Kreativitas Tanpa Batas: Ide & Tutorial Prakarya Sekolah yang Seru!
Sekolah tak hanya tentang mengisi buku catatan, tapi juga tentang mengekspresikan kreativitas melalui prakarya!
Ngomongin soal prakarya, pasti kamu juga pengen tahu gimana caranya bikin yang seru dan nggak biasa, kan? Nah, tenang aja, di artikel ini kita bakal bahas tentang segala rahasia supaya prakarya di sekolah jadi sesuatu yang seru buat si kecil.🎨👩🎨
Sekolah adalah tempat yang tepat untuk merangsang kreativitas anak-anak melalui prakarya. Dengan suasana belajar yang mendukung dan berbagai materi pelajaran yang dapat dijadikan inspirasi, prakarya sekolah menjadi momen penting untuk mengembangkan keterampilan kreatif anak-anak.
Selain itu, dengan adanya kegiatan prakarya atau seni, anak-anak bisa menjadi lebih semangat dan tidak penat karena selalu belajar dan membuka buku. Prakarya juga bisa menjadi sarana anak untuk refreshing sejenak. 🥰
Mulai dari ide-ide sederhana hingga proyek yang lebih kompleks, mari kita bersama-sama menciptakan pengalaman belajar yang seru dan membangkitkan semangat kreasi anak-anak di sekolah! Jadi, siap-siap aja deh buat jadi guru prakarya favorit si kecil. Yuk Grameds, mari kita mulai petualangan kreatif kita~ 🥳🙌🏻
Tips dan Tutorial Prakarya Sekolah
Kita bakal kupas tuntas beberapa trik dan ide kreatif yang bisa bikin prakarya sekolah jadi momen yang paling ditunggu oleh mereka. Beberapa prakarya melibatkan benda tajam seperti gunting, jarum, atau cutter, maka dari itu kita harus tetap mengawasi anak saat membuat prakarya tersebut ya, Grameds. Nah tanpa berlama-lama, yuk simak tutorial di bawah ini 👇🏻😃
1. Fantasy Map
Bahan-bahan:
- Kertas besar atau kertas karton
- Pensil
- Pensil warna atau spidol
- Krayon atau cat air (opsional)
- Stiker, stiker karet, atau potongan kertas untuk tambahan detail (opsional)
Cara membuat:
- Berikan anak-anak selembar kertas besar atau kertas karton sebagai dasar untuk membuat peta fantasi mereka.
- Minta anak-anak untuk memulai dengan merencanakan bentuk daratan di peta mereka menggunakan pensil. Mereka dapat membuat gunung, sungai, dan danau sesuai dengan imajinasi mereka.
- Setelah mereka puas dengan bentuk daratan, anak-anak dapat menggunakan pensil warna atau spidol untuk mengisi dan menghias bagian dalam peta mereka. Mereka bisa memberi warna pada gunung, sungai, dan danau, serta menambahkan detail seperti pepohonan, bangunan, atau hewan.
- Jika mereka mau, anak-anak bisa menggunakan krayon atau cat air untuk memberikan efek tekstur atau warna yang lebih realistis pada peta mereka.
- Biarkan anak-anak menambahkan detail tambahan seperti stiker, stiker karet, atau potongan kertas untuk memperkaya peta fantasi mereka. Mereka bisa menambahkan tempat-tempat ajaib, makhluk-makhluk mitos, atau petualangan yang menarik sesuai dengan imajinasi mereka.
- Biarkan peta fantasi mereka kering sepenuhnya sebelum digunakan atau dipamerkan. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk merencanakan petualangan yang menyenangkan di dunia fantasi yang mereka ciptakan sendiri!
