10 Film dan Series Psychological Thriller Terbaik Sepanjang Masa
Bagi kebanyakan orang, menonton film adalah cara untuk menghibur diri dengan kisah dan cerita yang indah maupun mengharukan. Namun, ada juga beberapa orang yang menonton film untuk berpikir dan menebak-nebak ending dari film tersebut. π€©
Film-film yang menghadirkan ketegangan dan misteri melalui alur cerita yang penuh intrik sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengalaman menonton yang lebih mendalam. Salah satu genre yang paling menarik perhatian adalah psychological thriller, di mana penonton dibawa ke dalam dunia yang penuh dengan teka-teki, permainan pikiran, dan ketegangan psikologis. π€
Genre ini menggali sisi gelap dari karakter dan situasi yang sering kali membuat kita meragukan realitas yang ada di layar. Dengan twist yang tak terduga dan konflik batin yang mendalam, film dan serial psychological thriller mampu menciptakan experience yang penuh ketegangan sekaligus kepuasan tersendiri. π₯Ά
Sebagai kaum yang menikmati tontonan genre psychological thriller, kamu pasti menginginkan tontonan terbaik yang bisa membuatmu kagum dengan alur cerita maupun twist yang disuguhkan di akhir cerita. Β π
Lalu, apa saja film dan series genre psychological thriller yang harus kamu tonton setidaknya sekali dalam hidupmu? Yuk, sama-sama kita bahas 10 film dan series psychological thriller terbaik sepanjang masa! Oh iya, perlu Grameds garis bawahi bahwa list di bawah didasari dari rating yang diperoleh dari platform review maupun yang sering diperbincangkan di media sosial, ya! π€©πΏ
10 Film dan Series Psychological Thriller
Berikut adalah 10 film dan series bergenre psychological thriller terbaik yang wajib kalian tonton:
1. Black Swan (2010)
Siapa yang tidak tahu film thriller satu ini. Diperankan oleh aktris cantik Natalie Portman, Black Swan bisa dibilang salah satu film psychological thriller terbaik sepanjang masa. Bercerita tentang Nina Sayers (Natalie Portman), seorang balerina muda yang berambisi meraih peran utama dalam pertunjukkan Swan Lake.π
Ketika dia terpilih untuk memainkan peran tersebut, Nina harus menghadapi tekanan fisik dan mental yang luar biasa, berusaha memenuhi harapan sang direktur dan bersaing dengan balerina lain, Lily, yang terlihat lebih bebas dan berani. Seiring berjalannya waktu, Nina mulai kehilangan batas antara kenyataan dan ilusi, mendorongnya ke dalam dunia gelap yang penuh ketegangan, kecemasan, dan perjuangan untuk menguasai dirinya sendiri.π¨
Film yang memperlihatkan ironi antara keindahan pertunjukkan ballet dan sisi gelap di balik keindahan tersebut akan membuat kita merinding saat melihat obsesi Nina Sayers bersaing mendapatkan spotlight. Disertai dengan akting spektakuler Natalie Portman dalam membawakan peran Nina hingga membuatnya memenangkan Academy Award untuk Best Actress in a Leading Role. Bagi kamu yang belum pernah menonton Black Swan, kamu bisa cek trailer-nya berikut ini, Grameds!πβ¨
2. Se7en (1995)
Se7en mungkin salah satu film terbaik yang pernah diperankan Brad Pitt sepanjang kariernya di dunia perfilman. Beradu dengan Morgan Freeman, dalam film ini Brad Pitt berperan sebagai David Mills, seorang detektif yang baru saja dipindahkan ke departemen yang lebih besar dan dipasangkan dengan Detektif Somerset. Mereka bekerja sama untuk menangani serangkaian pembunuhan yang sangat kejam dan terencana dengan cermat.π±
Pembunuh tersebut mengatur setiap pembunuhan berdasarkan tujuh dosa mematikan (Seven Deadly Sins), dengan setiap korban menjadi representasi dari salah satu dosa tersebut. Saat kedua detektif semakin dekat dengan pelaku, mereka terjebak dalam permainan psikologis yang menantang moralitas mereka dan mengungkap kengerian yang lebih dalam.π¨
Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang penuh ketegangan, Se7en akan membawa kita pada pencarian gelap akan kebenaran. Kamu bisa saksikan sendiri kolaborasi akting dua aktor legendaris ini dan nantikan twist di akhir filmnya!β¨
3. A Tale of Two Sister (2003)
Film psychological thriller kali ini berasal dari Korea Selatan. Bahkan jauh sebelum Hallyuu Wave menyerang dunia, Korea Selatan sudah membuat sebuah film horror-thriller yang mencengangkan. Berkisah tentang dua saudara perempuan, Su-mi dan Su-yeon, yang kembali ke rumah keluarga mereka setelah Su-mi dirawat di rumah sakit akibat trauma emosional.π
Di rumah, mereka disambut oleh ibu tiri mereka yang keras dan hubungan mereka dengan sang ayah yang semakin tegang. Seiring waktu, Su-mi mulai merasakan adanya kekuatan misterius dan aneh yang mengelilingi rumah mereka, sementara trauma dan rahasia keluarga mulai terungkap.π±
Film yang tidak hanya bergenre psychological thriller, melainkan juga horror ini akan membuatmu terkejut di beberapa adegan jumpscare-nya. Plot yang penuh dengan twist dan makna, akan membuat kita terus berpikir dan menginterpretasikan setiap kejadian yang terjadi. Membuat A Tale of Two Sister dinobatkan menjadi salah satu film thriller terbaik asal Korea Selatan.β¨β¨
@oshisuu #ataleoftwosisters #ataleoftwosistersedit #movie #horror #fyp #foryou #edit β¬ Tranquil Dreams - Madayha
4. Gone Girl (2014)
Film yang sering diperbincangkan di media sosial ini juga disebut-sebut sebagai salah satu film psychological thriller terbaik sepanjang masa. Diperankan oleh aktor-sutradara Ben Affleck dan akris cantik Rosamund Pike ini menceritakan hilangnya Amy Dunne, seorang wanita yang menghilang secara misterius pada hari ulang tahunnya yang kelima dengan suaminya, Nick, yang menjadi tersangka utama.π±π
Seiring penyelidikan berlangsung, terungkap berbagai lapisan kebohongan dan ketegangan dalam pernikahan mereka, serta bagaimana media dan publik membentuk pandangan mereka terhadap kasus ini. Film yang mengandung twist besar ini akan membuat kamu terkejut dengan ending yang diberikan.π¨
Ditambah dengan penggunaan dua perspektif utamaβNick dan Amyβmemberikan kedalaman pada karakter-karakter utama, yang memungkinkan kita untuk merasakan ketegangan dan kebingungannya.
Sama seperti film-film tedahulunya, pada film Gone Girl, sutradara David Fincher mampu menciptakan atmosfer dan detail suasana gelap dan menegangkan yang dibalut dengan sinematografi dan editing yang tajam untuk menjaga ritme film tetap intens.β¨β¨
Baca juga: Nosferatu: Menyambut Kembalinya Vampir Legendaris di Layar Kaca Modern
5. The Silences of the Lambs (1991)
The Silences of the Lambs merupakan film psychological thriller yang bercrita tentang perjalanan Clarice Starling (Jodie Foster), seorang agen FBI muda, yang ditugaskan untuk mendapatkan wawasan dari seorang pembunuh berantai yang sangat berbahaya, dr. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), seorang psikiater yang juga merupakan kanibal dan narapidana di penjara keamanan maksimum.π±
Clarice berusaha memanfaatkan kecerdasan dan pengalaman Lecter untuk melacak seorang pembunuh berantai lainnya, Buffalo Bill, yang sedang meneror masyarakat. Karakter dr. Hannibal Lecter, yang diperankan dengan sangat cemerlang oleh Anthony Hopkins, menjadi salah satu ikon paling terkenal dalam sejarah film thriller.π
Ditambah dengan ketegangan yang dibangun antara Clarice Starling dan Lecter menciptakan atmosfer yang penuh intrik dan kecerdasan. Alur cerita yang penuh teka-teki dan ketegangan, dan sinematografi yang mendalam, menjadikan film ini memiliki suasana yang sangat mencekam.π±
Film yang juga meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk lima Academy Awards (Oscar), yakni untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Jonathan Demme), Aktor Terbaik (Anthony Hopkins), Aktris Terbaik (Jodie Foster), dan Adaptasi Skenario, membuatnya menjadi salah satu film psychological thriller terbaik sepanjang masa.β¨β¨
6. Pintu Terlarang (The Forbidden Door) (2009)
Film psychological thriller kali ini berasal dari negara tercinta kita, Indonesia. Disutradarai oleh sutradara yang beberapa tahun terakhir menjadi perbincangan, Joko Anwar. Pintu Terlarang mengisahkan seorang pria bernama Gambir (Fachri Albar), seorang seniman patung yang hidup dalam pernikahan yang tidak bahagia. πͺ
Kehidupannya mulai kacau setelah ia menemukan sebuah pintu terlarang di rumahnya yang membawa dampak tak terduga. Pintu tersebut mengungkapkan sisi gelap dan rahasia dalam hidupnya yang selama ini tersembunyi, membawanya pada perjalanan mengerikan yang penuh dengan kecemasan dan penemuan-penemuan mengejutkan.π¨
Penyutradaraan oleh Joko Anwar mampu menciptakan ketegangan yang terus-menerus. Ditambah pengembangan cerita yang penuh kejutan dan tidak terduga. Penggunaan simbolisme dan elemen visual yang kuat memberikan kedalaman pada narasi, membuatmu akan terus berpikir dan menganalisis setiap detail yang muncul.π€
Film yang didasarkan oleh Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara yang terbit pada 2001 ini akan membawamu kepada twist luar biasa di akhir filmnya. Kamu bisa saksikan sendiri akting spektakuler Fachri Albar dan Marsha Timothy dalam Pintu Terlarang atau nikmati kisahnya dengan membaca novelnya di bawah ini!β¨β¨
7. You (2018-sekarang)
Setelah film layar lebar, kali ini kita akan beralih ke series psychological thriller terbaik. List pertama ada series besutan Netflix berjudul You. Diperankan oleh aktor tampan Penn Badgley. Bercerita tentang Joe Goldberg (Penn Badgley), seorang pria yang bekerja sebagai penjaga toko buku dan memiliki obsesi terhadap wanita yang ia temui.π¨π¨
Dengan keterampilan manipulatif dan kecerdikan yang mematikan, Joe mulai menyusup ke kehidupan para wanita yang ia anggap "ideal" dan siap melakukan apa saja untuk mendapatkan cinta mereka. Namun, tindakan obsesifnya membawa Joe ke dalam rangkaian peristiwa yang semakin gelap dan berbahaya, mengaburkan batas antara cinta dan kekerasan.π±
Serial ini sukses mengeksplorasi tema obsesi dan kekerasan dengan cara yang menegangkan, mengajak penonton untuk memahami perspektif Joe meskipun perilakunya sangat berbahaya. π»
Penyutradaraan yang cerdas dan penggunaan narasi dari sudut pandang Joe mampu memberikan pengaruh psikologis pada penontonnya. Kita akan dibuat merinding dengan narasi dan tindakan Joe dalam tiap adegannya. Siap mendengarkan deep voice Penn Badgley dan sikap manipulatifnya dalam serial You? Kamu bisa saksikan trailer-nya di bawah ini, Grameds!ππ
8. Black Bird (2022)
Nggak cuma Netflix, Apple Original juga tidak mau kalah dalam membuat serial psychological thriller yang menguras otak dan memberikan ketegangan mendalam. Black Bird, serial Apple Original yang diperankan oleh pemeran Eggsy dalam serial film Kingsman, Taron Egerton, menceritakan Jimmy Keene, seorang pria yang dijatuhi hukuman penjara atas kasus narkoba.
Ia diberikan kesempatan untuk mendapatkan pembebasan lebih cepat jika berhasil memancing pengakuan dari seorang narapidana bernama Larry Hall, yang diyakini telah melakukan serangkaian pembunuhan. Untuk itu, Jimmy harus menyusup ke dalam dunia Larry Hall yang gelap dan berbahaya, sambil berusaha mengungkap kebenaran.π±
Serial yang juga didasarkan oleh peristiwa nyata ini membawa kita kepada konflik tentang manipulasi dan moralitas serta dinamika psikologis yang kompleks antara dua pria dengan latar belakang yang sangat berbeda.π¨
Aktor Paul Walter Hauser sebagai Larry Hall, narapidana yang memiliki kepribadian rumit dan menakutkan, berhasil mencuri perhatian dan membangun ketegangan psikologis yang mendalam. Sementara, Taron Egerton sukses membawakan karakter yang terjebak antara keinginan untuk bebas dan tugas berbahaya yang dihadapi.π
Sebagai salah satu penonton yang sangat enjoy menonton Black Bird, Gramin jamin Black Bird merupakan salah satu serial yang worth it untuk kamu tonton, Grameds! Kami bisa saksikan dulu trailer-nya di sini, ya!πβ¨
9. Dexter: Original Sin (2024)
Dexter: Original Sin adalah serial prekuel yang mengisahkan masa muda Dexter Morgan, seorang analis percikan darah di Departemen Kepolisian Miami Metro. Berlatar pada tahun 1991, serial ini mengeksplorasi asal-usul Dexter sebagai pembunuh berantai yang memburu penjahat yang lolos dari hukum.
Dipandu oleh ayahnya, Harry, Dexter belajar mengendalikan dorongan gelapnya dan mengembangkan "Kode" yang menjadi landasan moralnya. Serial ini mendapatkan banyak respons positif dari kritikus dan penonton, dengan pujian khusus untuk penampilan Patrick Gibson sebagai Dexter muda.πβ¨
10. Black Mirror (2011-2023)
Black Mirror merupakan serial antologi yang menggali dampak teknologi terhadap kehidupan manusia melalui kisah-kisah gelap dan provokatif. Tiap episodenya memiliki alurnya masing-masing, menghadirkan cerita yang mengeksplorasi berbagai tema seperti kontrol sosial, privasi, identitas, dan ketergantungan pada teknologi.
Dalam setiap episodenya, Black Mirror menunjukkan potensi sisi gelap dari kemajuan teknologi yang bisa memengaruhi perilaku manusia dan masyarakat. Dengan narasi yang menegangkan dan penuh kejutan, serial ini menantang kita untuk berpikir kritis tentang hubungan kita dengan dunia digital yang terus berkembang.π€β¨
Rekomendasi Novel Psychological Thriller
Menonton film dan series saja rasanya tidak cukup jika kamu benar-benar fans berat genre ini. Maka dari itu, Gramin berbaik hati akan memberikan juga rekomendasi novel genre psychological thriller yang tersedia di Gramedia.com dan bisa kamu nikmati langsung!π€π
Tabula Rasa
Tabula Rasa adalah novel karya Ratih Kumala yang mengisahkan percintaan kompleks dan perjuangan mencari makna cinta dalam kehidupan pascamodern. Cerita ini menggambarkan konflik batin yang dialami oleh Galih, yang terjebak dalam cinta terhadap Krasnaya, meskipun ia telah meninggal.
Kehadiran Raras membawa harapan baru dalam hidupnya, namun cinta yang tumbuh antara Galih dan Raras tidak berjalan mulus. Raras, yang tidak bisa menerima cinta Galih, justru menyimpan perasaan mendalam terhadap Violet, sahabat wanitanya yang meninggal akibat overdosis.
Ketegangan psikologis dalam novel ini, membuat Tabula Rasa memiliki elemen thriller, di mana kamu akan disuguhkan dengan misteri emosional dan mental yang tidak mudah terpecahkan.
Pelukis Bisu (The Silent Patient)
Pelukis Bisu (The Silent Patient) adalah debut pertama Alex Michaelides dalam genre psychological thriller dan mystery. Novel ini mengisahkan Alicia Berenson, seorang pelukis terkenal yang menjadi tersangka pembunuhan suaminya, Gabriel Berenson, seorang fotografer. Suatu malam, setelah Gabriel pulang terlambat dari pemotretan, ia ditemukan tewas dengan lima luka tembak, terikat di kursi. Alicia ditemukan di samping tubuh suaminya, namun ia tidak mengucapkan sepatah kata pun, baik saat ditahan maupun ketika dituduh sebagai pembunuh.
Alicia yang memilih untuk tetap diam menyimpan misteri besar di balik tindakannya, satu-satunya petunjuk yang ada adalah lukisan potret diri yang ia buat dengan judul βALCESTIS". Novel ini menggabungkan elemen misteri dengan psikologi karakter yang kompleks, menyuguhkan ketegangan dan kejutan yang memikat pembaca hingga akhir. Pelukis Bisu (The Silent Patient) berhasil meraih kesuksesan besar dan menjadi buku best seller berkat alur cerita yang penuh teka-teki dan pengungkapan yang mengejutkan.
Penance
Lima belas tahun lalu, seorang gadis kecil bernama Emily dibunuh di desa yang tenang, dan empat teman perempuannya yang bersama Emily pada waktu itu tidak dapat memberikan kesaksian yang membantu dalam penyelidikan. Setelah kasus mandek, ibu Emily mengancam keempat anak itu untuk menemukan pelaku atau menghadapi balas dendam. Meskipun hidup mereka berlanjut, beban masa lalu terus menghantui mereka, dan serangkaian tragedi terjadi seiring waktu.
Penance adalah kisah gelap tentang balas dendam dan trauma psikologis yang mendalam, yang menggali dampak jangka panjang dari peristiwa tragis tersebut. Seperti novel debutnya, Confessions, yang sukses besar secara internasional, buku ini membawa pembaca dalam perjalanan emosional yang penuh ketegangan dan kejutan, dengan karakter-karakter yang dihantui oleh masa lalu mereka dan kesulitan yang tak terhindarkan dalam mencari kebenaran.
The Fourth Monkey
The Fourth Monkey dimulai dengan tewasnya seorang pria yang tertabrak, membawa sebuah kotak berisi potongan telinga. Pria ini diduga adalah Pembunuh Empat Monyet, buron polisi selama hampir lima tahun, yang memiliki filosofi Tiga Monyet Bijak: memotong telinga, lidah, dan mencongkel mata korban sebelum membunuhnya.
Polisi dan detektif berusaha mengungkap kebenaran lewat barang bukti yang ditemukan, termasuk buku harian masa kecil sang pembunuh. Sementara itu, seorang gadis di tempat lain berjuang untuk bertahan hidup hanya dengan satu telinga.
The Fifth to Die
Buku The Fifth to Die mengungkap sebuah misteri gelap yang dimulai dengan penemuan jasad seorang gadis yang tewas di bawah permukaan laguna beku setelah hilang selama tiga minggu. Kejanggalan muncul ketika diketahui bahwa gadis tersebut mengenakan pakaian milik gadis lain yang hilang beberapa hari sebelumnya, sementara para ayah korban juga ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan. Seiring penyelidikan berjalan, Detektif Porter terus mengejar jejak pembunuh berantai yang dikenal sebagai Pembunuh Empat Monyet, hingga akhirnya ia menyadari adanya ancaman yang lebih besar.
Sebagai buku kedua dari series The Fourth Monkey, buku ini menghadirkan atmosfer yang menegangkan dan penuh kejutan. Dengan alur cerita yang memikat dan nuansa psikologis yang mendalam, kamu akan diajak untuk menggali misteri yang semakin kompleks, membangun ketegangan yang menghantui sepanjang cerita. Keberanian untuk menggali sisi kelam dalam setiap karakter membuat buku ini berhasil meninggalkan kesan yang mendalam. π¨
Nah, itu dia 10 film dan serial psychological thriller terbaik sepanjang masa yang siap mengguncang pikiran dan membuat kamu terus menebak-nebak! Dari plot twist yang bikin jantung berdegup kencang hingga karakter-karakter yang penuh misteri, setiap judul dalam daftar ini pasti bakal membuat kamu terpaku dan tak bisa berhenti menonton. π²πΏ
Dan jangan lupa, Gramin juga menyiapkan beberapa rekomendasi novel bergenre sama yang bakal memuaskan dahaga kamu akan ketegangan dan teka-teki psikologis. Jadi, siapkah kamu menyelami dunia penuh misteri dan kegelisahan ini? Ambil popcorn, pilih judul favorit, dan siapkan dirimu untuk perjalanan menegangkan yang nggak akan kamu lupakan! π₯³π₯Ά
Jangan lupa untuk pantau terus juga penawaran-penawaran spesial yang tersedia di Gramedia.com atau klik gambar di bawah ini!
Header: pinterest