Rekomendasi E-book Best Seller di Gramedia Digital Bulan Januari 2025
Hai, Grameds! 🎉
Wah, nggak terasa ya, sudah akhir Januari 2025! Gimana, bulan pertama di tahun baru berjalan lancar? Sudah ada buku-buku seru yang menemani hari-harimu? Semoga kamu tetap semangat untuk terus menemukan buku-buku menarik yang bisa membuka wawasan dan memberi inspirasi di tahun ini!🤗✨
Sekarang, Gita kembali dengan rekomendasi buku-buku terpopuler yang banyak dibaca di Gramedia Digital sepanjang Januari 2025! Dari genre fiksi yang bikin betah sampai nonfiksi yang penuh pengetahuan bermanfaat, semuanya hadir untuk kamu yang ingin memperkaya koleksi e-book. Buat kamu yang suka baca buku digital, bulan ini banyak pilihan seru yang bisa jadi teman di akhir bulan ini!📱💻
Oh iya, jangan lupa, kamu bisa dapatkan akses mudah dan super hemat dengan berlangganan Premium Package Gramedia Digital! Selain bisa beli e-book satuan, kamu juga bisa menambah koleksi buku favoritmu dengan harga yang lebih terjangkau. 😍
Yuk, langsung cek rekomendasinya dan temukan buku yang cocok untuk mengisi tahun 2025 dengan seru! 📖🎉
Rekomendasi E-book Best Seller di Gramedia Digital Bulan Januari 2025
1. Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring
Ketika menyambut pasien yang sedang berduka, seorang psikiater akan menggali keilmuan yang dimiliki. Dia akan mengulik semua teori duka yang pernah dipelajari di masa kuliah dulu dan mengingat pengalaman dari pasien-pasien sebelumnya. Kemudian, dia menyintesis itu untuk membantu si pasien yang sedang berduka di hadapannya.
Tapi, ketika Andreas—seorang psikiater—kehilangan anaknya, dia melakukan hal yang berbeda. Dia melemparkan semua teori tersebut ke luar jendela dan memutuskan untuk mencari makna tentang mengapa ini semua terjadi. Dalam pengalamannya, dia menemukan bahwa duka bisa dilalui dengan mencuci piring kotor yang menumpuk di dapur.
Buku ini adalah proses Andreas memaknai kehilangan besar dalam hidupnya. Diceritakan santai dengan tambahan sedikit bumbu humor gelap, buku ini memuat panduan bermanfaat yang langsung bisa diaplikasikan dalam hidup, seperti: “Tutorial Mencuci Piring”, “Tutorial Menyusun Puzzle”, dan tentunya “Tutorial Menerima Kematian Seorang Anak”.
Hampir semua orang mempertanyakan: apa hubungannya antara duka dan mencuci piring? Jawaban saya adalah duka itu seperti mencuci piring, tidak ada orang yang mau melakukannya, tapi pada akhirnya seseorang perlu melakukannya.
2. Sisi Tergelap Surga
Jakarta kerap menjadi pelabuhan bagi mereka yang datang membawa sekoper harapan. Mereka yang siap bertaruh dengan nasibnya sendiri-sendiri. Namun, kota ini selalu mampu melumat habis harapan dan menukarnya dengan keputusasaan. Pemulung, pengamen, pramuria yang menjajakan tubuh agar anaknya bisa makan, pemimpin-pemimpin kecil yang culas, lelaki tua di balik kostum badut ayam, pencuri motor yang ingin membeli obat untuk ibunya, remaja yang melumuri tubuh dengan cat perak, hingga mereka yang bergelut di terminal setelah terpaksa merelakan impiannya habis digerus kejinya ibu kota.
Di Jakarta, semua orang dipaksa bergelut dan bertempur demi bisa hidup dari hari ke hari. Dan di kampung inilah semua itu dimulai. Sebuah cerita tentang kehidupan orang-orang yang hidup di sisi tergelap surga kota bernama Jakarta.
3. 100 Things I Wish I Knew Earlier
Pelajaran hidup di buku ini divisualisasikan melalui origami. Hidup adalah jalinan pengalaman yang rumit, seperti origami, ketika selembar kertas sederhana berubah menjadi kreasi yang menakjubkan melalui lipatan-lipatan yang cermat.
Buku 100 Things I Wish I Knew Earlier berfungsi sebagai panduan untuk menavigasi kompleksitas kehidupan, dengan menarik persamaan antara tantangan yang kita hadapi dan proses origami yang rumit. Sama seperti selembar kertas yang menahan rasa sakit karena dibentuk, kehidupan kita juga dibentuk oleh pengalaman yang mungkin menyakitkan, tapi sekaligus indah.
Baca juga: Belajar Filosofi Hidup dari Buku-Buku Nonfiksi Berikut Ini!
4. Berani Tidak Disukai
Berani Tidak Disukai memiliki judul asli The Courage to be Disliked: How to Free Yourself, Change Your Life and Achieve Real Happiness. Buku karangan Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga ini telah terjual sebanyak lebih dari 3,5 juta eksemplar. Buku ini laris di pasaran hingga diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia.
Berani Tidak Disukai merupakan buku yang berisikan dialog antara seorang filsuf dengan seorang pemuda. Dialog yang dilakukan selama lima malam ini, berisi percakapan dari seorang pemuda yang tidak puas dengan kehidupannya dan seorang filsuf yang mengajarkannya tentang bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan di dunia. Dialog-dialog tersebut dibingkai menjadi lima percakapan yang tiap percakapannya memuat satu inti menarik tentang hidup.
5. Pengakuan
Kemunafikan, kecenderungan untuk memanipulasi orang lain, serta praktik penjilatan dan korupsi, adalah sebagian tema cerita pendek Anton Chekhov. Ditulis dengan gaya satire yang begitu memikat, cerita-cerita itu menggambarkan keadaan masyarakat Rusia yang sedang membusuk menjelang Abad XX.
“Apa yang saya inginkan hanyalah berkata kepada masyarakat dengan jujur: ‘Pandanglah diri kalian dan lihatlah betapa busuk dan muramnya kalian.’ Hal yang penting adalah bahwa masyarakat perlu menyadari bahwa mereka... tidak boleh tidak harus menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berbeda.... Sepanjang kehidupan itu belum terwujud, saya tidak akan jemu-jemu berkata kepada masyarakat: ‘Please, mengertilah bahwa kehidupan kalian busuk dan muram!’,” demikian komentar Chekhov, Raja Cerpen Rusia.
6. Ngomongin Uang Menjadi Kaya Versi Kamu Sendiri
Kekayaan sering kali bukan hanya soal uang atau status sosial. Kekayaan yang sesungguhnya bersifat sangat personal, karena setiap orang mendefinisikan kesuksesan dan kebahagiaannya dengan cara yang berbeda. Namun, apa pun definisi kekayaan bagi kamu, UANG adalah alat ukur dan kendaraan yang bisa membawamu mencapai tujuan. Karena itulah, memahami keuangan adalah hal yang fundamental dalam membangun kehidupan terbaik versi kamu.
Buku Ngomongin Uang Menjadi Kaya Versi Kamu Sendiri hadir untuk kamu yang merasa keuangannya mandek, kamu yang overthinking dan terus membandingkan dirimu dengan kesuksesan orang lain, dan kamu yang merasa masa depan keuangan kamu suram—Yuk, kita Ngomongin Uang! Karena ngomongin uang telah mengubah hidup saya! Membuat hidup saya lebih terencana, memberi rasa aman, kedamaian, kebebasan, sekaligus rasa kecukupan. Buku ini bukan soal motivasi sukses atau cara cepat kaya, tetapi buku ini akan membuat kamu menjadi ‘KAYA’ versi kamu sendiri.
7. 1890
Berlatar zaman kolonial Belanda, menceritakan tentang kehidupan dan romansa yang pelik kaum ningrat Jawa di Hindia Belanda tahun 1890. Pamungkas, merupakan anak bungsu keluarga tuan tanah perkebunan tebu di Tulangan, Jawa Timur. Ketika masih berusia 9 tahun, terjadi kerusuhan di desanya akibat perebutan tanah milik orang tuanya oleh seorang pengusaha Belanda licik yang ingin membangun pabrik gula di sana. Peristiwa itu telah merenggut nyawa kakak kandungnya, juga memaksa keluarganya agar terusir dari tanah itu.
Sejak itu, Pam harus tumbuh bersama dendam yang ada dalam dirinya. Tujuh belas tahun kemudian, Pam bekerja untuk sebuah perusahaan surat kabar bernama Soerabajasch Handelsblad dan menjadi seorang pewarta. Ia mencari tahu tentang kejadian 17 tahun lalu, mencari tahu siapa dalang di balik itu, serta dokumen-dokumen lama yang bisa dijadikan bukti.
Tanpa sengaja, Pam bertemu dengan Raden Ajeng Utari Kasmirah, anak bangsawan dari seorang administratur pabrik gula terpandang di Surabaya, yang juga terlibat dalam kerusuhan kebun tebu di masa lalu yang membuat keluarganya sengsara. Pam pun mencari cara untuk mendekati Utari dengan dalih balas dendam. Namun lama-kelamaan, perasaan cinta tumbuh dalam hati keduanya. Ia tak dapat menghindar. Namun dendam harus disudahi, entah dengan dibayarkan… atau dilupakan.
8. Kecerdasan Emosional
Kita tahu bahwa IQ tinggi bukanlah jaminan kesuksesan atau kebahagiaan. Tetapi, sebelum kita tahu soal Kecerdasan Emosional, kita hanya bisa menebak mengapa. Laporan brilian Daniel Goleman dari perbatasan psikologi dan neurosains menawarkan wawasan baru yang mengejutkan tentang “dua pikiran” kita—rasional dan emosional—dan bagaimana keduanya membentuk takdir kita.
Berdasarkan penelitian inovatif tentang otak dan perilaku, Goleman menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh pada kegagalan mereka yang ber-IQ tinggi dan keberhasilan pada mereka yang ber-IQ biasa saja. Faktor-faktor ini, yang meliputi kesadaran diri, disiplin diri, dan empati, berkontribusi pada cara-cara untuk menjadi pintar—dan faktor-faktor ini tidak ditetapkan sejak lahir. Meskipun dibentuk oleh pengalaman masa kanak-kanak, Kecerdasan Emosional dapat dipupuk dan diperkuat sepanjang masa dewasa kita—dengan manfaat langsung bagi kesehatan, relasi, dan pekerjaan kita.
Kecerdasan Emosional menjadi semakin relevan saat ini—saat kita menghabiskan begitu banyak waktu secara online, semakin banyak pekerjaan menjadi otomatis dan digital, dan anak-anak kita menyerap teknologi baru lebih cepat daripada yang pernah kita bayangkan.
9. Belajar Marketing, Belajar Hidup
Ilmu marketing bisa menjadi ilmu kehidupan? Sangat bisa, menurut Henry Manampiring, Penulis Mega Bestseller Filosofi Teras dan The Alpha Girl’s Guide. Sesudah berkarier seperempat abad dalam dunia Marketing, Advertising, dan Komunikasi Merek, penulis menemukan banyak prinsip Marketing yang bisa membantu kita lebih efektif di dalam meraih cita, cinta, dan memenangkan persaingan hidup.
Belajar Marketing, Belajar Hidup (mungkin) adalah yang pertama menggabungkan topik Marketing dan pengembangan diri dalam satu buku yang mudah dibaca oleh semua orang. Konsep-konsep fundamental seperti Positioning, Reach, 4P, konsep mutakhir seperti mental availability dan distinction, sampai mitos-mitos Kesetiaan Pelanggan dan Brand Purpose, semua dibahas dalam bahasa sederhana dan humoris, dengan contoh-contoh penerapan yang mudah dimengerti, tidak hanya oleh brand, tetapi juga dalam kehidupan kita sehari-hari.
Buku ini cocok untuk pelajar, mahasiswa, profesional muda yang tertarik pada dunia Marketing, praktisi Marketing yang sudah berpengalaman tapi dan ingin me-refresh pengetahuannya, dan siapa pun yang ingin hidup lebih mengembangkan diri menjadi pribadi yang efektif.
Baca juga: Selain Filosofi Teras, 8 Buku Henry Manampiring Ini Harus Kamu Baca!
10. When Everything Feels Like Kdrama
Tadinya Stella cuma seorang single mother penggemar drakor yang sehari-hari sibuk mengurus anak semata wayang dan sesekali menerima pesanan kue. Tahu-tahu toko kuenya viral di medsos dan dia punya musuh baru di sekolah sang anak. Tak hanya itu, Agung, sahabat Stella semasa kuliah yang dulu tiba-tiba hilang kini kembali datang, mengingatkan Stella akan perasaan yang sudah lama ia kubur dalam-dalam.
Kemudian ada Daniel, seorang dokter sekaligus duda tampan yang nyaris sempurna, yang menginginkan Stella mengisi singgasana hatinya. Hari-hari Stella yang biasa-biasa saja berubah jadi penuh warna. Dalam sekejap, hidupnya serasa kisah dalam drama Korea.
Untuk membeli semua buku ini kamu bisa mengunjungi Gramedia Digital dan membeli paket premiumnya!😻💕
Untuk buku fisik, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com dan dapatkan koleksi buku terbaik dengan berbagai promo menarik! Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️
Header: Gramedia.com