Queen of Tears: Perjuangan Cinta Sang Putri Chaebol dan Ksatrianya yang Menguras Emosi
Annyeong haseyo, Grameds-deul! ππ»ββοΈπ
Gramin kembali lagi dengan K-Drama,nih! Ayo mana suaranya yang suka nonton Drakor??? π£οΈπ£οΈ Kemarin kita sudah bahas drakor Lovely Runner, dan kali ini, Gramin akan membahas salah satu drama yang lagi in dan hits banget.
Pasti banyak Grameds yang sudah menonton dengan perasaan yang nano-nano. Ada yang bisa tebak judulnya? Yap! Seperti yang Gramin tulis di judul artikel kali ini, kita akan membahas Queen of Tears! πΈπ»π§
Buat Grameds yang belum nonton atau belum tahu akan drama ini, Gramin akan bahas semua tentang Queen of Tears. So, stay tuned, Grameds! Simak dan baca artikel ini sampai habis, ya. Pasti kamu langsung pengen nonton drama ini. Yuk, kita selami lebih dalam Queen of Tears bersama Kim Ji-Won dan Kim Soo-Hyun!
Sinopsis Queen of Tears
Queen of Tears merupakan drama romantis komedi terbaru Korea yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Kim Ji-won. Dalam drama itu, keduanya menjadi pasangan suami istri, Baek Hyun-woo dan Hon Hae-in. Drama ini mengisahkan Baek Hyun-woo , seorang pengacara berbakat yang berasal dari keluarga yang mapan dan menjadi kebanggaan di lingkungan tempat tinggalnya.
Awalnya, Hyun-woo bekerja sebagai pegawai kantor di Queens Department. Di sana, ia bertemu dengan Hong Hae-in, seorang karyawan paruh waktu yang sering menghadapi kesulitan dalam pekerjaannya dan sering kali mendapat teguran dari atasan mereka. Melihat kondisi Hae-in, Hyun-woo secara perlahan mulai membantunya dan mulai khawatir akan keadaannya.
Suatu hari, Hyun-woo mengungkapkan perasaannya kepada Hae-in, bahkan ia bersedia menjadi tulang punggung keluarga Hae-in jika Hae-in setuju untuk bersamanya dan meninggalkan pekerjaannya. Namun, tanpa disadari oleh Hyun-woo, Hae-in adalah putri dari pemilik Queens Group, dan latar belakang keluarganya jauh lebih kompleks dari yang ia kira.
Meskipun mengalami goncangan dalam awal hubungan mereka, Hyun-woo dan Hae-in akhirnya menikah. Hyun-woo menjadi kepala tim legal di Queens Group, sementara Hae-in menduduki posisi penting dalam manajemen perusahaan tersebut.
Pernikahan itu membuat Hyun-woo dianggap memiliki kehidupan yang diidamkan oleh banyak pria, tanpa menyadari tekanan dan kompleksitas yang sebenarnya terjadi di dalamnya. Namun, dalam tiga tahun pernikahan mereka, Hyun-woo mulai merasakan tekanan yang besar dari keluarga Hae-in, mulai dari masalah hukum pribadi hingga desakan untuk memiliki anak.
Ditambah dengan adanya second lead yang merupakan teman semasa kecil Hae-in yang terlalu mencintainya pun menambah tantangan Hyun-woo sebagai suami Hae-in. Juga adanya beberapa konflik perebutan harta yang kerap akan membuat kamu super gemas dan gregetan.
Queen of Tears dan Perjalanan Suksesnya
Grameds, pada tanggal 28 April, gelombang kegembiraan melanda penggemar drama Korea di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, saat episode terakhir dari Queen of Tears akhirnya tayang. Dipersembahkan oleh bintang-bintang besar seperti Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won, drama ini tidak hanya memanjakan penonton dengan kisah romantis yang memikat, tetapi juga mencatat prestasi yang mengagumkan dengan mencetak rating tertinggi sepanjang sejarah tvN.
Menurut data yang dirilis oleh Nielsen Korea melalui Soompi, episode pamungkas Queen of Tears mampu memukau penonton dengan mencatat rata-rata nasional sebesar 24,850 persen. Angka gemilang ini dengan bangganya melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Crash Landing on You dengan rating 21,683 persen pada tahun 2020. Kesuksesan gemilang ini tentunya merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim produksi dan para pemain yang terlibat dalam proyek Queen of Tears.
Chemistry yang begitu kuat antara Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won berhasil mencuri perhatian serta hati penonton, menjadikan drama ini sebagai salah satu yang paling ditunggu-tunggu. Prestasi gemilang ini juga memberikan legitimasi lebih lanjut bagi tvN sebagai salah satu jaringan televisi yang paling berpengaruh dalam industri drama Korea. Dan kisah tentang Baek Hyun Woo dan Hong Hae In Β berakhir dengan memuaskan, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar.
Trope tentang pernikahan antara seorang putri dari keluarga kaya dengan seorang lelaki biasa telah berhasil menarik perhatian jutaan mata dengan kedalaman dan kekuatan ceritanya. Ditambah lagi dengan pemilihan artis yang tidak main-main dan visual yang luar biasa, menjadikan faktor penentu mengapa begitu banyak orang menyukai dan mengikuti drama ini dengan setia. Bagi Grameds yang telah mengikuti kisah Hae-In dan Hyun-Woo hingga akhirnya berakhir pada tanggal 28 April kemarin.
Kini adalah saat yang tepat bagi kamu yang baru tertarik untuk menyaksikan keindahan drama ini. Dengan tersedianya drama Queen of Tears di Netflix, tidak ada lagi alasan untuk melewatkan kisah cinta yang memikat hati ini. Kisah cinta antara sang putri chaebol dan ksatrianya akan mempesona mu dan membuatmu langsung jatuh cinta pada setiap adegannya. Jadi, siapkan dan biarkan dirimu terhanyut dalam dunia romantis yang penuh dengan emosi ini!
Karena trope tentang pernikahan juga triangle love kerap menghiasi drama ini, Gramin juga sudah menyiapkan rekomendasi novel tentang pernikahan dan triangle love, lho! Simak di bawah ini, Grameds ππ»ππ»
Rekomendasi Novel dengan Trope Pernikahan dan Cinta Segitiga
1. Marriage Quietly
Lembayung Putri Tasya, seorang model terkenal yang menapaki jalan pernikahan di usia muda. Namun, di balik karirnya yang glamor, siapa sangka bahwa Tasya adalah seorang nerd yang sering menjadi korban bully di sekolahnya. Kontrasnya antara penampilannya yang menawan dengan masa lalunya di sekolah menciptakan dinamika menarik dalam kisahnya.
Pernikahan Tasya dengan laki-laki yang menjadi idola di sekolahnya, Zidan, mengubah arah hidupnya secara drastis. Namun, yang menarik adalah Zidan sendiri tidak menyadari bahwa ia telah menikahi seorang model terkenal. Konflik-konflik yang muncul dalam cerita ini memberikan warna yang menarik bagi pembaca, dan menjadikannya sebuah novel yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, terutama para remaja.
2. Claires
Claire tidak pernah menduga bahwa pertemuan singkatnya dengan seorang pria tampan dan berkulit putih akan memicu perang batin dalam dirinya. Ares Nota, begitulah namanya. Dia tidak bisa lepas dari bayang-bayang Claire Paveitria. Awalnya, Ares hanya ingin bersenang-senang dengan Claire, menganggapnya sebagai permainan yang lucu.
Namun, semakin ia menyadari keindahan hubungan antara Claire dan pacarnya, Kai, semakin besar pula keinginan Ares untuk menguji kekuatan hubungan itu. Seperti menambahkan bahan bakar pada api yang sudah menyala, Ares hanya membuat api cemburu itu semakin berkobar. Tanpa sadar, Ares terjebak dalam permainannya sendiri.
3. China Rich Girlfriend
Saat ini adalah malam pernikahan Rachel Chu. Ia mengenakan cincin berlian Asscher-cut yang memukau, gaun pengantin impian, dan memiliki tunangan yang rela mengorbankan segalanya demi bersamanya. Namun, di balik senyumnya, Rachel merasa sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah dikenalnya, tidak akan hadir untuk mengantarnya ke pelaminan.
Namun, sebuah kejadian tak terduga mengungkapkan identitas pria itu, dan Rachel pun terperangkap dalam gemerlapnya Shanghai. Di sana, ia menemukan kemewahan yang tak terbayangkan dan orang-orang yang jauh lebih dari sekadar kaya raya... mereka adalah keturunan dari kekayaan yang teramat luar biasa.
4. His Wedding Organizer
Ingin tahu tentang kebodohan yang paling memalukan? Saya pernah terlibat dalam perselingkuhan. Bahkan dengan pria yang pernah menjadi kekasih saya, yang juga telah melukai hati saya karena memilih menikahi wanita lain dan meminta saya menjadi wedding organizer mereka. Ironis, bukan? Sangatlah bodoh.
Itu terlalu berlebihan. Saya bahkan sampai mengorbankan cinta Adra, seorang pria yang mungkin hanya bisa disaingi oleh tokoh utama dalam film-film drama, demi hubungan semu yang tak menjanjikan apa pun selain sensasi jantung berdebar.
5. Le Marriage: A Wedding Come True
Sejak masa remaja di sekolah menengah hingga memperoleh dua gelar doktor, Alesha Maira Hakkinen tidak pernah membayangkan hidupnya tanpa kehadiran Elmar Kalrsson. Mereka telah menjalani banyak tahun sebagai sahabat dan pasangan, namun nasib memisahkan mereka ketika Elmar memilih untuk menikahi wanita lain. Walaupun masih terasa perih dan kecewa, Alesha mendapat kabar bahwa rumah tangga Elmar berakhir tragis.
Tanpa ragu, ibu Elmar yang begitu disayangi oleh Alesha, meminta bantuan terakhirnya. Alesha pun tak sanggup menolak. Baginya, tidak ada yang lebih penting bagi Elmar kecuali putri kecilnya dan ibunya yang sedang sakit keras.
Demi memenuhi keinginan ibunya, Elmar mencoba membina hubungan pernikahan sekali lagi, kali ini dengan dasar persahabatan yang kuat. Namun, bagi Alesha, pernikahan yang sebelumnya hanya sebuah impian kini menjadi kenyataan. Meski demikian, itu tidaklah cukup.
Alesha tetap menginginkan cinta dalam pernikahan mereka. Pertanyaan yang menghantui adalah apakah Alesha akan berhasil menemukan cinta tersebut? Ataukah ia harus kembali merasakan patah hati, kali ini di tangan laki-laki yang sama?
Nah, itu dia penjelasan tentang drama Queen of Tears, Grameds. Semoga infonya bermanfaat juga menghibur dan bisa membuat kamu terpancing untuk turut mengikuti euforia kisah Hyun-Woo dan Hae-In. Kamu bisa cari tahu lebih banyak lagi terkait buku maupun novel dengan berbagai genre di Gramedia.com dan mendapatkan penawaran-penawaran menarik atau klik banner di bawah ini.‡οΈ
Penulis: Adila Vernias Melinina
Sumber Header: Netflix
Sumber: kompas.com