Quotes tentang Kesehatan Mental dari Buku Terbaru Regis Machdy

Sebagaimana kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting. Mental yang sehat berarti dalam melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan gejala-gejala yang mengganggu batin seseorang. Bila seseorang sudah merasa cemas, gelisah, berpikir tidak keruan di dalam dirinya, itu berarti mental orang tersebut sedang tidak sehat. Perlu pertolongan orang lain untuk mengatasinya.

Pentingnya kesehatan mental juga ditekankan dalam buku terbaru Loving the Wounded Soul karya Regis Machdy terbitan Gramedia Pustaka Utama. Di dalamnya, Regis membahas depresi (salah satu gangguan mental) secara komprehensif sesuai dengan kapasitasnya sebagai psikolog. Regis juga menceritakan bagaimana dirinya mengalami depresi dan cara mengatasinya.

Regis Machdy adalah dosen psikologi di Universitas Surabaya. Ia juga menjadi co-founder Pijarpsikologi.org, sebuah startup yang menyediakan wawasan serta konsultasi seputar psikologi secara gratis di Indonesia. Regis sempat mengalami depresi sejak remaja dan memerlukan konsultasi ke psikolog sebanyak 42 kali untuk memperbaiki kondisinya.

Untuk lebih paham lagi tentang depresi sekaligus memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober, berikut adalah quotes bijak tentang kesehatan mental yang disadur dari buku karya Regis Machdy Loving the Wounded Soul.

1. Tentang stresor

Stresor atau penyebab stres berasal dari peristiwa yang netral. Respons kita terhadap stressor tersebutlah yang membuatnya bermakna. (hlm. 4)

2. Lebih mementingkan keluarga

Terkadang juga, orang-orang dengan depresi tidak tingin membuat sahabat dan keluarganya khawatir sehingga ia berpura-pura baik-baik saja dan menunjukkan bahwa depresinya telah selesai. (hlm. 39)

3. Stigma tentang maskulinitas

Jebakan maskulinitas membuat kebanyakan laki-laki hanya bisa menyalurkan emosinya dalam bentuk marah-marah ke sosok terlemah di sekitarnya: anak dan perempuan. (hlm. 76)

4. Bakti kepada orangtua

Tidak sedikit anak yang berusaha mencinta orangtua mereka karena perasaan bersalah yang ditanamkan oleh masyarakat, norma budaya, dan agama. (hlm. 162)

5. Sayangilah diri sendiri

Kita paham bahwa menyayangi diri sendiri bukanlah pekerjaan egois. Menjaga apa yang kita makan dan menjaga suasana hati adalah wujud kasih nyata kita terhadap diri sendiri sekaligus jutaan mikroba di dalam tubuh. (hlm. 151)

Tertarik dengan bukunya? Dapatkan buku Loving the Wounded Soul karya Regis Machdy di Gramedia.com!