Mengenal Haruki Murakami, Ini Novel-Novel Fantastisnya yang Mendunia
Novel Jepang termasuk ke dalam jenis novel yang paling diminati secara internasional. Hal ini dibuktikan dengan jumlah sastrawan dan novelis Jepang yang berhasil melebarkan sayap karyanya ke berbagai negara dalam bentuk terjemahan ke berbagai bahasa.
Di Indonesia sendiri, novelis Jepang seperti Yoko Ogawa, Shoji Shimada, Toshikazu Kawaguchi, dan Keigo Higashino termasuk ke dalam barisan penulis yang terus menjadi kontributor pencetak rekor buku-buku best seller dari berbagai macam genre. Tentu menjadi sangat jelas bahwa novel Jepang sangat berkualitas dan digandrungi banyak pembaca.
Selain penulis-penulis di atas, jika berbicara soal novel Jepang, maka tidak mungkin tidak membahas Haruki Murakami. Sosok penulis berbakat asal Jepang ini, namanya tersohor secara internasional berkat novel, esai, dan kumpulan cerita pendek yang disusunnya selama bertahun-tahun.
Mengenal Haruki Murakami
Haruki Murakami adalah seorang laki-laki kelahiran tahun 1949 dengan puluhan karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Sejumlah penghargaan seperti Gunzou Prize for New Writers, World Fantasy Award, Franz Kafka Award, dan Milan Kundera telah disabetnya sepanjang karier kepenulisan. Itu hanya beberapa penghargaan yang diraihnya, penghargaan selain itu rupanya masih banyak lagi.
Karya-karya terkenal seperti Norwegian Wood, Kronik Burung Pegas, Kafka on the Shore, dan 1Q84 adalah sejumlah buku yang membesarkan namanya. 1Q84 juga menduduki peringkat pertama karya terbaik Jepang semasa era Heisei yang dicetuskan oleh surat kabar nasional Asahi Shimbun, yakni survei ahli sastra.
Tulisan-tulisan fiksinya dikenal khas bernuansa fantasi dan kriminal yang menyinggung banyak pula tentang masalah depresi dan kejiwaan. Novelnya ditulis dengan elemen realis magis yang terbukti mendapat pujian dari ahli kritik dan editor akan kerapian dan kemapanannya dalam menulis sastra Jepang yang luar biasa.
Segala kelebihan yang dimiliki sosok Murakami tidak lain tidak bukan berkat pengaruh tumbuh kembangnya pula. Semasa kecil, Murakami besar dalam periode ledakan kelahiran pasca perang. Ia adalah anak tunggal yang dibesarkan oleh kedua orang tua yang mengajar sastra Jepang.
Sastra Murakami yang dipadu dengan pengetahuan kejiwaan adalah buah dari pembelajarannya terhadap bagaimana dia dibesarkan oleh seorang Ayah yang menyimpan trauma perang. Rupanya, trauma tersebut banyak memengaruhi sosok Murakami.
Murakami juga memperkaya ilmu seni dan budayanya dengan mengambil studi drama di Universitas Waseda. Kemudian pada tahun 1979, ia menyelesaikan novel pertamanya dan mengirim novel tersebut pada kontes literatur yang akhirnya dimenangkannya.
Kesuksesan pertamanya pada novel Hear the Wind Sing atau Dengarlah Nyanyian Angin, mendorongnya untuk menulis lebih banyak hingga namanya dikenal secara global. Apa saja buku-buku fantastis yang telah ditulisnya? Gramedia.com punya beberapa novel terbaiknya, lho! Cek di bawah ini!
Rekomendasi Novel Karya Haruki Murakami yang Fantastis
1. Dengarlah Nyanyian Angin
Buku ini merupakan buku pertama Murakami yang sekaligus menjadi pembuka Trilogy of the Rat. Di dalamnya bercerita tentang sosok anak muda yang sedang bergejolak mempertanyakan nilai-nilai tradisional dan modern yang ada di Jepang pada tahun 1960 sampai 1970-an. Sosok “aku” di dalam buku ini digambarkan dengan pintar dan detail sebagai sosok kaum muda Jepang yang anti dengan kemapanan. Ia juga tidak memiliki bayangan ideal mengenai masa depan.
Semasa mudanya ia bertemu dengan banyak orang asing yang perlahan menjadi pengaruh besar akan pandangannya mengenai dunia. Kesuksesan novel ini berhasil membawa Murakami mendapatkan penghargaan pertamanya, yakni Gunzou Literary Award pada tahun 1979. Popularitasnya juga membawa karya ini mengudara di layar lebar pada tahun 1981 setelah diadaptasi dalam garapan sutradara Kazuki Omori.
2. Norwegian Wood
Buku lain yang membesarkan nama Murakami secara global adalah Norwegian Wood. Diceritakan seorang laki-laki bernama Toru Watanabe mengenang kisah-kisah lampaunya semasa ia muda. Toru mengencani dua wanira berbeda, yakni Naoko yang cantik nan emosional dan Midori yang penuh semangat dan ceria.
20 tahun silam semasa mudanya adalah saat ia masih menjadi mahasiswa yang terjerat dalam hubungan pertemanan yang rumit, masa-masa pergaulan seks bebas, serta hubungannya dengan seorang gadis badung bernama Midori. Di sisi lain, dengan mendengarkan lagu Norwegian Wood dari The Beatles, Toru juga bisa dengan mudah mengenang Naoko, cinta pertamanya yang rapuh.
Keunikan cerita Norwegian Wood juga membawa keberhasilan untuk Murakami. Bahkan tidak kalah dengan Dengarlah Nyanyian Angin, ceritanya juga sudah diangkat menjadi film pada tahun 2010 silam.
3. Kronik Burung Pegas
Toru Okada dan Kumiko menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang dan bahagia selama enam tahun. Suatu hari, kucing mereka menghilang dan sederet hal-hal ganjil mendatangi mereka, seperti tiba-tiba perempuan antah-berantah yang mengajak phone sex, gang yang tidak punya pintu masuk dan pintu keluar, peramal yang selalu mengenakan topi vinil merah, rumah mewah tak berpenghuni dan memiliki sumur kering, serta suara burung pegas dari halaman tetangga.
Di tengah perjalanan Toru mencari kucing, ia bertemu hal-hal dan orang-orang yang kian aneh serta terseret ke dalam petualangan menghadapi kekuatan gelap yang sedang menakutkan. Novel ini memenangkan Hadiah Sastra Yomiuri yang bergengsi dan penghargaan itu diserahkan oleh Kenzaburo Oe, pengkritik Haruki Murakami yang paling tajam.
4. Kafka on the Shore
Buku Murakami yang satu ini masuk ke dalam genre realisme magis. Alur cerita novel ini mengisahkan konflik yang rumit dan dipenuhi dengan teka-teki. Ceritanya dipusatkan pada dua tokoh utama, yaitu Kafka Tamura dan Nakata.
Kafka Tamura merupakan seorang remaja laki-laki yang melarikan diri dari rumah. Ia melarikan diri dari rumah untuk menghindari ramalan sang ayah yang mengerikan, sekaligus untuk mencari saudara perempuan dan ibunya yang telah lama hilang. Sejak kecil, Kafka sudah ditetapkan ramalan, atau lebih tepatnya kutukan dari sang Ayah, bahwa kelak dirinya akan meniduri ibu kandungnya dan akan membunuh Ayahnya.
5. 1Q24 Series
Serial yang satu ini memiliki beberapa jilid yang berhubungan. Ini adalah salah satu buku paling laris Murakami yang tersedia di Gramedia.com. Ceritanya pun seunik judulnya, tentang dua tokoh yang diceritakan secara terpisah dan bergilir, yakni Tengo dan Aomame.
Tengo merupakan seorang guru privat Matematika di sebuah bimbingan belajar, berbadan besar seperti beruang, dan menjalani kehidupan sebagai ghost writer di sebuah majalah. Sedangkan Aomome adalah instruktur seni bela diri yang juga menjalani kehidupan sebagai pembunuh bayaran.
Tengo dihadapkan pada konflik persekutuan konspirasi curang antara dirinya, editor majalah sastra dan seorang penulis muda misterius, demi memenangkan sebuah penghargaan sastra. Sedangkan Aomame sendiri dihadapkan dengan konflik batin dalam dirinya sendiri dalam menghadapi perubahan dunia yang ia tinggali.
Dalam perjalananya, pelan-pelan kita akan menemukan benang merah di antara kedua tokohnya. Tengo rupanya adalah cinta pertama Aomame di sekolah dasar. Meski kelihatannya kedua tokoh ini menghadapai konflik yang sama sekali berbeda, nyatanya mereka dituntun pada sebuah konflik utama yang ternyata sama.
Dinamika konflik dan perjelanannya yang seru penuh misteri menjadikan buku ini memiliki beberapa jilid lanjutan. Gramedia.com memiliki seluruh serialnya dan bisa kamu cek di bawah ini untuk koleksi keseluruhannya!
6. Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya
Bercerita tentang penolakan, buku ini ditulis dengan dalam, detail, dan juga nyata. Buku ini bercerita tentang bagaimana Tsukuru Tazaki ditolak oleh teman-temannya dan hidup bertahun-tahun dalam kesendirian.
Dahulu ia punya empat sahabat karib di masa SMA. Kebetulan, semua nama mereka menyiratkan warna. Dua laki-laki yang masing-masing dipanggil Akamatsu yang berarti ‘pinus merah’ dan Oumi yang berarti ‘laut biru’. Sementara nama para gadis berturut-turut Shirane, ‘akar putih’, dan Kurono, ‘ladang hitam’. Tazaki satu-satunya nama belakang yang tidak memuat warna. Suatu hari teman-teman Tsukuru mengabarkan bahwa mereka tidak mau bertemu lagi dengannya ataupun berbicara dengannya, selama-lamanya.
Sejak hari itu dia tidak mampu berteman dengan seorang pun. Tetapi, dia lalu bertemu Sara, yang menyadarkan bahwa kini sudah waktunya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi bertahun-tahun lalu. Untuk menemukan jawabannya, silakan baca selengkapnya novel fantastis ini dan dapatkan hanya di Gramedia.com!
7. Membunuh Commendatore
Membunuh Commendatore terbagi menjadi dua dengan jilid pertama berjudul Idea yang Menjelma dan jilid kedua berjudul Metafora yang Bersalin Rupa. Ketika menyepi di atas gunung, seorang pelukis muda menemukan adikarya tersembunyi maestro seni lukis gaya Jepang berjudul "Membunuh Commendatore". Dari situ ia membuka suatu lingkaran aneka peristiwa misterius yang mengguncangkan dunia tempat ia berpijak.
Karya Murakami yang satu ini memiliki unsur misteri yang menegangkan. Disajikan dengan absurd, namun penuh seni dan makna yang mendalam di dalamnya. Dua buku ini bisa kamu temukan di Gramedia.com!
8. What I Talk About When I Talk About Running
Selain menyelesaikan studi di Universitas Waseda dan membentuk bar jazz, Murakami juga dikenal sebagai pelari maraton berpengalaman. Melalui buku ini dikisahkan bagaimana dedikasi dan obsesinya terhadap olahraga berlari. Saat berlari, ia tak hanya menemukan kebebasan namun juga ide-ide baru. Buku ini merupakan karya yang cukup intim, lucu, dan memiliki kandungan filosofis yang sangat ngena dan mendalam untuk dibaca!
9. Lelaki-Lelaki tanpa Perempuan
Haruki Murakami menjelajahi berbagai konflik dan perselisihan yang mungkin terjadi dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan melalui tujuh cerita pendek dalam buku ini. Kumpulan ceritanya menjabarkan berbagai sudut pandang, seperti dari tokoh seorang siswi SMA, mahasiswa yang baru mulai kuliah, dokter bedah plastik, aktor, bartender, dan mereka yang sudah lewat tiga puluh maupun memasuki usia paruh baya.
Meski judulnya adalah Lelaki-Lelaki tanpa Perempuan, justru seluruh lelaki yang diceritakan dalam buku ini malah memiliki tiga pasangan sekaligus, baik itu kekasih maupun istri. Baca selengkapnya keunikan buku ini hanya setelah kamu mendapatkannya di Gramedia.com!
Salah satu cerpen yang ada dalam buku ini, yaitu Drive My Car, telah sukses diangkat menjadi film layar lebar dan menjadi pemenang penghargaan Oscar 2022 dalam kategori Best International Feature Film of The Year.
Baca juga: 9 Karya Haruki Murakami yang Diadaptasi ke Layar Lebar
Nah, itu dia kumpulan buku-buku fantastis karangan Haruki Murakami yang patut kamu baca! Kamu bisa mendapatkan keseluruh bukunya di Gramedia.com dan jangan lewatkan promo menarik lainnya, ya!
Cek penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Lihat seluruh promo yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️
Sumber foto header: The Guardians dan Dok. Gramedia.com
Penulis: Shaza Hanifah