Komik One Piece 99: Pertarungan para Monster!
Tidak terasa sejak terbit tahun 2003 lalu di Indonesia, komik One Piece akhirnya mencapai seribu bab yang bisa kamu baca dalam One Piece jilid 99 ini! Siapa yang sudah mengikuti komik ini sejak pertama kali terbit di sini? Siapa yang akan menyangka bahwa komik yang saat itu kamu putuskan akan koleksi, sekarang
bisa mencapai seribu bab lebih? Wow!
Sampul jilid 99 ini didominasi warna merah muda yang ceria dan menampilkan barisan sebagian kru Topi Jerami dan Big Mom, tokoh antagonis yang menjadi salah satu musuh utama dalam babak Wano ini. Seperti yang sudah banyak diketahui, sampul ini menjadi bagian pertama dari tiga bagian sampul dengan
gambar bersambung. Dua bagian lainnya akan menjadi sampul komik One Piece jilid 100 dan 101.
Berbagai Kejutan dalam Komik One Piece 99
Kisah komik jilid 99 ini dibuka dengan duel Marco Phoenix dan Big Mom yang dibantu Charlotte Perospero. Level Empat Kaisar memang bukan kaleng-kaleng, Big Mom berhasil memojokkan Marco, bekas kapten kelompok armada Bajak Laut Shirohige, salah seorang mantan Empat Kaisar.
Pada saat kritis, Big Mom meminta bantuan panah Perospero untuk menghabisi Marco, namun serangannya digagalkan oleh kehadiran Wanda dan Carrot dalam wujud sulong. Melihat pertarungan yang kemungkinan berjalan alot sementara dirinya kehabisan senjata, Big Mom pun memilih meninggalkan Marco dan bergegas ke tempat Kaido berada yaitu di atap istana.
Sementara itu di bagian lain Onigashima, lantai pertunjukan kacau-balau akibat penggunaan senjata biologi, yaitu virus iblis es yang diciptakan Queen. Chopper yang notabene seorang dokter pun tak terelakkan tertular virus tersebut, sebelum akhirnya Marco yang tiba di tempat kejadian mengerahkan api birunya untuk sekadar meredakan efek virus.
Apoo yang dipercaya memegang antibodi virus oleh Queen terjebak kejar-kejaran maut dengan mereka yang hendak merebut antibodi tersebut. Sampai akhirnya Zoro mengerahkan jurus pamungkasnya yang mengakhiri kejar-kejaran dengan Apoo, mendapatkan antibodi, dan menyerahkannya kepada Chopper yang berjanji akan menggandakan, lalu memberikan antibodi yang menetralkan virus iblis es untuk semua, baik kawan maupun lawan.
Di sisi lain, kelompok samurai pimpinan Kin'emon bertarung sekuat tenaga melawan Kaido yang tentunya mereka kalah kelas dari sang Kaisar Lautan. Tidak butuh waktu lama bagi Kaido untuk melumpuhkan perlawanan para samurai. Hanya saja, hal yang tidak disangka-sangka setelah mengalahkan para samurai Oden, Kaido
memutuskan menerbangkan pulau Onigashima! Tujuannya mendaratkan pulau tersebut di ibu kota Bunga!
Di bagian lain pulau, kru Topi Jerami mulai menghadapi perlawanan dari para petinggi Bajak Laut Hewan Buas. Sanji yang tidak sanggup memukul perempuan, kali ini harus menghadapi Black Maria, wanita cantik anggota Tobiroppo, petinggi bajak laut Hewan Buas sekaligus pengguna smile laba-laba, yang mampu menjebak pria mana pun oleh rayuannya, tidak terkecuali Sanji yang dengan mudah disandera.
Anehnya, Black Maria menuntut Sanji memanggil Nico Robin atas perintah Kaido. Apa yang Kaido inginkan dari Robin? Bagaimana Sanji bisa lolos dari situasi dilematis itu?
Di area lain, Nami dan Usopp yang menghadapi kejaran Ulti dan Page One terpojok. Saat situasi keduanya di ujung tanduk, tiba-tiba muncul Otama dan Komachiyo yang membantu meloloskan keduanya dari serangan dua anggota Tobiroppo tersebut.
Ditambah, Momonosuke yang mendapat bantuan tak terduga dari Yamato, berusaha meninggalkan pulau.
Sayangnya, mereka terlambat. Pulau Onigashima telanjur mengangkasa. Mereka pun memutuskan untuk bersembunyi. Selama bersembunyi itu pula, Yamato mengungkapkan kisah pertemuan dan persahabatannya dengan Ace, kakak Luffy, yang ternyata dulu sempat singgah di Onigashima untuk menantang Kaido.
Tidak hanya itu, Yamato pun menyerahkan jurnal perjalanan Kozuki Oden yang selama ini disimpannya kepada Momonosuke selaku putra Oden. Dalam jurnal itu pula disebutkan tentang kemiripan ucapan antara Sang Raja Bajak Laut dan Luffy yang membuat Yamato menangis terharu. Seperti apa kata-kata Raja Bajak Laut yang dikatakan Yamato mirip dengan ucapan Luffy?
Selain kisah mereka, masih ada anggota Tobiroppo yang lain yaitu Sasaki yang berhadapan dengan Franky, lalu Who's Who yang menghadang Jinbe. Tidak sampai di situ, para Generasi Terburuk pun berlomba-lomba menuju atap istana Onigashima
tempat Kaido dan Big Mom berada. Lalu setelah melalui berbagai rintangan dan mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, Luffy, Law, Kid, Zoro, dan Killer tiba hampir berbarengan di atap di mana Kaido dan Big Mom menunggu.
Pertarungan para monster pun pecah! Sejak saat ini pula, pembaca akan disuguhi beragam jurus terdahsyat dan perkembangan kemampuan para kru Topi Jerami setelah perpisahan mereka selama dua tahun.
Komik One Piece jilid 99 ini tidak hanya memuat cerita utama komiknya, juga akan memuat hasil angket popularitas tokoh One Piece terfavorit yang gelarannya mengundang partisipan dari seluruh dunia alias First World Top 100 yang juga diikuti pembaca One Piece Indonesia tahun lalu. Kamu bisa menyimak pada
akhir buku, tokoh favoritmu terpilih atau tidak.
Oiya, mulai One Piece jilid 99, komik ini akan dicetak menggunakan kertas buku sehingga detail gambar One Piece diharapkan bisa lebih jelas kamu simak. Juga
khusus untuk edisi bahasa Indonesia, akan disertakan pin-up berwarna yang ilustrasinya terambil dari gambar muka bab seribu.
Jadi, jangan sampai ketinggalan mengoleksi komiknya, selagi ada harga spesial di Gramedia.com! Yuk, langsung cek di bawah ini.
Oiya, Gramedia.com juga masih punya banyak diskon spesial buat kamu. Buruan cek semua promonya di bawah ini!
Sumber foto header: Dok. Elex Media Komputindo
Penulis: Vonny - Editor Elex Media Komputindo