Lomba 17 Agustus dan Maknanya dengan Kemerdekaan, No. 5 Paling Seru!

Lomba 17 Agustus dan Maknanya dengan Kemerdekaan, No. 5 Paling Seru!

Bendera merah putih telah berkibar di tiap-tiap rumah, gapura kembali dihias, diskon mulai bertebaran, persiapan untuk upacara 17 Agustus pun mulai dilakukan. Semua persiapan ini dilakukan demi menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia ke-79. Tapi tentu tidak akan lengkap rasanya tanpa adanya lomba-lomba yang sering dilakukan pasca upacara bendera berlangsung. πŸ˜„βœ¨

Tentu kalian sudah tidak asing bukan dengan lomba makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, dan lainnya? Sejak dulu hingga kini, masyarakat Indonesia di berbagai daerah seolah kompak mengadakan lomba-lomba yang serupa. Semua lomba pastinya mempunyai hubungan dengan kemerdekaan itu sendiri, lho, Grameds. 😍

Nah, tanpa berlama-lama, yuk kita bahas apa saja lomba yang selalu langganan di hari Kemerdekaan, dan memang apa sih hubungannya dengan hari kemerdekaan itu sendiri? πŸ€” Selamat membaca, Grameds! πŸ€—

Contoh Lomba dan Makna-nya dengan Kemerdekaan

1. Lomba Makan Kerupuk

makan-kerupuk
sumber: uzone.com

Lomba yang satu ini hampir tidak pernah absen setiap tahunnya dan selalu menjadi favorit di setiap perayaan 17 Agustus. Bayangkan, dengan tangan terikat ke belakang, setiap peserta harus berlomba melahap kerupuk yang digantung di tali. Kepala mendongak, mulut berusaha meraih kerupuk yang terus bergoyang, sementara penonton tak henti-hentinya tertawa melihat ekspresi lucu dan usaha keras para peserta. Tapi tahukah kamu? Di balik gelak tawa dan keseruan, ternyata lomba makan kerupuk punya makna yang lebih dalam, lho. 😲

Lomba ini bukan sekadar tantangan untuk cepat-cepatan menghabiskan kerupuk, tapi juga menyimpan filosofi yang menggugah. Lomba makan kerupuk sebenarnya menggambarkan kondisi sulit yang dialami bangsa Indonesia di masa penjajahan. Saat itu, banyak rakyat yang hidup dalam kekurangan, bahkan untuk sekadar mendapatkan makanan saja sulit.

Kerupuk, yang dikenal sebagai makanan sederhana dan murah, menjadi simbol perjuangan melawan kelaparan dan kemiskinan pada masa itu. Jadi, setiap gigitan kerupuk dalam lomba ini seolah mengingatkan kita akan perjuangan bangsa untuk keluar dari masa-masa sulit. Nah, keren kan filosofi di balik lomba ini? πŸ€—

2. Lomba Balap Karung

balap-karung-1
sumber: gettyimages.co.jp

Lomba balap karung memang terlihat sederhana, tapi sangat menyenangkan untuk diikuti. Dengan menggunakan karung goni atau karung beras, peserta harus melompat hingga garis finish dengan kedua kaki berada di dalam karung. Tentu saja, jika terlalu terburu-buru, peserta bisa terjatuh dan menjadi bahan tawa. Namun, di balik keseruan tersebut, ada filosofi yang cukup mendalam. πŸƒβ€β™‚

Lomba balap karung sebenarnya mengingatkan kita pada masa-masa sulit ketika rakyat Indonesia dijajah Jepang. Saat itu, banyak orang terpaksa memakai pakaian dari karung goni karena tidak mampu membeli kain untuk pakaian. Jadi, meskipun tampak seperti permainan yang menghibur, lomba ini juga membawa makna penting tentang ketahanan dan perjuangan rakyat kita di masa lalu. ✨

3. Lomba Tarik Tambang

tarik-tambang
sumber: baliberkarya.com

Sekilas, permainan tarik tambang mungkin terlihat seperti 5 hingga 10 orang yang saling beradu kekuatan dalam menarik tali. Namun, di balik keseruan ini, terdapat makna yang mendalam. Tarik tambang melambangkan kegigihan dan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Β πŸŽ‹

Setiap tim berusaha keras untuk memenangkan pertandingan, mencerminkan semangat persatuan dan tekad yang sama seperti saat Indonesia berjuang untuk merdeka. Β Dengan setiap tarikan, kita diingatkan akan perjuangan dan ketahanan bangsa kita. πŸ†πŸ’ͺ

4. Lomba Panjat Pinang

panjat-pinang
sumber: kompasiana.com

Faktanya, lomba panjat pinang sudah umum dilakukan pada masa kolonial. Tidak banyak perubahan dengan masa itu. Pinang yang begitu lurus dan tinggi ditancapkan ke tanah, di atasnya digantungkan berbagai hadiah bagi siapapun yang berhasil sampai ke puncak. Agar permainan semakin seru, terkadang pinang juga dilumuri oli sebagai rintangan tambahan untuk para pesertanya. 🀩

Perbedaannya, pada masa kolonial panjat pinang diadakan oleh orang Belanda yang melakukan hajatan. Mereka menjadikan pribumi sebagai peserta dan objek tawa karena melihat rakyat Indonesia bersusah payah memperebutkan barang mewah seperti beras, gula, dan bahan pokok lainnya. Kini, panjat pinang dilakukan untuk mengingat sulitnya kondisi rakyat Indonesia pada saat itu. 🫑

5. Menangkap Belut

sumber: InfoPublik

Nah di nomor 5 ini merupakan lomba paling unik nih, Grameds! Beberapa orang memang ada yang terkesan geli dan kerap merinding dengan lomba ini, karena melibatkan hewan binatang air melata yang super licin, yaitu lomba tangkap belut. Lomba tangkap belut sering hadir dalam perayaan 17 Agustus sebagai cara yang seru dan unik untuk merayakan Hari Kemerdekaan. 😲😲

Dalam lomba ini, peserta harus menangkap belut yang licin, mencerminkan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Kegiatan ini bukan hanya soal keseruan, tetapi juga menggambarkan semangat pantang menyerah dan kebersamaan, yang menjadi inti perjuangan para pahlawan kita. Dengan nuansa yang meriah, lomba ini menyatukan masyarakat dalam semangat gotong royong, menjadikan peringatan kemerdekaan semakin berkesan.

Sekarang kamu sudah tahu kan makna di balik lomba-lomba lucu yang sering digelar menjelang perayaan 17 Agustus? Tak hanya sekedar mempererat tali silaturahmi antar warga, namun juga memiliki makna dan filosofi tersembunyi seputar perjuangan rakyat Indonesia di masa penjajahan. Seru dan berkesan sekali ya, Grameds?

Begitu banyak lomba yang turut melambangkan perjuangan bangsa kita bertahun-tahun yang lalu. Kini Indonesia sudah lepas dari belenggu penjajahan, kita sudah menjadi bangsa yang kuat dan besar. Sekarang tugas kita sebagai penerus bangsa ialah melanjutkan perjuangan dan martabat para pejuang dan pahlawan yang sudah melepas belenggu penjajah dari negara kita, dengan terus bersatu dan mempertahankan kemerdekaan negara kita, Indonesia.  ✨πŸ₯‡

Begitu banyak cara untuk terus memajukan bangsa kita ini, salah satunya adalah membaca untuk memperluas ilmu dan wawasan kita. Nah maka dari itu, Gramedia menghadirkan Promo Nusantara Merdeka Membaca spesial hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun! Grameds bisa mendapatkan semua buku terbitan Gramedia dengan total diskon 17%, lho. Promo ini berlangsung dengan tanggal terbatas. Yuk, Grameds, dapatkan buku favoritmu dan mulai membaca! Dapatkan promo dengan meng-klik banner di bawah ini ‡️‡️

Selamat merayakan hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Grameds! Sekali merdeka, tetap merdeka. 🫑✨🀜🏻

kumpulanTemukan Promo Spesial Kemerdekaan di Sini!

Grameds juga bisa mendapatkan produk non-books dengan Promo Spesial Kemerdekaan yang berlaku dari tanggal 8 - 31 Agustus 2024 di sini πŸ‘‡πŸΌπŸ‘‡πŸΌ

kumpulanTemukan Promo Spesial Kemerdekaan di Sini!

Pantau terus website Gramedia.com dan temukan penawaran-penawaran menarik lainnya hanya di Gramedia. Klik banner di bawah untuk informasi lebih lanjut! Happy Shopping, Grameds.πŸ‘‡πŸ›’

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!

Sumber header: Xinhua


Meutia Ersa Anindita

Meutia Ersa Anindita

Content Writer for Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter