Dari Dewa 19 sampai Naif, Ini Lagu-Lagu Band Indonesia Ikonik Sepanjang Masa!

Dari Dewa 19 sampai Naif, Ini Lagu-Lagu Band Indonesia Ikonik Sepanjang Masa!

"Semua kata rindumu semakin membuatku, tak berdaya~"
"Lupakanlah saja diriku, bila itu bisa membuatmu~"
"Yang ku tahu pasti, ku benci untuk mencintaimu~"

Hayo, siapa yang jadi ikutan nyanyi dan bersenandung sampai reff-nya habis? 🎢

Grameds, setuju gak, sih, kalau lagu-lagu di atas entah bagaimana selalu bikin nostalgia seperti lagi kembali ke masa-masa sekolah? Biasanya, kalau lagi jam kosong, lagu-lagu band Indonesia sering diputar dan dinyanyikan bersama-sama. Kadang waktu jam kosong, jam pulang sekolah, atau iseng-iseng waktu jam istirahat. Duh, jadi kangen! πŸ₯Ί


Lagu-lagu band Indonesia tahun 90 dan 2000-an selalu punya tempat istimewa di hati para pendengarnya. Gak jarang, lagu-lagu ini memiliki kenangan pribadi bagi tiap orang. Kalau kata anak zaman sekarang, "menyimpan seseorang dan kenangan di dalam lagu"! Jiaakh. Jadi kalau dengar lagu band Indonesia, Grameds langsung ingat siapa, nih? 🫒

Band-band Indonesia, terlebih pada 20-30 tahun lalu, telah membentuk identitas musik yang kuat dan memberikan warna pada industri musik nasional maupun internasional. Meskipun sekarang muncul banyak band yang khas dengan identitasnya masing-masing, banyak yang bilang bahwa belum ada yang mengalahkan band Indonesia tahun 90-2000an.

Kalau menurut Gramin, sih, lagu itu masalah selera dan preferensi aja! Namun, gak dipungkiri bahwa lagu band yang jadul masih punya pasar yang luas dan diputar sampai sekarang. Nih, Gramin kasih alasannya kenapa band 'jadul' Indonesia masih didengarkan sampai saat ini. Simak di bawah, Grameds! πŸ”Š

Alasan Kenapa Band Tahun 90-an dan 2000-an Masih Didengarkan sampai Sekarang


Band-band Indonesia dari era 90-an dan 2000-an masih banyak didengarkan hingga saat ini karena berbagai alasan yang terkait dengan kualitas musik, lirik yang mendalam, dan faktor-faktor budaya. Musik dari era ini memiliki daya tarik yang gak lekang oleh waktu, yang membuatnya tetap relevan dan disukai oleh berbagai generasi. Berikut ini alasan lengkapnya:

  • Musik yang Berkualitas dan Aransemen yang Kuat
    Musik yang diciptakan oleh sejumlah band di era ini memiliki aransemen yang gak hanya khas, tetapi juga kuat sehingga ketika didengarkan beberapa kali, kita sudah bisa hafal dengan lirik-liriknya.
  • Pengaruhnya terhadap Industri Musik Indonesia
    Band-band dari era 90-an dan 2000-an memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan musik di Indonesia. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan band baru yang muncul setelahnya.
  • Nostalgia ke Masa-Masa Muda
    Bagi sebagian besar pendengar lagu-lagu pada era ini, band Indonesia adalah teman bertumbuh dewasa. Sehingga ketika mendengarkannya kembali, ada banyak kenangan masa muda yang muncul tentang momen-momen penting dalam hidup mereka.
  • Lirik yang Sederhana tetapi Tetap Relateable
    Salah satu kelebihan kebanyakan lagu pada era ini adalah karena liriknya yang relevan. Meskipun sederhana dan mudah dipahami, lirik-lirik lagu pada era ini tetap bisa relateable dengan kondisi pendengarnya. Apalagi, lagu-lagu galau dan lagu cinta. Bisa buat kode-kodein gebetan, tuh~

Kalau kamu yang masih mendengarkan lagu-lagu band Indonesia tahun 90 sampai 2000-an, alasannya apa, Grameds? πŸ€”

Lagu-Lagu Band Indonesia Paling Ikonik

1. Kangen - Dewa 19

Sumber: Sound Cloud

Mari kita buka dengan the OG, lagu galau sejuta umat dan semua generasi, Kangen dari Dewa 19! ⭐

Semua kata rindumu
Semakin membuatku
Tak berdaya
Menahan rasa
Ingin jumpa

Kangen adalah salah satu lagu paling ikonik dari Dewa 19, yang dirilis pada tahun 1992 sebagai bagian dari album debut mereka yang berjudul Dewa 19. Lagu ini menjadi salah satu hit terbesar band tersebut dan membantu memperkenalkan mereka kepada publik.

Gak hanya liriknya yang puitis, aransemen musiknya pun juga memikat hati. Sederhana tetapi tetap kuat dan dengan vokal yang penuh penghayatan, lagu ini berhasil menjadi favorit masyarakat Indonesia hingga kini. Makanya, gak heran kalau musik Dewa 19 menandai tempat penting dalam sejarah musik Indonesia.

2. Dan - Sheila On 7

Sumber: Genius

Bergeser sedikit ke band yang agak lebih muda dari Dewa 19, kita punya band ikonik dengan lagu-lagunya yang enak banget buat didengar, yaitu Sheila On 7 dengan lagunya yang berjudul Dan!

Dan... bukan maksudku,
Bukan inginku melukaimu
Sadarkah kau di sini ku pun terluka
Melupakanmu, menepikanmu
Maafkan aku

Siapa, sih, yang gak tahu lagu galau satu ini? Lagu Dan merupakan salah satu lagu paling ikonik dari Sheila on 7, yang dirilis pada tahun 1999 sebagai bagian dari album debut mereka yang berjudul Sheila on 7. Lagu ini menjadi populer dan meledak di kalangan pendengar musik Indonesia dan akhirnya membuat nama Sheila on 7 naik sebagai salah satu band pop rock paling berpengaruh di akhir 90-an dan awal 2000-an. 🎸

3. Benci untuk Mencinta - Naif

Sumber: Spotify

Benci Untuk Mencinta adalah salah satu lagu hit dari Naif, band pop asal Indonesia yang terkenal di awal 2000-an. Lagu ini dikeluarkan sebagai bagian dari album mereka yang berjudul Retropolis pada tahun 2005. Dengan lirik yang kuat dan emosional, serta melodi yang catchy, Benci Untuk Mencinta menjadi salah satu lagu yang paling dikenal dan masih sering didengarkan hingga saat ini.

Aku tak tahu apa yang terjadi
Antara aku dan kau
Yang 'ku tahu pasti
'Ku benci 'tuk mencintaimu

Waduh, gimana tuh, benci untuk mencintai? Siapa yang relate sama lagu Naif yang satu ini? πŸ™ˆ

4. Sempurna - Andra & The Backbone

Sumber: Spotify

Nah, kalo yang ini sih, dari intro lagunya aja udah bikin meleleh total. Sampai waktu itu pernah ada trennya, "kalau ada yang lebih indah dari intro lagu sempurna, ...." Gramin setuju 100%, kalau lagu Sempurna dari Andra & The Backbone memang jago banget buat jatuh cinta! 😍

Kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku, akan s'lalu memujamu
Di setiap langkahku, ku 'kan s'lalu memikirkan, dirimu
Tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cintamu

Keluar pertama kali pada tahun 2006, lagu ini langsung jadi kesayangannya masyarakat Indonesia. Bahkan sampai sekarang aja, lagu ini telah diputar sebanyak 324 juta kali di Spotify. Gramin jadi salah satunya! Kalau kamu, pendengar lagu Sempurna juga bukan, Grameds?

5. Manusia Bodoh - Ada Band

Sumber: Spotify
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir

Hmm.. kira-kira gen alpha tau lagu legendaris ini gak, yaa? Lagu legendaris tahun 2004 ini berjudul Manusia Bodoh, yang merupakan salah satu lagu milik grup ADA Band pada albumnya yang bertajuk Heaven of Love (2004).

Lagu Manusia Bodoh digarap dengan sempurna oleh Eugene Panji di bawah naungan label Human Plus Production, serta dipilih menjadi single utama dalam album. Album Heaven of Love menjadi album yang mendapatkan banyak perhargaan termasuk double platinum dan Quadruple Award.

6. Separuh Aku - NOAH

Sumber: Spotify
Dengar laraku
Suara hati ini memanggil namamu
Kar'na separuh aku
Dirimu

Separuh Aku adalah salah satu lagu paling ternama dari band NOAH, yang dirilis pada tahun 2012 dan menjadi bagian dari album mereka yang berjudul Seperti Seharusnya. Lagu ini menandai awal baru bagi band setelah mengalami perubahan nama dari Peterpan menjadi NOAH, serta menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan karier mereka setelah masa rehat yang cukup lama.

