Menelusuri Emosi dan Konflik dalam Novel It Ends With Us
Halo Sobat Grameds!🤗✨
Kamu pasti pernah mendengar tentang novel romansa yang satu ini kan? It Ends With Us karya Colleen Hoover, merupakan salah satu novel romansa paling populer dalam satu dekade terakhir. Terbit pertama kali pada tahun 2016, Colleen Hoover mampu membawa banyak orang ikut tenggelam dalam perjuangan Lily Bloom.
Lalu, seperti apa kisah perjuangan Lily Bloom yang penuh dengan emosi dan konflik, memilih untuk membiarkan cinta memakan dirinya atau melepaskan semuanya dan keluar dari lingkaran setan yang telah mengahantuinya sepanjang hidup?😢
Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung saja kita ke ulasan singkat dan informasi penayangan film adaptasi It Ends With Us!🤩👇
Sinopsis It Ends With Us
In the future, if by some miracle you ever find yourself in the position to fall in love again... fall in love with me.
Orang yang mencintaimu terkadang bisa menjadi orang yang paling menyakitimu. Hidup Lily tidak selalu mudah. Itu sebabnya ia selalu gigih memperjuangkan segala hal yang ia idamkan. Ketika tak sengaja bertemu Ryle Kincaid, dokter bedah saraf tampan yang langsung membuatnya jatuh cinta pada pertemuan pertama segala sesuatu dalam hidup Lily terasa nyaris sempurna.
Di balik ketampanan dan kecerdasannya, Ryle sosok yang keras, sedikit sombong, serta sangat ambisius. Demi menjadi ahli bedah saraf terbaik, Ryle menetapkan aturan untuk dirinya: tidak akan menjalin hubungan dengan perempuan mana pun.
Hanya Lily yang mampu membuatnya luluh dan melanggar aturan tersebut. Ketika cinta dan obsesi membelit Lily dan Ryle semakin dalam dan menyesakkan, sosok Atlas Corrigan muncul. Pria itu mengingatkan Lily tentang cinta pertamanya yang nyaman dan membebaskan.
Atlas adalah sahabat pelindungnya, belahan jiwanya. Namun, bagaimana jika kehadiran Atlas justru membuat segala yang dibangun Lily bersama Ryle terancam runtuh?
Colleen Hoover, Penulis Novel It Ends With Us yang Fenomenal
Colleen Hoover atau yang memiliki nama panggilan Coelho oleh para fans-nya, merupakan penulis novel romansa dan young adult asal Amerika Serikat. Setelah beberapa karyanya melejit dan diikuti It Ends With Us yang merebak di seluruh dunia, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time pada tahun 2023.✨✨
Per tahun 2022, karya Colleen Hoover diperkirakan sudah terjual lebih dari 20 juta buku di seluruh dunia. Menjadi sosok tersohor tidak membuat Colleen Hoover berhenti untuk menghasilkan karya lagi. Melanjutkan ketenaran It Ends With Us, Colleen Hoover menerbitkan sekuel atau buku lanjutan dari It Ends With Us pada Oktober 2022 dengan judul It Starts With Us.😍
Setelah membuat penggemar menunggu lama, pada tahun 2023 lalu Collen Hoover akhirnya mengumumkan adaptasi It Ends With Us ke layar lebar. Keputusan Colleen Hoover untuk menggaet Blake Lively awalnya menimbulkan banyak pro dan kontra dalam komunitas It Ends With Us. Namun, besarnya antusias masyarakat, membuktikan keputusannya tepat untuk memilih Blake Lively untuk memerankan Lily Bloom.😎✨
Baca juga: Jelajah Sastra Asing dengan Little Book World Classic, Wajib Kamu Baca!
Ulasan Singkat Buku It Ends With Us
It Ends with Us mungkin adalah buku paling personal, berani, dan juga menyakitkan yang pernah ditulis oleh Colleen Hoover. Bagi Grameds yang sudah pernah membaca atau sekadar mendengar ulasan tentang It Ends With Us, pasti sudah mengetahui bahwa konflik dalam novel It Ends With Us adalah relationship abuse atau KDRT.
Dengan topik yang sensitif, Colleen Hoover mampu menunjukkan kepada kita tentang perjuangan yang rumit untuk keluar dari hubungan yang penuh dengan kekerasan. Bagaimana sebuah jejak hidup ternyata membentuk suatu pola yang sulit terputus.
Lily Bloom mengira bahwa dengan melihat apa yang ayahnya perbuat semasa hidupnya kepada sang ibu dan dirinya akan menjauhkannya dari hubungan yang toxic. Namun, ternyata ia salah ketika ia jatuh cinta kepada seseorang— Ryle. Cinta penuh kebahagiaan yang ia pikir akan ia rasakan selamanya, tiba-tiba berubah menjadi malapetaka bagi dirinya.
Melalui perjuangan Lily dalam It Ends With Us, kita bisa melihat bagaimana mencintai orang yang menyakiti kita adalah bentuk siksaan yang lebih besar daripada kekerasan fisik itu sendiri. Penggambaran brutal kekerasan yang dilakukan Ryle serta konflik batin yang dirasakan Lily dan diikuti pendekatan yang terasa nyata, sudah dipastikan kita akan merasakan gejolak emosi yang menyayat hati.
Walaupun demikian, It Ends With Us juga menyuguhkan kita dengan percikan-percikan romansa Lily dengan Atlas. Kisah klasik cinta lama yang bersemi kembali, mampu membuat kita merasa hangat dan memiliki harapan untuk Lily agar bisa keluar dari racun yang menyelubungi hidupnya.
Novel It Ends With Us mungkin bisa dikatakan menjadi salah satu dobrakan dalam bentuk karya fiksi yang bisa menyadarkan society akan pentingnya bangkit dan keluar dari hubungan penuh kekerasan yang menyakitkan.
Kisah Lily yang harus menemukan dirinya lagi dan memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Ryle, serta memutus pola yang sudah tercipta bahkan dari sebelum ia lahir, mampu memberikan dorongan dan semangat kepada orang-orang yang terikat hubungan toxic.
Film It Ends With Us Tayang di Bioskop Indonesia!
Nah, setelah menggali novel It Ends With Us, tentu kamu juga harus menonton adaptasi filmnya, bukan? Pas banget penantian panjang penggemar It Ends With Us pun terbayarkan, karena akhirnya film It Ends With Us sudah tayang di bioskop Indonesia!🤩✨
Dalam film adaptasi ini, Colleen Hoover beserta tim produksi It Ends With Us menggaet aktris kesayangan Hollywood, yaitu Blake Lively sebagai Lily Bloom. Pada kesempatan ini, Blake Lively akan beradu akting dengan aktor Justin Baldoni sebagai Ryle dan Brandon Sklenar sebagai Atlas. 😍🤫
Film yang berdurasi dua jam sepuluh menit ini akan membawamu menyaksikan kisah romansa antara Lily, Ryle, dan Atlas, dan tentunya perjuangan Lily untuk memilih orang yang dicintainya atau hidup dan kebahagiannya.
Setelah melaksanakan penayangan premiere pada 9 Agustus lalu di Amerika Serikat, It Ends With Us mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 Agustus 2024. Jangan sampai terlewat ya, Grameds! Mari kita bersedih bersama Lily Bloom!😢😭
Oh iya, nggak lupa juga Gramin sertakan karya-karya Colleen Hoover populer lainnya untuk mengisi kekosonganmu setelah menonton It Ends With Us hihi! Cek rekomendasi karya Colleen Hoover di bawah ini, ya, Grameds! Enjoy!🤗👇
Karya Colleen Hoover Lainnya
1. Awal Antara Kita (It Starts with Us)
It Start With Us merupakan buku sekuel dari It Ends With Us. Bercerita tentang Lily sudah bercerai dan mengakhiri ikatan pernikahan bertabur racun. Usai bercerai, Lily berusaha kembali menata kehidupannya sebagai orangtua tunggal. Ia mulai mengurus bisnis yang keteteran sembari menyesuaikan diri dengan ritme pengasuhan putrinya bersama sang mantan suami, Ryle Kincaid.
Ketika Lily tanpa sengaja bertemu Atlas Corrigan setelah hampir dua tahun berpisah, ia begitu gembira. Kini, semesta seakan berpihak pada mereka. Ingatan tentang cinta pertama dan segala kenyamanan yang pernah ia rasakan bersama Atlas, membuat Lily langsung setuju saat pria itu mengajaknya berkencan dan merengkuh kesempatan kedua sebagai dua orang dewasa.
Sayangnya, kegembiraan Lily tak bertahan lama. Perceraian dengan Ryle ternyata tak serta-merta membuat Lily bebas menentukan jalan hidupnya. Bagaimanapun, Ryle ayah kandung putrinya, dan mereka terikat seumur hidup sebagai orangtua. Bagaimana jika kehadiran Atlas justru membuat Ryle semakin posesif dan bertekad menyingkirkan pria itu dari kehidupan mantan istri dan putrinya?
2. Tanpa Daya (Hopeless)
Terkadang, mengetahui kebenaran lebih membuat putus asa ketimbang meyakini kebohongan. Itu yang Sky sadari begitu ia bertemu Dean Holder. Dikenal gara-gara reputasi buruknya di sekolah, hanya Holder yang sanggup membuat jantung Sky berdebar-debar. Membuat gadis tujuh belas tahun itu takut sekaligus terpesona pada sikapnya yang tak mudah ditebak.
Tapi Holder sumber masalah. Apalagi sejak kehadiran cowok itu, kenangan lama yang lebih baik terpendam kembali menghantui. Masalahnya, Holder terus mendekat. Memaksa ingin mengenal Sky lebih jauh. Sky pun akhirnya menyerah.
Menyambut cowok itu memasuki hidupnya. Hanya untuk mengetahui kebenaran, bahwa Holder tidak seperti yang dia katakan. Bahwa ada rahasia yang dia sembunyikan. Dan ketika rahasia itu tersingkap, hidup Sky tak pernah sama lagi.
3. Yang Tertinggal Darinya (Reminders of Him)
Dunia Kenna Rowan jungkir balik setelah sebuah kecelakaan mobil menewaskan pria yang ia cintai dan membuat dirinya dipenjara. Kini setelah bebas, Kenna kembali ke kota tempat segalanya bermula, berharap ia dapat menemui putri kecil yang tak pernah sempat dikenalnya.
Sayangnya, tak seorang pun memberinya celah untuk menemui, apalagi mengenal putrinya. Karena bagi mereka, ia adalah ancaman. Satu-satunya harapan Kenna adalah Ledger Ward, pemilik bar setempat sekaligus penghubungnya dengan sang putri.
Namun, jika orang-orang tahu Ledger bersedia mengenal Kenna lebih jauh dan bersimpati kepadanya, impian untuk mengenal putrinya akan terancam. Kenna hanya menginginkan pengampunan. Ia pun tak ingin menyeret Ledger ke dalam masalah karena seiring waktu, pria itu berarti baginya. Dan ia bersedia melakukan apa saja demi putrinya, bahkan jika berarti selamanya ia takkan bisa mengenal anak itu, juga merelakan cinta kedua yang datang ke kehidupannya.
4. Hati Bertulang (Heart Bones)
Seharusnya Beyah Grim tidak menghabiskan musim panas bersama ayah yang nyaris tak dikenalnya andai ibunya tak meninggal mendadak akibat overdosis. Namun di sinilah ia, terjebak dalam sesuatu yang sepenuhnya asing baginya: keluarga dan rumah yang layak.
Beyah hanya ingin menghabiskan waktu sendirian, tetapi berkat keluarga barunya dan Samson, tetangga sebelah rumah pantai ayahnya, rencana tersebut berantakan. Sekilas, dunia mereka bertolak belakang. Beyah mati-matian bertahan hidup dengan ibu pecandu, sementara Samson dari keluarga kaya.
Namun entah kenapa, Beyah melihat kesamaan mereka dan tak bisa menyangkal ketertarikan yang timbul di antara dirinya dan Samson. Seharusnya apa yang ada di antara mereka sekadar selingan musim panas. Akan tetapi, yang tak Beyah sadari adalah sekali lagi, hidup akan menjungkirbalikkan dunia yang baru saja dinikmatinya.
5. Tanpa Merit (Without Merit)
Keluarga Voss sama sekali bukan keluarga normal. Ada ibu penyakitan yang tinggal di ruang bawah tanah, ayah yang menikah dengan mantan perawat sang ibu, adik kecil yang dilarang makan enak, kakak sulung yang sangat sempurna, saudara kembar yang ceria... Lalu ada Merit.
Without Merit bercerita tentang gadis 17 tahun bernama Merit Voss yang merasa asing dalam keluarganya. Keluarga Voss sendiri memang tidak biasa. Merit tinggal bersama 7 anggota keluarga lainnya di sebuah bangunan yang dulunya gereja. Di awal cerita, pembaca disuguhi kehidupan keluarga Voss yang menurut saya kaku dan berantakan. Meskipun Merit berusaha menyangkal kalau keluarganya normal, tapi dia ingat kalimat yang pernah dibilang pastor di lingkungannya.
Seperti biasa, gaya penulisan Colleen Hoover di sini lincah dan bikin penasaran. Pembaca dibuat menduga-duga mengapa Merit bisa memiliki kebiasaan unik, seperti mengoleksi piala yang tidak pernah dia menangkan. Alur yang cenderung cepat juga membuat pembaca tidak bosan. Buku ini memiliki cerita yang mengarah pada tema kesehatan mental.
Nah, itu dia Grameds, ulasan singkat, informasi film It Ends With Us, serta rekomendasi karya-karya Colleen Hoover. Jangan lupa untuk saksikan portray Lily Bloom yang dibawakan oleh Blake Lively, ya. Dan tentunya untuk sobat Grameds yang belum membaca It Ends With Us, Gramin sarankan untuk membaca bukunya juga!🤩🤗
Pantau terus website Gramedia.com dan temukan penawaran-penawaran menarik hanya di Gramedia. Klik banner di bawah untuk informasi lebih lanjut!👇🛒
Header: Dokumen Gramedia