8 Rekomendasi Buku yang Dibaca Najwa Shihab
Najwa Shihab dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas dan kritis terhadap permasalahan politik serta pemerintahan. Ia memulai kariernya sebagai jurnalis di sebuah stasiun TV. Hingga kini, wanita kelahiran 44 tahun lalu ini dikenal sebagai pembawa acara talk show Mata Najwa sejak tahun 2009. Tidak hanya itu, ia juga menjadi salah satu pendiri Narasi TV pada tahun 2018.
Selalu kritis dan berani dalam setiap wawancara membuat sosok Najwa Shihab menginspirasi banyak anak muda. Perempuan yang akrab disapa Mbak Nana ini diangkat menjadi Duta Baca Indonesia oleh Perpustakaan Nasional Indonesia selama empat tahun, yakni dari tahun 2016 hingga 2020.
Nah, kamu penasaran nggak sih sama buku-buku apa saja yang dibaca oleh beliau? Yuk, simak delapan rekomendasi buku yang dibaca oleh Najwa Shihab!
8 Rekomendasi Buku yang Dibaca Najwa Shihab
1. Kekasih Musim Gugur - Laksmi Pamuntjak
Buku ini merupakan sekuel dari buku Amba. Bedanya, buku ini berkisah tentang Siri dan Dara. Siri adalah anak dari Amba dan Bhisma, yang kini merupakan seniman kosmopolitan, sedangkan Dara adalah mantan sahabat Siri yang kini menjadi seorang aktivis politik.
Siri memutuskan tinggal di Berlin untuk menjauh dari masa lalunya, terutama tentang keluarganya. Hingga pada suatu waktu, ia harus kembali ke tanah airnya. Di sana terjadi konflik yang menyebabkan pameran seninya dianggap melanggar susila.
Buku ini memiliki penulisan yang menarik ditambah dengan bahasa yang indah. Dalam buku setebal 452 halaman ini, Laksmi berhasil menyinggung isu-isu terkait seni, sejarah, politik, dan Pancasila.
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book lewat aplikasi Gramedia Digital di sini >>> Kekasih Musim Gugur
2. Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi - Theoresia Rumthe & Weslly Johannes
Untuk kamu yang tertarik dengan puisi, buku kumpulan puisi karya pasangan penyair ini mampu membuatmu terkesima dengan sajaknya yang indah. Tak ketinggalan dengan diksinya yang memukau dan maknanya yang menyentuh hati.
Kumpulan puisi dalam buku ini mengisahkan tentang cinta, hidup, dan mati. Keunikan lain dari buku ini adalah ditulis secara bergantian antara Theo dan Weslly, yang merupakan sepasang suami istri. Puisi mereka yang saling berbalas ini menyatu dengan indah, membuat para pembaca seakan menjadi saksi akan kekuatan ikatan perasaan mereka. Buku ini juga cocok untuk kamu kirimkan kepada orang yang kamu anggap spesial, lho!
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book lewat aplikasi Gramedia Digital di sini >>> Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi
3. Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager - Lucia Priandarini
Lihat dari judulnya saja mungkin sudah membuat kamu merasa relate dengan buku ini. Yap, ini adalah buku yang membahas realita kehidupan sehari-hari di era modern. Hal yang membuat buku ini unik adalah ditulis dalam bentuk puisi dengan diksi-diksi kekinian yang relevan bagi kaum muda saat ini.
Dengan kumpulan puisinya, Lucia Priandarini berhasil membawa para pembaca larut dalam gelak tawa, kekecewaan, keharuan, keprihatinan, dan kesialan. Membaca puisi bergaya modern ini akan membuat para Gen Z dan kaum Milenial yang letih karena berpacu dengan kesibukan, kembali merasa ‘hidup’!
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book lewat aplikasi Gramedia Digital di sini >>> Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager
4. Salah Piknik - Joko Pinurbo
Masih dengan buku puisi yang relatable untuk kamu, berikut salah satu karya dari Joko Pinurbo yang berhasil mengkritik dan menyindir fenomena-fenomena sosial selama pandemi Covid-19 melanda. Bukan hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi apik dari Alit Ambara yang akan memanjakan mata para pembaca.
Segala bentuk perasaan dan emosi terangkum dengan baik di buku ini. Rasa takut, penyesalan, jenuh, dan bahagia, dapat kita rasakan lewat sajak-sajak Jokpin. Membaca puisi-puisinya dapat membawa kita terbang kembali ke masa awal pandemi Covid-19 dan mengajak kita untuk melihat seberapa jauh kita melewati masa-masa itu.
5. Negeri Daging - A. Mustofa Bisri
Buku karya Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa dipanggil Gus Mus ini berisikan kumpulan puisinya yang bertemakan keresahan akan manusia dan masyarakat Indonesia. Dalam sajak-sajaknya, kita diajak untuk berpikir kritis dengan apa yang terjadi di negeri ini, termasuk pemerintah dan segala hiruk-pikuknya.
Dalam buku ini, Gus Mus tidak melepaskan unsur agama dan ketuhanan dalam puisi-puisinya, sehingga setiap tulisannya memberikan makna yang tulus dan dalam. Meski tipis, buku ini tetap bisa membuat kamu merenungi tiap kata dan kalimatnya. Kita didorong untuk berempati dan peka dengan keadaan sekitar. Buku ini bisa menjadi bahan refleksi diri akan hubungan sosial kita dengan sesama manusia.
Baca juga: Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca Pria Muda Masa Kini
6. Cantik Itu Luka - Eka Kurniawan
Novel ini mengisahkan tentang Dewi Ayu, seorang perempuan Indo Belanda yang terpaksa bekerja menjadi pelacur di Halimunda pada akhir masa kolonial. Ia memiliki tiga orang putri dengan paras yang cantik.
Hingga ketiga anaknya memiliki pasangan dan anak masing-masing, Dewi Ayu merasa ia dan keluarganya selalu mengalami tragedi menyakitkan. Ketika ia mengandung putri keempatnya, Dewi Ayu berdoa agar anaknya lahir dengan wajah yang buruk rupa. Benar saja bahwa ketika putri keempatnya lahir, wajahnya sangat buruk seperti harapan Dewi Ayu, tetapi Dewi Ayu memutuskan untuk menamainya Si Cantik.
Buku ini menjadi salah satu karya Eka Kurniawan yang paling legendaris dan terkenal. Novel yang telah diterjemahkan ke lebih dari 34 bahasa ini berhasil memenangkan World Readers’ Award pada tahun 2016 di Hong Kong. Buku ini sukses membawa isu-isu diskriminasi gender, feminisme, dan penindasan di masa kolonial.
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book lewat aplikasi Gramedia Digital di sini >>> Cantik Itu Luka
7. Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan - Angela Duckworth
Buku self improvement ini memperlihatkan bahwa bakat saja tidak cukup dalam mencapai kesuksesan. Akan tetapi, perlu ada hasrat (passion) dan kegigihan (perseverance) yang cukup. Ketika dua hal ini berpadu, maka akan melahirkan ketabahan atau grit yang akan membawa kesuksesan. Menurut penulis, ketabahan bisa dipelajari dan akan membawa kesuksesan bagi individu maupun kelompok.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin sukses tetapi kurang percaya diri dengan bakat, privillege, atau keberuntunganmu. Penulis juga membuka mata kita tentang sisi lain dari kesuksesan, di mana kesuksesan memerlukan usaha dan reaksi yang baik dalam menghadapi segala hambatan serta rintangan yang menghadang.
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book lewat aplikasi Gramedia Digital di sini >>> Grit
8. The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim
Pernahkah kamu merasa seolah-olah dikejar oleh waktu? Apakah bagimu semuanya terasa cepat dan kamu harus berlari agar tak tertinggal? Jika ya, maka buku ini adalah pilihan yang tepat untukmu. Penulis Haemin Sunim mengajak kita untuk melambat. Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, melambat akan membuat kita bisa menghargai hal-hal sederhana dan merasakan ‘hidup’ yang sesungguhnya. Dengan ilustrasi penuh warna, buku ini menghadirkan visual yang akan memanjakan mata para pembaca.
Buku ini akan membuatmu merasakan kehangatan dan membantumu memaknai kehidupan dengan lebih baik. Bagi kamu yang sedang terpuruk atau merasa burnout atas segala pekerjaan atau tugas-tugas, buku ini mungkin bisa menginspirasimu. Penulisnya menjelaskan bahwa setiap emosi yang kita rasakan adalah emosi yang nyata, pentingnya belajar memaafkan, serta memprioritaskan kebahagiaan selama hidup di dunia.
Baca juga: Dear Army, Ini Buku Rekomendasi dari Member BTS untuk Kamu
Nah, itu dia delapan rekomendasi buku yang dibaca oleh Najwa Shihab. Jenis-jenis bukunya beragam sekali, bukan? Untuk kamu yang sudah penasaran dengan isi bukunya, semua buku di atas tersedia di Gramedia.com dengan harga spesial! Yuk, langsung cek di bawah ini untuk temukan semua promo yang sedang berlangsung.
Selain itu, kamu juga bisa baca buku-buku di atas dalam versi e-book di aplikasi Gramedia Digital, lho. Coba akses ke puluhan ribu e-books seru lainnya di bawah ini, yuk!
"Cuma butuh satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu. Mari jatuh cinta." -Najwa Shihab
Sumber foto header: instagram.com/najwashihab
Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti