Kilas Balik, 22 Tahun Sejak J.K. Rowling Melahirkan Harry Potter
Bagi Grameds penggemar Harry Potter, hari ini tentunya menjadi hari yang bersejarah bagi kalian. Tepat 22 tahun yang lalu, buku pertama dari rangkaian Harry Potter karya J.K. Rowling pertama kali diterbitkan. Tak tanggung-tanggung, buku ini langsung menjadi fenomena tak hanya di Inggris tapi mendunia!
Dibalik kesuksesannya, J.K. Rowling ternyata sempat merasakan pahitnya kehidupan. Perjuangannya meraih kesuksesan tidak semulus yang orang-orang bayangkan. Bahkan, naskah pertama dari cerita Harry Potter sempat ditolak penerbit.
Di hari yang spesial ini, yuk kita tengok kembali perjalanan J.K. Rowling menciptakan cerita tentang dunia sihir yang penuh imajinasi. Siapa tau kalian bisa semakin terinspirasi dengan kisahnya!
1990: Awal mula ide penulisan Harry Potter
Sejak kecil J.K. Rowling yang besar di Gloucestershire, Inggris selalu ingin menjadi seorang penulis. Setelah menyelesaikan bangku kuliah, ia sempat bekerja sebagai penerjemah dan sekretaris tapi dalam hatinya ia lebih senang menulis cerita.
Di tahun 1990 ketika ia sedang menunggu keretanya yang terlambat, J.K. Rowling pertama kali mendapatkan ide cerita Harry Potter. Fun fact, ia menuliskannya hanya di selembar tisu.
1991-1996: Bertahan dari masalah dan menyelesaikan satu novel Harry Potter
Di fase ini J.K. Rowling sempat mengalami jatuh bangun dalam kehidupan pribadinya. Pasca meninggalnya sang ibu, ia harus menghadapi perceraian dengan suaminya, kehilangan pekerjaan dan harus mengurus anaknya yang masih bayi.
Di masa-masa sulit itu, J.K. Rowling tetap konsisten untuk menulis. Ia pun berhasil menyelesaikan novel Harry Potter and the Philosopher's Stone di tahun 1995. Namun ketika diajukan ke penerbit, idenya ini ditolak hingga 13 kali dengan alasan ceritanya terlalu sulit dicerna oleh anak-anak.
1997: Harry Potter and the Philosopher's Stone perdana terbit
Setelah melalui banyak penolakan, J.K. Rowling akhirnya menemukan titik terang. Tepat pada 26 Juni 1997, novel Harry Potter and the Philosopher's Stone akhirnya diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury.
Tak disangka-sangka, novel yang sempat dipandang sebelah mata oleh para penerbit ini mendapat banyak apresiasi positif. Novel pertamanya ini bahkan terjual sebanyak 300.000 kopi hingga tahun 1999.
2019: Harry Potter tetap di hati penggemarnya meski 22 tahun telah berlalu
Tak berhenti sampai novel pertamanya, novel-novel Harry Potter berikutnya terus menerus laku keras hingga rangkaian seri ini berakhir di seri ketujuh. Selain novel, film-film adaptasi Harry Potter juga selalu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.
Berkat kerja keras dan ketekunannya, J.K. Rowling kini memetik keberhasilannya. Ia tercatat sebagai penulis dengan kekayaan hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun!
Di balik cerita penuh petualangan dengan sentuhan sihir yang memikat hati, ternyata ada perjuangan penulis yang menciptakannya. Meski sudah sekitar 22 tahun sejak novel pertama diterbitkan, Harry Potter selalu mendapatkan tempat di hati penggemarnya.
Jadi, seri novel Harry Potter manakah yang menjadi favorit Grameds?
Kabar gembira, novel-novel Harry Potter kini juga tersedia dalam bentuk buku ilustrasi. Harry Potter And The Philosophers Stone: Illustrated Edition dan berbagai seri lainnya bisa kalian dapatkan di Gramedia.com!
Sumber foto header: Geeks.media
