Rekomendasi Buku Cerita Rakyat yang Bikin Netizen Nostalgia
Dalam sebuah unggahan TikTok dari akun @toystalgic, ada sesuatu yang menarik perhatian Admin. Di antara beberapa barang yang ditunjukkan oleh sang creator, ada buku-buku kecil dan tipis yang berisi cerita rakyat Indonesia. Sepertinya, ada beberapa Grameds yang pernah mengoleksi buku-buku kecil ini, deh. Ya, nggak?
@toystalgic Punya kenangan dengan benda-benda ini?
♬ Endless Love Autumn in My Heart - Efrydo Sihotang
Indonesia kaya akan cerita rakyat dari berbagai daerah. Sebut saja beberapa cerita terkenal, seperti Legenda Danau Toba dari Sumatera Utara, kisah Si Malin Kundang dari Sumatera Barat, dan cerita Si Sangkuriang dari Jawa Barat. Setiap daerah memiliki cerita rakyat masing-masing. Semua cerita rakyat memiliki satu kesamaan, yaitu pesan moral yang baik bagi para pembacanya.
Misalnya, dari cerita si Malin Kundang, pembaca ditanamkan untuk senantiasa berbakti kepada orang tua. Kemudian, kita juga bisa mengambil contoh dari cerita rakyat lain yang tak kalah terkenal, yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih, bahwa manusia tidak boleh licik dan serakah.
Pesan-pesan baik dalam cerita rakyat menjadikan kisah-kisah ini cocok dibaca oleh anak-anak. Selain mengajarkan moral, kebanyakan cerita rakyat juga memberikan wawasan mengenai budaya di suatu daerah.
Sambil bernostalgia, yuk simak rekomendasi cerita rakyat di bawah ini!
Rekomendasi Buku Cerita Rakyat
1. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Terompah Sultan Gajadean
Terompah Sultan Gajadean merupakan cerita rakyat yang berasal dari Maluku. Cerita ini berkisah tentang perseteruan Sultan Gajadean–seorang Sengaji atau pemimpin daerah di Kerajaan Ternate–dengan Sultan Jafar Nur–sultan Kerajaan Ternate pada saat itu. Sultan Gajadean kehilangan terompahnya yang indah dan berharga. Ia menduga bahwa terompah itu diambil oleh Sultan Jafar Nur, yang tak lain merupakan kakaknya sendiri. Karena merasa sakit hati, Sultan Gajadean kemudian memberikan pembalasan dengan mengirimkan upeti berupa sampah kepada Kerajaan Ternate. Merasa sakit hati dengan perlakuan adiknya tersebut, Sultan Jafar Nur pun melakukan pembalasan.
Cerita rakyat ini mengenalkan budaya Maluku kepada para pembacanya dengan narasi yang mudah diikuti. Selain itu, Terompah Sultan Gajadean juga memiliki pesan agar kita senantiasa bersikap hati-hati dan tidak gegabah dalam bersikap.
2. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Si Kelingking
Si Kelingking adalah cerita rakyat yang berasal dari Jambi. Tokoh Si Kelingking merupakan sosok pemuda dengan ukuran tubuh yang sangat kecil. Pada saat lahir, ia hanya berukuran sebesar kelingking! Namun, Si Kelingking sangat cerdas. Suatu hari, ketika desanya didatangi oleh Nenek Gergasi yang suka memakan orang, Si Kelingking tidak ikut kabur bersama orang tua dan penduduk desanya. Ia malah bersikeras tinggal untuk mengusir Nenek Gergasi. Dengan akal cerdasnya, ia berhasil mengusir monster itu dari desanya.
Kecerdasannya didengar oleh Raja. Tuan Putri pun mendengar kabar tersebut, dan ia merasa tertarik pada sosok Si Kelingking. Meskipun banyak dicerca oleh rakyat, Tuan Putri berkeras menerima pinangan Si Kelingking. Namun, ketika mereka sudah menikah, Si Kelingking kerap kali hilang di waktu malam tiba. Ke manakah ia selama ini? Siapakah sosok Si Kelingking sebenarnya?
3. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Legenda Ular N'Daung
Legenda Ular N'Daung adalah cerita rakyat dari Bengkulu. Dalam cerita ini, dikisahkan seorang bungsu dari tiga bersaudara nekat pergi ke puncak gunung yang dijaga seekor ular raksasa demi mendapatkan obat untuk ibunya. Sesampainya di sana, yang ia jumpai bukan ular yang buas. Ular tersebut justru memberikan obat untuk ibunya dengan baik hati, namun ada syarat yang harus dipenuhi Si Bungsu. Ia harus menjadi istri ular tersebut. Tanpa pikir panjang, Si Bungsu menerimanya.
Ternyata, ular n'daung yang selama ini ditakuti oleh warga memiliki rahasia sendiri. Ketika kedua kakak Si Bungsu mengetahui rahasia tersebut, mereka merasa iri pada Si Bungsu dan berniat mencelakakannya. Namun, apa yang mereka lakukan justru membawa keberuntungan dan berkah bagi Si Bungsu.
4. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Suwidak Loro
Suwidak Loro adalah seorang anak gadis yang tinggal bersama ibunya, Mbok Randa. Suwidak Loro merupakan gadis kecil yang tidak cantik, ia hanya memiliki dua gigi dan 60 helai rambut. Namun, ibunya tetap senantiasa menyanyikan lagu untuk memuji kejelitaan Suwidak Loro.
Meskipun sering diolok-olok, Suwidak Loro adalah gadis yang periang. Ia memiliki banyak teman. Hal tersebut membuat beberapa orang merasa iri padanya. Oleh karena itu, mereka berniat menjebak Suwidak Loro. Mereka melaporkan pada Raja, bahwa ada seorang gadis cantik yang tinggal bersama ibunya di desa mereka. Raja yang penasaran pun mengirim pengawalnya untuk memeriksa dan menjemput Suwidak Loro. Apa yang terjadi selanjutnya? Baca bukunya, yuk!😆
5. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: To Dilaling
To Dilaling merupakan cerita rakyat dari Sulawesi Barat yang menceritakan tentang seorang pangeran yang terbuang dari istananya karena kelaliman sang raja. Raja Balanipa ingin jadi raja selamanya, oleh karena itu ia begitu ketakutan memiliki anak laki-laki. Namun, sang pangeran yang terbuang ternyata memiliki jalan hidup yang tak terduga. Pada akhirnya, To Dilaling akan kembali berhadapan dengan sang ayahanda. Tentu saja dengan keadaan yang sama sekali tidak mereka harapkan.
6. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: La Sirimbone
Cerita rakyat La Sirimbone berasal dari Sulawesi Tenggara. Dalam cerita ini, dikisahkan La Sirimbone adalah anak laki-laki yang dibuang ibunya karena permintaan ayah tirinya. Meskipun bersedih, ibunya tak kuasa menolak permintaan suaminya tersebut. La Sirimbone tak punya pilihan selain menjalani nasibnya. Di dalam hutan, ia bertemu dengan seorang raksasa yang baik hati.
Ketabahan La Sirimbone membawa berkah. Dalam perjalanannya, ia menerima tiga benda pusaka, yang ia gunakan untuk melakukan kebaikan bagi orang lain. Suatu hari, La Sirimbone bertemu seorang gadis yang tengah bersedih karena ketujuh saudaranya dimakan naga. La Sirimbone pun memutuskan untuk membantu gadis itu untuk melawan naga yang jahat tersebut.
7. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Si Pitung
Si Pitung merupakan tokoh populer yang berasal dari DKI Jakarta. Dikisahkan, Si Pitung adalah pendekar yang sering membantu orang banyak dengan keahlian bela dirinya. Meskipun ia juga dikenal sebagai seorang pencuri, ia selalu membagikan semua yang ia punya pada rakyat di sekitarnya.
