Raditya Dika Rilis Novel Komedi Terbarunya, Timun Jelita!
Grameds, siapa, nih, di antara kamu yang tumbuh dengan novel-novel dan film komedi karya Raditya Dika? Kamu sudah tahu belum kalau Raditya Dika akan merilis novel komedi terbarunya? Setelah sekian lama... akhirnya Radit menulis dan meluncurkan novel lagi! 💥
Yap! Kalau kamu menebak buku itu adalah Timun Jelita, 100 untuk kamu! Kamu yang mengikuti akun Instagram resmi milik Raditya Dika, pasti sudah mengetahui tentang buku Timun Jelita ini. Buku novel bergenre komedi, seperti novel-novel Radit biasanya, dikabarkan akan memiliki delapan bab dan akan terbit di bulan depan alias Desember 2024! Kabar baiknya, kalau kamu gak sabar dan penasaran banget sama bukunya, kamu bisa pre-order dari sekarang! 😲
Projek pribadi milik Raditya Dika ini sebenarnya telah lama disiarkan dan prosesnya selalu ia update kepada para pengikutnya sejak bulan Agustus lalu melalui akun Instagram pribadinya @raditya_dika dan akun Instagram khusus @timunjelita.
Radit menyatakan bahwa Timun Jelita ini merupakan passion project iseng-iseng. Passion project, untuk kamu yang belum tahu, adalah sebuah karya yang melibatkan seseorang karena mereka menyukainya atau merasa bahwa karya tersebut sangat bagus dan penting, bukan untuk menghasilkan uang. Projek ini memuaskan secara pribadi yang dilakukan di waktu senggang seseorang untuk kesenangan, pertumbuhan pribadi, kepuasan emosional, ekspresi kreatif, dsb.
Karena novelnya akan bercerita tentang band beranggotakan dua orang, yaitu Timun, si akuntan, dan Jelita, saudara Timun dan seorang mahasiswi; Radit juga menciptakan 4 lagu yang akan dirilis bersamaan atau berdekatan dengan novelnya nanti! Radit juga mengungkapkan bahwa beberapa chapter awal dari novel ini nantinya akan ia bacakan di kanal YouTube pribadinya, tetapi nanti setelah beberapa bulan terbit.
Wah, ini, sih, menarik dan fresh banget idenya! Jadi gak sabar nungguin kisah perjalanan band-nya Timun dan Jelita sekaligus dengar semua lagu-lagunya! 🎸 Kalau Grameds masih bingung bagaimana garis besar dan sinopsis ceritanya, Gramin kasih tahu di bawah ini, niih! Biar kamu makin mantap buat ikutan pre-order! 😉
Sinopsis Timun Jelita
Setelah ayahnya meninggal dan mewariskan sebuah gitar tua, seorang akuntan berusia 40 tahun menemukan hasrat untuk kembali bermusik. Berdua saudaranya, seorang mahasiswi yang susah percaya dengan orang baru, mereka membuat sebuah grup.
Dalam novel Timun Jelita, kita akan mengikuti cerita Timun, seorang akuntan freelance yang ingin bermusik setelah ayahnya wafat dan meninggalkan sebuah gitar tua. Timun kesulitan mendapatkan teman band karena usianya sudah tidak muda lagi.
Untung ada Jelita. Sepupunya ini adalah mahasiswi yang pernah dikecewakan oleh teman-teman band-nya yang lama. Mereka pun sepakat membuat duo musik.
Dalam 8 bab novel ini kita akan mengikuti cerita tentang suka duka bermusik di zaman sekarang, tentang jujur dalam berkarya, dan tentang umur bukanlah halangan untuk membangkitkan kembali passion yang lama terkubur.
Timun Jelita, sebuah cerita panjang dan duo musik.
Profil Penulis, Raditya Dika
Dika Angkasaputra Moerwani atau lebih dikenal dengan Raditya Dika yang lahir di Jakarta, 28 Desember 1984 (umur 33 tahun) adalah seorang penulis, komedian, sutradara & aktor. Ia dikenal luas melalui buku-buku humor dan novel bergenre komedi yang ditulisnya, seperti Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus, dan lainnya, yang mengisahkan pengalaman kocaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menulis, Raditya Dika juga aktif di dunia hiburan sebagai stand-up comedian dan pembuat konten di YouTube. Radit membagikan video komedi, podcast, dan vlog tentang kehidupannya. Ia juga menggarap beberapa film yang diangkat dari bukunya, seperti Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, dan Single, dan ia jug sering berperan sebagai pemeran utama.
Gaya komedi Raditya biasanya berfokus pada cerita yang relatable, absurd, dan penuh ironi tentang kehidupan sehari-hari, membuat banyak orang merasa terhibur dan bisa terkoneksi dengan pengalaman yang ia bagikan.
Karya-Karya Lain dari Raditya Dika
1. Ubur-Ubur Lembur
Ubur-Ubur Lembur adalah buku kumpulan cerita karya Raditya Dika atau Radit yang diluncurkan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2018. Buku ini menceritakan pengalaman Raditya Dika hidup dari apa yang dicintainya. Pada prakata buku tersebut, Radit menceritakan bahwa dari semua pekerjaan yang Ia jalani, menulis adalah pekerjaan yang paling Ia senangi. Tetapi, seiring dengan kesibukannya di dunia hiburan, menulis menjadi sebuah kemewahan tersendiri bagi Radit.
Sampai suatu ketika Ia bertemu seorang komedian dari Australia di acara Ubud Writers and Readers Festival. Obrolan pada pertemuan tersebut cukup membekas bagi Raditya Dika saat Ia bertanya kepada komedian tersebut; mengapa Ia masih tetap menjadi komedian. Sang komedian menjawab kalau Ia tetap melakukannya karena ada hal penting yang ingin dia sampaikan. Radit pun ingin bisa kembali menulis karena Ia sadar ada sesuatu yang penting dan ingin dia sampaikan. Seperti pada buku-bukunya yang lain, Raditya Dika selalu menyelipkan persoalan remeh-temeh yang menarik untuk ditertawakan.
2. Koala Kumal
Selain main perang-perangan, gue, Dodo, dan Bahri juga suka berjemur di atas mobil tua warna merah yang sering diparkir di pinggir sungai samping kompleks. Formasinya selalu sama: Bahri dan gue tiduran di atap mobil, sedangkan Dodo, seperti biasa, agak terbuang, di atas bagasi.
Kadang kami tiduran selama setengah jam. Kadang, kalau cuaca lagi sangat terik, bisa sampai dua jam. Kalau cuacanya lagi sejuk dan tidak terlalu terik, kami biasanya sama-sama menatap ke arah matahari, memandangi langit sambil tiduran.
Kalau sudah begini, Bahri menaruh kedua tangannya di belakang kepala, sambil tiduran dia berkata,
"Rasanya kayak di Miami, ya?"
"Iya," jawab gue.
"Iya," jawab Dodo.
Kami bertiga gak ada yang pernah ke Miami.
Koala Kumal adalah buku komedi yang menceritakan pengalaman Raditya Dika dari mulai jurit malam SMP yang berakhir dengan kekacauan sampai bertemu perempuan yang mahir bermain tombak. Seluruh cerita di dalamnya berasal dari kisah nyata.
3. Manusia Setengah Salmon
Dalam novel ini Raditya Dika atau biasa dipanggil Dika menceritakan tentang kisah hidupnya yang penuh perpindahan seperti ikan salmon. Perpindahan pertama diawali dengan kekasih Dika yang “pindah hati” atau bisa disebut juga dengan putus karena sudah tidak cocok lagi dengan Dika. Di saat yang bersamaan, ibunya memutuskan untuk pindah rumah karena rumah yang lama sudah terlalu sempit untuk ditinggali keluarganya yang cukup besar.
