Kenalan dengan Pengarang Karya Fiksi Fantasi Neil Gaiman
Bagi penggemar karya fiksi terutama fantasi, nama Neil Gaiman pasti tak asing. Ia adalah pengarang komik seri The Sandman dan novel bergenre fantasi—American Gods, Stardust, dan Coraline adalah tiga di antaranya. Namun, tahukah kamu bahwa ia juga sempat menulis karya nonfiksi yaitu biografi? Memperingati hari ulang tahun Neil Gaiman pada 10 November, mari kenal lebih jauh dengannya dan karya-karyanya.
Tinggal di Amerika Serikat kini, Neil Gaiman yang memiliki nama tengah Richard lahir dan besar di Hampshire, Inggris. Ia mengawali karier menulisnya dengan menjadi seorang jurnalis selepas sekolah menengah atas pada 1977. Tulisannya dimuat di beberapa publikasi beken seperti The Sunday Times, The Observer, dan Time Out.
Buku pertama yang ditulis Neil Gaiman adalah Duran Duran: The First Four Years of the Fab Five. Itu adalah buku biografi dari grup band bergenre rock and roll asal Inggris Duran Duran yang ditulis Neil Gaiman hanya dalam waktu tiga bulan. Buku keduanya pun masih tentang kisah tokoh yaitu Don't Panic: The Official Hitch Hiker's Guide to the Galaxy Companion yang merupakan biografi pengarang Douglas Adams.
Sayangnya, Neil Gaiman tidak senang dengan karya pertamanya. Dikutip dari The Telegraph, biografi tentang Duran Duran itu adalah buku paling buruk yang pernah ditulisnya. Buku yang kini sudah tidak dicetak lagi itu ditulis Neil hanya demi uang. Hingga kini, buku itu sudah tidak lagi beredar karena Neil sendiri tidak memperbolehkannya untuk dicetak ulang.
Besar bersama karya-karya fantasi anak-anak seperti buku-bukunya J. R. R. Tolkien dan Lewis Carroll, Neil Gaiman akhirnya punya kesempatan untuk menulis genre fantasi. The Sandman adalah karya berikutnya yang ditulis Neil Gaiman. Itu adalah seri komik terbitan DC Comics yang terdiri atas 75 volume dan ditempatkan di bawah sebuah imprint bernama Vertigo.
Setelah itu, Neil Gaiman mulai gencar menerbitkan karya-karya fantasi—dari yang solo sampai duet, dari yang untuk dewasa sampai untuk anak-anak. Good Omens ditulisnya bersama pengarang fantasi Terry Pratchett dan terbit pada 1990. Novel fantasi tersohor karya Neil Gaiman lainnya adalah: Neverwhere (1996), Stardust (1998), American Gods (2001), dan The Graveyard Book (2008).
Baca juga:
- Carl Sagan, Ilmuwan Terkenal Pembawa Acara Cosmos: A Personal Voyage
- John Green: Fakta Unik Pengarang The Fault in Our Stars
Judul-judul di atas dan beberapa judul lain sudah diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Berikut sinopsis tiga judul novel karya Neil Gaiman yang sudah dialihbahasakan sekaligus sebagai rekomendasi karya fantasi untuk dinikmati.
Neverwhere
Hidup Richard Mayhew di London biasa-biasa saja. Dia punya pekerjaan yang bagus dan tunangan yang cantik tapi cerewet. Suatu hari dia menemukan gadis gelandangan yang terkapar berdarah di jalan. Richard menolong gadis itu––dan hidupnya yang biasa menghilang begitu saja.
Tiba-tiba Richard tak punya pekerjaan, rumah, tunangan, bahkan identitas. Ia terlempar masuk London Bawah yang sangat berbeda. London yang terdiri atas bayangan, kegelapan, monster, pembunuh, malaikat, dan segala hal ajaib lainnya. London yang berada dalam labirin kanal-kanal saluran pembuangan dan stasiun kereta bawah tanah.
Inilah dunia Door, gadis gelandangan yang ditolongnya. Tanpa tujuan dan pilihan, Richard terpaksa bergabung dengan Door, pengawalnya Hunter, dan Marquis de Carabas. Mereka berusaha mencari pembunuh keluarga Door sambil menghindar dari berbagai bahaya yang menghadang. Dan mungkin di akhir perjalanan ini Richard bisa kembali ke kehidupannya di London Atas....
Stardust
Alkisah di padang-padang rumput Inggris yang tenang, lama berselang, ada desa kecil yang selama 600 tahun berdiri di atas tonjolan batu granit. Di timur desa itu ada tembok batu yang tinggi. Itu sebabnya desa itu dinamai desa Tembok. Di desa itu, pemuda Tristran Thorn jatuh cinta pada si cantik Victoria Forester. Dan di sini pula, pada suatu senja bulan Oktober yang dingin, Tristran membuat janji pada si gadis. Janji gegabah yang membawanya berkelana ke negeri di balik tembok, menyeberang padang rumput, masuk ke Negeri Peri. Dan di sana dimulailah petualangan paling mendebarkan dalam hidupnya.
American Gods
Shadow, yang sedang menjalani hukuman penjara tiga tahun, menunggu hari pembebasannya dengan sabar. Ia ingin pulang ke Eagle Point, Indiana. Ia tidak takut lagi akan hari esok. Ia hanya ingin memulai hidup baru bersama Laura, istri yang sangat dicintainya.
Tetapi beberapa hari sebelum Shadow dibebaskan, Laura dan sahabat Shadow tewas dalam kecelakaan mobil. Hidup Shadow berantakan dan kehilangan arah. Lalu datanglah pria misterius yang memesona dan menamakan dirinya Mr. Wednesday, dan ia sepertinya sangat memahami Shadow.
Maka Shadow menerima pekerjaan dari orang asing ini. Ternyata pekerjaan ini membawanya ke dalam perjalanan gelap dan aneh dan memperkenalkannya kepada tokoh-tokoh eksentrik dengan takdir yang bertautan dengan takdir Shadow sendiri. Puncaknya, ia menemukan bahwa di balik permukaan tenang kehidupan sehari-hari, ada badai yang akan datang—dan peperangan epik untuk jiwa Amerika, dan ia berdiri di tengah semua pergolakan itu.
Dapatkan buku-buku karya Neil Gaiman di Gramedia.com!
Sumber gambar header: Cora Reed / Shutterstock.com