8 Penulis Indonesia yang Hobi Bertengger di Jajaran Best Seller
Indonesia memiliki banyak sekali penulis-penulis berbakat dari berbagai macam genre. Mulai dari novel romance, self help, self improvement, dan berbagai genre lainnya.
Bahkan beberapa di antaranya ada yang merupakan buku-buku keluaran lama, namun sampai saat ini masih masuk dan ikut bersaing dalam daftar buku best seller dengan jajaran buku-buku baru lainnya.
Berikut ini 8 penulis berbakat Indonesia yang hobi bertengger di jajaran best seller. Siapa saja? Yuk, simak hingga akhir!
8 Penulis Indonesia yang Hobi Bertengger di Jajaran Best Seller
1. Tere Liye
Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok penulis yang satu ini? Bagi yang menggeluti pernovelan dalam negeri, tentu sudah tidak asing lagi dengan Tere Liye. Karyanya selalu berhasil memikat hati para pembaca di tanah air.
Penulis yang memiliki nama asli Darwis ini, telah menciptakan puluhan karya tulis dengan berbagai genre, mulai dari romance, action, sci-fi, slice of life, kumpulan sajak, kumpulan cerpen, buku anak-anak bergambar, hingga kumpulan kutipan. Bahkan beberapa di antaranya selalu berhasil masuk ke dalam daftar buku-buku best seller dan memperoleh banyak penghargaan. Maka jangan heran, kalau ia sering disebut-sebut sebagai salah satu penulis dengan penjualan buku terbaik di indonesia.
Beberapa deretan novel best seller-nya yang banyak diminati, antara lain seperti buku Serial Bumi, yang menceritakan tentang kisah perjalanan dari tiga anak SMA, yaitu Raib, Seli, dan Ali, dalam dunia paralel yang dipenuhi dengan kecanggihan teknologi masa depan. Dalam petualangan ketiganya tersebut, mereka bersama-sama berusaha untuk mengalahkan musuh-musuh besar yang akan menghancurkan dunia paralel.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Buku seri Bumi ini terdiri dari 13 judul buku dan semuanya selalu berhasil memasuki daftar buku-buku best seller. Bagi kamu para pecinta buku-buku novel bergenre fantasi, kamu wajib banget untuk baca dan koleksi ke-13 buku dari seri Bumi ini. Mulai dari Bumi (2014), Bulan (2015), Matahari (2016), Bintang (2017), Ceros dan Batozar (2018), Komet (2018), Komet Minor (2019), Selena (2020), Nebula (2020), Si Putih (2020), Lumpu (2021), Bibi Gili (2022), sampai SagaraS (2022).
Selain seri Bumi, tentu ada novel-novel karya Tere Liye lainnya yang berhasil masuk ke dalam daftar buku-buku best seller, seperti novel yang berjudul Hujan, tentang kisah percintaan, petualangan, dan perjuangan hidup yang dilalui oleh Lail dan Soke Bahtera di masa depan. Kemudian ada juga buku seri Pulang-Pergi, mulai dari Pulang (2015), Pergi (2018), dan Pulang-Pergi (2021). Lalu juga ada buku Janji (2021), dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cara Baca Novel Serial Bumi Karya Tere Liye untuk Kamu yang Mau Ikuti Ceritanya
2. Eka Kurniawan
Novelis Indonesia ini namanya kian mencuat di dunia penulisan setelah giat berulang kali menerima berbagai penghargaan. Bahkan karya-karya tulisannya tidak hanya dicintai di Indonesia, tapi juga di luar negeri, seperti novel pertamanya yang berjudul Cantik itu Luka.
Sejak kemunculannya pada tahun 2002, hingga kini novel-novelnya masih eksis dan terus dibicarakan oleh para pembaca sastra di Indonesia. Saking terkenalnya, novel dari Eka Kurniawan telah dicetak berulang kali ini bahkan selalu masuk ke dalam daftar buku-buku best seller.
Untuk merayakan hari jadi novel Cantik itu Luka yang ke-20 tahun, Gramedia Pustaka Utama kembali memutuskan untuk mencetak ulang bukunya di tahun ini. Berlatar belakang pada masa kolonial hingga pasca kemerdekaan Indonesia, novel ini mengisahkan tentang seorang perempuan keturunan Belanda bernama Dewi Ayu.
Ia terkenal akan parasnya yang begitu memukau di masa itu, namun kecantikan yang dimilikinya malah menimbulkan permasalahan dan menjadi pisau bermata dua bagi ia dan keturunannya. Kejadian demi kejadian silih berganti, mulai dari Dewi Ayu terpaksa menjadi seorang pemuas bagi para tentara Jepang, kutukan itu pun menjadi awal yang membuat semua anak perempuan yang dilahirkannya harus mengalami patah hati tiada henti.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Selain Cantik itu Luka, ada beberapa buku karya dari Eka Kurniawan lainnya yang berhasil masuk ke dalam daftar buku-buku best seller, seperti Corat-Coret di Toilet yang merupakan kumpulan cerita pendek pertamanya yang diterbitkan pada tahun 2000. Lalu ada juga buku Lelaki Harimau (2004), Cinta Tak Ada Mati (2005), Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014), dan Sumur (2021).
3. Ika Natassa
Penulis yang karya-karyanya selalu menjadi best seller ini ternyata seorang bankir di salah satu bank terkemuka di Indonesia juga, lho. Bahkan di pekerjaannya tersebut, bisa dibilang ia sangat sukses karena ia berhasil menduduki berbagai posisi jabatan dan terjun ke berbagai bidang di sektor perbankan.
Meskipun karirnya sebagai seorang bankir sudah begitu sukses, namun Ika Natassa
tidak menutup kemungkinan untuk menyempatkan diri menjalani passion dan hobinya dalam menulis di tengah kesibukannya tersebut. Pada tahun 2007, ia pun berhasil menerbitkan novel pertamanya yang berjudul A Very Yuppy Wedding.
Dari situlah karir Ika Natassa sebagai seorang penulis terus berlanjut. Karyanya yang sering kali mengambil latar kehidupan urban atau genre metropop yang relate dengan kehidupan masa kini, serta percintaan yang dialami pada usia matang dan seputar marriage life, membuat beberapa karya-karyanya selalu dicintai dan ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Beberapa novel di antaranya berhasil masuk ke dalam daftar best seller, salah satunya buku Critical Eleven.
Critical eleven itu sendiri merupakan sebuah konsep atau istilah dalam dunia penerbangan, di mana hal itu merupakan sebelas menit paling kritis di dalam pesawat, setelah pesawat take off dan sebelum landing, karena kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit tersebut.
Di dalam novel ini, critical eleven menjadi waktu di mana Ale dan Anya bertemu, berkenalan, bercengkrama untuk pertama kalinya di penerbangan Jakarta menuju Sydney, yang akhirnya membawa mereka ke dalam suatu ikatan janji pernikahan. Buku ini juga berhasil diadaptasi ke dalam film layar lebar pada tahun 2017 dan masuk ke dalam nominasi untuk kategori Skenario Adaptasi Terpilih dalam Piala Maya 2017.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Selain Critical Eleven, ada juga beberapa buku karya Ika Natassa lainnya yang berhasil masuk ke jajaran buku-buku best seller, seperti Antologi Rasa (2011) yang menceritakan tentang kisah persahabatan dan hubungan romansa yang rumit dari para pegawai bank bernama Harris, Keara, Denise, dan Ruly.
Kemudian Twivortiare (2012), yang merupakan buku kedua dari trilogi Divortiare dan Twivortiare 2. Lalu ada juga buku The Architecture of Love, dan buku terbarunya yang terbit pada 8 April tahun 2022 lalu yaitu Heartbreak Motel. Buku ini bahkan berhasil terjual sebanyak 2000 buku hanya dalam waktu 59 menit saja pada masa pre order-nya.
Baca juga: Novel Laris Ika Natassa yang Diangkat Menjadi Film
4. Valerie Patkar
Bekal iseng nyatanya tidak selalu berbuah buruk, contohnya saja seperti keisengan yang dilakukan oleh Valerie Patkar ini, di mana ia yang sebelumnya hanya gemar menulis di Wattpad, namun kini telah sukses menjadi seorang penulis buku.
Salah satu karyanya yang berhasil ia angkat ke dalam bentuk novel fisik adalah Claires. Novel ini merupakan novel romantis pertama Valerie sekaligus debutnya di dunia penulisan cetak. Saking banyaknya pembaca yang menyukai novel romance pertamanya tersebut, novel Claires berhasil masuk ke dalam jajaran novel best seller hanya dalam waktu 20 hari saja.
Selain Claires, buku keduanya yang berjudul Nonversation juga berhasil menjadi mega best seller karena berhasil terjual 1000 eksemplar dalam dua kali masa pre-order. Novel ini berkisah tentang hubungan persahabatan antara Dirga dan Thea serta perasaan yang tumbuh di antara keduanya.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Meskipun novel ini bercerita tentang hubungan friendzone yang terjadi di antara kedua tokoh utama, namun terdapat perbedaan antara Nonversation dengan buku lainnya. Dalam buku ini Valerie menekankan lebih banyak aspek, seperti tentang kekeluargaan dan juga relasi sesama orang lain.
Sama seperti kedua novel sebelumnya, novel ketiga Valeri yang berjudul Game Over juga berhasil masuk ke dalam daftar buku-buku best seller. Kini, buku terbarunya yang berjudul Luka Cita pun kembali berhasil masuk ke dalam jejeran best seller, dengan berhasil menjual sebanyak 1000 eksemplar dalam waktu kurang dari satu jam saja.
5. Leila S. Chudori
Penulis yang terkenal dengan karya-karyanya yang selalu mengusung tema historical ini, sampai sekarang masih menjadi juara bertahan best seller untuk bukunya yang berjudul Laut Bercerita. Novel ini menceritakan tentang perilaku kekejaman yang dirasakan oleh para kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru.
Sejak kemunculannya pertama kali di tahun 2017, hingga kini Laut Bercerita masih bertengger dengan jajaran buku-buku best seller baru lainnya. Meskipun novel ini hanya historical fiction, cerita ini berhasil membuat banyak pembacanya meresapi fakta-fakta sejarah akan apa yang terjadi pada masa itu, dan merenungkan kembali akan hilangnya para aktivis yang sampai saat ini tak tahu di mana rimbanya.
Fakta-fakta sejarah yang dituangkan oleh Leila berdasarkan hasil dari penyelidikan dan riset wawancara yang dilakukannya secara langsung dengan beberapa korban yang berhasil kembali atau kerabat korban dari kejadian memilukan tersebut. Berdasarkan hal-hal itulah, Leila berhasil membuat novel ini seakan hidup saat dibaca oleh para pembacanya.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Selain Laut Bercerita, buku sebelumnya yang terbit pada tahun 2012 dengan judul Pulang juga berhasil masuk ke dalam jajaran buku-buku best seller, lho. Buku ini menceritakan tentang Dimas yang merupakan seorang eksil politik, yang terpaksa berkelana ke berbagai negara karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia pasca peristiwa 30 September 1965.
Alasan kenapa paspor miliknya dicabut oleh pemerintah adalah karena ia merupakan salah satu orang yang diduga menjadi bagian komunis. Pada bukunya ini, Leila juga melakukan sejumlah wawancara terhadap beberapa eksil politik dan eks tahanan politik, sehingga meskipun novel ini hanya historical fiction, ia tetap memasukkan beberapa fakta ke dalam bukunya.
6. Almira Bastari
Sama halnya dengan Valerie Patkar, Almira Bastari juga mengawali karir menulisnya dari Wattpad. Ia berhasil menerbitkan empat karya tulisan yang mengangkat genre metropop.
Bukunya yang berjudul Melbourne Wedding Marathon merupakan buku pertama Almira yang berhasil ia terbitkan ke dalam buku fisik. Buku yang terbit pada tahun 2017 ini mengisahkan tentang hubungan fake relationship yang terjalin antara dua tokoh utama, yaitu Sydney Deyanira dan Anantha Daniswara.
Kemudian pada tahun 2018, Almira kembali menerbitkan salah satu karyanya di Wattpad yang berjudul Resign!. Buku keduanya ini merupakan buku karya Almira dengan penjualan terbaik, bahkan disebut-sebut sebagai ‘PO Berdarah’ karena sangat ditunggu oleh banyak penggemarnya di Wattpad. Karena itulah, Resign! pun begitu melejit sampai begitu lamanya bertengger pada posisi best seller, bersama dengan para penulis ternama lainnya.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Buku ini berkisah tentang kompetisi sengit yang dilakukan oleh para cungpret alias kacung kampret dalam satu divisi dengan seorang cungpret lainnya dari divisi sebelah. Namun kompetisi tersebut bukanlah untuk meraih penghargaan sebagai pegawai terbaik, jabatan tinggi ataupun untuk mendapatkan bonus yang besar, melainkan untuk memenangkan taruhan tentang siapa yang lebih dulu resign di kantor tersebut.
Pada tahun 2020, karya Almira lainnya yang berjudul Ganjil Genap juga berhasil masuk ke dalam jajaran buku-buku best seller. Buku yang juga merupakan salah satu karya yang pernah ia publikasikan di Wattpad ini menceritakan tentang kisah asmara Gala, si tokoh utama perempuan, dan pencariannya akan cinta setelah dirinya mendadak diputuskan oleh sang kekasih yang telah menjalin cinta bersamanya selama tiga belas tahun.
Kini, buku barunya yang berjudul Home Sweet Loan pun kembali menduduki jajaran buku-buku best seller di Gramedia. Buku yang baru terbit pada 16 Februari 2022 ini bercerita tentang kehidupan dan perjuangan dari empat orang sahabat bernama Kaluna, Tanisha, Kamamiya, dan Danan yang memiliki nasib dan latar belakang kehidupan yang berbeda, namun memiliki misi yang sama, yaitu berburu rumah idaman dengan kriterianya masing-masing, yang tentunya tidak mudah untuk diwujudkan oleh mereka.
Baca juga: Rekomendasi Novel Metropop Terbaru untuk Isi Waktu Luangmu
7. Henry Manampiring
Mungkin beberapa dari kalian masih ada yang belum mengenal siapa itu Henry Manampiring, tapi kalau buku Filosofi Teras pasti tahu dong? Nah, buku Filosofi Teras ini merupakan karya tulis dengan penjualan terbaik milik Henry, yang selalu masuk dalam daftar buku-buku best seller sejak dirilis pertama kali pada tahun 2018.
Bahkan, rating untuk buku Filosofi Teras di Goodreads mencapai 4.49/5.0, lho! Buku self improvement karya Henry atau yang akrab disapa Om Piring ini menjelaskan tentang salah satu filsafat Yunani-Romawi kuno, yaitu Stoa yang dapat membantu kita dalam mengendalikan emosi-emosi negatif yang ada di diri kita, dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi masalah hidup.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya di Sini!
Sebelum menerbitkan buku Filosofi Teras, sebenarnya Om Piring telah menerbitkan beberapa buku juga, seperti Cinta (Tidak Harus) Mati (2012) yang merupakan sekumpulan refleksi Om Piring atas berbagai fenomena sehari-hari yang ada di tengah masyarakat. Komentar kritis, usil, bahkan menyebalkan, ia berikan pada berbagai topik. Mulai dari soal kejombloan, percintaan, Twitter, bahkan sampai masalah sosial budaya lainnya.
Selain itu, ada juga buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget (2014) yang berisi tentang analisa Om Piring terhadap perilaku atau kebiasaan-kebiasaan menyebalkan yang sering kita temui di kehidupan sosial sehari-sehari, menggunakan hasil survei yang dilakukannya pada jejaring sosial.
Kemudian ada buku The Alpha Girl`s Guide (2015), yang membahas tentang apa itu alpha girl serta bagaimana pola pikir dan tingkah laku seorang alpha girl yang ditulis dari hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi yang dilakukan oleh Om Piring dengan banyak perempuan di media sosial. Terakhir ada buku Gratitude (2020), yang merupakan sekumpulan esai dari sejumlah figur, termasuk Om Piring yang membahas tentang perspektif mereka terkait rasa syukur.
Baca juga: (REVIEW BUKU) Filosofi Teras: Filsafat Kuno, Panduan Hidup Zaman Now
8. Alvi Syahrin
Alvi Syahrin merupakan salah satu penulis buku yang terkenal akan buku-buku self help-nya. Pada mulanya, ia hanyalah seorang penulis lirik lagu, bahkan sampai sekarang. Kemudian Alvi pun mulai untuk memberanikan diri menulis berbagai cerita yang ia publikasikan melalui platform Wattpad dan Instagram pribadi miliknya, mulai dari cerpen-cerpen fantasi, cerpen horor, sampai kisah-kisah remaja.
Setelah karyanya dibaca oleh banyak orang dan mendapatkan respon baik, ia pun memutuskan untuk menerbitkan beberapa karya-karya tulisannya ke dalam buku, yang kebanyakan merupakan buku-buku self help. Karya yang selalu berhasil membantu para pembacanya dalam merefleksikan diri tersebut, bahkan mampu menempati daftar buku-buku best seller.
Salah satu buku self help miliknya yang paling best seller dan paling banyak diperbincangkan oleh pembacanya adalah Insecurity is My Middle Name. Pada buku ini Alvi mengajak para pembacanya untuk berdamai, melihat, dan menyikapi konflik batin atau insecurity yang sering dirasakan oleh setiap orang dari sudut pandang yang berbeda, yang membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Melalui karyanya tersebut, ia pun berhasil menuangkan segala kalimat yang dapat menenangkan jiwa-jiwa para pembacanya. Bahkan beberapa pembacanya pun mengatakan bahwa ketika mereka membaca buku tersebut, mereka merasa seakan-akan tengah dipeluk.
Koleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!
Selain Insecurity is My Middle Name, buku karya Alvi Syahrin lainnya yang mendapatkan predikat best seller adalah trilogi Jika Kita yang diangkat dari platform online, Wattpad. Seri pertamanya yang berjudul Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta berisikan berbagai pandangan berbeda Alvi Syahrin terkait dengan makna dan arti cinta yang kadang terasa begitu memabukan.
Melalui buku pertama dari trilogi Jika Kita ini, ia juga berusaha untuk menunjukkan bahwa arti cinta yang sebenarnya bukanlah segala-galanya, namun hanyalah hal kecil yang seharusnya tidak terlalu menuntut perhatian kita, khususnya pada pasangan. Kemudian ada seri keduanya berjudul Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa, dan yang terakhir yaitu Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja.
Baca juga: Insecurity is My Middle Name, Membantumu Berdamai dengan Diri Sendiri
Sekarang sudah tahu dong siapa saja penulis yang langganan duduk di bangku best seller?
Untuk kamu yang belum memiliki buku-buku best seller dari penulis-penulis tersebut, yuk, segera koleksi dan dapatkan bukunya sekarang juga di Gramedia.com!
Selain itu, saat ini Gramedia juga sedang ada promo-promo menarik yang sangat sayang untuk kamu lewatkan lho! Jadi, langsung checkout dan gunakan promo di bawah ini ya!
Temukan Semua Promo Spesial di Sini!
Sumber foto header: instagram.com/leilachudori
Penulis: Ikha Destryani