Perpindahan yang bersangkutan dengan kepergian, akan membuat kita harus melupakan hal-hal yang sebelumnya diakrabi, sehingga menimbulkan rasa cemas. Meskipun begitu, tidak ada kehidupan yang lebih baik tanpa melakukan perpindahan. Melalui buku ini, pembaca tentu tidak hanya dapat mengikuti kisah perpindahan Dika namun mendapatkan banyak pesan moral.
Manusia Setengah Salmon adalah kumpulan tulisan komedi Raditya Dika yang berisi sembilan belas bab di dalam bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungan keluarga, sampai pindah hati.
4. Kambing Jantan
Raditya Dika menceritakan kesehariannya di novel Kambing Jantan ini sebagai seorang mahasiswa yang berkuliah di Adelaide, Australia. Hal ini benar-benar tidak terbayangkan olehnya, terlebih lagi ia masuk ke jurusan keuangan yang merupakan keinginan dari ibunya. Sedangkan ayah Radit lebih menginginkan anaknya untuk kuliah di jurusan kedokteran.
Jauh dari pacar, teman, dan keluarga merupakan hal yang harus ditanggung Radit sebagai mahasiswa di Australia. Banyak sekali kejadian aneh dan ajaib dari kesehariannya menjadi mahasiswa rantau di luar negeri. Format yang ditampilkan adalah format diary, karena buku ini adalah kumpulan diary dia yang diterbitkan di internet (blog), semua kisah lucu di dalamnya merupakan kisah nyata dari tahun 2002-2004.
Kambing Jantan menggunakan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur cerita. Gaya bahasa sehari-hari yang digunakan pada novel ini terkesan lebih santai dan pembaca dapat menangkap pesan moral yang ingin disampaikan dalam bukunya. Pengalaman yang diceritakan dalam buku novel ini bisa dengan mudah dimengerti karena jalan ceritanya mengalir secara natural dengan bumbu-bumbu komedi berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Novel ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.
5. Cinta Brontosaurus
Cinta Brontosaurus adalah kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika. 13 kisah di dalamnya adalah pengalaman nyata. Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama dengan alur yang maju mundur. Penulis menceritakan masa-masa ketika berada di bangku SD dan SMP. Selain itu, penulis juga menceritakan masa lalunya ketika beranjak remaja.
Rangkaian cerita yang tersaji dalam buku ini sangat menarik. Perjalanan dalam mencari cinta sejati Radit terbilang lucu dan aneh dengan disisipkan bumbu komedi. Namun, Radit tidak menyerah begitu saja. Ia dibantu oleh teman-temannya untuk mencarikan sosok wanita yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Novel ini memiliki penyampaian cerita yang dapat membuat pembaca tertawa dan terhibur dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga dapat memberikan kemudahan kepada para pembaca ketika mengikuti alur cerita yang dihadirkan. Penyampaian kisah kehidupan dan percintaan dari seorang Raditya Dika yang aslinya tragis menjadi “konyol” akan membuat pembaca tersenyum ketika sedang membaca novel ini.
Gimana, Grameds? Gak sabar, 'kan, nunggu Timun Jelita terbit dan baca keseluruhan ceritanya? Apalagi, ditambah ada lagu-lagu tentang novelnya yang akan dirilis bersamaan juga! Makin gak sabaaar! 😫😫
Daripada penasaran, langsung pre-order bukunya aja, Grameds! Dengan mengikuti pre-order, kamu akan mendapatkan harga spesial Rp66.000 aja dan bonus Greeting Card dan Bookmark setiap pembelian buku Timun Jelita (WH Matraman).
Gak usah mikir dua kali, karena periode PO ini hanya dari tanggal 19-25 November 2024 ajaa! Lengah dikit, nanti ketinggalan! Buruan PO dengan klik banner di bawah, sekarang juga! 💨
Header: Instagram @raditya_dika
Penulis: Btari Najwa Naila