Selain Filosofi Teras, 8 Buku Henry Manampiring Ini Harus Kamu Baca!
Bersikap baik kepada orang lain adalah pilihan dan di bawah kendali saya, tetapi "respons orang lain" tidak di bawah kendali saya, dan betapa bodohnya jika saya mengharapkan orang lain "harus" memberi respons yang sesuai. Saya sudah bahagia bahwa saya telah bertindah mempedulikan orang lain. Tidak lebih dari itu.
– Filosofi Teras karya Henry Manampiring
Henry Manampiring, seorang penulis yang dikenal karena gaya tulisannya yang ringan tetapi sarat akan makna, berhasil mencuri perhatian pembaca Indonesia melalui buku Filosofi Teras. Buku yang mengangkat konsep stoisisme ini membuka wawasan sekaligus menginspirasi banyak orang untuk menjalani hidup dengan lebih bijak. Coba, Grameds, angkat tangan dulu yang sudah baca bukunya!
Namun, Filosofi Teras hanyalah satu dari sekian banyak karya luar biasa Henry Manampiring. Penulis ini memiliki katalog buku yang beragam, menawarkan sudut pandang baru tentang kehidupan, budaya populer, hingga tips praktis yang relevan untuk generasi muda. Buku-buku lainnya juga banyak yang disukai para pembacanya dan lagi-lagi selalu memberikan insight baru.
Kalau kamu suka banget dengan buku Filosofi Teras, sini, jangan lewatkan delapan buku lainnya dari Henry Manampiring yang tidak kalah menarik dan inspiratif! Tapi sebelum itu, kita lihat dulu profil dari Henry Manampiring, yuk!
Sekilas Tentang Henry Manampiring
Henry Manampiring atau yang sering dipanggil Om Piring adalah seorang penulis buku dan juga blogger asal Indonesia. Pria berzodiak Leo ini tumbuh menjadi seorang pecinta buku sejak ia masih kecil. Henry adalah lulusan Universitas Padjajaran dan memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada tahun 1997 dan Master of Business Administrator dari Melbourne Business School di Australia pada tahun 2005. Ia menggunakan bekal pendidikannya untuk berkecimpung di dunia pemasaran selama 25 tahun.
Sebelum berkecimpung di dunia kepenulisan, ia lebih dulu menekuni dunia marketing dan public speaking dengan menjadi seorang praktisi marketing dan komunikasi merek. Bisa dibilang karier Henry sangat bertolak belakang dengan latar belakang pendidikan yang ia kantongi. Henry malah berkarier di bidang advertising dan juga Public Relations.
Di samping itu, ia aktif menulis untuk buku sejak tahun 2012. Tahun 2017, ia datang ke psikiater dan didiagnosis major depressive disorder (gangguan depresi berat) dengan mengalami gejala gelisah, cemas, dan tidak semangat. Karena latar belakang itu, terciptalah buku Filosofi Teras yang dia gunakan sebagai semacam pengobatan terapeutik sekaligus menghilangkan stigma bahwa datang ke psikiater diidentikkan dengan kata ‘gila’.
Tahun 2019, ia berhasil mendapat penghargaan dari buku tersebut dalam sebuah ajang yang diselenggarakan oleh IKAPI dan pada tahun yang sama, sebagai seorang influencer ia mendapat penghargaan dari Kemdikbud. Ia juga pernah terlibat sebagai salah satu pemain film Siksa Kubur (2024) yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Sampai saat ini, ada 7 buku Henry Manampiring yang bisa kamu temukan di Gramedia terdekat, tentunya kebanyakan berisi tentang pelajaran hidup, pengembangan diri, motivasi dan self-help, juga beberapa buku yang terkait dengan latar belakang pendidikannya, seperti marketing, komunikasi, dan keterampilan sosial. Dan sebentar lagi, ada 2 buku baru Henry yang akan terbit! Mau tahu seperti apa? Baca artikel ini sampai habis untuk melihat informasinya!
Filosofi Teras, Buku Mega Best Seller tentang Filsafat Yunani-Romawi Kuno
Siapa, sih, yang gak kenal dengan buku mega best seller satu ini?
Filosofi Teras adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turun nya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan Generasi Milenial dan Gen-Z masa kini. Hebatnya, buku ini sudah bertengger di Top 10 Buku Terlaris Gramedia selama 5 tahun! (2019-2024).
Buku yang pertama kali diterbitkan pada 2018 ini mengajarkan kita tentang pengendalian emosi negatif yang ada dalam diri kita. Selain menjadi mega best seller, Buku Filosofi Teras memenangkan Book of the Year di Indonesia International Book Fair pada 2019. Buku ini juga meraih rating yang bagus, yaitu 4,5 di Goodreads dari 8,250 orang dan mendapat review yang baik dari para pembacanya. Para pembaca buku ini mengaku mendapat bantuan melalui perspektif filsafat yang dibagikan oleh Henry.
Filosofi Teras memiliki tebal sebanyak 344 halaman. Buku ini mudah dipahami dengan ilustrasi tokoh filsafat, serta kata-kata bijak yang menambah daya tarik dalam membaca. Buku karangan Henry Manampiring ini sangat cocok dibaca untuk para generasi milenial, dan Gen Z dalam menghadapi ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, serta hal negatif lainnya.
Awal mula kehadiran buku ini tidak lain dari latar belakang kondisi sang penulis yang didiagnosis major depressive disorder. Hingga akhirnya ia menemukan buku tentang penerapan filsafat stoa dalam hidup. Stoa sendiri identikdengan kesederhanaan, dan menerima keadaan yang tidak bisa dikendalikan. Namun, stoicism bukan berarti pasrah dan tidak peduli sama sekali. Filsafat ini mengajarkan kita untuk memiliki prinsip indifferent.
Rekomendasi Buku Henry Manampiring Lainnya
1. The Alpha Girl's Guide
Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka? The Alpha Girl's Guide akan membahas tip-tipnya! Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial.
Dalam hidup, seringkali kita dihadapkan dengan pertanyaan dan tantangan menyangkut pertemanan, asmara, pendidikan, sampai karier. Jika keseharian bagaikan sebuah pertandingan olahraga, kita semua memerlukan “buku taktik” untuk bisa menaklukkannya. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-blakan menohok, buku ini akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan bebas galau!
The Alpha Girl's Guide juga berisi wawancara inspiratif dengan dua Alpha Female Indonesia dari dua generasi: Najwa Shihab dan Alanda Kariza.
2. The Compass
Memperkenalkan Arete, filosofi Yunani kuno yang berusia lebih dari 2.000 tahun tetapi relevan sepanjang waktu. Kebijaksanaan, keberanian, keugaharian, dan keadilan–ini semua adalah Arete atau Keutamaan yang bisa memandu kehidupan kita sehari-hari, layaknya sebuah kompas kehidupan. Henry Manampiring menjelaskannya dengan gayanya yang khas: mudah dicerna, penuh contoh praktis, dan dibumbui humor.
The Compass dilengkapi ilustrasi bergaya retro karya seniman Ajon dari Bantul, Jawa Tengah, memberikan sentuhan visual yang segar. Disertai juga dengan wawancara inspiratif dengan Sabda PS (CEO dan co-founder Zenius), Vikra Ijas (co-founder Kitabisa.com), Saykoji (rapper), Mang Adi (aktivis literasi), dan lain-lain.
3. Belajar Marketing, Belajar Hidup
Belajar Marketing, Belajar Hidup (mungkin) adalah yang pertama menggabungkan topik Marketing dan pengembangan diri dalam satu buku yang mudah dibaca oleh semua orang. Konsep-konsep fundamental seperti Positioning, Reach, 4P, konsep mutakhir seperti mental availability dan distinction, sampai mitos-mitos Kesetiaan Pelanggan dan Brand Purpose, semua dibahas dalam bahasa sederhana dan humoris, dengan contoh-contoh penerapan yang mudah dimengerti, tidak hanya oleh brand, tetapi juga dalam kehidupan kita sehari-hari.
Buku ini cocok untuk pelajar, mahasiswa/i, profesional muda yang tertarik pada dunia Marketing, praktisi Marketing yang sudah berpengalaman tapi dan ingin me-refresh pengetahuannya, dan siapa pun yang ingin hidup lebih mengembangkan diri menjadi pribadi yang efektif.
4. 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget
“Tidak semua orang bisa menjadi manusia yang berguna, tetapi semua orang harusnya bisa menjadi manusia yang tidak menyebalkan.”
Dengan keyakinan ini, maka 7 Kebiasaan Orang-Orang yang Sangat Menyebalkan (7 Habits of Highly Annoying People) ditulis. Berdasarkan temuan Survei Menyebalkan Nasional dengan lebih dari 1,000 responden, penulis memaparkan perilaku-perilaku menyebalkan yang sering kita temui sehari-sehari, atau kita lakukan tanpa kita sadari.
Pembaca akan mengetahui apa saja perilaku yang dianggap menyebalkan di sekolah, tempat kerja, jalan raya, tempat umum, acara keluarga, saat pacaran, bahkan di social media. Buku ini dihias dengan ilustrasi kocak dari Utama Prastha, seorang ilustrator dengan pengalaman internasional. Marilah menjadi manusia yang tidak menyebalkan!
5. Cinta (Tidak Harus) Mati
Apa persamaan antara bendera Malaysia, anjing yang melahirkan kucing, Long Distance Relationship, dan petugas menara Air Traffic Control? Tidak ada yang luput dari penulis buku ini.
Cinta (Tidak Harus) Mati adalah sekumpulan refleksi Henry Manampiring atas berbagai fenomena sehari-hari. Komentar kritis, usil, bahkan menyebalkan, ia berikan pada berbagai topik. Mulai dari soal kejombloan, percintaan, Twitter, sampai masalah sosial budaya lain. Buku ini mengajak kita untuk tersenyum, gemas, dan memiliki perspektif segar atas persoalan sehari-hari kehidupan kita.
6. Hitam 2045
Menjelang tahun 2045, Republik Indonesia telah menjadi negara terkuat kedua di Asia Pasifik sesudah Cina, secara ekonomi dan militer. Seluruh Papua, Timor Timur, dan hampir seluruh Kalimantan menjadi wilayah NKRI. Korupsi sudah hampir musnah. Sains dan teknologi Indonesia memukau dunia. Stabilitas dan rasa aman memenuhi seluruh penjuru negeri. Warga negara dibagi menjadi tiga golongan. Perunggu adalah rakyat jelata. Perak adalah para Pilar Pancasila, mereka yang mengelola dan menjaga negara. Emas adalah pimpinan tertinggi negara.
Agni adalah remaja bergenetik unggul, bagian dari Pilar Muda, program pembibitan Golongan Perak sejak masih berusia 7 tahun. Bersama sahabat-sahabatnya dari program yang sama, Bimo si pelawak dan Christine si ilmuwan, Agni menantikan kelulusannya menjadi Pilar Pancasila di Hari Peringatan 100 Tahun Indonesia Merdeka. Sebuah serangan teroris di wilayah NKRI eks Malaysia menjadi awal mimpi buruk Agni. Bersamaan dengan munculnya sosok Enisa, seorang gadis Perak yang cantik dan tangguh dengan agenda misterius. Agni harus menghadapi tragedi masa lalunya, yang bisa mengancam masa depannya yang cerah. Dan mungkin, bahkan fondasi Republik ini sendiri.
7. 50 to 20: Pesan dari Paruh Perjalanan
Apa yang didapatkan dari 50 tahun menjalani hidup? Banyak kegagalan, kesulitan, tapi juga pelajaran, yang membuka perspektif hidup yang berbeda dari saat seseorang masih berusia 20 tahun. Bagaimana jika seseorang yang sudah menempuh paruh perjalanan bisa mengirimkan pesan kepada dirinya sendiri yang baru mengawali langkah?
Buku ini adalah buku paling personal dari Henry Manampiring. Jelang usianya yang ke-50, Penulis merefleksikan makna hidup, karir, pernikahan, anak, keberuntungan, dan banyak lagi. Kesalahan, pelajaran, dan harapan ditulisnya sebagai pesan kepada dirinya sendiri yang berusia 20 tahun di masa lampau. Mungkin, pesan-pesan itu juga relevan untuk pembaca, apapun latar belakangnya.
50 to 20: Pesan dari Paruh Perjalanan juga kali pertama penulis mengilustrasi sendiri bukunya. Buku ini adalah buku terbaru Henry, juga memiliki ‘saudara kembar’ yang terbit bersamaan, SAJAKSEL: Kumpulan Sajak Urban, Korporat, dan Start-Up yang merupakan kumpulan sajak pertama penulis.
8. SAJAKSEL: Kumpulan Sajak Urban, Korporat, dan Start Up
Jaksel atau Jakarta Selatan bisa merujuk ke sebuah wilayah kota madya, bagian dari kota besar berkrisis identitas Jakarta. Namun, Jakarta Selatan juga representasi. Representasi ambisi karier, romansa urban, keserakahan, lomba panjat sosial, pernikahan palsu, dan gaya hidup tak terkekang.
SAJAKSEL: Kumpulan Sajak Urban, Korporat, dan Start-Up merupakan kumpulan sajak pertama dari Henry Manampiring. Di buku ini Penulis mengeksplorasi cara berekspresi yang baru, keluar dari zona nyaman tulisan-tulisannya selama ini. Dalam sajak, Penulis menemukan tempat mengungkapkan sisi melankolis, romantis, sarkastis, sampai sinis–tentang kehidupan urban, korporat, dan start-up yang telah menjadi bagian hidupnya.
Karena 50 to 20 dan SAJAKSEL adalah sepasang 'saudara kembar' buku terbaru Henry Manampiring yang akan terbit bersama, kamu bisa membeli bundling keduanya supaya lebih hemat, Grameds! Klik gambar di bawah ini untuk melihat informasinya dan dapatkan kisah-kisah memoar pribadi dari Henry Manampiring!
Pre-Order 2 Buku Terbaru Henry Manampiring
Henry Manampiring menerbitkan buku baru, Grameds! Mana, nih, penggemar buku-bukunya Om Piring? Gak tanggung-tanggung, kali ini bukan hanya satu buku, melainkan dua buku dengan cover yang cantik dan isi yang dijamin bermanfaat untuk kehidupan kamu! Karena dua buku ini merupakan karya yang paling personal bagi Henry Manampiring. Yuk, pre-order sekarang! 🤗
Dapatkan hadiah spesial untuk setiap pembelian Bundling Buku Pre-Order 50 to 20 dan SAJAKSEL! Kamu bisa memilih paket 50 to 20, paket SAJAKSEL, atau paket bundling dua-duanya! Berbagai hadiah menarik akan kamu dapatkan, termasuk tanda tangan, bookmark marriage license, dan bookmark cupid. Periode promo akan selesai pada 15 Desember 2024, lho! Selengkapnya, Grameds bisa temukan di banner di atas, ya!
Ikuti terus berbagai promo menarik dan penawaran spesial berisi diskon, hadiah, dan berbagai bonus lainnya di Gramedia.com! Memasuki akhir tahun, Gramedia bakal kasih diskon besar-besaran! Yuk, serbu berbagai promo spesial dari Gramedia agar pengalaman belanja kamu lebih menyenangkan dan gak perlu mahal! 😉
Header: Instagram @hmanampiring
Penulis: Btari Najwa Naila