Rekomendasi Buku Fiksi Islami untuk Menyambut Bulan Ramadan
Hai, Grameds! Tidak terasa bulan puasa sudah di hadapan kita lagi. 😇
Ramadan Kareem!🕌✨
Sebagai bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, Ramadan memberikan kita banyak kesempatan untuk menggali pahala sebanyak mungkin, bahkan dari sela-sela waktu yang kita isi di waktu berpuasa.🥺💕
Nah, selama berpuasa, banyak di antara kita yang menghabiskan waktu dengan membaca dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam, bukan hanya lewat buku non-fiksi tetapi juga lewat buku fiksi! ✨
Oleh karena itu, hari ini Gramin mau memberikan rekomendasi buku fiksi Islami yang dapat membantu kita memperdalam pemahaman tentang agama Islam dan memperkaya pengalaman spiritual kita selama bulan suci ini. Penasaran apa saja deretan fiksi islami yang bisa kamu baca? Simak terus sampai selesai, ya!🥳
Rekomendasi Buku Fiksi Islami untuk Menyambut Bulan Ramadan
1. Siniar Semut Kecil
“Gue, kan, masih muda, ngapain tobat?”
Sebelum kecelakaan, Malka berkeyakinan bahwa Tuhan Maha Pengasih pasti akan menggugurkan dosa-dosanya sewaktu remaja, karena dia bertekad menjadi saleh setelah tua saja. Sayangnya, dia lupa bahwa tua tidak pernah menjadi milik semua orang. Di antara hidup dan mati setelah kecelakaan nahas itu, Malka bermimpi berulang kali orangtuanya masuk surga, tetapi diseret lagi ke neraka karena dianggap tidak becus mengurus anak sendiri.
Dia pun bertekad berubah seratus delapan puluh derajat demi mencegah mimpi tersebut menjadi nyata. Namun, Malka tidak tahu bahwa masa lalu yang buruk tidak akan pernah hilang meski telah ditinggalkan. Ia mengakar, menguat, siap meledak pada waktu yang tak tertebak. Ketika ia benar-benar meledak lewat sebuah siniar berjudul Sinar Semut Kecil yang disiarkan di sekolah barunya, apakah Malka sanggup menahan imbasnya atau malah hancur bersamanya?
2. Mana Hijrah?!
Mana membuat geger orang sekantor karena muncul dengan mengenakan hijab!
Mana? Hijrah? Yang benar saja! Athfar dan Deandra juga terkejut karena tidak pernah membayangkan seorang Mana berpenampilan menutup aurat. Mereka sangat mengenal sahabatnya yang satu ini, yang menginjak lantai musala kantor pun sepertinya nggak pernah. Kali ini, penampilannya syari sehingga membuat keduanya bertanya-tanya, kejadian apa yang menimpa Mana akhir-akhir ini? Padahal, sudah cukup lama Mana menyimpan rapat keinginannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dia sangat mengharapkan kesembuhan sang ayah yang tengah sakit keras, kemudian memulai semua perjalanan hijrahnya dengan menutup aurat. Namun, cobaan demi cobaan muncul menciptakan goncangan kecil, syukurnya Mana masih istikamah. Hingga kondisi ayahnya yang bertolak belakang dengan semua doanya telah menjadi titik balik Mana mempertanyakan keyakinannya. Apakah keputusannya untuk berhijrah ada artinya?
3. Seribu Wajah Ayah
Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkejar-kejaran dengan waktu untuk kembali memunguti potongan masa lalu.
Beragam ekspresi wajah ayahmu seketika hadir membayang: bahagia, sedih, bangga, marah, murung, kecewa, dan aneka ekspresi lain yang kamu terlalu lugu untuk mendefinisikannya. Meskipun begitu, kamu yakin betul, masih banyak wajah yang ia sembunyikan di hadapanmu.
Juga, yang tak benar-benar kamu perhatikan karena kamu terlalu asyik dan sibuk dengan duniamu. Ada sesal di sana, tentang ketulusan yang kamu campakkan. Tentang rindu yang dibawa pergi. Tentang budi yang tak sempat—dan memang tak akan pernah—terbalas. Seribu wajah ayah sekalipun yang kamu kenang dan ratapi malam ini, tak ‘kan pernah mengembalikannya.
Buku Seribu Wajah Ayah mengajak pembaca untuk merefleksikan kasih orang tua kepada anaknya. Di balik kasih orang tua, terdapat pengorbanan yang dilakukan orang tua agar dapat memberikan kehidupan yang bahagia bagi anak-anak. Selain merefleksikan, buku ini juga mengajak pembaca untuk bersyukur atas orang-orang tersayang yang Tuhan hadirkan di dalam hidup kita.
4. Kita Terlalu Muda untuk Jatuh Cinta
Saat SMP, Azna pernah menyaksikan temannya melahirkan di dalam kelas. Kejadian tersebut meninggalkan sedikit trauma, membuat dia mulai mengasingkan diri dari makhluk berjenis laki-laki. Bahkan, di semester awal SMA bersama dua sahabatnya, dia mengajukan ekskul Anti Pacaran pada pihak sekolah guna mencegah kejadian yang pernah menimpa temannya terulang.
Seperti melempar bumerang yang kemudian berbalik arah. Ide anti pacaran itu menjadi abu-abu ketika Farah, salah satu sahabat yang juga penggagas ekskul tersebut, mulai berhubungan kembali dengan laki-laki yang pernah dekat dengannya saat SMP.
Lalu, debar-debar yang kerap dirasakan Azna setiap kali melihat Reksa, si ketua kelas, latihan panahan di sekolah semakin membesar meskipun selama ini terus dia tekan. Mendapati kenyataan bahwa dirinya sendiri merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis, bisakah Azna tetap pada prinsipnya untuk tidak pacaran?
Pertemuan Adam dan Zayneb di bandara ternyata sudah digariskan oleh takdir. Sejak melihat gadis manis berjilbab biru yang menenteng jurnal dengan judul yang persis sama dengannya, Adam tak mampu melepaskan gadis itu dari ingatannya. Kejutan yang menyenangkan terjadi ketika ternyata mereka bertemu lagi dalam acara pertemuan guru di sekolah yang dikepalai oleh ayahnya Adam! Memang jodoh itu nggak ke mana, ya, Grameds?👀
Selain dapat menikmati 'halal romance'-nya Adam dan Zayneb dalam buku Love from A to Z, kamu juga dapat mempelajari bagaimana umat muslim di luar negeri harus menghadapi beragam isu yang menerpa mereka, terutama rasisme. Namun, kamu juga dapat merasakan kehangatan dan kekeluargaan mereka yang menjadi minoritas ketika menghadapi beragama cara keagamaan. Bisa baper-baperan sekaligus belajar banyak, paket lengkap!🎁
Nah, itu dia beberapa rekomendasi buku fiksi Islami yang dapat Anda baca untuk menyambut bulan Ramadan! Pastinya buku-buku tersebut dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru tentang agama Islam, serta memberikan semangat untuk memperdalam pemahaman tentang agama yang kita anut.
Selamat membaca, dan semoga kita semua bisa meraih keberkahan dan keberlimpahan di bulan suci ini. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan segala ibadah.
Jangan lupa, dapatkan buku-buku yang ingin kamu baca di bulan Ramadan ini dengan menggunakan promo terbaik dari Gramedia.com! Kamu dapat mengeklik banner di bawah ini untuk dapatkan promonya ya, Grameds!⤵️🛒
Kamu juga bisa menyimak rekomendasi buku fiksi islami dalam video berikut, ya, Grameds!📺🌟