Siap-Siap Baper! Inilah 5 Novel Terbitan GPU yang Penuh Drama dan Emosional!

11 Feb 2025

Hola, Grameds! 🙋‍♀️

Februari identik dengan bulan kasih sayang, tapi bukan cuma cinta yang manis-manis aja, lho! Kadang, kisah penuh drama dan emosional justru bikin perasaan lebih berkesan. Nah, Gita punya 5 rekomendasi novel terbitan GPU yang siap mengaduk emosi kamu—dari romansa yang menyentuh hati sampai cerita penuh harapan dan kehilangan.💔

Salah satunya Nyanyian Achilles, novel yang menghadirkan kisah persahabatan dan pengorbanan yang begitu mendalam. Tapi bukan cuma itu, masih ada empat novel lainnya yang nggak kalah emosional dan bikin susah move on! Siap-siap larut dalam cerita-cerita penuh emosi ini, ya! Yuk, langsung cek daftarnya di bawah ini! 🥲💕

Grameds, persiapkan dirimu untuk larut dalam cerita-cerita penuh emosi ini, ya! Yuk, langsung cek daftarnya berikut ini! 💕

Cat Crying Cat Meme GIFfrom Cat Crying GIFs

Rekomendasi Novel Drama dan Emosional dari GPU

1. Pelangi Waktu Malam

Empat cerita, empat penulis, empat luka. Ini tentang kisah yang terlambat disuratkan, tentang mereka yang pernah hampir bahagia, tentang impian yang hancur sebelum sempat dibangun, juga tentang pagi yang tak akan pernah tiba.

Sapta mesti menelan fakta bahwa sahabatnya, Tobias, bunuh diri. Padahal Tobias yang dia kenal adalah sosok yang penuh hidup. Di dalam surat-surat yang dia tinggalkan, Tobias menuliskan borok mengerikan yang dia simpan rapat-rapat dalam dirinya.

Di kisah lain, Ayana melarikan diri ke Bandung setelah menggugat cerai sang suami di hari ulang tahun pernikahan mereka. Di sana, dia bukannya menyembuhkan trauma, malah bertemu Ezra, cinta pertama yang akan mengonfrontasi kisah mereka di masa lalu.

Pada hari jadi mereka yang ke-8, Nalu ditinggalkan kekasihnya, Praya. Kilasan indah masa lalu tak sanggup membuat keduanya menyelamatkan cinta yang setengah mati diperjuangkan. Praya pergi, tanpa pernah tahu apa yang sudah Nalu siapkan untuk masa depan mereka.

Pada cerita terakhir, Hana memberanikan diri untuk duduk di depan kamera, mengulang malam mengerikan yang telah merenggut bagian berharga dari dirinya, dan juga hidupnya. Hana tahu, malam itu mungkin akan memenjaranya untuk waktu yang sangat lama.

Novel Pelangi Waktu Malam menghadirkan empat kisah penuh luka yang siap mengaduk emosi. Dari kehilangan, penyesalan, hingga pertemuan dengan masa lalu yang tak terduga, setiap cerita dalam buku ini terasa begitu dekat dan menyayat hati. Ditulis oleh empat penulis dengan gaya berbeda, novel ini menyajikan pengalaman membaca yang emosional dan membekas.😣💔

Buat kamu yang suka bacaan penuh emosi dan siap dibuat menangis, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memiliki novel Pelangi Waktu Malam! Ada special offer di mana kamu bisa kamu dapatkan novel ini dengan harga spesial Rp 63.000 saja dari harga normal Rp 79.000. Eksklusif hanya di Gramedia.com! Jangan sampai ketinggalan, karena penawaran hanya berlaku sampai 15 Februari 2025. Yuk, dapatkan novel ini dengan ketuk gambar di bawah! 💔📚✨

2. The Song of Achilles (Nyanyian Achilles)

The Song of Achilles (Nyanyian Achilles) adalah novel yang bakal bikin kamu terhanyut dalam kisah epik mitologi Yunani, tapi dengan sentuhan yang lebih personal dan emosional. Novel ini mengikuti perjalanan Patroclus, seorang pangeran muda yang kikuk dan diasingkan ke istana Raja Peleus. Di sanalah ia bertemu dengan Achilles, si pahlawan sempurna yang jago bertarung.

Awalnya cuma teman biasa, tapi lama-kelamaan hubungan mereka tumbuh jadi sesuatu yang lebih dalam—sayangnya, nggak semua orang mendukung, terutama Thetis, ibu Achilles yang dingin dan kejam. Ketika perang Troya pecah akibat penculikan Helen dari Sparta, mereka berdua berangkat ke medan perang, tanpa tahu bahwa perjalanan ini akan menguji cinta dan kesetiaan mereka dengan cara yang paling tragis.

Salah satu alasan novel ini spesial adalah cara sang penulis—Madeline Miller, menghidupkan kembali legenda yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dengan gaya yang lebih fresh dan relatable. Achilles yang biasanya digambarkan sebagai sosok heroik tanpa cela, di sini ditampilkan lebih manusiawi—penuh keraguan, perasaan, dan kelembutan yang jarang terekspos.

Sementara itu, Patroclus menjadi sudut pandang yang membawa pembaca lebih dekat ke dalam sisi emosional kisah mereka. Dengan bahasa yang sederhana tapi tetap puitis, novel ini nggak cuma jadi bacaan yang indah, tetapi juga bisa jadi pintu masuk buat memahami Iliad (epos Yunani kuno karya Homer yang mengisahkan perang Troya, kepahlawanan Achilles, serta takdir tragis para pahlawan di medan perang) dengan perspektif yang lebih segar. Siap-siap baper, karena cerita ini nggak hanya soal perang, tapi juga tentang cinta, kehilangan, dan pengorbanan yang bakal bikin kamu terhanyut sampai halaman terakhir! 😭📖

3. Second Hope

Second Hope adalah kisah tentang Nora Alexander, seorang perempuan yang tampak memiliki segalanya—keluarga berada, karier sukses, dan sahabat setia. Tapi di balik itu, hidupnya terasa seperti neraka. Mimpi buruk menghantuinya, pikirannya tak pernah tenang, dan ia terjebak dalam hubungan yang toxic dengan Sebastian Prasetya.

Lalu, Adnan Bratajaya hadir dalam hidupnya, awalnya di tempat dan waktu yang salah. Namun, entah bagaimana, pria itu justru menjadi satu-satunya yang berusaha memahami, sabar menghadapi, dan dengan tulus mencintai Nora. Dalam perjalanan penuh trauma, terapi yang melelahkan, serta amarah yang siap meledak kapan saja, Adnan menemani Nora untuk belajar memaafkan, menerima, dan menemukan harapan.✨

Novel Second Hope bukan hanya sekadar cerita cinta yang manis, tapi juga mengangkat isu mental health, trauma, dan perjalanan untuk berdamai dengan diri sendiri. Flara Deviana mampu menulis dengan gaya yang mengalir dan nggak bertele-tele, membuat kisah dalam novel ini terasa dekat dan nyata.✨

Karakter Nora yang keras kepala dan penuh luka membuat kita sebagai pembaca ingin memeluknya erat, sementara Adnan hadir sebagai sosok yang begitu sabar dan penuh kasih sayang. Meski saat membacanya terasa berat dan bikin dada sesak, Second Hope tetap menjadi salah satu bacaan yang memberikan harapan bahwa setiap orang berhak untuk sembuh dan bahagia. Jadi, siap-siap tisu, ya!🥹

4. Autumn In Paris

Rekomendasi novel keempat datang dari penulis best-seller Indonesia, Ilana Tan dengan novelnya Autumn in Paris. Novel ini membawa kita ke kisah cinta antara Tara Dupont dan Tatsuya Fujisawa, dua orang dengan pandangan yang bertolak belakang tentang Paris dan musim gugur.🍂🥐

Tara mencintai keduanya, sementara Tatsuya justru membencinya. Namun, takdir mempertemukan mereka, dan perlahan hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam. Sayangnya, di balik perasaan yang tumbuh, ada rahasia besar yang menghubungkan mereka dengan masa lalu—rahasia yang cukup untuk menghancurkan segalanya. Ketika kebenaran terungkap, cinta mereka diuji dengan cara yang paling menyakitkan.💔

Ilana Tan sekali lagi menghadirkan kisah yang manis, menghangatkan, tapi juga menguras emosi. Dengan gaya penulisan yang lembut dan penuh detail, ia berhasil membangun atmosfer Paris yang romantis sekaligus melankolis. Karakter Tara yang ceria dan Tatsuya yang misterius menciptakan dinamika yang menarik, membuat kita sebagai pembaca semakin larut dalam cerita yang disuguhkan dalam Autumn in Paris. Novel ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang takdir, kehilangan, dan kenyataan pahit yang sulit diterima. Siap-siap dengan ending-nya ya, Grameds.🤧

5. RD Light

RD Light membawa pembaca ke dalam dunia musik rock Jepang yang glamor, tetapi juga penuh dengan rahasia kelam dan luka masa lalu. Novel ini mengikuti perjalanan Rika Wiyasa, seorang stylist asal Indonesia yang mendapat kesempatan emas untuk bekerja dengan band RD Light. Namun, di balik panggung megah dan lagu-lagu hits mereka, tersembunyi misteri yang mengaitkan masa lalu dan masa kini—termasuk kematian personel kelima yang masih menyisakan tanda tanya besar.🤔

Dari awal, novel ini sudah terasa intens dan emosional. Ruth Priscilia Angelina sebagai penulis berhasil menghadirkan karakter yang begitu kuat dan berkesan, membuat setiap personel RD Light memiliki keunikan masing-masing. Gaya bahasanya pun indah dan menyayat, menciptakan suasana yang kelam namun menarik untuk diikuti.

Bagi kamu yang menyukai kisah dengan nuansa angst yang dalam, novel RD Light bisa jadi bacaan yang menguras emosi. Ada banyak momen di mana kita akan merasakan kesedihan, kehilangan, dan keputusasaan yang dialami para tokohnya. Jika kamu siap untuk kisah yang mengguncang hati dan penuh kejutan, buku ini akan membawa kamu ke dalam lorong gelap yang sulit untuk dilupakan.😣💔

Gimana, Grameds? Novel-novel di atas benar-benar penuh emosi, kan? Setiap ceritanya menyajikan drama yang bikin hati ikut bergetar, dari kisah kehilangan yang menyakitkan hingga harapan yang nyaris padam. Kalau kamu suka bacaan yang bisa menyentuh perasaan dan membuat emosional, novel-novel di atas wajib masuk ke koleksi bacaanmu!🤧

Buat yang penasaran dengan novel Pelangi Waktu Malam, jangan lupa ada special offer yang berlangsung sampai 15 Februari 2025, di mana kamu bisa dapatkan novelnya dengan harga spesial Rp 63.000, eksklusif di Gramedia.com. Jangan sampai terlewat, ya! Temukan juga penawaran spesial lainnya dengan ketuk gambar di bawah ini!🤗👇

Header: Kolase Gramedia.com