5 Komik Jadul yang Bikin Kangen Masa Kecil
Kamu suka baca komik? Komik apa yang kamu gemari? Coba tilik daftar komik jadul di bawah ini dan cari tahu apakah kamu pernah membacanya atau tidak. Bila tidak, mungkin saatnya kamu mencobanya. Barangkali bisa masuk ke daftar komik favoritmu. Simak lima komik jadul yang bikin kangen ini yuk!
Doraemon
Hari Minggu jam 8 pagi. Itulah jadwal tayang anime (kartun Jepang) Doraemon yang pasti selalu dinanti-nanti anak 90’an sampai dekade 2000. Menunggu-nunggu alat apa yang akan dikeluarkan Doraemon untuk membantu Nobita menyelesaikan masalah-masalahnya yang kadang sepele jadi hal menyenangkan setiap akhir pekan.
Manga (komik Jepang) Doraemon diciptakan oleh komikus Fujiko Fujio yang serial komiknya diterbitkan pada Desember 1969. Doraemon adalah robot kucing yang mendatangi Nobita yang malas dan menolongnya dalam segala hal. Seri manganya sudah lebih dari 1.000 cerita dan tetap masih digemari hingga sekarang. Versi bahasa Indonesia-nya pun sudah diterbitkan ulang sedari volume. Jadi tak perlu khawatir untuk mengoleksi manganya!
Dragon Ball
Anime Dragon Ball mungkin sama-sama tayang setiap hari Minggu, tapi jam tayangnya yang sudah agak siang bikin anak-anak kerap meninggalkannya untuk bermain bersama teman-temannya. Namun, Dragon Ball masih tetap jadi favorit bagi sebagian besar orang.
Manga Dragon Ball sudah ada sejak 1984 saat bab-bab komiknya diterbitkan secara serial di majalah Weekly Shōnen Jump sampai 1995. Manganya ditulis dan diilustrasikan oleh Akira Toriyama. Ceritanya tentang tokoh bernama Son Goku yang berpetualang sejak kecil sampai dewasa dan memiliki misi mencari tujuh bola ajaib yang dikenal dengan Dragon Ball. Sebetulnya, Son Goku sudah menemukan semuanya belum sih?
Gundala Putera Petir
Gundala mungkin menjadi salah satu pionir komik klasik bertema superhero di Indonesia. Pertama kali terbit pada 1969 dengan judul Gundala Putera Petir, Gundala yang punya kekuatan super dan menjadi jagoan penumpas kejahatan itu adalah karya dari komikus Harya Suraminata atau yang dikenal dengan Hasmi.
Hadirnya film Gundala yang disutradarai Joko Anwar membuat tokoh superhero lokal Gundala kembali bergaung. Walaupun memiliki detail berbeda, inti cerita tentang Sancaka yang mendapat kekuatan karena daya listrik dari petir yang menyambarnya masih jadi patokan. Gundala versi film pun punya komik bawaan sendiri yang digambar oleh Ardian Syaf. Namun, karena keriuhan Gundala ini, komik asli Gundala Putera Petir karya Hasmi pun dibuat versi remastered-nya.
Kungfu Boy
Ada yang mengikuti petualangan Chinmi dalam mempelajari ilmu kungfu? Sudah pasti kamu adalah penggemar manga Kungfu Boy. Memiliki judul asli Tekken Chinmi, Kungfu Boy adalah komik Jepang yang dibuat oleh Takeshi Maekawa. Seri komiknya pertama kali diterbitkan di majalah komik bulanan bernama Monthly Shōnen Magazine pada rentang tahun 1983 sampai 1997.
Bagi kamu yang suka dengan genre aksi, Kungfu Boy jadi bacaan wajib. Manga ini bercerita tentang Chinmi yang bertemu dengan guru-guru kungfu dan mendalami jurus-jurus. Sebagai murid, Chinmi pun membantu siapa saja yang sedang kesusahan tanpa imbalan—pesan moral yang penting terutama pada masa sekarang yang orang-orangnya kerap memikirkan dirinya sendiri. Yuk, baca Kungfu Boy!
Komik Siksa Neraka
Bisa dibilang komik ini punya genre paling berbeda dari yang lain. Komik yang kerap disebut komik siksa neraka ini punya tujuan agar pembaca lebih giat beribadah—berarti masuk kategori religi. Namun, gambar-gambar yang menyeramkan penuh dengan api, darah, dan muka orang-orang yang tersiksa membuat komik ini juga bisa dikategorikan horor.
Konon, komik siksa neraka hadir sejak tahun 70’an dan mulai menghilang keberadaannya pada sekitar tahun 90’an. Ada yang rindu untuk membaca kisah-kisah dan menikmati gambar-gambar komik ini? Penasaran juga kalau komik siksa neraka diberikan kepada anak-anak zaman sekarang. Bagaimana reaksi mereka ya?
Kamu punya komik jadul favoritmu? Yuk, cari komiknya di Gramedia.com!