THROWBACK! Rekam Jejak Indonesia dalam Sejarah Asian Games
Selain Olympic Games, salah satu event terbesar dan paling bergengsi di bidang olahraga adalah Asian Games. Acara ini diselenggarakan secara rutin setiap empat tahun sekali oleh Olympic Council of Asia.
Asian Games pertama kali diadakan di New Delhi, India pada tahun 1951 dan hingga kini telah dilaksanakan sebanyak 17 kali. Adapun perhelatan Asian Games ke-18 akan berlangsung mulai tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 yang bertempat di Jakarta-Palembang, Indonesia.
Menilik sejarahnya, ternyata ada beberapa fakta menarik terkait eksistensi dan prestasi Indonesia di Asian Games lho! Yuk, cari tahu rekam jejak Indonesia selama mengikuti Asian Games dalam rangkumannya berikut ini!
Tuan rumah Asian Games
Indonesia harus berbangga karena terpilih kembali menjadi tuan rumah Asian Games, yaitu perhelatan yang ke-18. Sebelumnya, Indonesia sempat ditunjuk untuk menyelenggarakan Asian Games ke-4 pada tahun 1962 setelah mengalahkan Pakistan dalam pemungutan suara.
Usut punya usut, sebenarnya Asian Games ke-18 akan diadakan di Vietnam. Akan tetapi, Vietnam mengundurkan diri karena persoalan keuangan sehingga Indonesia bisa maju menjadi tuan rumah. For your information, baru kali ini lho Asian Games diselenggarakan sekaligus di dua kota, yaitu Jakarta dan Palembang. How cool!
Peraihan emas terbanyak
Pada tahun 1962, untuk pertama kalinya Indonesia dipilih untuk menyelenggarakan Asian Games. Ketika menjadi tuan rumah itulah, masa kejayaan olahraga Indonesia di bidang olahraga sedang berada di puncak. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia berhasil menyabet 21 emas di ajang Asian Games ke-4 tersebut. Hingga kini, peraihan medali emas itu tercatat sebagai pencapaian terbesar Indonesia selama mengikuti Asian Games.
Ranking 5 besar
Dalam sejarah Asian Games, ternyata Indonesia pernah sebanyak tiga kali menempati posisi lima besar menurut perolehan jumlah emas. Yang pertama adalah ketika Indonesia meraih 21 medali emas saat menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 tahun 1962. Pada saat itu, Indonesia berhasil menempati posisi runner-up! Lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-4 pada tahun 1970 dengan perolehan medali emas sebanyak 9 buah. Terakhir kali Indonesia berada di posisi lima besar, yaitu ketika meraih 15 medali emas pada Asian Games ke-7 tahun 1974.
Bulu tangkis menjadi cabor andalan
Bulu tangkis a.k.a badminton pertama kali dipertandingkan pada Asian Games tahun 1962. Sejak saat itu, Indonesia hampir selalu membawa pulang medali dari cabor (cabang olahraga) tersebut. Dilansir dari situs resmi Asian Games 2018, bulu tangkis menjadi cabor yang paling banyak menyumbang medali bagi Indonesia. Total ada 91 medali yang diperoleh sepanjang Asian Games diselenggarakan yaitu sepanjang tahun 1962 hingga 2014. Medali tersebut terdiri dari emas sebanyak 26, disusul dengan 25 perak, dan 40 perunggu.
Ratusan medali
Hingga 17 kali penyelenggaraan Asian Games, Indonesia telah meraih medali sebanyak 411 buah. Lebih rinci lagi, Indonesia memperoleh total 91 emas, 121 perak, dan 199 perunggu. Memang tidak sebanyak negara Asia lainnya, seperti Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Akan tetapi, berapapun jumlah medali yang diperoleh patut dibanggakan. Perjuangan para atlet Indonesia pun perlu diapresiasi agar ke depannya olahraga Indonesia dapat terus maju dan berkembang.
Berkat setiap tenaga yang dikeluarkan para atlet, olahraga Indonesia bisa menjadi seperti sekarang ini. Ayo, warnai penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang sebentar lagi akan dimulai! Jangan lupa kibarkan semangatmu dalam mendukung atlet-atlet Indonesia!