Popularitas lagu ini juga berkontribusi dalam kesuksesan besar album Seperti Seharusnya, yang menjadi salah satu album terlaris di Indonesia pada tahun 2012. Penerimaan publik terhadap lagu ini sangat positif, banyak penggemar dan kritikus memuji kekuatan emosional dari lirik dan aransemen musiknya

7. Hapus Aku - Nidji

Sumber: Spotify

Mana, nih, yang dulu nge-fans sama Nidji? Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah Hapus Aku yang muncul tahun 2005. Lagu ini mendapatkan perhatian luas karena liriknya yang emosional, aransemen musik yang dinamis, serta gaya vokal khas dari vokalis Nidji, Giring Ganesha.

Buang semua puisi
Antara kita berdua
Kau bunuh dia sesuatu
Yang kusebut itu cinta

Hapus Aku merupakan salah satu lagu yang penting dalam perjalanan karier Nidji. Kesuksesannya memperkuat citra Nidji sebagai band yang mampu menangani berbagai tema dalam musik mereka, mulai dari cinta, patah hati, hingga perjuangan emosional.

8. Kenangan Terindah - Samsons

Sumber: Sound Cloud

Terakhir, Gramin punya lagu yang cocok banget untuk teman merenung sambil mengingat kenangan-kenangan indah bersama orang tersayang, yakni Kenangan Terindah dari Samsons. πŸ•ŠοΈ

Kenangan Terindah menjadi salah satu lagu yang paling sering diputar di berbagai stasiun radio di Indonesia pada masanya, dan juga menjadi lagu yang banyak dinyanyikan dalam berbagai acara musik, termasuk acara pernikahan, perpisahan, hingga acara-acara nostalgia. Lagu ini membantu mendorong Samsons ke puncak ketenaran, menjadikan mereka salah satu band paling terkenal di Indonesia pada pertengahan 2000-an.

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
'Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku

Lagu-lagu yang di atas tadi ada di playlist kamu gak, Grameds? Duh, memang ya, lagu band jadul Indonesia paling pas buat jadi teman galau atau sekadar teman untuk menemani hari-hari.

Selain 8 lagu dari band di atas, masih ada banyaaak banget band legendaris lainnya yang gak bisa Gramin sebut satu persatu, ada Slank, Ungu, Gigi, Padi, Letto, Seventeen, Element, d'Masiv, dan yang lainnya. Kalau ada kesempatan, Gramin akan bahas di lain waktu, yaa~

Dewa 19

Nah, ngomong-ngomong soal band Indonesia, Gramin punya rekomendasi novel-novel yang karakter dan ceritanya mengisahkan anak band, looh! Mana, nih, Grameds yang anak band atau suka dengar musiknya? Belum afdol kalau belum baca novel-novel berikut ini!

Rekomendasi Novel tentang Band dan Musik

1. Rapijali

laguBaca Selengkapnya!

Kehidupan Ping mengalami perubahan drastis akibat kepindahannya ke kota Jakarta untuk tinggal bersama keluarnya yang akan menjadi calon gubernur dan membuat Ping harus berpindah tempat tinggal dan meninggalkan tempat tinggal yang lama. Ia melanjutkan akademiknya di sekolah Pradipa Bangsa, yang merupakan sekolah institusi pendidikan termuka dan terelite di kelasnya.

Di sanalah Ping bertemu dan mengenal sahabat-sahabat barunya yang kemudian bergabung menjadi satu kelompok dan disebut dengan β€œRapijali”. Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang suram. Β 

Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita. Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan, apakah Ping siap dengan yang ia temukan? Bahwa, hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga.

2. RD Light

laguBaca Selengkapnya!

Ditawari menjadi stylist pribadi dan asisten manager RD LIGHT, grup band rock Jepang dengan popularitas mancanegara, terasa bagai kisah penyelamatan untuk Rika Wiyasa. Namun, ceritanya bersama empat personel kemudian berubah menjadi skandal dan roller coaster emosi penuh sinyal merah berbahaya. Β 

Melibatkan jadwal tampil yang padat serta lagu-lagu top chart yang dituntut terus dilahirkan, Rika mulai terseret-seret ke dalam masa lalu yang belum selesai. Rahasia-rahasia menampakkan diri. Ulang tahun yang tidak dirayakan, kematian personel kelima, dan kebenaran kasus dua puluh tahun lalu. Di samping itu semua, Rika masih berurusan dengan mimpi buruknya sendiri. Β 

Shigeru Arai, Isao Fukuda, Ryou Uchida, Kazue Inoue. RD LIGHT. Mereka dulu berlima, lalu jadi berempat, dan kini kembali berlima bersama Rika Wiyasa. Mereka bersinggungan, saling terlibat, sesekali berkonflik. Perasaan-perasaan lain mulai tumbuh subur. Profesionalitas, persahabatan, kepercayaan, kerinduan, dan cinta. Tak ada yang menyangka suatu hari nanti perasaan mereka akan menuntut harga yang sangat mahal.