2. Miniatur Kota Daur Ulang
Bahan-bahan:
- Kardus bekas (dapat berupa kotak bekas, kardus packaging, atau kertas karton yang tidak terpakai)
- Botol plastik bekas (berbagai ukuran sesuai kebutuhan)
- Kertas bekas atau kain bekas untuk detail tambahan (opsional)
- Cat, spidol permanen, atau pena untuk menghias
- Gunting
- Lem atau perekat kuat
- Bahan tambahan seperti stiker, stiker karet, atau kancing untuk dekorasi tambahan (opsional)
Cara membuat:
- Ambil kardus bekas dan guntinglah menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Ini akan menjadi dasar atau fondasi dari miniatur kota.
- Gunakan botol plastik bekas untuk membuat bangunan-bangunan miniatur. Biarkan anak-anak menggunakan imajinasi mereka untuk memutuskan bagaimana mereka ingin menggunakannya - misalnya, botol bisa menjadi bangunan tinggi atau toko kecil.
- Tempelkan bangunan-bangunan miniatur ke kardus bekas dengan menggunakan lem atau perekat kuat. Pastikan untuk memberi cukup waktu agar perekat mengering dengan baik.
- Biarkan anak-anak menghias bangunan-bangunan miniatur dan latar belakang menggunakan cat air atau spidol permanen. Mereka bisa membuat jalan-jalan, taman, dan halaman belakang yang berbeda-beda.
- Anak-anak bisa menambahkan detail tambahan seperti stiker atau kancing untuk membuat miniatur kota mereka lebih hidup dan menarik.
- Biarkan miniatur kota kering sepenuhnya sebelum digunakan atau dipamerkan. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk merencanakan permainan kreatif di sekitar miniatur kota yang mereka buat.
3. Tas dari Kardus
Bahan-bahan:
- Kardus bekas (dapat dari kotak sepatu, kardus susu, atau kardus lainnya)
- Gunting
- Cutter atau pisau cukur
- Pensil
- Cat, spidol, atau dekorasi lainnya
- Perekat (lem atau selotip)
- Tali atau anyaman untuk tali tas (opsional)
Cara membuat:
- Siapkan kardus dan pastikan itu bersih dan kering. Potong kardus menjadi dua bagian yang sama ukurannya.
- Gunakan pensil untuk menggambar pola tas pada salah satu potongan kardus. Pola bisa bervariasi sesuai dengan kreasi masing-masing, misalnya, tas ransel atau tas selempang.
- Gunakan gunting atau cutter untuk memotong kardus sesuai dengan pola yang telah digambar. Pastikan untuk melakukan ini dengan hati-hati, terutama jika melibatkan pemotongan yang rumit.
- Lipat dan susun potongan kardus sesuai dengan pola yang telah dipotong. Gunakan perekat untuk menyatukan bagian-bagian tas. Pastikan sambungan kardus rapat agar tas kuat.
- Setelah tas terbentuk, biarkan anak-anak berkreasi dengan mewarnai atau menghias tas sesuai dengan selera mereka. Mereka bisa menggunakan cat, spidol, stiker, atau bahan dekoratif lainnya.
- Setelah dekorasi selesai, biarkan tas kering sepenuhnya sebelum digunakan. Jika diinginkan, tambahkan tali atau anyaman sebagai tali tas.
4) Hand Puppet
Bahan-bahan:
- Kaus bekas atau kain sisa
- Gunting
- Jarum dan benang
- Isi boneka (opsional, bisa menggunakan kapas atau potongan kain)
- Pensil atau spidol permanen
- Bahan hiasan seperti kancing, kain flanel, atau kain perca (opsional)
Cara membuat:
- Pilih kain yang akan digunakan untuk membuat boneka tangan. Potong dua potongan kain dengan bentuk yang sama, sesuai dengan ukuran yang diinginkan untuk tubuh boneka.
- Gunakan pensil atau spidol permanen untuk menggambar pola boneka di salah satu potongan kain. Pola bisa berupa lingkaran untuk kepala dan badan, serta garis-garis untuk tangan dan kaki.
