Rekomendasi Buku tentang Kesehatan Mental, Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023!
Grameds, kamu tahu nggak tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day?
Yap, sejak tahun 1992, Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) menentukan tanggal 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia untuk menyebarkan edukasi mengenai kesehatan mental kepada masyarakat, atas gagasan sang Wakil Ketua, Richard Hunter.
Dilansir dari laman resmi WHO (World Health Organization), Hari Kesehatan Mental Sedunia di tahun 2023 ini mengusung tema "Our minds, our rights." Tema ini bermakna imbauan bahwa kesehatan mental adalah hak asasi bagi manusia secara universal. Para remaja dan pemuda juga turut disorot dalam Hari Kesehatan Mental Sedunia di tahun ini, karena kondisi kesehatan mental yang memburuk dinilai sebagai ancaman signifikan terhadap kesejahteraan generasi muda.
Tentunya kita semua sepakat kalau kesehatan mental adalah hal yang sangat penting bukan, Grameds?😊
Lewat buku-buku rekomendasi Gramin berikut ini, kamu akan menemukan pengetahuan superlengkap tentang kesehatan mental, mulai dari gangguan yang biasa dialami, cara mengatasinya, dan cara mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanpa berlama-lama lagi, cek rekomendasi buku tentang kesehatan mental berikut ini yuk, Grameds!👇
Rekomendasi Buku tentang Kesehatan Mental
Mengapa Tidak Ada yang Pernah Memberitahuku?
Ditulis oleh Dr. Julie Smith, berdasarkan pengalaman bertahun-tahun sebagai seorang psikolog klinis, Mengapa Tidak Ada yang Pernah Memberitahuku merupakan panduan praktis untuk menghadapi segala permasalahan dalam hidup kamu. Kamu akan menemukan saran-saran penting dari Dr. Julie Smith yang akan membantu kamu dalam mengatasi kecemasan, menanggapi kritik atau komentar negatif, berjuang melawan depresi, membangun kepercayaan diri, menemukan motivasi, atau belajar memaafkan diri sendiri.
Saran-saran ini dihadirkan dengan ringkas dan jelas, sehingga akan jauh lebih mudah dicerna oleh kamu yang ingin segera menemukan jawaban untuk semua keresahanmu.
Mengobati Depresi
Ketika seseorang merasa depresi, bisa jadi ia merasa sendiri dan tak ada seorang pun yang memahaminya. Orang lain yang tidak pernah mengalami juga biasanya kebingungan bersikap. Lewat buku Mengobati Depresi karya Lotus Kecil ini, kamu bisa mengetahui dengan cepat 10 tips untuk mengatasi serangan depresi dan bangkit dari perasaan yang muram itu. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk membuat kamu tidak lagi merasa sendiri. Sang penulis ingin membagikan kisahnya agar siapa pun yang mengalami depresi tahu bahwa mereka tidak boleh menyerah dan dapat bangkit bersama-sama. Uluran tangan hangat lewat kata-kata di buku Mengobati Depresi ini mungkin bisa menjadi obat yang tepat untuk menyembuhkan perasaan berat yang selama ini membebani kamu.✨
Lepas dari Kecemasan
Hidup di dunia yang senantiasa berubah dengan cepat tentunya membuat kita turut merasa lelah dan mudah cemas. Hal ini banyak dialami oleh orang-orang, dan wajar apabila kamu pun merasakannya. Namun, kecemasan adalah akar dari banyak penyakit. Ketidaknyamanan yang kita rasakan akibat rasa cemas bisa dirasakan secara fisik dan mental.
Lewat buku Lepas dari Kecemasan, Dr. Luthfi Abdul Aziz asy-Syarbini, yang berprofesi sebagai psikiater, membagikan edukasinya tentang rasa cemas yang dialami oleh manusia. Tidak hanya membahas berdasarkan pengalamannya saja, Dr. Luthfi juga memberikan fakta-fakta ilmiah seputar kecemasan yang dinilai dapat membahayakan penderitanya. Dr. Luthfi juga membagikan metode pengobatan dan panduan praktis nan sederhana dalam mengatasi kecemasan.
After the Rain
Kurangnya rasa percaya diri bisa menyebabkan kita tidak mencintai diri kita sendiri sebagaimana semestinya. Padahal, cinta pada diri sendiri merupakan kunci pada berbagai macam keberhasilan dalam hidup. Alexandra Elle, seorang storyteller perawatan diri, menyampaikan 15 pelajaran tentang cara menavigasi lika-liku kehidupan dengan pikiran jernih, semangat, berani, dan berpikiran terbuka. Elle membagikan memoar tentang kehidupannya, bagaimana ia sendiri mengubah keraguan dalam dirinya menjadi perasaan cinta pada diri sendiri. Karya cantik Alexandra Elle ini akan membantu kamu sadar bahwa akan selalu ada cahaya yang bersinar setelah hujan turun, sebagaimana keberuntungan akan datang pada kamu meski hidupmu dirundung beban.
Family Constellation
Tidak semua orang diberkahi keluarga yang harmonis. Pun, tidak semua keluarga yang harmonis selalu menjalani kehidupan manis tanpa masalah. Selalu ada noda hitam di setiap keluarga, dan hal ini -dapat menular ke generasi-generasi berikutnya, jika tidak disembuhkan. Hal inilah yang berusaha disampaikan oleh Meilinda Sutanto dalam buku Family Constellation. Sebuah keluarga dapat mengalami generational trauma tanpa sadar selama menahun, dan trauma itu akan mencederai hubungan keluarga yang seharusnya hangat. Family Constellation menawarkan solusi dari permasalahan-permasalahan yang dialami oleh seseorang, yang disebabkan oleh luka dari keluarga. Luka batin yang dialami seseorang dapat disembuhkan dengan menelusuri akar permasalahan keluarga. Melalui buku ini, kamu akan menemukan informasi penting dan menarik tentang keluarga yang tak akan kamu temukan di buku lainnya!
Esther Bunny
Merasa bingung dengan identitas dirinya, Esther Kim berusaha menuangkan semua keresahannya dalam karya cantik yang dirangkum dalam buku Esther Bunny. Kelinci-kelinci imut ini tidak hanya menggemaskan, tapi juga mengandung pemikiran-pemikiran Esther Kim yang unik dan feminin. Lewat pesan-pesan hangat di dalamnya, Esther Kim berusaha menenangkan para pembaca yang juga merasa bingung akan jati dirinya dan sering merasa resah karena hal-hal yang seringnya terjadi di luar kontrol diri. Membaca buku ini akan membawa kamu masuk ke dalam dunia Esther Kim yang dipengaruhi budaya Korea-Amerika Serikat, juga turut merasa simpati dengan keresahan yang ia alami.
Jika Bersedih Dilarang, untuk Apa Tuhan Menciptakan Air Mata?
Masih banyak umat Muslim yang kurang pengetahuan terhadap kesehatan mental. Santer anggapan bahwa teori-teori psikologi yang ada untuk mengatasi permasalahan mental tidak sejalan dengan kitab suci Alquran maupun hadis. Sikap antipati ini menyebabkan banyak kasus kesehatan mental yang terbengkalai, dan banyak mitos-mitos yang beredar menjadi latar belakang sebuah permasalahan kesehatan mental.
Lewat buku Jika Bersedih Dilarang, untuk Apa Tuhan Menciptakan Air Mata? Urfa Qurrota Ainy menuangkan keresahannya terhadap isu ini, sekaligus mematahkan anggapan-anggapan salah yang selama ini beredar di masyarakat. Urfa berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai kesehatan mental dari sudut pandang ajaran agama Islam sekaligus psikologi, sehingga pengetahuan terkait kesehatan mental ini menjadi lebih jelas dan mudah diterima.
I'm Depressed and I Need to Rest
Meskipun kasus depresi sudah lebih banyak didengar di era ini, pengetahuan terkait depresi masih kurang dipahami oleh banyak orang. Depresi hanya dikenal sebagai "stres berat" yang menyulitkan seseorang untuk beraktivitas secara wajar. Namun, depresi sebenarnya lebih dalam daripada itu. Kurangnya edukasi ini menjadikan banyak orang tidak mawas diri akan kehadiran depresi dalam orang-orang terdekatnya atau bahkan dirinya sendiri.
Buku I'm Depressed and I Need to Rest adalah buku karya Rahma Kusharjanti yang menuturkan secara lengkap pemahaman mengenai depresi dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, buku ini juga membahas mengenai cara mengatasi depresi, serta fakta-fakta tentang penyembuhan depresi. Semoga setelah membaca buku ini, kamu bisa jadi lebih banyak paham tentang depresi ya, Grameds!🤗
Cegah Bunuh Diri Remaja: Yuk, Deteksi!
Kasus bunuh diri di Indonesia per tahun 2023 ini meningkat drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Rentang usia korban juga bervariasi. Tentunya isu ini menjadi hal yang meresahkan dan mengkahawatirkan. Tendensi untuk melakukan bunuh diri dapat dialami oleh siapa saja yang berada di bawah tekanan besar dalam hidupnya. Melalui buku Cegah Bunuh Diri Remaja: Yuk, Deteksi!, kamu akan menemukan pembahasan mengenai faktor-faktor pendorong seseorang melakukan bunuh diri dan bagaimana cara kita mencegahnya.
Buku ini penting dibaca oleh orang tua, guru, dan remaja itu sendiri. Sebagai seorang remaja, perasaan yang timbul dari masa pubertas barangkali sulit dimengerti. Oleh karena itu, buku ini penting untuk memberikan edukasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi agar penjelasannya lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Am I Doing Okay?: Tips Mengelola Emosi Remaja
Perubahan emosi yang dialami remaja pada masa pubertas adalah hal yang wajar. Namun, tak semua remaja memahami hal tersebut. Ketika seorang remaja tidak memahami dirinya dengan baik, dan merasa orang-orang di sekitarnya juga tidak memahami dirinya, banyak hal tidak menyenangkan yang bisa terjadi. Tiga psikolog berpengalaman–Anastasia Satriyo, Gisella Tani Pratiwi, dan Anggita Panjaitan–merangkum semua hal yang perlu kamu ketahui tentang perubahan emosi remaja dalam buku Am I Doing Okay?: Tips Mengelola Emosi Remaja.
Buku ini akan menjelaskan mengenai emosi yang bisa dirasakan seorang remaja dan bagaimana intensitas yang berbeda untuk setiap emosi dapat menyebabkan reaksi yang berbeda pada seseorang. Buku ini juga menyajikan saran pengelolaan emosi yang baik agar tidak tercipta masalah seperti stres, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya. Dikemas dengan penjelasan yang simpel dan menarik, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi dan lembar aktivitas yang dapat membantu kamu memahami isi buku ini dengan lebih baik.
Mental yang sehat dan stabil akan membuat seseorang lebih sejahtera dan merasa nyaman dalam hidupnya. Bayangkan jika seluruh individu di dunia ini memiliki kesehatan mental yang baik, menyenangkan sekali, bukan?🌎🤗
Mulai peduli kesehatan mental dengan memedulikan dirimu sendiri. Bangkitkan kesadaran dirimu sendiri bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting dan berpengaruh besar bagi kebahagiaanmu. Untuk membantumu, temukan buku-buku menarik tentang kesehatan mental lainnya hanya di Gramedia.com!
Spesial Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, Elex Media Komputindo memberikan kamu diskon spesial 20% untuk buku-buku bergenre self-improvement. Promo ini berlangsung selama tanggal 10-15 Oktober 2023. Banyak buku-buku menarik yang bisa kamu dapatkan di sini lho, Grameds!
Yuk, jangan sampai kamu ketinggalan promonya, klik banner di bawah ini untuk berbelanja lebih hemat, ya!⤵️ Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia, Grameds!🥰✨
Sumber gambar header: freepik.com