ePerpus Gramedia.
E-Perpus Gramedia, Berikan Layanan Pembuatan Perpustakaan Digital
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Sumber foto header: Dok. MAN 1 Mandailing Natal
Penulis: Shaza Hanifah
Editor: Puteri C. Anasta