Rekomendasi Buku Self Improvement Korea yang Super Populer
Perasaan yang tidak baik-baik saja memang terkadang muncul secara tiba-tiba. Orang-orang di sekeliling kita pun mungkin tidak bisa merasakan hal yang sama, bahkan tidak mampu memahami apa yang benar-benar kita rasakan. Memang nyatanya, kita tidak pernah bisa memaksa orang lain untuk selalu memahami perasaan kita.
Lewat buku, kamu bisa mendapatkan teman dan serasa diperhatikan. Buku ini juga mampu untuk meningkatkan kesehatan mental, mempertajam kemampuan diri, dan juga belajar menemukan cara pandang yang baru. Hal ini bisa kamu temukan dalam buku yang memiliki topik pengembangan diri, yang mampu membuat kita berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Maka dari itu, sekarang Admin akan rekomendasikan 10 buku pengembangan diri populer yang datang dari negeri Gingseng dan pencetus Korean Wave. Buku-buku ini akan membantumu untuk belajar evaluasi diri dan mendapatkan berbagai manfaat serta dukungan yang super memotivasi diri sendiri.
10 Rekomendasi Buku Self Improvement Populer dari Korea Selatan
1. Things Left Behind - Kim Sae Byoul
Buku self improvement populer Korea yang pertama ini datang pada buku yang berhasil menginspirasi drakor Move to Heaven. Buku ini diceritakan langsung oleh seorang pengurus barang-barang peninggalan orang yang telah meninggal dunia. Buku ini membuat kita sadar akan hal-hal penting yang selama ini telah terabaikan.
Menariknya buku ini juga mengungkap beragam kisah nyata, seperti sebab akibat dan alasan utama dibalik kematian seseorang. Things Left Behind menggabungkan pengalaman pribadi yang akan membuat pembaca menangis terharu, sekaligus menyadarkan diri betapa berharganya arti kehidupan dan keluarga.
Baca juga: Things Left Behind, Buku Self Improvement yang Mengilhami Drakor Move to Heaven
2. Nyaman Tanpa Beban - Kim Suhyun
Hubungan yang dijalani oleh antar manusia selalu membutuhkan keseimbangan. Namun terkadang, sebuah hubungan yang dianggap sempurna ternyata tidak dianggap sama oleh pasangannya dan berujung renggang dan saling menyembunyikan perasaan.
Perasaan yang dianggap wajar dan biasa saja ada kalanya dianggap tidak sopan oleh orang lain. Oleh karena itu, hal inilah yang membuat rasa percaya diri semakin terkikis.
Buku ini akan mengajarkanmu untuk menjadi lebih fleksibel saat menjalani hubungan, baik dengan pasangan, keluarga, teman dan orang-orang di sekitar kita untuk selalu hidup apa adanya, tanpa perlu takut mendengar ucapan mereka.
3. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah - Geulbaewoo
Hidup memiliki banyak sekali rintangan, namun porsi hidup setiap manusia jelas berbeda-beda. Walaupun terkadang terasa melelahkan dan menyebalkan, setidaknya awali hari dengan senyuman dan selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam menjalani setiap rintangan di hidup ini.
Buku ini dikhususkan bagi kamu yang sedang lelah untuk segera istirahat dan menemukan beberapa hal yang kamu sukai. Buku ini memiliki berbagai kalimat menarik yang akan membantu kamu memiliki pandangan yang lebih luas terhadap dirimu sendiri.
4. Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? - Kim Sang Hyun
Hidup selalu memiliki berbagai macam persoalan yang tidak akan ada habisnya. Semakin panjang hari-hari yang dijalani, maka semakin banyak masalah pula yang harus dihadapi. Hal ini membuat Kim Sang Hyun bertanya, siapakah seseorang yang datang ke pemakamannya saat ia telah meninggal dunia nanti?
Catatan kecil sang penulis yang selalu berusaha untuk hidup sedikit lebih baik, sedikit lebih bahagia, dan sedikit lebih sejahtera ini, ditulis dengan gaya bahasa yang menenangkan dan menghangatkan.
Kim Sang Hyun berhasil memberikan hiburan dan kekuatan bagi pembaca untuk terus tumbuh dan berusaha dalam menjalani hidup, meraih mimpi, dan mengatasi kecewa serta berbagai perkara hidup sehari-hari yang tidak akan pernah berhenti.
5. I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki - Baek Se Hee
Setiap manusia pasti pernah dilanda masalah yang sering kali datang tanpa henti, hingga membuat kewalahan dan kelimpungan untuk mencari solusinya. Namun, ada pula yang memilih untuk mengakhiri hidupnya demi mengakhiri masalah...
Buku ini ditulis sendiri berdasarkan pengalaman penulis yang mengalami gangguan kesehatan mental, yang bahkan ingin mengakhiri hidupnya, namun ia masih mau makan Tteokpokki, salah satu makanan dari kue beras khas Korea Selatan.
Buku ini hadir menjadi solusi, menjadi semangat agar kita semua tidak menyerah. Masalah akan selalu datang sampai kapanpun, maka manusia tidak boleh lari dari kenyataan, tapi harus berani menghadapinya demi hidup yang lebih cerah di masa depan.
Buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki dan I Want To Die But I Want To Eat 2 merupakan esai yang berisi pertanyaan, penilaian, saran, nasihat dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bisa menerima dan mencintai diri sendiri.
Buku self improvement ini disambut baik oleh setiap kalangan, yang akan memberikan uluran tangan dan pelukan hangat bagi pembacanya, agar bisa terus hidup dan bertahan ditengah kerasnya dunia.
6. Bukannya Aku Nggak Mau Menikah - Lee Joo Yoon
Buku ini ditulis dengan gaya bahasa mudah dipahami, kata-katanya lugas dan apa adanya, sehingga menjadikan tamparan keras atau sindiran yang membuat kita serasa sedang bercermin.
Buku ini merupakan kisah keseharian penulisnya, Lee Joon Yoon, yang mulai dipenuhi dengan desakan orang tua agar segera menikah. Meskipun dengan bahasa yang nyeleneh, buku ini berisi teori cocoklogi pertanyaan kerabat yang hobi bertanya kapan menikah, hingga penjelasan ilmiah tentang tempramen seseorang yang seringkali dikaitkan dengan status belum menikah.
Bagi kamu yang seringkali ditanyai "kapan menikah?", buku ini mampu membuat kamu kembali tertawa dan mendapatkan kekuatan hangat untuk menangkal setiap desakan yang ada.
7. Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah - Kwon Rabin
Rumah merupakan tempat di mana kita bisa nyaman. Namun, tidak selamanya rumah itu cocok dan nyaman bagi kita. Saat tumbuh dewasa, kita akan terus mencari kenyamanan dan arti rumah dalam hidup kita, seperti siput yang hidup dengan rumah di punggungnya untuk mempertahankan dirinya.
Buku ini berisi esai yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Kwon Rabin. Di sini, ia berusaha keras untuk memberikan rumah ternyaman bagi pembacanya agar bisa saling berbagi kesulitan ketika hidup kita mulai diterjang kerasnya kenyataan saat beranjak dewasa.
8. The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim
Buku terlaris ini memberikan kebijaksanaan spiritual tentang pentingnya melambat di dunia nyata yang serba cepat. Bahwasannya tidak apa-apa sedikit lebih lambat untuk tumbuh, dan tidak apa-apa sesekali terlambat akan sebuah impian, karena nyatanya setiap orang pasti memiliki waktu dan garis takdirnya masing-masing.
Haemin Sunim memberikan petunjuk jalan menuju kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari, seperti hubungan, cinta, dan kerohanian. Adapan buku ini juga menyadarkan bahwa menjalin hubungan lebih dalam dengan orang lain, berbelas kasih, dan memaafkan diri sendiri sangat penting untuk dilakukan. Dibandingkan terus mengikuti arus dunia yang berubah begitu cepat, coba lah untuk beristirahat sejenak yang akan membuat hidup kita lebih damai dan tentram.
9. Love for Imperfect Things - Haemin Sunim
Masih dari Haemin Sunim, buku ini memberikan kenyamanan batin, dorongan semangat, dan kebijaksanaan agar bisa belajar mencintai dan menerima diri sendiri ditengah dunia yang selalu menuntut kesempurnaan kita.
Dalam hidup tidak ada yang benar-benar sempurna, namun setiap orang selalu layak untuk dicintai. Ketika kita memperlakukan diri sendiri dengan penuh kasih sayang, empati, dan mampu memaafkan diri sendiri, maka kita juga belajar memperlakukan orang lain dengan cara yang sama.
10. How to Respect Myself - Yoon Hong Gyun
Buku ini memiliki 24 cara untuk meningkatkan kepercayaan diri yang terbagi menjadi tujuh bagian metode pelatihan harga diri secara mandiri, ala dokter kejiwaan profesional, dr. Yoon Hong Gyun.
Dalam tujuh bagian utamanya, selain penjelasan dan tata cara penanganan mandiri menghargai diri sendiri, adapula tips dan trik menangani perasaan rendah diri, membenci diri sendiri, depresi, dan kecemasan.
Buku ini akan membuat pembaca menemukan perspektif baru dan arti hidup yang sebenarnya, mulai mencintai diri sendiri, dan memutuskan segala hal tanpa terpengaruh desakan buruk lingkungan.
Baca juga: 10 Buku Self Improvement Best Seller Tahun 2021
Segera koleksi semua buku-buku self improvement populer dari Korea Selatan ini yang bisa membuatmu merasa jauh lebih baik dan belajar mencintai diri sendiri! 🤗🌻💛
Grameds, jangan sampai ketinggalan untuk ikuti semua diskon spesial yang ada di Gramedia.com juga ya. Yuk, cek semua promo menarik yang sedang berlangsung di bawah ini!
Belanja di Gramedia.com sekarang bisa diambil sendiri dari beberapa toko Gramedia terdekat rumahmu, lho! Belanja jadi makin asyik dan tanpa ribet. Jangan lupa untuk pilih toko saat kamu mau masukkan barang ke keranjang, ya! 😉
Sumber foto header: freepik.com