Refleksi Perjalanan Hidup dan Memaknainya lewat Buku-Buku Puisi

Refleksi Perjalanan Hidup dan Memaknainya lewat Buku-Buku Puisi
It is being a baby and wondering if youโ€™re gonna be someoneโ€™s baby. It is having cute crushes and seeing friends getting married. It is wanting to buy childish things but also having to pay taxes. It is the duality of being both a kid and an adult.
- Half Past Twenties, Firnita

Grameds, berbicara soal hidup, rasanya kita kayak lagi bermain kejar-kejaran sama waktu, ya? Rasanya, tiba-tiba kita sudah dewasa, tiba-tiba kita sudah bukan anak-anak lagi, tiba-tiba orang tua kita sudah makin tua. Rasanya perjalanan hidup itu penuh buru-buru dan berlalu terlalu cepat. ๐Ÿ˜ž

1 tahun, 5 tahun, 12 tahun, 20 tahun, 35 tahun, dan seterusnya berjalan seakan-akan secepat kedipan mata. Banyak waktu yang terasa habis sia-sia, banyak makna-makna hidup yang belum kita coba untuk maknai; pelajarannya, hikmahnya, dan kenangan-kenangan yang ada di dalamnya.

Untuk segala waktu yang habis begitu saja, kita bisa tetap memaknai hidup dengan membaca. Dengan membaca, kita bisa menemukan makna dan arti di balik segala hal yang kita alami dalam hidup. Salah satunya adalah dengan buku-buku puisi. ๐Ÿ“œ

Melalui puisi, kita bisa memaknai hidup dengan lebih mendalam. Puisi memberi kita ruang untuk merenungkan pengalaman hidup, menyelami emosi yang rumit, dan mencari makna di balik peristiwa-peristiwa kecil maupun besar. โœจ

Memaknai Hidup Melalui Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa dengan cara yang indah dan ritmis untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, dan imajinasi penulisnya. Puisi kerap kali menggunakan perangkat-perangkat bahasa seperti metafora, simile, personifikasi, dan aliterasi untuk menciptakan efek estetis dan emosional.

Dalam puisi, penggunaan kata-kata dipilih dengan sangat hati-hati untuk menghasilkan makna yang mendalam dan resonansi emosional. Puisi adalah sarana penyalur emosi, baik dalam menulis maupun membacanya. Puisi selalu memiliki magis untuk berekspresi lewat tema-temanya (cinta, diri, perlawanan, dll), satu di antaranya adalah tentang memaknai hidup. ๐Ÿ’Ÿ


Memaknai hidup melalui puisi adalah bagaimana kita merenungkan pengalaman, perasaan, serta pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang hidup melalui untaian kata yang tertuang dalam puisi. Puisi menghubungkan kita dengan diri sendiri, orang lain, alam, dan semesta, serta mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap makna di balik setiap momentum yang terjadi dalam hidup.

Puisi memiliki kekuatan untuk menyampaikan refleksi tentang makna hidup dengan cara yang unik dan bermakna. Dari puisi, kita juga dapat belajar banyak hal meskipun pesan-pesan yang disampaikan di dalam puisi biasanya tidak tertera secara terang-terangan.

Rekomendasi Buku Puisi tentang Hidup

Grameds, untuk kamu yang ini mencoba membaca buku-buku puisi tentang kehidupan dan lika-liku hidup, kamu bisa membaca buku-buku puisi terbaru berikut ini. Semoga buku-buku ini bisa jadi jawaban untuk masalah ataupun pertanyaan yang bernaung di kepala kamu, yaa! ๐Ÿค—

1. Half Past Twenties

refleksiBeli Sekarang!

Do you hear that?
Itโ€™s the sound of your leaking tears
dripping and forming echoes
you wish other people donโ€™t catch
Because isnโ€™t being twenty-somethings are supposed to be fun
and reckless and free-spirited and dumb and everything else but
being still. stagnant. and stuck.

