Film Adaptasi Buku Klasik Little Women Hadirkan Artis Papan Atas
Film Little Women rilis pada Februari 2020 di Indonesia. Disutradari oleh Greta Gerwig, film ini dibintangi oleh sederet artis papan atas di antaranya Saoirse Ronan, Emma Watson, dan Timothée Chalamet. Little Women diangkat dari kisah klasik karya pengarang Amerika Serikat Louisa May Alcott.
Kisah Little Women sudah ada sejak 1868 saat Louisa May Alcott menerbitkannya pertama kali. Bercerita tentang sebuah keluarga dengan empat kakak-beradik perempuan March. Meg adalah kakak paling tua lalu disusul dengan Jo yang lebih muda, lalu Beth dan Amy.
Latar kisahnya berada pada masa Perang Saudara Amerika Serikat. Akibat perang tersebut, banyak keluarga yang jatuh miskin sedangkan keluarga March masih tergolong lebih beruntung. Meg dan adik-adiknya berusaha keras untuk bertahan hidup walau dengan karakter mereka yang berlainan.
Karakter utama Little Women adalah Josephine “Jo” March yang merupakan anak kedua dari March bersaudari. Jo bercita-cita ingin menjadi penulis dan berperilaku tomboi.
Konon, karakter Jo ini adalah representasi dari penulis cerita Louisa May Alcott sehingga banyak yang mengatakan bahwa Little Women adalah semi-autobiografi sang pengarang. Dalam film, Jo diperankan oleh Saoirse Ronan. Saoirse sebelumnya memerankan tokoh utama dalam film Lady Bird.
Banyak yang berharap bahwa Jo akan diperankan oleh Emma Watson karena disangkutpautkan dengan pribadi mereka yang sama-sama suka buku. Di semesta Harry Potter, Emma memerankan tokoh Hermione Granger yang juga gandrung membaca.
Oleh Greta Gerwig sang sutradara, Emma Watson malah ditugaskan untuk memerankan karakter Margaret “Meg” March yang merupakan kakak paling tua March bersaudari. Menurut Greta, Emma mewujudkan apa yang Greta inginkan dalam hal siapa perempuan March itu.
“Dia [Emma] pintar. Dia berada di berbagai organisasi pemerintah yang berbicara kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dia sangat bijaksana dan selalu ada. Dia di garda depan untuk melakukan segala yang dia bisa,” ujar Greta dikutip dari ew.com.
Elizabeth “Beth” March yang diperankan oleh Eliza Scanlen adalah gadis pendiam dan selalu melakukan apa saja untuk menyenangkan orang lain. Ia menyukai musik dan mahir bermain piano.
Lalu ada Amy March yang diperankan oleh Florence Pugh. Amy yang tempremantal dan suka cemberut memiliki ketertarikan pada barang-barang cantik. Ia juga suka dengan hal-hal visual.
Berdasarkan novelnya, Little Women memberi gambaran tentang empat gadis yang memiliki karakteristik berbeda tapi tetap saling menyayangi dan menghormati. Atas dasar karakter-karakter yang ditulis dalam karyanya, Louisa May Alcott disebut sebagai seorang feminis.
Bagaimana dengan filmnya ya? Sambil menunggu, baca novel klasiknya dulu, yuk!
Dapatkan Little Women karya Louisa May Alcott versi panjang (unabridged) dan versi pendek (abridged) di Gramedia.com!
Sumber gambar header: Indiewire
Baca juga:
