#Literary12th: Diskon 50% Spesial HUT Gramedia.com!
Jarum jam berdetik maju tanpa pernah berhenti atau kembali. Dua belas angka menjadi penunjuk waktu yang berdetak, menuntut semua hal untuk ikut maju bersamanya. Hari berganti hari, ratusan kali menjadi tahun, ribuan kali membentuk era. Di setiap masa, dunia tumbuh dan berubah mengikuti denyut zaman.
Gramedia tak luput dari arus perubahan. Sebagai toko buku andalan pembaca, tentunya Gramedia perlu melakukan gebrakan progresif di setiap waktu untuk menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Era digitalisasi telah menjadi keseharian, maka Gramedia membuat toko buku kesayangan kamu hadir dalam genggaman. Di mana pun kamu berada, kamu bisa mengunjungi Gramedia dan buku-buku di dalamnya.
Selama dua belas tahun, Gramedia.com menjadi tempat menemukan inspirasi dan cerita bagi lebih dari 1,9 juta pengguna. Maka di hari spesial ini, mari kita rayakan bersama hari jadi Gramedia.com yang ke-12 dengan hadiah spesial untuk kamu, Grameds terkasih.
Semoga Gramedia.com senantiasa hadir #LebihDekat untuk pembaca dan tak pernah berhenti #BerkaryadalamDenyutZaman.
Selamat ulang tahun, Gramedia.com!🎂
Diskon Hingga 50% HUT Gramedia.com #Literary12th
Dalam rangka merayakan HUT Gramedia.com yang ke-12, kamu dapat berbelanja buku dengan diskon hingga 50% mulai dari tanggal 19–24 Maret 2024. Tidak hanya potongan harga, kamu juga bisa mendapatkan buku dengan harga spesial, mulai dari Rp10.000,00 dengan mengikut flash sale di website Gramedia.com. Selain itu, khusus pengiriman menggunakan KGX dari warehouse Gramedia Matraman, kamu akan mendapatkan tambahan diskon ongkos kirim maksimal Rp5.000 dengan menggunakan kode GCOMHUT12.
Supaya kamu nggak bingung menentukan mau beli buku apa, Gramin kasih rekomendasi buku-buku keren yang tersedia, ya, Grameds.
Hidup (To Live)
Kisah tragis kehidupan seorang Fugui merangkum kengerian perjalanan sejarah negeri China di tengah ingar-bingar revolusi komunis. To Live adalah karya kontroversial salah satu novelis terbaik China yang sempat dilarang beredar di China. Buku ini telah meraih berbagai penghargaan sastra internasional, difilmkan, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Dengan kata-katanya yang sederhana namun bergemuruh dan menggugah, Yu Hua bercerita tentang sebuah China–yang begitu nyata, tanpa basa-basi.
Meskipun novel To Live yang ditulis oleh penulis Yu Hua ini menggambarkan begitu banyak penderitaan, tragedi, kematian, juga perjalanan sejarah revolusi kebudayaan China yang mengerikan–banyak hal-hal positif yang bisa juga kamu dapatkan dari novel ini di antaranya: merefleksikan diri tentang perjuangan hidup, memahami prinsip-prinsip masyarakat China yang sangat baik untuk selalu diingat dan dijalankan, lebih mengetahui sejarah negeri China, dan belajar untuk lebih mensyukuri hidup.
Sang Keris
Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin, sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan penuh rasa hormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang kesatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Â Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Novel yang mengisahkan cerita sebuah keris milik Kanjeng Kyai Karonsih sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, saksi pergantian kekuasaan dari masa ke masa di Nusantara, mulai dari zaman kerajaan Hindu, Budha, Islam sampai era Kemerdekaan, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan.
Hai, Miiko! 31
Miiko, siswi kelas 6 SD, selalu penuh semangat! Kehidupan Miiko bersama teman-teman dan keluarga tersayang selalu ramai dan penuh warna! Keseharian yang seru itu masih sama, tapi ada sedikit perubahan pada perasaan Miiko... Deg-degan saat membayangkan janji pernikahan di masa depan nanti setelah melihat upacara pernikahan sepupu, lalu menjadi gelisah karena ditanya, “Ada orang yang kamu sukai?” oleh Tappei. Hmm... Apakah Miiko mulai merasakan perasaan cinta?
Kuda
Setelah rezim Orde Baru tumbang. seorang empu kehilangan kuasa. Pamor dan tungku-tungku tempat dia memasak besi menjadi dingin. Ketenaran sebilah keris yang dianggap sebagai jimat dan media penjilat atasan mendadak redup. Tak terkecuali Kuda, anak lelaki satu-satunya si empu. Ekonomi keluarganya kacau balau. percintaannya tak kalah runyam. Satu yang tak pernah diketahuinya. rahasia keluarga dan asal-usulnya.
Cerita dalam novel ini memiliki alur yang tidak beraturan namun ketika sampai pada halaman terakhir. cerita tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dan sangat menarik. Hal yang membuatnya semakin menarik adalah tema yang penulis angkat. padu padan antara drama keluarga. politik dan kekuasaan serta unsur budaya Jawa yang kental disampaikan dengan secukupnya dan tidak berlebihan.
Ours
Latar belakang keluarga yang berbeda tak lantas membuat Prita dan Andi berdebat panjang saat diskusi tentang anak. Sebelum menikah, mereka sudah bersepakat untuk hidup tenang dan damai berdua saja sampai tua. Mereka bahagia. Â Sayangnya, prinsip mereka dianggap melenceng oleh keluarga Andi yang konservatif. Prita dianggap melawan kodrat. Beberapa perkataan dan perilaku anggota keluarga Andi membuat pasangan itu mengelus dada.
Situasi di sekitar mereka semakin mengancam. Kenzo, rekan kerja Prita, mulai terang-terangan mendekatinya. Belum lagi ibu yang menelantarkan Prita sejak kecil, tiba-tiba menuntut perhatiannya. Kedai kopi yang terancam bangkrut pun menguras pikiran Andi. Â Keduanya tidak ingat lagi cara berbahagia. Komunikasi di antara mereka mulai terhambat. Namun, rumah tangga mereka terasa begitu riuh karena mulai terdengar suara orang lain. Kehidupan Prita dan Andi pun tak lagi hanya milik berdua.
Buku Catatan Josephine (Crooked House)
Cerita bermula kala Charles Hayward, seorang laki-laki berkebangsaan asli Inggris, jatuh hati pada Sophia Leonides, cucu Aristide. Meski tinggal di rumah besar yang reyot, keluarga Leonides tampak bahagia. Tetapi semua itu berakhir ketika sang kakek, Aristide, tewas dibunuh. Kecurigaan tertuju pada janda Aristide, yang usianya lima puluh tahun lebih muda, namun sebelum misteri terpecahkan, seorang anggota keluarga lagi terbunuh.
Hubungan mereka agak terganggu akibat kematian Aristide, yang dicurigai dibunuh. Sophia memutuskan untuk menunda pernikahan sampai kasus yang menimpa kakeknya menjadi jelas. Charles Hayward, yang jatuh cinta pada Sophia Leonides, cucu Aristide, membantu mengungkapkan siapa sesungguhnya pelaku pembunuhan melalui sebuah buku harian. Â Alih-alih terpecahkan, seorang lagi anggota keluarga terbunuh. Penasaran dengan siapa pelaku pembunuhannya?
Segera dapatkan buku lainnya sebelum kehabisan dengan mengeklik banner di bawah ini, ya, Grameds! Selamat berbelanja!🛒👇
Penulis: Puteri C. Anasta