Suatu waktu, Si Pitung terang-terangan melawan seorang antek Belanda bernama Babah Liem. Hal ini tentu memicu murka Belanda, yang kemudian berusaha untuk menjebak Si Pitung dengan berbagai cara. Akankah Si Pitung berhasil selamat dari jebakan-jebakan tersebut?
8. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Asal Usul Nama Irian
Sebelum bernama Papua, pulau paling Timur di Indonesia ini bernama Irian. Cerita rakyat ini mengisahkan asal usul nama Irian yang berawal dari seorang pemuda bernama Mananamakrdi. Diusir dari desanya karena kulitnya yang penuh kudis menjadikan Mananamakrdi terpaksa mencari tempat tinggal baru. Di suatu pulau yang ia jadikan tempat bermukim, ia bertemu dengan Sampan, si bintang pagi.
Pertemuannya dengan Sampan mengubah hidup Mananamakrdi. Ia mendapatkan istri yang baik dan dapat mengobati kudisnya, serta memiliki seorang anak yang ceria dan cerdas. Namun, Mananamakrdi terus-terusan mendapatkan penolakan dari warga di sekitarnya. Apa yang terjadi kemudian? Baca bukunya, yuk!
9. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Legenda Danau Lipan
Legenda Danau Lipan merupakan cerita rakyat yang berasal dari Kalimantan Timur. Dikisahkan semuanya bermula dari pinangan seorang Raja Tiongkok kepada Ratu Aji Bidara Putih. Sebelum mengambil keputusan, Ratu Aji Bidara Putih mengirimkan pengawalnya untuk memata-matai Raja Tiongkok tersebut. Namun, sang pengawal mendengar sesuatu yang membuatnya salah paham terhadap Sang Raja.
Pinangan tersebut ditolak oleh Ratu Aji Bidara Putih atas laporan sang pengawal. Malangnya, Raja Tiongkok merasa tersinggung oleh penolakan tersebut. Dalam murkanya, ia mengirimkan pasukan untuk menyerang kerajaan. Apa yang kemudian terjadi? Temukan jawabannya di buku ini, ya!
10. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Buaya Perompak
Di sebuah sungai di Lampung, tersebutlah seekor buaya ganas yang sering memangsa orang. Banyak orang yang sudah menjadi korban dari keganasan buaya tersebut. Suatu hari, seorang gadis bernama Aminah dikabarkan hilang di sungai tersebut. Namun, jika ia sudah tiada, tak ada jasad yang ditemukan. Akhirnya, orang-orang menduga bahwa Aminah diculik oleh sang buaya.
Buaya tersebut ternyata mengurung Aminah dalam sebuah gua yang penuh dengan barang-barang mewah dan berharga. Ia meminta Aminah untuk tinggal bersamanya di gua tersebut, dan berjanji akan memberikan Aminah apa pun yang Aminah minta. Namun, Aminah begitu ketakutan pada sang buaya. Siapakah buaya tersebut sebenarnya? Berhasilkah Aminah kabur dari gua tempat ia disekap? Cari tahu kelanjutan ceritanya, yuk!
Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi adalah seri buku anak yang mengisahkan cerita rakyat dari setiap provinsi di Indonesia. Dalam serial ini, setiap cerita ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Di dalamnya, kamu juga akan menemukan ilustrasi cantik yang membuat kamu tidak bosan ketika membaca. Buku ini juga cocok dijadikan dongeng sebelum tidur untuk si kecil. Selain meningkatkan minat membaca, buku ini juga memberikan wawasan terhadap budaya Indonesia.
Kamu bisa mendapatkan judul lain dari seri ini hanya di Gramedia.com. Yuk, borong sekarang juga!🛒 Jangan lupa cek promo yang ada dengan mengeklik banner di bawah ini, ya!⤵️