Tips Berdiskusi dengan si Kecil sambil Kuatkan Bonding Keluarga
Bagi anak, keluarga adalah tempat pertama untuk belajar hal-hal baru juga untuk bersosialisasi. Ia akan mulai menyerap dan menerapkan apa yang ia dapatkan dari interaksi di dalam keluarga. Maka dari itu, hubungan antar anggota keluarga sangat penting untuk dibina dengan baik.
Tiap generasi tentu memiliki permasalahan dan keunikannya sendiri, namun rasanya untuk komunikasi antara orang tua dan anak masalahnya tidak jauh berbeda. Sebagai orang tua, kita ingin didengar dan dituruti oleh anak. Tapi, apakah kamu juga sudah memiliki porsi untuk mau mendengarkan dan memahami si kecil?
Beruntungnya saat ini di mana ilmu parenting sudah menjadi hal yang cukup membuat aware masyarakat kita sekarang, parents bisa belajar melalui buku-buku, juga mengikuti kelas-kelas virtual.
Salah satunya yang kemarin diadakan oleh Gramedia Digital dan Ibu Pembelajar Indonesia dalam rangkaian acara Kids & Parents Festival, webinar parenting “No Drama, Please! Tips Berdiskusi Asyik dengan Anak”, yang diadakan pada 24 Juli 2022 dalam rangka merayakan hari anak nasional.
Tips Menginisiasi Diskusi dengan Anak
Berkomunikasi dengan si kecil bisa dibilang susah-susah gampang, karena si kecil juga sama seperti kita yang memiliki keinginan dan jalan pikirannya sendiri. Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena para narasumber di webinar kemarin membocorkan beragam tips yang bisa kamu praktikkan.
Di antaranya menurut psikolog anak, remaja, dan keluaraga, Jovita MF, penting sekali orang tua untuk memperhatikan waktu dan emosi anak saat ingin bicara dari hati ke hati. Jangan sampai anak merasa diinterogasi yang akhir tujuan kita untuk lebih mengerti anak dan membuat bonding jadi tidak tercapai.
Dan yang tidak boleh ketinggalan juga adalah penerapan saat menyampaikan perasaan kita dengan menggunakan formula “I Message”, alias dimulai dengan kata “aku merasa”, “mama melihat”, “mama inginnya”, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar anak tidak merasa disalahkan dan mau mencoba untuk memahami.
Kuatkan Bonding Lewat Kegiatan Membaca
Ada baiknya untuk para orang tua meluangkan satu waktu dalam sehari untuk berkumpul dan berinteraksi khusus dengan si kecil. Salah satu tips yang diberikan oleh mom influencer sekaligus founder Komunitas Lingkar Baca, Jogi Hutabarat, ialah di waktu sebelum si kecil tidur. Orang tua bisa membacakan buku (read aloud) cerita untuk si kecil yang kemudian dari cerita yang dibacakan itu akan memancingnya untuk memberikan feedback dan membuka ruang diskusi.
Saat si kecil bertanya dan kamu tidak tahu jawabannya, jangan langsung gengsi untuk bilang nggak tahu, ya. Karena dari ketidaktahuan kita itu bisa membuka kembali ruang-ruang diskusi dengan anak dan membentuk bonding keluarga.
Bicara tentang anak-anak, tentunya nggak lepas dari tingkah lucu dan aktifnya. Lalu gimana ya, saat mempraktikkan read aloud tapi si kecil nggak bisa diam dan malah lari-larian? Don't panic, itu bukan berarti usaha kita sia-sia apalagi si kecil tak bisa diatur. Menurut Watiek Ideo, penulis buku anak, itu adalah hal yang wajar. Bisa jadi si anak termasuk yang memiliki cara belajar terbaiknya dengan kinetik. Jadi, walaupun ia sambil berlarian, sebenarnya ia menangkap apa yang kamu ucapkan.
Memaksimalkan Era Digital untuk Memperkuat Bonding
Kemajuan teknologi menjadi hal yang tak mungkin kita hindari dan patut kita manfaatkan dengan maksimal. Salah satu tantangannya adalah si kecil yang sudah terbiasa dan malah mungkin tak bisa lepas dari yang namanya gadget.
Tapi sebagai orang tua yang bertanggung jawab, segala apa yang diakses anak melalui gawai tentu harus diawasi. Dan lagi-lagi, ini bisa menjadi peluang untuk melakukan bonding, salah satunya dengan kegiatan membaca e-book, dan Gramedia Digital bisa menjadi pilihan terbaiknya!
Dengan puluhan ribu judul buku yang tersedia dan telah lulus kurasi sesuai dengan kategorinya, semakin mudah bagi kamu untuk menemukan buku-buku yang pas untuk si kecil. Mulai dari basic merawat diri seperti e-book “Aku Bisa Mandi Sendiri”, hingga cerita rakyat untuk memenuhi nutrisi fiksi si kecil.
Anggia Aranangsari selaku digital marketer dari Gramedia Digital menambahkan, selain mengakses e-book, parents juga bisa memilihkan aplikasi gawai yang menunjang kecerdasan kognitif si kecil, seperti BOOKR Class. Aplikasi asal Hungaria ini menawarkan pengalaman baru bagi si kecil dalam belajar bahasa Inggris melalui kegiatan membaca sambil bermain.
BOOKR Class yang menyediakan ratusan e-book yang dapat menjadi media pembelajaran untuk anak. Dengan animasi dan audio yang menarik, BOOKR Class memberikan pengalaman berkesan bagi anak untuk mengenal ratusan buku dan cerita yang kemudian dilanjutkan dengan kuis dan games.
BOOKR Class menyediakan cerita-cerita internasional juga, lho. So, anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka juga. Bahkan, pembelajaran untuk anak juga disesuaikan sesuai kelas atau levelnya yang didasarkan dari umur dan kemampuan vocabulary beserta grammar.
Jika Mama dan Papa ingin menyaksikan webinar parenting “No Drama, Please! Tips Berdiskusi Asyik Dengan Anak” ini secara keseluruhan, Mama dan Papa bisa menyaksikan keseluruhan acara yang merupakan serangkaian acara dari event virtual Kids & Parents Festival yang diselenggarakan oleh Gramedia Digital bersama Ibu Pembelajar Indonesia (IPI), dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli ini, di laman Youtube Tribunnews di bawah ini.
Kemudian untuk Mama dan Papa penasaran dengan BOOKR Class, Mama dan Papa bisa membacanya lebih lanjut di artikel berikut >>> Mendongeng dan Mengajari Anak Bahasa Inggris Lewat E-Book Animasi Interaktif di BOOKR Class
Download BOOKR Class
- Google Play: https://tinyurl.com/GooglePlayBOOKRClass
- App Store: https://tinyurl.com/BOOKRClassAppStore
- Microsoft Store: https://tinyurl.com/BOOKRClassMicrosoftStore
- Mac App Store: https://tinyurl.com/BOOKRClassMacAppStore
Kamu bisa menanyakan lebih lanjut mengenai BOOKR Class dan cara berlangganannya lewat chat WhatsApp Customer Service Gramedia Digital dengan klik di sini atau melalui email ke partner@gramedia.id.
Yuk, mulai ajak si Kecil berdiskusi dan bangun bonding dari sana! ❤️
Sumber foto header: istockphoto
Penulis: Siti Rochmawati