Half Past Twenties dari Firnita mengajak kita untuk memaknai hidup bagi kamu yang sudah berada di usia dua puluhan ke atas. Banyak masalah dan keraguan yang datang di usia-usia 20-an akhir dan setelahnya. Buat kamu sudah memasuki masa quarter-life crisis atau masih menunggu datangnya masa itu, bagian-bagian dalam buku ini dapat memberikan gambaran sekilas tentang apa yang kamu rasakan.

Paruh pertama usia dua puluhan kita mungkin sudah berlalu dan paruh kedua mulai terungkap. Temukan perjuangan dan kegembiraan perjalanan hidupmu dalam buku ini. Nikmati perjalanannya! ๐Ÿ’

2. Hidup Tetap Berjalan dan Kita Telah Lupa Alasannya

refleksiBeli Sekarang!

Ibe S. Palogai kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis puisi melalui buku ini. Dengan untaian kata yang menohok dan memeluk, buku Hidup Tetap Berjalan dan Kita Telah Lupa Alasannya membuat kita melihat hidup lebih detail dan mencintai diri sendiri. Kalau kamu lagi capek-capeknya sama hidup, cocok banget buat baca buku ini.

Jika hidup kamu pernah dijadikan panutan buruk, itu bukan salah kamu. Jika pernah ditangguhkan dalam keputusasaan dan diusir dari rumah yang kamu cintai, itu bukan salah kamu. Jika pernah dikhianati teman-temanmu di tengah perjalanan, itu bukan salah kamu. Jika pernah dijadikan alasan atas kesialan yang berulang, itu bukan salah kamu. Jika pernah digunakan sebagai alat balas dendam seseorang kepada mantan kekasihnya, itu bukan salah kamu.

3. The Winter is Not for Everyone

refleksiBeli Sekarang!

Saat musim dingin, selalu ada dua pendapat dari orang-orang. Dingin dan membuat orang harus tetap bertahan, atau keindahan dari musim dingin itu sendiri. Dua hal bertentangan dari dua reaksi yang berbeda. Sama seperti judul The Winter is Not for Everyone, musim dingin bukan untuk semua orang karena tidak semua orang bisa melihat keindahannya.

Banyak yang terpaku pada penderitaan selama musim dingin, dengan flu yang menyerang, kesulitan bernapas, dan lainnya. Nyatanya, saat kamu akhirnya menerima musim dingin dan menemukan jaket dan perapian yang hangat, pada akhirnya kamu akan menikmati segalanya.

Ditulis oleh Leony Jardine, penulis buku puisi best seller Remedies for the Broken dan The Moon and Her Secrets, buku bertema musim dingin ini berisi puluhan puisi tentang proses pendewasaan diri, bahwa pada perjalanannya ada banyak mimpi yang tidak sesuai harapan. Luka dan trauma akhirnya mendewasakan kita dalam mencari kebahagiaan sesuai versi kita masing-masing.

4. Sadness & Other Things

refleksiBeli Sekarang!

Bad thoughts and intrusive nightmares scary aimless future and unprogressive present things that drown me but leave no mark on my surface a collection of sadness buried underneath smiley face.

Buku puisi kedua dari Afifah Rossy Wardhani, Sadness & Other Things. Sebuah pengingat bahwa semua orang (akan) pernah mengalami kesedihan, yang akan menguatkan hari-hari depan. Buku ini menuntun kamu tentang hidup manusia yang diselimuti banyak emosi, salah satunya yang dominan adalah kesedihan. Ada banyak reminder di dalam puisi-puisi ini untuk kamu yang sedang masuk ke fase pendewasaan diri.

5. Kadang Rumah Tak Memberimu Pulang

refleksiBeli Sekarang!

Kadang Rumah Tak Memberimu Pulang adalah buku puisi solo kedua dari Theoresia Rumthe yang terbit pada tahun 2023. Buku dengan judul yang head-turner ini berisikan tema tentang 'rumah' dan 'pulang'. Puisi-puisi yang ada di dalam buku ini menjelma sebagai pelukan untuk kamu yang sedang merasa kehilangan, ragu, atau pula belum merasa punya tempat yang aman untuk pulang.

Bagaimana hidup tak pernah mengambil, malah meletakkan. Bagaimana mati tak pernah hilang, melainkan tumbuh.

6. Chances, Spelled in Poetry

refleksiBeli Sekarang!

Chances, Spelled in Poetry adalah kumpulan puisi yang ditulis oleh Helena Natasha, seorang penulis dan penyair Indonesia. Buku ini diterbitkan pada tahun 2023 dan berisi puisi-puisi yang mengangkat tema tentang peluang, harapan, dan mimpi. Buku ini adalah bacaan yang tepat bagi kamu yang ingin menemukan harapan dan motivasi dalam hidup.

Hereโ€™s to all the seconds spent waiting for a text that never comes, to all the years searching for the one that gets away, finding the right person and doing all the wrong things, to the love you lost in the winds of time and comes back lifetimes later, to the strings of chances and fates that tie us together.

Puisi-puisi dalam buku ini mengeksplorasi berbagai aspek peluang, mulai dari peluang kecil yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari hingga peluang besar yang dapat mengubah hidup kita. Natasha menggunakan bahasa yang indah dan imajinatif untuk menciptakan puisi yang penuh dengan emosi dan makna.

7. In the Middle of Everything

refleksiBeli Sekarang!

In the Middle of Everything adalah kumpulan cerita, puisi naratif, karya tanpa judul, dan gambar yang secara kolektif berangkat dari upaya untuk menggambarkan bahwa sebuah kebalikan (opposite) juga benar. Tokoh-tokohnya (kebanyakan perempuan) ada dan bertahan di tengah-tengah masa lalu, sekarang, masa depan, dan berjuang untuk tetap bertahan.

I hope she finally decides it is enough to restrain herself and start to write the novella about an overly realistic woman
Every time she is in contact with her natural range, she screams
After that, she will be ashamed of her action, shuts her mouth, jumps rope
She is definitely the cooler version rather than the people-pleaser version of me
My parents never speak of love, fun, passion, and always ask for a payback
She does not have parents, one day she popped under a banyan tree and picked herself up

Bahkan saat terjepit di antara kemungkinan menjadi versi diri mereka yang lebih sempurna atau benar-benar kehilangan identitas mereka, beberapa tokoh masih berhasil mempertahankan kemampuan untuk menertawakan diri mereka sendiri, menyiapkan rencana makan mingguan, terobsesi dengan spreadsheet, dan tetap update di media sosial.

8. Mind Platter

refleksiBeli Sekarang!

Apa jadinya kalau kita harus hidup sebagai seorang pengungsi yang mendapatkan banyak perlakuan enggak adil? Belum lagi harus jauh dari tempat asal yang membuat kita jadi mudah kehilangan arah dan takut untuk memulai banyak hal.

Mind Platter adalah kompilasi refleksi kehidupan yang dilihat melalui mata seorang pendidik, siswa, dan manusia yang mengalami hari-hari awal dalam keheningan. Tertulis dalam kata-kata seorang wanita yang datang dari Lebanon ke Kanada pada usia enam belas tahun, yang mengalami bagaimana rasanya jika takdir mendorongnya ke tempat yang bukan miliknya. Ditulis dalam suara setiap orang yang pernah merasa tidak didengar, dianiaya, salah menilai, atau tidak terlihat.


Puisi membantu kita untuk lebih menyadari keindahan momen saat ini dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Dari buku-buku puisi tentang hidup, ada banyak sekali pelajaran yang dapat kita temukan, sekecil dan sesederhana apa pun itu.

Gimana, Grameds? Tertarik untuk healing dengan baca buku puisi? Buku-buku puisi lainnya dapat kamu jumpai hanya di Gramedia.com. Selamat mencari jawaban dan memaknai perjalanan hidup lewat puisi, Grameds! ๐Ÿค

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Header: pexels.com

Penulis: Btari Najwa Naila


Btari Najwa Naila

Btari Najwa Naila

Content Writer Intern at Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter