Buku-Buku yang Bikin Pikiranmu Terbuka tentang Isu Rasisme & Diskriminasi Sosial
Saat ini, isu rasisme kembali mencuat dan ramai diperbincangkan karena sebuah peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat.
Dipicu oleh perselisihan antara warga Afrika-Amerika bernama George Floyd dengan polisi, yang berakibat pada meninggalnya Floyd.
Kejadian ini memantik amarah dari warga Amerika dan juga dunia. Demonstrasi besar-besaran pun bermunculan di berbagai negara.
Tidak hanya di Amerika, di Indonesia sendiri diskriminasi ras dan sosial masih kerap terjadi. Agar wawasan dan kepekaanmu makin bertambah, cobalah baca buku-buku bertema rasisme dan diskriminasi sosial di bawah ini.
Menceritakan berbagai kisah tentang rasisme, dan orang-orang yang memertaruhkan hidup mereka demi keadilan di bawah hukum dan keadilan sosial.
Apa saja ya bukunya?
1. The Hate U Give - Angie Thomas
Menceritakan Starr Carter, yang merupakan seorang gadis remaja berkulit hitam, hidupnya berubah ketika ia menjadi satu-satunya saksi dari tragedi penembakan sahabatnya, Khalil, oleh seorang polisi. Padahal saat itu Khalil tidak bersenjata.
Segera saja, tewasnya Khalil jadi tajuk berita utama. Mereka menyebut pemuda itu preman, pengedar narkoba, bahkan anggota geng.
Demo besar-besaran memenuhi jalanan atas nama Khalil. Semua orang ingin tahu, apa yang sebetulnya terjadi saat Khalil terbunuh.
Satu-satunya yang bisa menjawab adalah Starr. Jika ia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi saat itu, bukan hanya bisa menghancurkan lingkungannya. Kemungkinan besar, itu bisa membuatnya terbunuh.
2. Dear Martin - Nic Stone
Justyce McAllister, merupakan murid unggulan, cerdas, dan berprestasi di sekolah. Namun, orang-orang tidak peduli; mereka hanya melihat warna kulit hitamnya dan berasumsi bahwa dia adalah calon kriminal yang cepat atau lambat akan mendekam di penjara.
Suatu hari, Justyce dan sahabatnya berkendara sambil menyetel musik keras-keras, mengganggu seorang polisi yang sedang tidak bertugas. Di tengah amarah dan teriakan, sang polisi menembak sahabat Justyce hingga tewas.
Semua jadi kacau. Justyce harus bersaksi di pengadilan, dan menjadi target perisakan media massa.
Sanggupkah Justyce bertahan dan memperjuangkan masa depannya di tengah prasangka yang terlanjur mengakar?
3. One Crazy Summer - Rita Williams-Garcia
Berlatar belakang pada tahun 1968, novel ini menceritakan kisah Delphine, Vonetta, dan Ferntiga yang bepergian untuk bertemu dengan ibu yang meninggalkan mereka.
Ketika mereka tiba, ternyata Cecile, ibu mereka, tidak seperti yang mereka duga. Sementara para gadis berharap untuk pergi liburan bersama keluarga, sang ibu malah mengirim mereka ke sebuah kamp sehari.
Tanpa diduga, ketiga saudara perempuan ini belajar banyak tentang keluarga, negara mereka, dan diri mereka sendiri selama satu musim panas yang benar-benar gila.
Baca juga: 8 Novel Thriller dengan Plot Twist Mengejutkan
4. The Underground Railroad - Colson Whitehead
Cora adalah seorang budak di perkebunan kapas di Randall, Georgia. Hidup sebagai budak rasanya bagai di neraka, bahkan lebih parah. Dia dikucilkan dan dilukai di antara sesamanya, para budak Afrika.
Ketika seorang budak bernama Caesar datang dan memberitahukan mengenai Jaringan Kereta Api Bawah Tanah, Cora pun mengambil risiko untuk kabur dari Perkebunan Randall.
Namun, keadaan tidak berjalan sesuai rencana. Dalam perjalanannya, mereka diburu. Para pemburu budak pun tak menyerah mengejar Cora.
Mau tak mau, dia harus terus berlari, demi kebebasannya. Akankah Cora merdeka?
5. To Kill a Mockingbird - Harper Lee
Novel klasik karya Harper Lee ini bercerita mengenai Atticus Finch, seorang pengacara kulit putih yang membela seorang kulit hitam, Tom Robinson yang dituduh memerkosa seorang gadis kulit putih.
Alur cerita di buku ini berasal dari sudut pandang seorang gadis kecil, Scout Finch, putrinya. Atticus memperoleh cibiran bahkan makian dari orang-orang yang dikenalnya karena ia dianggap melakukan pekerjaan yang hina dan sia-sia.
Apakah sang pengacara berhasil membela sang terdakwa tersebut?
6. Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer
Bumi Manusia merupakan buku yang sangat baik menjelaskan bagaimana diskriminasi terjadi pada bangsa kita saat zaman kolonial Hindia Belanda.
Kita akan mengetahui lika-liku kisah perjuangan Minke, baik itu perjuangannya lewat tulisan dan pikiran, serta kisah percintaannya dengan Annelies Mellema.
Juga kisah perjuangan seorang Nyai Ontosoroh, wanita pribumi yang berusaha memertahankan usahanya yang telah ia bangun dan rawat.
Pram dengan baik memadukan antara kisah perjuangan di era kolonial dengan kisah percintaan yang sakral. Seperti membaca buku sejarah, namun dengan roman sebagai bumbu pemanisnya.
Ketahui lanjutan kisah dari Minke dalam Tetralogi Buru, yaitu Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Baca juga: Dari Manga hingga Puisi Cinta, Ini 10 Buku Best Seller Mei 2020
Di antara enam buku di atas, buku mana yang menarik hatimu?
Apa yang sedang terjadi di dunia, bisa kita temui dan jelajahi melalui buku. Karena, buku yang bagus dapat memberikan wawasan, kenyamanan, atau pelarian yang menyenangkan.
Temukan koleksi buku lainnya yang dapat kamu baca, hanya di Gramedia.com dan Gramedia Digital untuk versi e-books-nya!
Photo header by Time Magazine
