10 Rekomendasi Buku untuk Resolusi Tahun Baru 2023

02 Jan 2023

Awal tahun adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menyusun target-target baru yang ingin dicapai di tahun baru. Tentunya, dari tahun ke tahun setiap orang menginginkan perkembangan yang positif dalam segala aspek kehidupan. Namun, perubahan yang baik ini tidak akan terjadi tanpa adanya niat dan usaha yang kita lakukan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menyusun resolusi tahun baru untuk mengisi lembaran baru di tahun 2023 ini. Dengan membuat resolusi tahun baru, kamu dapat lebih memfokuskan diri untuk mencapai hal-hal yang ingin kamu capai di tahun ini.

Tentunya resolusi tiap orang berbeda-beda, tergantung tujuan masing-masing. Ada yang ingin fokus untuk mengembangkan bisnis, ada yang ingin fokus membentuk kebiasaan baru, dan lain-lain. Nah, supaya memudahkan kamu mencapai semua resolusi kamu di tahun ini, simak rekomendasi buku-buku berikut, yuk!

Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Resolusi Tahun Baru

1. Empowered ME (Mother Empowers): Ibu Berdaya Dimulai dari Diri Sendiri

Banyak ibu-ibu, terutama ibu rumah tangga, yang merasa pencapaian-pencapaiannya tidak berarti. Toh, pekerjaan mereka sehari-hari 'hanya' mengurus keluarga. Padahal, kata siapa seorang ibu tidak harus punya target-target yang terukur? Melalui buku Empowered ME, kamu akan dipandu untuk menjadi seorang ibu berdaya yang senantiasa berkembang.

Lewat buku ini, kamu akan belajar bahwa tujuan seorang ibu tidak harus selalu berupa hal-hal yang berwujud, tapi juga hal-hal kecil yang mungkin efeknya akan terasa di masa depan, misalnya keberhasilan pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan lain-lain. Buku ini juga dilengkapi dengan template planner dan assessment untuk mengukur ketercapaian target dan refleksi diri, yang bisa kamu isi untuk membantu kamu mencapai resolusi di tahun 2023 ini.

2. Make Time: Cara Fokus pada Hal-hal Penting Setiap Hari

Terkadang, kita merasa hari kita terlalu sempit untuk melakukan banyak hal sekaligus. Tiba-tiba saja matahari sudah terbenam dan tubuh kita sudah penat menuntut istirahat. Padahal, masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan di hari itu. Lantas, kita jadi merasa bersalah karena merasa diri tidak produktif. Kita juga jadi menyalahkan hal-hal yang membuat kita tidak dapat menyelesaikan semua pekerjaan kita tepat waktu. Bahkan, kita mulai mengharapkan hal-hal yang tidak realistis, yaitu bertambahnya waktu 24 jam dalam sehari.

Buku ini bukan membahas mengenai produktivitas atau cara mencoret lebih banyak tugas dari daftar. Make Time adalah buku yang akan mengajarkan kamu tentang cara memfokuskan energi, perhatian, dan waktu agar kamu dapat memaksimalkan kerja kamu di hari tersebut dengan hanya fokus pada hal-hal yang penting. Buku ini akan melatih kamu untuk memiliki setiap detik dalam hari kamu dengan 87 poin yang dapat kamu sesuaikan dengan diri kamu sendiri.

3. Discovering Myself

Banyak orang yang masih merasa tidak mengenali dirinya sendiri. Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya? Padahal, mengenali dan memahami diri sendiri merupakan hal yang penting, lho. Namun, tak dapat dipungkiri, menemukan diri sendiri adalah hal yang tidak mudah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, buku Discovering Myself merupakan buku yang tepat untuk kamu.

Buku ini dirancang secara khusus dalam bentuk buku jurnal ekspresif dengan memadukan antara teori oleh para ahli, data-data ilmiah, pengalaman pribadi penulis, pengalaman penulis selama melayani klien di bidang psikologis, metode dalam penulisan jurnal ekspresif, serta beberapa metode asesmen diri yang membantu kita dalam memahami dengan baik siapa kita yang sebenarnya, menemukan kehidupan yang layak untuk kita jalani, mengenal tujuan hidup kita, serta bagaimana memiliki kehidupan yang mengarah pada tujuan.

4. Kintsugi

Bagi kamu yang merasa ingin mencoba tren gaya hidup baru, kamu mungkin tertarik mempraktekkan kintsugi. Kintsugi dalam Bahasa Jepang berarti 'tukang kayu emas'. Seorang Master Kintsugi di Jepang bekerja untuk merestorasi barang dari pecahan-pecahan keramik yang ditambal dengan emas. Hasil restorasi tersebut justru lebih terlihat indah dibanding sebelumnya. Lewat buku ini, kita juga akan diajak untuk membenahi hidup kita dengan cara yang sama, terutama jika kita pernah mengalamai suatu penderitaan yang menyebabkan luka emosional.

Dalam Kintsugi, Navarro menyajikan pendekatan yang sensitif dan kontemplatif terhadap penderitaan yang dia lihat dalam praktik profesionalnya dan dalam hidupnya sendiri. Kamu dapat merefleksikan pengalaman dan perasaan kamu terhadap cerita-cerita tersebut dan mengubah luka tersebut menjadi sebuah kekuatan.

5. Catatan tentang Dunia yang Gelisah

Kemajuan teknologi membuat dunia ini sarat dengan informasi yang simpang siur. Rasanya, setiap hari kita menerima berita yang bisa membuat perasaan kita campur aduk. Efek dari hal tersebut, kita jadi gampang gugup dan gelisah. Catatan tentang Dunia yang Gelisah berisi esai-esai singkat yang berupaya untuk menenangkan pembaca.

Narasi dalam buku ini sangat santai, kamu akan merasa seperti sedang bercakap-cakap dengan si penulis. Matt Haig tak ragu-ragu menuangkan segala perasaannya, termasuk ketika ia sedang dalam fase depresi dan merasanya dirinya tidak baik-baik saja. Lewat pengalamannya tersebut, Matt Haig kemudian membagikan kiat-kiat yang menurutnya jitu untuk menghadapi dunia yang serbasibuk ini.

6. Grow Your Personal Branding: Teknik Terkini Membangun Merek

Untuk kamu yang ingin memulai personal branding sebagai resolusi di tahun ini, buku ini adalah panduan yang tepat bagi kamu. Personal branding merupakan cara 'menjual' diri kamu sehingga orang dapat melihat nilai-nilai atau karya yang kamu pasarkan. Tidak hanya barang, kepribadian kita juga merupakan aset yang tak ternilai untuk 'dijual'.

Dalam buku ini, kamu akan diberikan tips-tips mudah dan murah untuk membangun awareness tentang kepribadian kamu kepada orang lain. Personal branding dapat menjadi investasi bagi diri kamu. Dengan teknik personal branding yang tepat, pandangan positif seseorang terhadap kamu dapat terbentuk.

7. Hal-hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan

Pengalaman di masa lalu merupakan pelajaran yang berguna untuk kita di masa depan. Meskipun kita pernah terpuruk karena sebuah penderitaan di masa lalu, kita seharusnya mampu bangkit dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran. Begitu yang dituangkan oleh Teruko Kobayashi dalam buku ini. Ia menceritakan pengalamannya selama lebih dari 50 tahun di industri kecantikan dan merangkum 25 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama hidup.

Buku ini dapat membantu kamu untuk merefleksikan pengalaman hidup kamu selama ini dan mengambil poin-poin penting dan berharga yang bisa menjadi pelajaran bagi kamu. Meniru Teruko Kobayashi, kamu juga dapat menyusun hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan versi kamu sendiri agar menyesuaikan dengan kehidupan yang saat ini sedang kamu jalani.

8. Money Habits: Merdeka Finansial untuk Hidup Lebih Bermakna

Mengelola keuangan kita adalah hal yang sangat penting. Di awal tahun ini, kamu dapat mulai menyusun kembali perencanaan keuangan kamu untuk periode tahun ini. Kegagalan dalam mengatur keuangan dapat berimbas pada banyak hal lain dalam kehidupan, sehingga hal ini sebisa mungkin harus dihindari. Buku Money Habits: Merdeka Finansial untuk Hidup Lebih Bermakna dapat membantu kamu untuk mengatasi hal ini.

Dalam buku ini, kamu akan diajak untuk memahami kembali makna uang dan bagaimana uang bekerja. Uang dapat menjadi hal yang mengontrol kita, namun jika kita lebih pintar dan melek keuangan, kita dapat mengontrol uang dengan baik. Buku ini akan memandu kamu untuk membangun dan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam mengelola uang, yang akan membuat kamu menjadi bebas secara finansial. Kamu juga akan menemukan hal-hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan dalam mengelola keuangan untuk mempermudah kamu ketika mempraktikkan isi buku ini.

9. Atomic Habits

Buku international best-seller ini telah terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia. Atomic Habits merupakan buku yang akan memandu kamu untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Kamu juga dapat memahami bagaimana sebuah habit terbentuk, bagaimana habit bekerja, dan bagaimana kita bisa memaksimalkan hidup kita dengan habit yang baik dan berguna.

Atomic Habits membagikan ide bahwa perubahan dapat dilakukan dengan hal-hal kecil. James Clear, sang penulis, juga memberikan gagasan bahwa mengubah kebiasaan kita harus dilakukan untuk mengubah identitas atau kepribadian kita, bukan karena kita ingin meraih tujuan tertentu. Gagasan ini membuka pikiran banyak pembaca dan membuat panduan dalam Atomic Habits lebih mudah dipraktikkan dalam hidup sehari-hari.

10. The Habit Journal

Buku ini merupakan jurnal pendamping buku Atomic Habits. Kamu dapat mengisi jurnal ini ketika kamu selesai membaca buku Atomic Habits. Jurnal yang unik ini dilengkapi dengan 12 halaman Pelacak Kebiasaan yang bisa ditempel di lemari es, meja kerja, atau tempat mana pun yang kita suka. Selain itu, indeks dan bagian Satu Garis per Hari di jurnal ini akan memudahkan kita membentuk kebiasaan membuat jurnal harian. Ada empat bagian dari jurnal ini yang menyediakan contoh dan desain, yaitu Perkakas Pelacak Kebiasaan, Perkakas Pembuatan Keputusan, Perkakas Produktivitas, dan Perkakas Kebugaran.

Dengan membeli jurnal ini, kamu dapat langsung mempraktikkan apa yang kamu pelajari dari buku Atomic Habits. Kamu juga tidak perlu membuat template jurnal sendiri karena buku ini sudah menyediakan semuanya. Kamu hanya tinggal berusaha konsisten dan mengisinya setiap hari untuk memantau dan mencatat perkembangan kebiasaan kamu.

Kesepuluh buku ini adalah buku yang tepat untuk dibaca di awal tahun. Pelajaran berharga yang didapatkan dari buku ini dapat dipraktikkan untuk perkembangan diri sepanjang tahun. Dengan terus mengembangkan diri kamu menjadi lebih baik, resolusi yang kamu buat untuk tahun 2023 akan lebih mudah tercapai.

Selain buku-buku tersebut, kamu juga bisa mendapatkan buku-buku self improvement lainnya di Gramedia.com! Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan diskon-diskon spesial, ya. Selamat berbelanja, Grameds!🛒✨

Sumber gambar header: freepik.com/jofreepik

Penulis: Puteri C. Anasta