- Potong kain sesuai dengan pola yang telah digambar. Tempatkan kedua potongan kain bersama-sama dengan sisi yang berlawanan menghadap ke dalam. Jahit tepi luar boneka dengan jahitan tangan atau mesin jahit, tinggalkan bagian atas kepala terbuka.
- Balikkan kain sehingga bagian luar boneka kini berada di luar. Isi boneka dengan kapas atau potongan kain sampai mencapai kepadatan yang diinginkan. Pastikan untuk meratakan isi di seluruh bagian boneka.
- Setelah mengisi boneka, jahit bagian atas kepala dengan tangan atau mesin jahit untuk menutupnya.
- Gunakan bahan hiasan seperti kancing untuk mata, hidung, dan mulut. Grameds juga bisa menambahkan potongan kain flanel atau kain perca untuk rambut, pakaian, atau aksesori lainnya.
- Boneka tangan sudah siap! Anak-anak dapat langsung bermain dengan boneka yang telah mereka buat sendiri.
5. Gelang Anyaman
Bahan-bahan:
- Benang wol atau benang rajut berwarna-warni.
- Kancing atau gesper kecil (opsional).
- Gunting.
- Lem (opsional).
Langkah-langkah:
- Potong benang menjadi beberapa helai dengan panjang yang sama. Panjangnya tergantung pada seberapa besar gelang yang ingin Anda buat. Untuk anak SD, mungkin sekitar 30-40 cm sudah cukup.
- Ambil tiga helai benang dan ikatkan ujungnya bersama-sama.
- Jaga benang-benang tersebut tetap rata dan rapat.
- Pegang dua benang di tangan kiri dan satu benang di tangan kanan.
- Bawa benang kanan di atas dua benang kiri, lalu bawah dua benang kiri yang berikutnya, dan terakhir atas satu benang kiri.
- Ulangi proses ini secara terus-menerus hingga mencapai panjang yang diinginkan.
- Ketika gelang telah mencapai panjang yang diinginkan, ikatkan ujungnya dengan kuat. Grameds juga bisa menambahkan kancing atau gesper kecil untuk memudahkan membuka dan menutup gelang.
Nah itu dia 5 tips dan tutorial prakarya sekolah untuk si kecil. Walau sederhana, tapi tetap keren dan outstanding, kan, Grameds? Selain menjadi dekor atau hiasan, beberapa prakarya di atas bisa dipakai untuk aksesoris atau mainan lho!
Seperti hand puppet yang bisa jadi mainan anak, atau gelang yang bisa mereka pakai untuk aksesoris fashion. Seru banget kan Grameds? Selain auto dapat nilai A dari guru, dijamin anak-anak tidak akan merasa bosan dan semangat saat membuat prakarya tersebut. 💯🥳
Di bawah ini juga sudah Gramin siapkan buku dengan bermacam tips dan tutorial prakarya. Pas banget untuk Grameds yang sudah menjadi orang tua dan mau mengajarkan si kecil soal kreativitas dan seni, juga untuk Grameds yang seorang guru seni budaya yang sedang mencari ide untuk kegiatan prakarya para murid.
Rekomendasi Buku Prakarya
Cek rekomendasi nya di bawah ini, Grameds! Selamat berkreativitas tanpa batas. To creativity, and beyond! 🎨
1. Kreatif Dengan Tas Kresek, Menyulap Limbah Jadi Rupiah (BPfc)
Kata siapa tas kresek gak bisa kita jadikan karya yang menarik dan keren? Tentu bisa dong! Di buku Kreatif Dengan Tas Kresek, Menyulap Limbah Jadi Rupiah (BPfc), grameds akan mendapatkan tips dan tutorial dari Dewi Agustina bagaimana cara membuat tas kresek yang notabenenya adalah limbah, menjadi sebuah karya seni yang bisa dijadikan rupiah!
Selain itu, kita juga bisa mengajarkan anak-anak jika berkreasi juga bisa dari limbah. Menarik banget bukan? Yuk segera dapatkan buku ini ✨😍
2. 30 Kreasi Kertas Untuk Dekorasi Rumah
Grameds, tahukah kamu jika ertas ternyata bisa disulap menjadi berbagai pernik dekorasi ruangan yang menawan. Dijadikan pajangan? Hiasan dinding? Atau hiasan gantung? Semuanya bisa. Tak perlu bahan-bahan yang mahal atau sulit dicari, namun hanya dengan kertas!
Buku 30 Kreasi Kertas untuk Dekorasi Rumah dalam buku ini dilengkapi dengan tutorial yang akan memudahkan kamu ber-DIY atau Do It Yourself di rumah, serta jika ingin berkreasi dengan si kecil. Mari berkreasi dengan kertas!
3. Kreasi Perca Ada Perca di Sekolah: Buku Kreasi Anak
Banyak orang beranggapan salah bahwa perca adalah sehelai kain yang dibeli secara meteran, padahal, perca atau patchwork merupakan kain sisa dari pembuatan pakaian. Maka dalam buku ini, Hanna Paluzi mengajak para Grameds untuk mulai menggunakan bahan limbah kain yang tak terpakai. Buku Kreasi Perca (Ada Perca di Sekolah) berisikan karya-karya yang bisa diaplikasikan anak untuk dibawa ke sekolah.
Untuk mempermudah pembuatannya, buku ini dilengkapi dengan petunjuk bagi pendamping, berbagai macam jenis jahitan, serta pola perca yang akan dibuat. Nah, kamu siap untuk membuat karya yang berbeda dan keren untuk di bawa ke sekolah bukan? Yuk mulai berkreasi!
4. 28 Kreasi Aksesori Corn Craft
Biasanya tepung maizena kerap kita pakai untuk memasak. Namun siapa sangka jika tepung maizena juga dapat menghasilkan 1001 kreasi yang indah? Sebuah inovasi di bidang keterampilan yang unik ya, Grameds? Dengan bahan yang murah dan mudah didapat, kamu pasti tergoda untuk memulai keterampilan corn craft, setelah melihat beragam kreasi aksesoris yang ditampilkan dalam buku ini.
Buku 28 Kreasi Aksesori Corn Craft yang ditulis oleh Henny Widjaja, seorang praktisi sekaligus trainer di bidang hobi corn craft ini berisi 28 kreasi yang mudah kamu ikuti dan praktikkan, buku ini juga lengkap dengan steps nya lho!
5) Paper Cutting-20 Kreasi Kertas yang Bisa Dikerjakan Bersama Teman
Menggunting kertas adalah satu aktivitas yang populer di kalangan anak-anak maupun orang dewasa, juga bisa dikerjakan bersama oleh keduanya. Kebanyakan orang dewasa mengakui bahwa menggunting dan merekatkan apapun adalah kegiatan yang sangat kreatif dan menyenangkan!
Hanya dengan keinginan untuk belajar dan banyaknya pilihan kertas dan warna yang tersedia, para seniman dapat menciptakan karya yang menarik. Dalam buku Paper Cutting 20 Kreasi Kertas yang Bisa Dikerjakan Bersama Teman ini terdapat berbagai macam cara dan panduan dalam membuat kreasi dari kertas. Silahkan mencoba, Grameds!
Nah, itu dia kira-kira ide prakarya yang bisa kamu coba di sekolah maupun di rumah, hihi! Buat Grameds yang sudah mulai ingin merakit proyek prakaryanya, yuk, belanja bahan-bahan berkualitas di Gramedia. Pas banget, lagi ada promo Back to School sampai tanggal 31 Juli ini!
Kamu bisa cari tahu lebih banyak lagi terkait buku nonfiksi maupun novel dengan berbagai genre di Gramedia.com dan mendapatkan penawaran-penawaran menarik atau klik banner di bawah ini ⤵️ ⤵️ ⤵️
Sumber header: pexels
Penulis: Adila Vernias Melinina