3. Dawai-Dawai Ajaib Frankie Presto (The Magic Strings of Frankie Presto)

laguBaca Selengkapnya!

Frankie lahir di gereja yang terbakar, bayi yatim-piatu yang dididik oleh seorang guru musik di kota kecil di Spanyol. Perang menghancurkan hidupnya, dan pada usia sembilan tahun dia diselundupkan ke Amerika di dalam perahu. Harta Frankie satu-satunya adalah gitar tua dan enam dawai berharga.

Namun bakat luar biasa ini juga menjadi beban ketika Frankie menyadari petikan gitarnya, musiknya, dapat memengaruhi kehidupan orang-orang lain. Pada puncak ketenarannya, dia membuat satu kesalahan, dan merasa bersalah. Dia menghilang. Legendanya berkembang. Berpuluh tahun kemudian, setelah hatinya pulih, dia muncul kembali untuk mengubah satu kehidupan terakhir. Β 

Dalam buku Dawai-Dawai Ajaib Frankie Presto, musik menjadi sang narator, dan melalui tutur katanya kita diajak melongok ke dalam banyak kehidupan yang diubah oleh sang gitaris yang dawai-dawainya sanggup menyentuh jiwa musik di dalam diri kita semua.

4. Backstage Pass

laguBaca Selengkapnya!

Desert McGraw tidak memiliki pendidikan yang normal. Ayahnya adalah pemimpin band rock populer Crossfire, dan ibunya adalah manajer grup tersebut. Selalu melakukan tur atau hadir dalam sesi rekaman, Desert menjalani kehidupan yang tampak glamor bagi kebanyakan orang.

Namun sekarang setelah berusia enam belas tahun dan tinggal di kota baru--Miami, kali ini--Desert lebih dari siap untuk menganggap satu tempat sebagai rumah. Namun, ada satu masalah: Bagaimana kamu tahu siapa yang harus dipercaya--apalagi pria yang tepat untuk diajak kencan--ketika semua orang hanya menginginkan akses ke band tersebut?

Lucu, romantis, dan penuh dengan serba serbi bintang rock (pakaian yang tepat untuk berkendara dengan mobil Jaguar convertible, cara memperkenalkan teman baru kepada ayah Anda yang mengenakan pakaian kulit, dll.), adalah gambaran tentang apa yang terjadi ketika kehidupan nyata bertemu dengan impian setiap gadis.

5. Take a Chance with Me

laguBaca Selengkapnya!

Baru terbit bulan lalu, buku Take a Chance with Me bakal jadi bacaan yang fresh nih banget buat kamu! Ternyata, Adin Anastasya sebagai penulis mengaku bahwa memang buku ini terinspirasi dari lagu NIKI berjudul sama. Selain 'fresh from the oven' karena baru terbit, Take a Chance with Me juga menyajikan cerita yang menarik dan seru!

Bercerita tentang Jena yang ngefans banget sama member dari salah satu band ternama Indonesia, The Midnight Blues, yaitu Ares. The Midnight Blues merupakan band beranggotakan empat orang dan baru comeback setelah sekian lama. Setelah Jena berhasil memenangkan giveaway tiket konser yang diselenggarakan oleh Iqbaal Ramadhan dua minggu lalu, kini Jena berhasil berdiri di antara orang-orang yang sudah sangat merindukan kembalinya The Midnight Blues ke panggung musik tanah air. Kira-kira, Jena bisa nggak, ya, di-notice sama artis favoritnya, Ares?


Band-band Indonesia dari era 90-an dan 2000-an masih didengarkan karena musik mereka memiliki kualitas, relevansi, dan daya tarik emosional yang kuat. Dengan lirik yang mendalam, aransemen yang kuat, dan kehadiran mereka dalam berbagai platform modern, karya-karya mereka mampu menembus batas generasi dan tetap dicintai hingga kini. Semoga musik band Indonesia berjaya terus, ya, Grameds! 🎼

Eitss, tapi jangan sampai lupa! Tentunya, buku-buku tentang anak band yang tadi bisa Grameds temukan hanya di Gramedia.com, tempat belanja buku paling murah dengan sederet promo dan diskon menarik tiap harinya! Belanja buku murah dengan harga terbaik, ya, cuma di Gramedia! πŸ˜‰πŸ€

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Header: Pinterest

Penulis: Btari Najwa Naila


Btari Najwa Naila

Btari Najwa Naila

Content Writer Intern at Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter