Novel Heartbreak Motel, Melihat Sisi Gelap Seorang Aktris
Ika Natassa kembali hadir setelah sukses dengan bukunya yang berjudul Sementara, Selamanya di tahun 2020. Kini, ia meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Heartbreak Motel yang menarik perhatian para pecinta buku di awal perilisan bukunya.
Antusias para pecinta karya-karya Ika Natassa memang patut diacungi jempol. Buktinya, 2000 buku telah terjual hanya dalam 59 menit sejak dimulainya pre-order di bulan Februari 2022 lalu. Bukan hanya itu saja, perilisan buku ini juga ditunggu-tunggu oleh para pecinta buku di Twitter. Bahkan, buku ini menjadi novel pertama yang dibuatkan emoji spesial oleh Twitter, lho. Keren banget, ya!
Novel Heartbreak Motel, Melihat Sisi Lain dari Seorang Aktris
Nah, sekarang kita ulas buku terbarunya yang berjudul Heartbreak Motel ini, yuk! Buku ini menceritakan tentang seorang aktris papan atas bernama Ava Alessandra. Ia sukses membintangi banyak film dengan karakter yang berbeda-beda.
Namun, ketenarannya tidak cukup membuatnya merasa bahagia dan puas. Ada luka dan rasa sakit yang ia simpan di balik topengnya. Diam-diam, ia selalu mampir ke sebuah hotel setelah melakukan syuting film. Hotel itu ia sebut dengan ‘Heartbreak Motel’, di mana ia akan menyendiri dan berusaha untuk melepaskan karakter film yang baru saja dimainkan saat ia syuting.
“Bahagia dan tenang tidak datang sepaket, mereka harus dicari sendiri-sendiri.”
Bukan hanya soal peran yang ia mainkan, namun ia juga selalu dihantui oleh masa lalunya. Ayahnya pergi meninggalkan dirinya dan sang ibu. Kejadian itu terjadi saat ia masih kecil dan memberikannya luka di hati sampai ia dewasa. Ibunya sampai harus membesarkannya seorang diri. Tak hanya itu, Ava juga mengalami lika-liku di kehidupan percintaannya. Pria-pria yang masuk ke dalam hidupnya memiliki ceritanya masing-masing.
Buku ini tidak hanya akan membawamu untuk lebih menerima dirimu sendiri, namun juga mengajarkanmu untuk bangkit dari keterpurukan di masa lalu. Trauma yang dialami Ava benar-benar membuatnya merasa cemas dan takut. Namun, orang-orang di sekeliling Ava selalu ada untuknya. Sahabat dan kekasihnya ada untuk menutup kerapuhan dalam dirinya.
Rasa senang, kecewa, sedih, marah, dan berbunga-bunga karena jatuh cinta bisa kita dapatkan di buku ini. Ava yang kebingungan akan keadaan, pada akhirnya akan memproses cara untuk menerima dirinya sendiri dan berdamai dengan masa lalu.
Karya-Karya dari Ika Natassa
Tulisan Ika Natassa memang tidak perlu diragukan lagi. Wanita kelahiran 25 Desember 1977 ini memulai kariernya sebagai penulis novel dengan merilis A Very Yuppy Wedding pada tahun 2007. Novel tersebut sukses menjadi “Editor’s Choice of Cosmopolitan Indonesia” di tahun 2008. Masih di tahun yang sama, ia berhasil masuk nominasi di kategori Penulis Muda Berbakat dalam Khatulistiwa Literary Award.
Karya-karya Ika Natassa lainnya adalah Divortiare (2008), Underground (2010), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), Critical Eleven (2015), The Architecture of Love (2016), Susah Sinyal (2017), Sementara, Selamanya (2020), dan Heartbreak Motel (2022). Beberapa karyanya telah diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama, seperti buku Antologi Rasa, Twivortiare, dan Critical Eleven.
Baca juga: Novel Laris Ika Natassa yang Diangkat Menjadi Film
Kecintaannya pada dunia literasi mendorongnya untuk membangun perusahaan startup bernama LitBox yang menggunakan konsep kotak misteri. Uniknya, kotak misteri yang diterima para pembaca adalah buku-buku yang telah dipilihkan oleh pihak LitBox. Jadi, kotak misteri ini akan menjadi surprise untuk para pembacanya.
Nah, sekarang kamu bisa ikutan ‘menginap’ bersama Ava dengan langsung checkout buku Heartbreak Motel ini di Gramedia.com. Jangan sampai ketinggalan hype-nya buku ini!
Ssstt, jangan lupa juga untuk kepoin promo-promo menarik di Gramedia.com dengan klik gambar di bawah ini. Ada banyak diskon dan penawaran spesial lainnya, yang bisa bantu kamu untuk borong semua buku Ika Natassa jadi lebih hemat!
Sumber foto header: twitter.com/ikanatassa
Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti