Ika Natassa Rilis Novel Terbarunya, Sementara, Selamanya di Tengah Pandemi
Hai Grameds! Hayo ngaku, siapa di antara kalian yang nge-fans berat sama Ika Natassa?
Ika adalah salah satu penulis terbaik di Indonesia, banyak karya-karyanya menjadi best seller dan juga diadaptasi ke film layar lebar.
Sebut saja Antologi Rasa, Twivortiare, dan Critical Eleven. Bahkan yang terbaru, The Architecture of Love kabarnya juga sedang dalam proses alihwahana.
Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat Ika Natassa untuk berkarya. Ia tetap produktif, dan bahkan meluncurkan buku baru yang berjudul Sementara, Selamanya pada Minggu (23/8/2020) lalu.
Meski dilakukan secara daring, peluncuran buku ini tetap disambut meriah oleh ratusan pembaca dan penggemarnya di seluruh Indonesia.
Ika Natassa menuturkan bahwa segala rasa dan cerita yang ia alami selama pandemi, ia tuangkan dalam buku terbarunya ini.
"Pandemi dan kondisi menyebabkan ruang gerakku menjadi terbatas hanya di rumah saja. Perubahan yang sangat besar dibanding hidupku biasanya. Ada sepi, ada rindu, ada gelisah. Semua rasa ini kutuangkan menjadi cerita Sementara, Selamanya, terutama lewat karakter Saka,” tutur Ika.
Baca juga:
Film Adaptasi Novel Antologi Rasa Tayang di Hari Valentine
Twivortiare, Jadi Novel Ketiga Ika Natassa yang Difilmkan
Awalnya, Sementara, Selamanya merupakan proyek penulisan impulsif Ika untuk digunakan sebagai skenario mini seri oleh Reza Rahadian.
Ketika akhirnya diterbitkan menjadi sebuah buku, Ika merasa pembaca tidak akan kehilangan kepuasan dalam membacanya, jika dibandingkan dengan novel.
“Bercerita lewat skenario menghadirkan batasan-batasan yang tak kujumpai saat menulis novel, namun justru jadi tantangan bagiku. Skenario bukan hanya panduan bagi aktor dan aktris yang memerankan karakter, tapi juga alat yang powerful bagi sutradara dan semua kru yang terlibat.” ujarnya.
Dalam Sementara, Selamanya, ia membuat gaya bercerita baru yang dipadu dengan yang biasa ia lakukan saat menulis novel.
“Di skenario Sementara, Selamanya ini, aku merangkulnya sebagai gaya bercerita yang baru, memadukan deskripsi seperti yang biasa kulakukan saat menulis novel dengan kelincahan dialog,” tambah Ika.
Sementara, Selamanya bercerita tentang Saka dan istrinya, Zara. Saat COVID-19 merebak di Jakarta, pasangan ini kemudian memutuskan tinggal terpisah sementara karena Zara bertugas sebagai dokter yang banyak menangani pasien COVID-19.
Pada masa-masa berat ini, setiap hari yang dinantikan Saka adalah video call dengan istrinya.
Tantangan kemudian semakin terasa, saat pasangan ini merasa bahwa menjalani hidup terpisah ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan.
Kemunculan sebuah masalah mulai membuat mereka bertanya-tanya, apakah perpisahan yang dijanjikan hanya untuk sementara ini akan menjadi selamanya?
Sementara, Selamanya menjadi buku kesebelas Ika Natassa yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Karya-karya sebelumnya di antaranya, A Very Yuppy Wedding (2007), Divortiare (2008), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), Critical Eleven (2015), Underground (2016), The Architecture of Love (2016), Critical Eleven Screenplay Book (2017), dan Susah Sinyal: Sebuah Novel (2018).
Bagi para penggemar karya-karya Ika Natassa, jangan sampai ketinggalan untuk memiliki buku terbarunya ini, ya.
Karena, menurut Dionisius Wisnu selaku Public Relations Gramedia Pustaka Utama,
buku ini hanya dicetak terbatas. Jadi, buruan angkut sebelum kehabisan!
“Saat ini, Sementara, Selamanya hanya dicetak terbatas 1.000 eksemplar dan penjualannya juga melalui sistem pre-order yang akan dimulai 25 Agustus. Melihat antusiasme di media sosial dan saat peluncuran daring, kami optimistis buku ini akan habis dalam hitungan menit.” tuturnya.
Baca juga:
Dari Karya Ria Ricis hingga Mark Manson, Ini 10 Buku Best Seller Juli 2020
Temukan karya-karya terbaik dari Ika Natassa lainnya, hanya di Gramedia.com dan Gramedia Digital untuk versi e-books!
Photo header by: Gramedia Pustaka Utama